Jelaskan pengertian seni kriya dan seni rupa ?

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul SENI KRIYA adalah – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis, Contoh, yuk kita bahas sama-sama dibawah ini.

Jelaskan pengertian seni kriya dan seni rupa ?

Pengertian Seni Kriya

Istilah “kriya” diambil dari kata “Krya” yang merupakan bahasa Sansekerta yang berarti mengerjakan. Sehingga pengertian seni rupa kriya dapat diartikan sebagai hasil dari pengerjaan manusia.

Jika kita merujuk pada kata seni, seni adalah karya manusia yang memiliki nilai keindahan. Karena itu, seni rupa kriya merupakan karya seni yang mengandung keindahan.

Sederhananya, seni rupa kriya ini adalah kerajinan tangan manusia. Kerajinan tangan ini umumnya memiliki nilai guna bagi manusia. Sehingga seni rupa kriya bisa digunakan setiap hari.

Jadi, pada kenyataannya, setiap kerajinan yang dibuat oleh manusia dan memiliki nilai keindahan dapat dianggap sebagai seni rupa kriya.

Sejarah Seni Karya

Menurut beberapa sumber informasi, seni kriya telah ditemukan sejak zaman prasejarah. Hal ini dikarenakan adanya penemuan benda-benda dari zaman Neolitikum (zaman batu muda) yang berbentuk seperti seni Kriya.

Pada zaman prasejarah, benda-benda ini terbuat dari tanah liat, batu dan logam dengan berbagai fungsi dan keunggulan. Beberapa digunakan sebagai alat untuk berburu, wadah dan juga untuk pertanian.

Pada saat itu, seni Kriya dilakukan dengan sederhana dan mengedepankan aspek fungsional atau untuk kebutuhan fisik. Namun, manusia prasejarah sudah mulai memahami seni, ini bisa dilihat dari penemuan tembikar yang telah menghiasi dalam bentuk simbol-simbol kehidupan spiritual yang mereka yakini.

Lihat Juga:   Pengertian Reptil Adalah

Fungsi Seni Kriya

Berikut dibawah ini merupakan fungsi seni kriya, yaitu :

  1. Hasil kerajinan karya seni kriya banyak digunakan sebagai hiasan dekorasi dalam rangka mengelola permukaan benda agar lebih menarik untuk diapresiasi. Gambar dekorasi adalah gambar hiasan yang memiliki bentuk yang memberikan tampilan ruangan yang hidup dan yang memiliki nilai estetik. Banyak karya seni kriya yang berfungsi sebagai pajangan, karena seni kriya adalah kelompok seni rupa yang menekankan pada penampilan fungsi.

    Contoh : cinderamata, hiasan dinding, patung, ukir , dll.

  2. Jenis seni kriya ini lebih memilih fungsinya sebagai objek yang sudah jadi. Umumnya memiliki sifat yang nyaman, enak dipandang dan tidak kehilangan keindahan hasil kerajinan itu sendiri.

    Contoh : keramik, senjata, furnitur, dll.

  3. Tanpa dapat kita sadar, kita menemukan banyak jenis kerajinan seni kriya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pahatan terapan yang berfungsi sebagai alat bermain, secara umum produk kerajinan ini hanya dikemas, bahan yang digunakan mudah didapat dan harga yang ditawarkan tidak mengalangit, murah tapi tidak murahan.

    Contoh : kipas kertas, boneka, dakon, dan banyak lagi.

Jenis-Jenis Seni Kriya Nusantara

Berikut dibawah ini jenis jenis seni kriya nusantara, yaitu :

  1. Seni Kriya Kayu
  2. Seni Kriya Tekstil
  3. Seni Kriya Keramik
  4. Seni Kriya Logam
  5. Seni Kriya Kulit
  6. Seni Kriya Batu

Macam-Macam Seni Kriya

Berikut dibawah ini merupakan macam-macam seni kriya berdasarkan teknik pembuatannya, yaitu :

  1. Seni kriya atau pahatan sangat beragam dalam proses pembuatannya. Selain menggunakan kayu, seni ukir atau seni pahat juga bisa dengan menggunakan berbagai logam, batu dan fosil hewan sebagai bahan dasarnya.

