Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Contoh Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum Sudut. 1. Konsep hukum kekekalan momentum.

Top 1: Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 186

Ringkasan: Momen Inersia merupakan ukuran kelembaman suatu benda untuk berputar pada porosnya. Momen inersia bergantung pada massa dan jarak benda dari titik porosnya. Semakin jauh jarak massa benda terhadap poros, makin besar momen inersianya. Hal inilah yang menyebabkan momen inersia pada penari balet saat merentangkan lengannya  menjadi lebih besar. Dengan mengingat bahwa momen inersia berkaitan dengan momentum sudut (), dan pada keadaan ini berlaku hukum kekekalan momentum. Maka semakin besar mome

Hasil pencarian yang cocok: Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Seorang penari balet yang merentangkan tangannya akan ... ...

Top 2: Seorang penari balet pada saat berputar dengan kecepatan sudut ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 102

Ringkasan: . Pada suatu ruang tertutup memiliki volume sebesar 2 m3 berisi gas dengan tekanan 6000 Pa. Berapakah volume gas jika tekanannya diubah menjadi 8000 Pa…. … A. 1,5 m3B. 2 m3C. 3 m3D. 4 m3​ hukum Archimedes 1.Hasil pengamatan :2. cara kerja :3. kesimpulan tolong bantu jawab ya kak ​ . Sebuah satelit mengelilingi bumi pada ketinggian 800 km dari permukaan bumi. Hitunglah periode dan kecepatan satelit jika jari-jari bumi = 6.375 km da. …. n g = 9,8 m/s²!​ .

Hasil pencarian yang cocok: Seorang penari balet pada saat berputar dengan kecepatan sudut 25 rad/s sambil merentangkan tangan mempunya panjang total 120 cm. ...

Top 3: seorang penari balet ketika merentangkan tangannya berputar ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 98

Ringkasan: . Pada suatu ruang tertutup memiliki volume sebesar 2 m3 berisi gas dengan tekanan 6000 Pa. Berapakah volume gas jika tekanannya diubah menjadi 8000 Pa…. … A. 1,5 m3B. 2 m3C. 3 m3D. 4 m3​ hukum Archimedes 1.Hasil pengamatan :2. cara kerja :3. kesimpulan tolong bantu jawab ya kak ​ . . Sebuah satelit mengelilingi bumi pada ketinggian 800 km dari permukaan bumi. Hitunglah periode dan kecepatan satelit jika jari-jari bumi = 6.375 km da. … n g = 9,8 m/s²!​ .

Hasil pencarian yang cocok: Seorang penari balet ketika merentangkan tangannya berputar dengan kecepatan sudut 6 putaran per detik, sedangkan ketika merapatkan tangannya kebadan ia ... ...

Top 4: FISIKA DALAM BALET

Pengarang: fisikane.web.id - Peringkat 81

Ringkasan: بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم . Pernah menonton penampilan penari balet ? Salah satu atraksinya adalah penari berputar bagai gasing. Awalnya lambat, akhirnya berputar dengan cepat, ditingkahi dengan tangan penari yang terentang, lalu terlipat ke dalam seiiring dengan bertambahnya kecepatan. pada akhir atraksi, penari merentangkan tangan kembali dan kecepatan berputarnya turun. Monoton, ya ? Tapi atraksi itu ada dasar ilmiahnya.  Karena ada unsur perputaran,

Hasil pencarian yang cocok: 26 Nov 2013 — Salah satu atraksinya adalah penari berputar bagai gasing. ... Saat penari merentangkan tangan atau salah satu kakinya, kecepatan sudut yang ... ...

Top 5: Hukum Kekekalan Momentum Sudut - Fisika Zone

Pengarang: fisikazone.com - Peringkat 98

Ringkasan: Hukum kekekalan momentum sudut menyatakan apabila τ = 0 maka L konstan. Dalam gerak linear kita telah mempelajari apabila tidak ada gaya dari luar sistem maka momentum sudut total sistem adalah kekal, atau tidak berubah. Jika torsi pada suatu sistem adalah nol maka dL =0 atau perubahan momentum sudutnya nol, atau momentum sudutnya kekal.Advertisment Hukum kekekalan momentum sudut berlaku saat peloncat meninggalkan papan. Prinsip ini juga dipakai pada peloncat indah. Saat peloncat meninggal

Hasil pencarian yang cocok: 2 Jan 2016 — Seorang penari balet berputar dengan kecepatan sudut w, momen inersianya Im. Bila dia kemudian merentangkan kedua tangannya sehingga momen ... ...

