tirto.id - Ada beberapa aspek yang menjadi pengaruh perubahan dari interaksi keruangan terhadap kehidupan di negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Salah satu aspeknya, adalah kehidupan ekonomi. Show Seperti dilansir dari Modul Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19 untuk Jenjang SMP, perubahan ruang dan interaksi antar-ruang dapat terjadi dalam berbagai ruang lingkup ataupun skala. Contohnya dalam skala sempit, perubahan ruang dan interaksi antar-ruang terjadi antara desa dengan kota. Sementara dalam skala luas, perubahan ruang dan interaksi antar-ruang dapat terjadi antar-negara dan antar-benua. Perubahan yang paling tampak di Asia adalah alih fungsi lahan. Tidak sedikit daerah di Asia yang berubah menjadi daerah perkotaan. Maka dari itu, perubahan tersebut mendorong terjadinya interaksi antar-ruang dalam bentuk perpindahan penduduk dari desa ke kota. Pada tahun 2015, sekitar 47 persen penduduk Asia tinggal di daerah perkotaan. Lantas, bagaimana pengaruh perubahan ruang terhadap kehidupan ekonomi di ASEAN?
Perubahan ruang terhadap kehidupan ekonomi di ASEANSebagai upaya membangun kehidupan ekonomi di ASEAN, negara-negara Asia Tenggara menerapkan ASEAN Free Trade Area (AFTA), demikian dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial. Secara ekonomis, AFTA akan menjadikan kegiatan ekonomi lebih meluas. Terdapat banyak pilihan konsumsi dari segi kuantitas dan kualitas. Kerja sama berbagai negara di ASEAN ini mendorong terjadinya perubahan tatanan kerja sama antar-negara dalam bidang ekonomi. Persaingan dalam kegiatan ekonomi menjadi lebih ketat dengan adanya kompetitor dari luar negeri. Kegiatan produksi suatu negara ASEAN bisa dengan mudah dilakukan dan dipasarkan ke negara lain dalam lingkup ASEAN. Kerja sama ASEAN menjadikan jangkauan proses distribusi menjadi lebih jauh. Barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen sampai ke tangan masyarakat (konsumen) melalui distributor. Tidak hanya itu, perkembangan teknologi transportasi dapat memperpendek jarak dan waktu yang dibutuhkan untuk mendistribusikan barang atau jasa sampai ke tangan konsumen. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa, lautan luas tidak lagi menjadi penghalang untuk mendistribusikan barang dan jasa. Kemudahan distribusi ini sangat menguntungkan pelaku kegiatan ekonomi dan memungkinkan mereka mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Pasalnya, kegiatan distribusi antar-negara dalam bentuk ekspor dan impor yang melibatkan dua negara atau lebih identik dengan pergerakan barang atau jasa antar-negara. Dalam hal ini, kegiatan produksi dan distribusi bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai konsumen. Konsumen adalah pengguna barang atau jasa yang telah diproduksi oleh produsen dan didistribusikan oleh distributor.
Contoh perubahan ruang terhadap kehidupan ekonomi di ASEAN
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
ASEAN
atau
tulisan menarik lainnya
Ega Krisnawati
Subscribe for updates
Unsubscribe from updates
Kehidupan ekonomi di ASEAN |