  2. Proses pembuatan untuk kain batik ini dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, termasuk menggunakan teknik tulis, cap dan tulis. Teknik batik adalah salah satu teknik batik yang paling banyak digunakan di nusantara.

  3. Tenun terdiri dari 2 jenis, yaitu tenun songket dan ikat. Perbedaannya terletak pada teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Hampir di setiap wilayah Indonesia memiliki gaya tenun yang sangat unik sesuai dengan tradisi dan budaya masyarakat setempat. Inilah sebabnya mengapa nusantara kaya akan budaya, salah satunya adalah seni kriya ini.

  4. Seni kriya anyaman adalah teknik untuk membuat bahan dasar dengan mengubahnya menjadi pola tertentu. Bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan anyaman adalah bambu, pandan,rotan, kertas, tali dan lainnya.

  5. Seni kerajinan bordir adalah seni menempatkan hiasan dari benang yang dijahit pada kain dan berfungsi sebagai penghias dan untuk memperindah atau mempercantik tampilan kain.

Lihat Juga:   Implementasi Adalah

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul SENI KRIYA adalah – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis, Contoh, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.

Apa yang dimaksud dengan seni Kriya? Pengertian seni Kriya adalah jenis karya seni yang dihasilkan dengan memanfaatkan keterampilan tangan manusia dimana karya tersebut memperhatikan nilai estetika/ keindahan dan juga aspek fungsional.

Secara etimologis, istilah “Kriya” diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu “Krya” yang mengandung arti mengerjakan. Pada perkembangannya, kata dari istilah ini menjadi bertambah, diantaranya karya, kerja, dan kriya. Namun ketiga kata tersebut masih mengandung makna yang sama.

Jadi, pengertian seni Kriya adalah seni kerajinan tangan dimana proses pembuatannya menggunakan tangan manusia (hand made) dan membutuhkan keterampilan khusus. Jenis seni ini merupakan salah satu bentuk seni rupa terapan nusantara yang sudah dikenal sejak jaman nenek moyang.

Tanpa kita sadari sebenarnya seni Kriya ada banyak di sekitar kita dan sudah sering kita gunakan sehari-hari. Misalnya saja barang perhiasan, kursi kayu, pakaian, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pengertian Seni Rupa

Sejarah dan Perkembangan Seni Kriya

Jelaskan pengertian seni kriya dan seni rupa ?
Kerajinan topeng

Menurut informasi dari berbagai sumber, seni Kriya sudah ditemukan sejak jaman prasejarah. Hal ini dibuktikan dari adanya penemuan benda-benda dari zaman Neolithikum (zaman batu muda) yang bentuknya seperti yang ada pada seni Kriya.

Pada zaman prasejarah, benda-benda tersebut dibuat dari bahan tanah liat, batu, dan logam dengan beragam fungsi dan manfaat. Ada yang digunakan sebagai alat untuk berburu, wadah, dan juga untuk bertani.

Pada masa itu, seni Kriya dibuat secara sederhana dan lebih mengedepankan aspek fungsional atau untuk kebutuhan fisik. Namun, manusia zaman prasejarah sudah mulai mengerti tentang seni, hal ini terlihat dari penemuan tembikar yang sudah terdapat hiasan berupa simbol-simbol kehidupan spiritual yang mereka percaya.

1. Seni Kriya Tradisional Klasik

Pada masa kerajaan Hindu-Budha telah banyak menghasilkan karya seni kerajinan tangan. Teknik dan hasil karya seni yang dibuat pada masa itu berdasarkan pemikiran falsafah hidup agama Hindu, Budha, dan Islam.

Beberapa contoh Kriya pada masa klasik diantaranya;

  • Wayang kulit
  • Pandai perak dan emas
  • Ukiran-ukiran kayu
  • Keris dan senjata lainnya
  • Kerajinan topeng
  • Dan lain-lain

2. Seni Kriya Tradisional Rakyat

Karya seni Kriya tradisional disesuaikan dengan watak, adab, serta lingkungan pada masa itu. Adapun jenis dan teknik pembuatan Kriya ditentukan oleh bahan dan alat yang ada di sekitar tempat tinggal masyarakat.