Top 6: KONSERVASI MOMENTUM SUDUT.pptm - FISIKA SMA Kelas ...

Pengarang: coursehero.com - Peringkat 124

Ringkasan: KONSERVASI MOMENTUM SUDUTFISIKA SMA Kelas XI Semester 2PRINSIP TARIAN BALETSeorang penari balet akan menarik tangannya ke dekat badannya untuk berputar lebih cepat dan merentangkan kedua tangannya untuk berputar lebih lambat. Ketika penari menarik kedua tangannya ke dekat badannya, momen inersia sistem berkurang sehingga kecepatan sudut penari makin besar. Sebaliknya, ketika kedua tangannya terentang, inersia sistem meningkat sehingga kecepatan sudut penari makin kecil.Hasil Pengamatan Loncat In

Hasil pencarian yang cocok: PRINSIP TARIAN BALET Seorang penari balet akan menarik tangannya ke dekat badannya untuk berputar lebih cepat dan merentangkan kedua tangannya untuk ... ...

Top 7: Soal Seorang penari balet berputar dengan kelajuan 3 putaran/sekon ...

Pengarang: zenius.net - Peringkat 126

Hasil pencarian yang cocok: Penari balet ini akan memenuhi hukum kekekalan momentum sudut. Jadi momentum sudut ketika dia merentangkan tangan maupun ketika merapatkan tangan akan sama:. ...

Top 8: Soal Penari balet menari dengan kecepatan sudut omega ketika ...

Pengarang: zenius.net - Peringkat 120

Hasil pencarian yang cocok: Telah dijelaskan pada soal, jika seorang penari balet merentangkan tangan ... balet berputar dengan tangan terentang bermomen inersia I kecepatan sudut ω ... ...

Top 9: Fisika-Hukum kekekalan momentum sudut dan gerak rotasi XI - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 180

Hasil pencarian yang cocok: Play this game to review Physics. Jika seorang penari balet berputar dengan kecepatan sudut 8 rad/s saat tangannya direntangkan dan momen inersianya 12 ... ...

Top 10: Hukum kekekalan momentum sudut dan aplikasinya pada penari balet

Pengarang: fisikaonline.com - Peringkat 144

Ringkasan: . Sahabat fisioner kali ini kita akan membahas topik tentang hukum kekekalan momentum sudut dan aplikasinya pada penari balet. Terdapat beberapa penerapan hukum kekekalan momentum sudut dalam kehidupan kita, misalnya penari balet, atlet ice skating, atlet loncat indah, dan yang lainnya. Sudah tahukah sahabat fisioner dengan hukum kekekalan momentum sudut? Untuk lebih memahaminya silahkan sahabat fisioner mempelajari topik tentang hukum kekekalan m

Hasil pencarian yang cocok: 28 Mar 2021 — Sahabat fisioner kali ini kita akan membahas topik tentang hukum ... Seorang penari balet memiliki momen inersia 8 kgm2 ketika kedua ... ...


Pada bulan April 1999 yang lalu diadakan suatu pertemuan fisika terbesar abad 20 di World Conggress Building Atlanta Amerika Serikat. Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 10.000 fisikawan ini (+ 40 pemenang nobel fisika) digelar ratusan topik-topik seminar dari mekanika klasik, laser, fisika nuklir hingga fisika abad 21. Di antara lautan topik ini, Physics of Dance merupakan topik yang menjadi perhatian banyak pengunjung.

