Jelaskan perbandingan ideologi-ideologi yang ada di dunia

Jelaskan perbandingan ideologi-ideologi yang ada di dunia

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Jelaskan perbandingan ideologi-ideologi yang ada di dunia

Jelaskan perbandingan ideologi-ideologi yang ada di dunia
Lihat Foto

UNSPLASH/Dimitry Anikin

Ilustrasi Kota Wina, Austria.

KOMPAS.com - Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani yaitu ideos dan logos yang berarti tujuan, cita-cita, pemikiran, dan pengetahuan.

Ideologi merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang atau sebuah negara dalam mencapai tujuannya berdasarkan pengetahuan.

Terdapat banyak ideologi di dunia. Di antaranya adalah ideologi pancasila yang dimiliki Indonesia dan ideologi liberalisme. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.

Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila pancasila. 

Ciri-ciri ideologi pancasila adalah:

  • Berasal dari falsafah hidup masyarakat.
  • Berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila.
  • Menerapkan sistem pemerintahan dan semua aspek kehidupan berdasarkan hukum.
  • Bersifat terbuka, kreatif, dan dinamis.

Sedangkan, ideologi liberalisme adalah ideologi yang menjunjung tinggi hak individu. Semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara harus memerhatikan kebebasan individu.

Ciri-ciri ideologi liberalisme adalah:

  • Kebebasan dan hak individu dinomorsatukan.
  • Nilai-nilai nasionalisme berada di bawah hak individu.
  • Negara adalah alat untuk mencapai tujuan individu.
  • Hak individu diakui oleh negara, termasuk hak untuk menguasai hajat hidup orang banyak.

Baca juga: Latar Belakang Lahirnya Liberalisme

Berikut perbedaan ideologi pancasila dan ideologi liberalisme:

Bidang Politik

Perbedaan ideologi pancasila dengan liberalisme di bidang politik adalah pancasila mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban, sementara liberalisme mengutamakan kebebasan hak individu secara mutlak.

Dalam ideologi pancasila, hak dan kebebasan individu sangat dihargai, tetapi hak asasi dibatasi agar tidak mengganggu kebebasan hak asasi orang lain.

Jelaskan perbandingan ideologi-ideologi yang ada di dunia

Jelaskan perbandingan ideologi-ideologi yang ada di dunia
Lihat Foto

Wikimedia Commons

Tentara Pembebasan Rakyat menduduki Istana Kepresidenan di Nanjing pada April 1949, saat terjadinya Revolusi Komunis China.

KOMPAS.com - Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani yaitu ideos dan logos yang berarti tujuan, cita-cita, pemikiran, dan pengetahuan.

Ideologi merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang atau sebuah negara dalam mencapai tujuannya berdasarkan pengetahuan.

Terdapat banyak ideologi di dunia. Di antaranya adalah ideologi pancasila yang dimiliki Indonesia dan ideologi komunisme. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.

Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila pancasila.

Ciri-ciri ideologi pancasila adalah:

  • Berasal dari falsafah hidup masyarakat.
  • Berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila.
  • Menerapkan sistem pemerintahan dan semua aspek kehidupan berdasarkan hukum.
  • Bersifat terbuka, kreatif, dan dinamis.

Sedangkan, ideologi komunisme adalah sebuah paham atau ideologi yang bertujuan menggantikan hak individu dengan hak-hak umum berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi. Komunisme meyakini bahwa semua orang setara dan mengajarkan bahwa tidak ada perbedaan antara satu orang dengan orang lain.

Ciri-ciri komunisme adalah:

  • Tidak meyakini keberadaan Tuhan.
  • Kepemilikan barang menjadi milik bersama.
  • Mengajarkan teori perjuangan kelas.
  • Revolusi dilakukan secara terus menerus.
  • Mengutamakan kepentingan negara atau kelompok daripada kepentingan individu.

Baca juga: Ideologi Komunisme: Definisi, Ciri, Sistem Ekonomi, dan Contoh Penerapan

Berikut perbedaan ideologi pancasila dan ideologi komunisme:

Bidang Politik dan Hukum

Ideologi pancasila menerapkan prinsip persatuan dan kebersamaan yang dimiliki manusia dalam kehidupan berbangsa dan benegara.

Ideologi pancasila diterapkan di Indonesia dengan sistem demokrasi pancasila, di mana setiap individu memiliki hak dan kewajiban untuk terlibat dalam kehidupan bernegara.

Jelaskan perbandingan ideologi-ideologi yang ada di dunia
Demo anti-kapitalis di Jerman. ©Reuters

JATIM | 29 Juni 2020 12:15 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Pernahkah Anda mendengar istilah ideologi? Sebenarnya apa itu ideologi? Dan apa saja macam dari ideologi tersebut?

Pengertian ideologi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah sistem keyakinan yang akan memandu perilaku dan tindakan sosial. Dari bahasanya, ideologi berasal dari perpaduan dua istilah Yunani yaitu ”idein” dan ”logos”. Idein berarti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara Logos adalah logia atau ilmu.