3. Seni Kriya Indonesia Baru

Pada zaman kolonial, masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan yang mengedapankan nilai-nilai rasional dan kehidupan jasmaniah. Hal ini mengakibatkan kesadaran masarakat akan nilai-nilai tradisional seni Kriya menjadi luntur.

Beberapa orang menggabungkan Kriya seni tradisional dengan kriya baru dengan menggunakan bahan-bahan industri. Proses komersialisasi ini akhirnya membuat para seniman tidak bisa mewariskan keahlian mereka kepada generasi penerus.

Pada zaman modern seperti sekarang ini, seni Kriya digunakan sebagai benda terapan, dekorasi, hiasan, dan mainan.

Baca juga: Pengertian Seni

Fungsi Seni Kriya

Pada masa sekarang, jenis karya seni ini banyak dipakai sebagai hiasan/ dekorasi, benda mainan, dan juga sebagai benda terapan.

1. Sebagai Hiasan/ Dekorasi

Jelaskan pengertian seni kriya dan seni rupa ?
Tembikar hias

Produk-produk kerajinan tangan banyak dipakai sebagai benda pajangan, hiasan, atau dekorasi ruangan. Dalam hal ini, seni Kriya lebih mengutamakan fungsi estetika sehingga dapat memperindah suatu ruangan.

Beberapa contoh karya seni jenis ini yang dipakai sebagai hiasan/ dekorasi;

  • Patung
  • Hiasan dinding
  • Seni ukir
  • Benda cinderamata
  • Tembikar
  • Dan lain-lain

2. Sebagai Benda Mainan

Jelaskan pengertian seni kriya dan seni rupa ?
Mainan Congklak

Selain sebagai hiasan/ dekorasi, jenis karya seni ini juga banyak dipakai sebagai alat permainan. Umumnya jenis kriya seperti ini bentuknya sederhana dengan bahan yang cukup mudah didapatkan dan dikerjakan, serta harganya terjangkau.

Beberapa contoh karya seni jenis ini yang dipakai sebagai alat permainan;

  • Boneka
  • Congklak
  • Kipas kertas
  • Dan lain-lain

3. Sebagai Benda Terapan

Jelaskan pengertian seni kriya dan seni rupa ?
Kursi kayu ukir

Jenis Kriya yang dipakai sebagai benda terapan (siap pakai) adalah benda yang lebih mengutamakan fungsinya ketimbang estetikanya. Umumnya seni Kriya sebagai benda terapan ini dapat digunakan dengan nyaman tanpa menghilangkan unsur estetikanya.

Beberapa contoh karya seni jenis ini yang digunakan sebagai benda terapan;

  • Kursi kayu
  • Lemari hias
  • Tempat tidur kayu
  • Keramik
  • Dan lain-lain

Baca juga: Pengertian Apresiasi Seni

Jenis-Jenis Seni Kriya di Nusantara

Pada dasarnya bentuk dan jenis karya seni Kriya di Indonesia sangat banyak ragamnya. Jenis karya seni ini dapat dibedakan berdasarkan bahannya dan teknik pembuatannya.

Mengacu pada pengertian seni Kriya di atas, berikut ini adalah beberapa jenisnya yang ada di nusantara;

A. Macam-Macam Seni Kriya Berdasarkan Bahannya

Jelaskan pengertian seni kriya dan seni rupa ?
Kerajinan tangan dari tanah liat

Jenis Kriya berdasarkan bahannya dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu; kayu, tekstil, keramik, logam, batu, dan kulit.

1. Kriya Kayu

Kriya kayu adalah jenis seni kerajinan tangan yang bahan dasarnya dari kayu dimana proses pembuatannya biasanya menggabungkan unsur estetika dan fungsional.