Dalam seminar Physics of Dance Kenneth Laws dari Dickinson College dibantu oleh seorang penari balet Amy Kohler secara menarik memperagakan hubungan Fisika dengan Balet. Menurut Keneth Laws balet bukan hanya sekedar seni. Gerakan balet yang dinamis merupakan gabungan logika dengan intuisi, persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian holistik dengan pemikiran langkah demi langkah. Disini peran hukum Fisika sangat penting. Penerapan hukum Fisika pada gerakan balet dapat menghasilkan sesuatu yang berguna, mengejutkan, dan mendorong orang lebih menghargai balet.

Diam seimbang

Pada tarian balet terkenal “The Nutcracker” seorang balerina (penari balet) memulai tariannya dengan berjinjit seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas. Kaki yang lain terangkat ke belakang. Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabesque on pointe ini, penari bertumpu pada daerah yang sangat kecil.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Menurut hukum keseimbangan, posisi berdiri diatas daerah kecil (on pointe) bisa tercapai jika pusat berat balerina berada tepat diatas titik tumpunya (Gb. 2a). Pada posisi yang dipopulerkan oleh Marie Taglioni di pertengahan abad ke-19 ini, gaya berat berada satu garis dengan titik tumpunya. Itu sebabnya gaya berat si balerina tidak mampu memberikan momen gaya untuk memutar tubuhnya. Tetapi ketika posisi pusat berat (tanda silang) balerina menyimpang dari posisi seimbang (Gb. 2b), gaya berat akan membuat balerina terpelanting dalam waktu yang relatif sangat singkat. Jika mula-mula pusat berat balerina menyimpang 1o, dalam waktu 1 detik, pusat beratnya ini akan menyimpang 8o. Tetapi jika posisi awalnya menyimpang 5o, dalam 1 detik pusat berat balerina menyimpang 37o. Sangat berbahaya bagi si balerina.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Selanjutnya keseimbangan lain yang lebih rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan (Gb. 3). Pada keseimbangan ini memang pusat berat masing-masing penari tidak berada di atas titik tumpunya, namun pusat berat gabungannya masih berada diatas titik tumpunya. Titik tumpu pada keseimbangan ini harus dibuat cukup luas agar pusat berat dapat diatur untuk tetap berada diatas titik tumpu ini. Itu sebabnya penari pria harus memijakkan kakinya (tidak berjinjit) dan membuka kedua kakinya agar lebar.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Bergerak

Bagaimana penari bergerak? Apa yang menggerakannya?

Ketika seseorang hendak bergerak maju yang ia lakukan adalah menekan lantai dengan kakinya ke arah belakang. Ketika mendapat tekanan, lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar ke depan sehingga orang bergerak maju. Semakin keras kaki kita menekan lantai, semakin cepat kita bergerak maju. Konsep yang sederhana ini merupakan konsep penting yang digunakan para

penari balet untuk bergerak. Pada Gb. 4a seorang penari pria berdiri seimbang. Berat badannya terdistribusi merata pada kedua kakinya. Penari kemudian mengangkat kaki kirinya sedikit sehingga ia bertumpu pada kaki kanannya. Pusat berat penari sekarang tidak berada di atas titik tumpunya lagi, akibatnya penari mulai jatuh ke depan dan kaki kanannya menekan lantai ke belakang. Lantai bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (Gb. 4b).

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Ketika penari sedang bergerak ke depan, bisakah ia membelok atau bergerak melingkar (manẻge)? Menurut Newton, benda yang bergerak lurus akan membelok jika ada gaya ke samping. Darimana kita peroleh gaya ke samping itu? Penari balet tahu cara memperoleh gaya ke samping ini. Ketika penari hendak membelok ke kanan, kakinya akan menekan lantai ke kiri. Lantai akan memberikan reaksi dengan menekan kaki penari ke kanan sehingga lintasannya berbelok ke kanan. Semakin keras penari menekan lantai, semakin tajam belokannya. Jika tekanan pada lantai ini berlangsung terus menerus, lintasan si penari akan berbentuk lingkaran. Disini gaya dari lantai bertindak sebagai gaya sentripetal.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Ketika bergerak melingkar penari akan merasakan gaya sentrifugal yang arahnya menjauhi pusat lingkaran. Untuk mengatasi gaya ini penari harus sedikit memiringkan tubuh bagian atasnya (Gb. 5). Jika penari bergerak dengan kecepatan 4 m/s dalam suatu lingkaran berdiameter 10 meter maka ia harus memiringkan tubuhnya sekitar 18o dari garis vertikal.