Dari perpaduan kata tersebut, ideologi dapat diartikan sebagai seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia. Orang pertama yang menggunakan istilah ideologi dalam konteks modern adalah filsuf Prancis Destutt de Tracy yang pada 1796 menulis tentang Revolusi Prancis.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah merangkum 8 macam ideologi di dunia yang dianut oleh berbagai negara, yang dilansir dari Cerdika.com.

2 dari 9 halaman

Macam ideologi yang pertama adalah ideologi kapitalisme. Ideologi kapitalisme merupakan ideologi yang cukup dikenal di dunia. Ideologi kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang bapak ilmu ekonomi dunia yaitu Adam Smith.

Paham ini digagas oleh Adam Smith karena tidak setuju dengan ideologi merkantilisme yang berkembang pada saat itu. Teori Adam Smith mengenai ideologi kapitalisme yang cukup dikenal luas yaitu teori invisible hand (tangan yang tidak terlihat).

Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak swasta yang di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang yang dapat mempersulit jalanya usaha mereka.

3 dari 9 halaman

Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme. Ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan.

Ideologi ini menganggap bahwa setiap orang harus memperoleh kesempatan yang sama dalam mencapai sesuatu. Setiap individu berhak untuk menentukan sendiri berbagai hak umum seperti hak politik, hak beragama, dan berbagai hak lainnya.

4 dari 9 halaman

Macam ideologi berikutnya adalah ideologi marxisme. Ideologi ini merupakan salah satu bentuk perlawanan Karl Marx terhadap ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme. Ideologi marxisme lahir berkat anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum buruh yang menyedihkan.

Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah yang minim. Hal itu karena prinsip kapitalisme yaitu profit sebanyak banyaknya dan modal seminimal mungkin.

5 dari 9 halaman

Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi sosialisme. Ideologi sosialisme dapat diidentikkan dengan ideologi komunisme. Hal ini karena prinsip yang mendasar yaitu sama-sama akan mengutamakan segala kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak mengakui adanya kepemilikan individu.

Seluruh aset dan modal akan dikuasai secara bersama-sama demi kepentingan suatu bangsa dan negara.

6 dari 9 halaman

Macam ideologi di dunia yang berikutnya adalah ideologi nasionalisme. Ideologi ini akan menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal yang mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pihak manapun.

Setiap warga negara haruslah memiliki rasa mencintai negara lebih dari apapun dengan berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi menjaga kedaulatan negara. Pada saat ini nasionalisme dibagi menjadi tiga bentuk yaitu nasionalis kewarganegaraan, nasionalis etnis, dan nasionalis romantic.

Nasionalis kewarganegaraan menunjukkan bahwa warga negara merupakan komponen yang berperan sangat penting di dalam tatanan sistem bernegara. Jadi kekuatan utama dari suatu negara bertumpu kepada warga negara.

Nasionalis etnis menitikberatkan kepada budaya dan etnis sebagai komponen yang berperan dalam suatu negara.

Sedangkan nasionalis romantic adalah suatu kondisi di mana budaya, ras, dan etnik sebagai sumber kebenaran politik.

7 dari 9 halaman

Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi demokrasi. Ideologi inilah yang dianut pemerintah Indonesia sebagai sistem pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua kata yaitu demos dan kratos. Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suara rakyat akan diwakili oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat.

Selain itu, dalam proses berjalannya suatu negara maka akan diadakan pemilihan umum yang berfungsi untuk memilih legislatif (Perwakilan rakyat) dan eksekutif (pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam membangun negara.

Beberapa negara yang menganut sistem demokrasi yaitu, Norwegia, Denmark, Amerika, Swedia, Venezuela, Australia, Belgium, Selandia Baru, dan masih banyak lagi.

8 dari 9 halaman

Macam ideologi yang selanjutnya adalah ideologi feminisme. Ideologi ini merupakan ideologi yang menitikberatkan kepada kesetaraan hak serta kewajiban bagi perempuan. Kesetaraan tersebut meliputi hak ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang pribadi, dan ruang publik.

Tujuan utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan yang dahulu kala tidak boleh bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya.

9 dari 9 halaman

Macam ideologi yang terakhir adalah ideologi anarkisme. Ideologi ini menganggap bahwa negara merupakan sebuah gangguan dan tidak perlu ada. Sebagian wilayah di Spanyol menganut menganut ideologi.

Ideologi ini menitikberatkan kepada kebebasan setiap individu, di mana sebuah tatanan negara dan politik dianjurkan untuk dibubarkan dan digantikan dengan tindakan sukarela dari setiap warga negara.

Di dalam sistem ini tidak ada hierarki di mana setiap orang dapat memainkan perannya sesuai kehendak masing-masing. Ideologi ini mulanya dianggap relevan namun pada praktiknya banyak terjadi kebingungan dan akhirnya bubar.

(mdk/raf)