Contohnya;

  • Patung kayu
  • Tempat tidur kayu dengan ukiran
  • Meja rias dengan ukiran
  • Topeng kayu
  • Dan lain-lain

2. Kriya Tekstil

Kriya tekstil adalah seni Kriya yang menggunakan bahan dasar kain yang pembuatannya biasanya menggabungkan unsur keindahan dan fungsional. Kriya tekstil dapat dibagi dua macam, yaitu;

  • Karya kain batik
  • Karya kain tenun

3. Kriya Keramik

Kriya keramik adalah kerajinan tangan yang dibuat dari bahan dasar tanah liat dengan menggunakan teknik tertentu sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Pembuatan Kriya keramik ini biasanya menggunakan beberapa teknik, yaitu;

  • Teknik slab
  • Teknik putar
  • Teknik pilin
  • Teknik cetak tuang

4. Kriya Logam

Kriya logam adalah seni kerajinan tangan yang menggunakan bahan dasar logam dan teknik tertentu sehingga menghasilkan bentuk logam yang diinginkan. Teknik pembuatan kriya logam dilakukan dengan dua cara, yaitu;

  • Teknik Cetak lilin
  • Teknik bivalve

5. Kriya Batu

Kriya batu adalah jenis kerajinan tangan yang memakai bahan dasar batu dan membentuknya sedemikian rupa sehingga memiliki nilai estetika dan bernilai jual. Beberapa contoh Kriya batu diantaranya;

  • Cincin batu akik
  • Cincin batu permata
  • Patung dari batu
  • Dan lain-lain

6. Kriya Kulit

Kriya kulit adalah jenis kerajinan tangan yang menggunakan kulit sebagai bahan dasarnya. Dalam hal ini, kulit yang dipakai adalah kulit sapi, kerbau, buaya, ular, dan lain-lain.

Kulit tersebut harus melalui proses dan bahan tertentu untuk mengghasilkan bahan kulit yang siap diolah. Beberapa contoh seni Kriya kulit diantaranya;

  • Tas kulit
  • Gesper kulit
  • Dompet kulit
  • Jacket kulit
  • Wayang kulit
  • Dan lain-lain

B. Macam-Macam Seni Kriya Berdasarkan Teknik Pembuatannya

Jelaskan pengertian seni kriya dan seni rupa ?
Seni Kriya pahat/ ukir

Jenis Kriya berdasarkan cara pembuatannya dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu; pahat/ ukir, batik, tenun, anyam, dan bordir.

1. Kriya Pahat/ Ukir

Kriya pahat/ ukir adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara memahat atau mengukir suatu bahan (kayu, logam, batu) sehingga menghasilkan bentuk yang dinginkan. Beberapa contoh hasil Kriya pahat/ ukir diantaranya;

  • Topeng kayu
  • Ukiran furnitur
  • Dan lain-lain

2. Kriya Batik

Kriya batik adalah kerajinan tangan yang dibuat dengan memberikan pola atau gambar pada sebuah kain memakai bahan pewarna tertentu sehingga menghasilkan pola sesuai dengan yang diinginkan. Adapun teknik batik yang biasa dipakai adalah;

  • Teknik tulis
  • Teknik lukis
  • Teknik cap

3. Kriya Tenun

Kriya tenun adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara mengolah jalinan benang beragam warna sehingga menjadi suatu kain dengan pola tertentu. Ada dua jenis Kriya tenun, yaitu tenun songket dan tenun ikat dimana masing-masing daerah memiliki corak yang unik sesuai dengan tradisi masing-masing.

4. Kriya Anyaman

Kriya anyaman adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara mengolah bahan dasar sehingga membentu sebuah pola tertentu. Adapun bahan anyaman yang sering digunakan diantaranya;

  • Anyaman rotan
  • Anyaman bambu
  • Anyaman tali
  • Anyaman pandan
  • Dan lain-lain

5. Kriya Bordir

Kriya bordir adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara menempatkan hiasan dari benang dan dijahit pada kain untuk menambah keindahan kain tersebut.

Baca juga: Pengertian Animasi

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian seni Kriya, sejarah, fungsi, serta jenis dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.