Melompat

Penari balet tahu cara melompat! Yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara vertikal. Dengan memberi tekanan pada lantai, lantai memberikan reaksi mendorong kaki sang penari ke atas. Penari juga tahu bahwa lompatan akan lebih tinggi jika saat melompat lutut ditekuk. Disini tekukan lutut bertindak seperti pegas yang tertekan, siap untuk melontarkan benda yang diletakkan di atasnya. Semakin besar tekukan lutut, semakin tinggi tubuh terlontar. Namun perlu diingat bahwa lutut yang terlalu bengkok akan mengurangi gaya tekan kaki pada lantai. Penari biasanya tahu berapa besar ia harus menekuk lututnya untuk mencapai ketinggian optimal.

Untuk melompat setinggi 30 cm, penari biasanya menekuk lututnya sejauh 30 cm disertai gaya tekan pada lantai sebesar hampir satu kali berat badannya. Pada gerakan kombinasi (grand jetẻ) penari melakukan gerak vertikal dan gerak mendatar secara serempak. Ketika tubuh lepas kontak dari lantai, lintasan pusat berat berbentuk suatu parabola (Gb. 6). Untuk menambah tinggi lompatan penari harus memberikan tambahan energi dengan berlari lebih cepat. Hal yang sama dilakukan oleh para pelompat tinggi. Untuk melompat setinggi mungkin, si pelompat harus berlari secepat mungkin. Gerakan kombinasi ini sulit dilakukan tanpa latihan yang serius. Penari harus benar-benar tahu kapan waktu melompat dan berapa kecepatan yang harus ia berikan agar gerakannya ini sesuai dengan irama musik yang dimainkan.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Pada Gb. 6 seorang penari melakukan grand jetẻ. Gerakan ini banyak membuat penonton terpukau. Penonton melihat si penari seolah-olah terbang mendatar pada ketinggian tertentu. Ilusi terbang disebabkan karena hampir separuh dari waktu terbang penari berada pada ketinggian di atas ¼ posisi puncak. Jika grand jetẻ berlangsung selama 0,8 detik dan tinggi maksimum 40 cm, maka selama 0,4 detik penari akan berada pada ketinggian antara 30 cm sampai 40 cm. Karena berada cukup lama di udara (disekitar puncak) maka penari akan tampak seperti terbang. Penari akan memperkuat ilusi terbang ini dengan mengangkat dan merentangkan kedua kakinya selebar mungkin serta menggerakan beberapa anggota tubuhnya agak ke atas.

Selesai melakukan grand jetẻ penari mendarat pada lantai lentur dengan lutut ditekuk. Tanpa lantai lentur dan tekukan lutut yang cukup besar, penari akan cedera. Penari akan merasakan gaya sebesar 200 kali berat badannya jika ia mendarat dengan lutut tertekuk 2,5 cm pada lantai beton dari ketinggian 50 cm. Gaya sebesar ini sangat besar, bisa membuat penari cedera (kaki patah atau urat-urat putus).

Berputar

Tarian balet sangat dikenal dengan putaran diatas satu kakinya (pirouette). Ada dua jenis pirouette: en dedans berputar kearah kaki yang menopang (berputar ke kanan dengan kaki kanan pada lantai) dan en dehors (berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai). En dedans dan en dehors dapat divariasi dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi. Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lutut kaki yang menopang sedangkan pada grande pirouette kaki yang berputar berada pada posisi mendatar. Gerakan pirouette yang terkenal adalah fouettẻ yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Bagaimana penari berputar?

Penari berputar dengan menggerakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan (Gb. 8a) . Lantai akan memberikan reaksi dengan memberikan gaya yang berlawanan pada kedua ujung sepatu itu. Kedua gaya yang disebut kopel ini akan memutar penari.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Cara lain untuk berputar adalah dengan menggerakan kedua kaki dalam arah berlawanan. Kopel gaya dari lantai akan memutar penari (Gb. 8b). Ketika penari mulai berputar, ia dapat menaikkan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque.

