Jelaskan perbandingan untung rugi mesin berpendingin udara dan mesin berpendingin air

Oleh Liputan6.com pada 17 Jul 2018, 12:11 WIB

Diperbarui 17 Jul 2018, 12:11 WIB

Jelaskan perbandingan untung rugi mesin berpendingin udara dan mesin berpendingin air

Perbesar

Sistem pendingin radiator motor rentan terkena cipratan air saat hujan (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin Anda yang termasuk tak peduli dengan jenis sistem pendingin pada sepeda motor. Padahal, sistem pendingin ini bertugas untuk mengoptimalkan suhu mesin agar performanya maksimal.

Motor modern, beruntungnya sudah memiliki sistem pendingin. Di pasaran, ada dua jenis sistem pendingin, yakni pendingin udara dan pendingin cairan. Apa bedanya? Simak penjelasan dari Suzuki Indonesia.

Pendingin Udara

Sistem pendingin udara ini umumnya dilakukan dengan cara memanfaatkan udara yang masuk lewat celah mesin. Cara kerjanya cukup sederhana, udara akan masuk lewat celah fairing atau cover bodi depan (biasanya berbentuk sirip), kemudian masuk ke dalam celah mesin.

Hal paling mendasar tentang mesin berpendingin udara adalah toleransi mesin terhadap suhu panas bisa dibilang cukup tinggi, sehingga motor dengan sistem pendingin udara bisa digunakan dalam berbagai kondisi cuaca, dari mulai musim deingin, hingga musim panas, tapi tidak cocok digunakan di jalanan macet.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berbeda dengan sistem pendingin udara, sistem pendinginan cairan kebanyakan menggunakan radiator coolant mirip dengan sistem pendingin pada mobil, tapi dalam sistem yang lebih simple. Kebanyakan sistem pendingin cairan digunakan untuk motor perkotaan atau yang digunakan sehari-hari.

Cara kerjanya, cairan pendingin akan masuk lewat jalur khusus menuju ruang mesin dan menyerap panas di area tersebut. Setelah itu, cairan akan kembali ke ruang radiator untuk diinginkan kembali, dan mengalir lagi ke ruang mesin untuk menyerap panas di sana. Begitu seterusnya.

Sistem pendingin ini cukup efektif untuk jenis motor yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dengan kondisi jalanan yang tidak menentu, seperti daerah perkotaan yang cenderung padat dan berisiko macet, kontur jalan yang kurang baik dan biasa berkendara di jalur lambat.

Sumber :Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓

Jelaskan perbandingan untung rugi mesin berpendingin udara dan mesin berpendingin air

  • Jelaskan perbandingan untung rugi mesin berpendingin udara dan mesin berpendingin air
    Liputan6.comAuthor
  • Jelaskan perbandingan untung rugi mesin berpendingin udara dan mesin berpendingin air
    Amal AbdurachmanEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Loha friends, bahas teknis sedikit yuk, mengenai sistem pendingin udara atau pendingin cairan di kendaraan friends semua.

seperti kita ketahui di fisika dasar setiap perubahaan energi yang terjadi pasti mengeluarkan kalor, nah pada mesin idealnya suhu head itu 70 deracat celcius, kalo sudah diatas 100 derajat, mesin bisa overheat, atau kelebihan panas, yang mengakibatkan bagian-bagian jeroan mesin yang terbuat dari metal memuai, efek-nya? tenaga menjadi drop, boros bahan bakar, mogok, serta pada kondisi ekstrim bisa jebol…

nah untuk menjaga suhu mesin, maka pabrikan telah menciptakan sistem pendingin, ada yang menggunakan udara, oli, dan yang paling canggih serta advanced adalah menggunakan pendinginan cairan, semua ada plus minus-nya.

Jelaskan perbandingan untung rugi mesin berpendingin udara dan mesin berpendingin air

harley dengan mesin 1700cc, tapi masih pakai pendingin udara

Pendinginan cairan paling efektif dalam menjaga suhu udara, cairan mampu mendinginkan mesin yang mulai panas dengan efektif, selain itu radiator juga biasanya dilengkapi juga thermostat, jika mesin panas, kipas menjadi aktif, dan sistem pendinginan bekerja optimum.

tapi kelemahannya tentu saja karena pengaplikasiannya yang lebih rumit, perawatannya menjadi lebih rumit, biaya-nya pun lebih mahal.

Untuk kendaraan yang tidak membutuhkan performa tinggi, serta RPM yang tinggi, pendinginan udara menjadi pilihan pabrikan, lagipula biaya produksi-nya murah, dan murah dalam perawatan.

Di perang dunia kedua beberapa pabrikan mengeluarkan motor untuk kebutuhan perang, seperti jerman yang menggunakannya sebagai akomodasi untuk prajuritnya, nah motor-motor ini tidak memakai pendingin cairan, karena kemudahan dalam perawatan saat perang, maka diciptakanlah smacam sirip-sirip pada mesin yang mampu mengoptimalkan pendinginan.

Jelaskan perbandingan untung rugi mesin berpendingin udara dan mesin berpendingin air

Motor-motor hi-performance butuh pendingin cairan yang lebih advanced

Nah penggunaan pendingin udara atau pendingin cairan, tentu disesuaikan positioning kendaraannya, mau diposisikan sebagai motor kencang, hi speed, hi performance, ya tentu saja pengaplikasiannya wajib menggunakan radiator (water cooled), nah jika diposisikan sebagai kuda beban, yang murah dan mudah perawatannya, penggunaan pendingin udara sudah cukup, tapi tentu saja setting RPM-nya tidak bisa tinggi, dan performa-nya biasa saja.

Jelaskan perbandingan untung rugi mesin berpendingin udara dan mesin berpendingin air

royal enfield masih setia dengan pendingin udara walaupun bermesin kapasitas besar

penggunaan pendingin udara atau cairan juga tidak ditentukan dengan besar-nya CC, ada yang berpendapat mesin dibawah 150cc tidak perlu pendinginan cairan, dan hanya dibutuhkan di motor ber-cc besar, tentu hal ini tidak benar, karena harley davidson yang 1700 cc saja ada yang masih menggunakan pendingin udara, jadi semua-nya tergantung setingan mesin itu sendiri, Hi RPM atau medium/low Rpm.

Mirip-mirip juga dengan pengaplikasian SOHC vs DOHC, mau posisikan motor itu Hi performance, atau Hi efisiensi… tentu saja disesuaikan dengan tampilan, tampilan sangar, full fairing, iklannya speed kencang sejagat, kok msh pake pendingin udara, misal-nya seperti itu, hehehehe…

monggo share komentarnya friends.