Ketika penari sudah berputar, penari dapat mengatur kecepatan putarnya dengan mengatur besar momen kelembamannya. Disini momen kelembaman merupakan kecenderungan benda untuk mempertahankan posisinya untuk tidak ikut berputar. Benda yang momen kelembamannya besar, sangat sukar berputar. Sebaliknya yang momen kelembamannya kecil lebih mudah berputar. Benda akan berputar lebih cepat jika momen kelembamannya diperkecil sebaliknya benda akan berputar lebih lambat jika momen kelembamannya diperbesar. Penari dengan tangan terentang dan salah satu kaki pada posisi mendatar (arabesque) mempunyai momen kelembaman hampir 4 kali lipat lebih besar dibandingkan momen kelembaman ketika penari dalam posisi normal (tangan ke bawah dan sepatu kaki yang satu menyentuh lutut kaki yang lain). Jika balerina berubah dari posisi arabesque ke posisi normal kecepatan sudutnya menjadi 4 kali lebih cepat. Untuk bergerak lebih lambat penari tinggal merentangkan tangan atau kakinya.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Mengasyikan sekali bukan? Ternyata balet yang kata orang lebih banyak menggunakan perasaan dapat dianalisa secara asyik dengan fisika.

Sejak kapan sebenarnya orang menganalisa gerakan suatu tarian? Ribuan tahun lalu Aristoteles seorang filsuf terkenal berusaha menganalisa tarian dengan menggunakan prinsip geometri. Kemudian pada tahun 1500-an, Barelli murid Galileo menganalisa gerakan tarian dengan fisika. Untuk usaha kerasnya menganalisa berbagai jenis gerak termasuk beberapa tarian, Barelli dijuluki sebagai bapak Biomekanika. Tarian balet yang merupakan salah satu tarian yang muncul agak belakangan dianalisa secara detil oleh Kenneth Laws pada awal tahun 1980-an. Kenneth Laws adalah seorang fisikawan yang sangat mencintai balet. Karena kecintaannya pada balet Kenneth Laws mengabdikan dirinya untuk meneliti gerakan-gerakan balet secara teliti dan mencoba menjelaskan setiap gerakan balet secara detil dengan menggunakan fisika. Menurut dia, usahanya menganalisa gerakan balet tidak sia-sia. Kini ia mampu membuat orang termasuk dirinya semakin menghargai, menikmati dan makin jatuh cinta pada tarian balet.

Alangkah indahnya jika di Indonesia ada fisikawan-fisikawan yang begitu cintanya pada tarian jaipongan, tarian bali ataupun tarian daerah lain dapat mengabdikan dirinya untuk meneliti tarian-tarian itu. Siapa tahu hasil penelitian ini dapat membuat masyarakat lokal dan internasional lebih menghargai dan lebih menikmati musik serta tarian-tarian yang merupakan bagian dari budaya kita. Lebih dari itu siapa tahu hasil penelitian dapat menciptakan gerakan-gerakan baru nan kompleks dan indah. Dampak yang lebih jauh lagi adalah cepat atau lambat pasti akan terbentuk suatu masyarakat ilmiah dimana fisika akan bertambah populer serta menjadi sahabat bagi banyak siswa, tidak lagi menjadi momok yang menakutkan (Yohanes Surya).


Page 2


Karateka pemegang sabuk hitam sering mendemonstrasikan kekuatan dan keahlian mereka dengan cara membelah dua tumpukan batu bata keras tanpa terluka sedikit pun. Seorang ahli karate dari Jepang bahkan pernah mengalahkan seekor banteng dewasa tanpa menggunakan senjata. Para karateka terlatih tampil bagaikan manusia-manusia super dengan kekuatan ajaib! Apakah mereka melibatkan daya magis? Ataukah atraksi mereka hanya tipuan belaka?

Seni bela diri yang dikenal dengan nama Karate-Do ini berasal dari pulau Okinawa, Jepang. Seni ini dikembangkan oleh Funakoshi Yoshitaka. Menurut Michael Feld, seorang karateka sabuk coklat yang juga memiliki gelar Ph.D di bidang fisika MIT (Massachusetts Institute of Technology), demonstrasi karate tersebut sama sekali tidak menggunakan tipuan semacam tipuan kamera dan komputer yang biasa dilakukan dalam pembuatan film. Seluruh gerakan karate yang tampak ajaib sesungguhnya hanya merupakan aplikasi prinsip-prinsip fisika. Gerakan karateka merupakan paduan gerakan yang paling efisien sehingga hampir tidak dapat dimaksimalkan lebih jauh lagi. Nama Karate-Do berasal dari bahasa Jepang Kara, yang berarti kosong, Te (tangan), dan Do (metode/cara). Pengertian Karate-Do adalah metode bela diri menggunakan tangan kosong dengan menggunakan tubuh dan alam sekitar sebagai senjata.

Rahasia utama dalam gerakan bela diri ini adalah kecepatan gerakan serta ketepatan fokus serangan (sasaran). Semua teknik dalam Karate ditujukan untuk menghasilkan kecepatan dan kekuatan secara efisien. Sebelum memulai gerakan, karateka terbiasa untuk mengambil napas yang dalam, yang kemudian dikeluarkan lagi sambil berteriak keras “HAI-YAAA” saat melepaskan serangan. Secara fisika, teriakan itu sebenarnya merupakan cara untuk melepaskan gaya yang sangat besar yang dihasilkan oleh otot-otot diafragma (otot yang mengatur gerakan paru-paru) yang berkontraksi sangat cepat. Dengan berteriak, gerakan yang dilakukan menjadi lebih efisien, terutama dalam melakukan pukulan.

Pukulan-pukulan yang dihasilkan oleh seorang pemula mencapai kecepatan 6 meter per detik, sedangkan seorang karateka sabuk hitam dapat mengeluarkan pukulan dengan kecepatan 14 meter per detik (lebih cepat dari kecepatan pelari tercepat). Kecepatan gerakan dan pukulan sangat penting dalam Karate.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Dalam karate, Joe Louis yang dikenal sebagai “Greatest Karate Fighter of All Time”, tahu bahwa besaran fisika yang sangat berperan adalah momentum. Momentum suatu benda yang sedang bergerak sama dengan massa benda itu dikalikan dengan kecepatannya. Benda yang bermassa lebih besar mempunyai momentum yang lebih besar dibandingkan dengan benda yang bermassa lebih kecil. Sebuah truk yang bergerak dengan kecepatan 70 kilometer per jam mempunyai momentum lebih besar dari sebuah mobil taxi yang bergerak dengan kecepatan yang sama. Juga benda yang bergerak dengan kecepatan lebih tinggi mempunyai momentum lebih besar, misalnya truk yang bergerak dengan kecepatan 70 km/jam akan mempunyai momentum lebih besar dari truk yang sama yang bergerak dengan kecepatan 35 km/jam.

Pada gambar 1 seorang karateka sedang memukul sasaran yang terbuat dari kayu. Ketika tangannya menghantam kayu sasaran, ada momentum yang ditransfer dari tangan kepada sasaran. Besarnya gaya yang dialami oleh kayu akibat pukulan ini sangat tergantung pada berapa besar momentum yang ditransfer dan berapa lama waktu transfernya itu. Semakin besar momentum yang ditransfer semakin besar gaya yang dialami kayu. Dan semakin cepat waktu transfernya semakin besar pula gaya itu. Karateka pada gambar 1 mula-mula berdiri dengan kepalan tangan menghadap ke atas.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Kemudian ia memberi momentum pada tangan dengan menggerakkannya ke depan. Agar momentum tangannya lebih besar, badan karateka ikut mendorong (dorongan badan akan lebih efektif jika selama proses ini kepalan tangan berputar seratus delapan puluh derajat, sehingga sekarang kepalan tangan menghadap ke bawah). Selanjutnya momentum yang besar ini ditransfer dalam waktu sekecil mungkin. Agar waktu transfernya sekecil mungkin, setelah mengenai sasaran, sang karateka segera menarik kembali tangannya dengan cepat.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Untuk memperoleh efek hantaman yang lebih besar lagi, tekanan yang diberikan oleh tangan sang karateka harus lebih besar. Ini diperoleh dengan membuat permukaan sentuh antara tangan dan sasaran sekecil mungkin. Dalam hal ini bagian yang cocok untuk menghantam adalah tulang-tulang metakarpal (tulang antara jari dan pergelangan tangan, gambar 2). Seorang karateka mampu menghantam sasaran dengan energi sekitar 150 joule. Jika karateka ini memukul dengan telapak tangannya (luasnya sekitar 150 cm kuadrat), maka energi yang dirasakan oleh titik sasaran hanya sebesar 1 joule per sentimeter kuadrat (yaitu 150 joule/150 cm2). Tetapi jika karateka itu menggunakan bagian sisi tangannya yang luasnya lebih kecil (misalnya dengan luas 15 cm kuadrat) maka energi yang dirasakan oleh titik sasaran bisa mencapai 10 joule per sentimeter kuadrat, tentu saja ini akan memberikan efek yang jauh lebih besar. Itulah sebabnya ketepatan sasaran (pukulan yang terkonsentrasi pada luas permukaan sekecil mungkin) sangat penting dalam Karate.  Gambar 3 menunjukkan bagian-bagian tangan dan kaki yang sering dipakai untuk menyerang sasaran karena dapat secara efektif mentransfer momentum pada sasaran dan mempunyai permukaan sekecil mungkin.

Jelaskan prinsip pada penari balet bisa berputar dengan kecepatan tinggi sedang dan lambat

Untuk memecah balok kayu, beton, batu bata ataupun balok es, pukulan seorang karateka harus mampu memberikan tekanan yang lebih besar dari batas elastis (kelenturan) yang dapat ditoleransi oleh benda-benda tersebut. Batas elastis tiap benda berbeda-beda. Beton mempunyai batas elastis (maximum crushing) 400 kg per sentimeter kuadrat. Artinya jika beton itu dihantam dengan gaya setara dengan berat 400 kg, pada daerah seluas 1 sentimeter kuadrat maka beton itu akan pecah. Batas elastis tulang manusia mencapai 40 kali batas elastis batang beton sehingga lebih susah untuk dipatahkan (saat terjadi tumbukan yang patah adalah batang beton dan bukan tulang kaki atau tangan manusia yang memukulnya). Selain itu, tangan dan kaki manusia dilengkapi pula dengan berbagai ligamen, tendon, otot, dan kulit yang dapat membantu mendispersikan gaya yang diterima ke seluruh tubuh (gaya menjadi tidak lagi terkonsentrasi) sehingga pada akhirnya dapat menyerap gaya sebesar 2000 kali gaya maksimum yang dapat diterima beton. Tangan dan kaki karateka semakin kuat seiring dengan bertambahnya frekuensi latihan karena terjadi adaptasi dengan terbentuknya jaringan kalus (callus) yang dapat menyerap dan mendifusikan gaya yang diterima saat terjadi tumbukan (tangan dan kaki tidak terasa sakit sama sekali walaupun bertumbukan dengan balok padat yang keras). Tangan dan kaki yang tidak terlatih sangat mudah terluka karena permukaan kulit masih terlalu halus. Dengan latihan yang serius Mikael Bigersson (Swedia) masuk Guinnes Book dengan memecahkan 21 balok beton berukuran 60 cm x 20 cm x 7 cm dengan menggunakan tangannya dalam waktu 1 menit pada tahun 2001 yang lalu (ck..ck… hebat amat….).

Jadi, semua keajaiban Karate ternyata dapat dipelajari menggunakan prinsipprinsip fisika. Gerakan-gerakannya pun dapat ditingkatkan variasinya menggunakan berbagai strategi yang meminjam konsep dan hukum fisika. Tidak ada tipuan maupun sihir yang terlibat. Rahasianya hanya terletak pada perpaduan konsentrasi dan kesiapan mental dan fisik serta pengetahuan fisika yang baik (Yohanes Surya).