Jelaskan pemecahan masalah pada salah satu masalah yang terjadi pada sistem tanda belok

D. Perawatan dan Troubleshooting Sistem Lampu Tanda Belok

Perawatan pada sistem kelistrikan bodi terbagi atas perawatan prefentif dan perawatan kuratif. 1. Perawatan prefentif antara lain : a. Jangan menggunakan arus yang melebihi beban standar. b. Mengecek air accu setiap dua minggu sekali, bila kurang maka tambahkan. c. Mengecek kekencangan terminal positif dan negatif baterai, bila kendor maka kencangkan. 2. Perawatan kuratif atau perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan perbaikan : Lampu belok tidak berkedip, yang perlu dicek adalah : a. Mengecek bola lampu kemungkinan putus. Jika putus ganti bola lampu yang baru jika tidak cek b. Kemungkinan sekering atau fusible link-nya putus. Jika putus ganti sekering yang baru jika ternyata seekering bagus, cek. c. Konektor kemungkinan longgar. Jika longgar, bersihkan dan kencangkan konektor dan jika tidak maka cek. d. Mengecek Flasher dengan menggunakan multitester tiap terminalnya bila rusak ganti jika bagus maka cek. e. Kemungkinan swicth kontrol kotor dan ada sirkuit yang terbuka, bongkar swicth kontrol lalu bersihkan dan bila ada sirkuit yang terbuka maka perbaiki, bila swicth kontrol rusak maka ganti swicth kontrol yang baru. Proses perbaikan dalam sebuah kendaraan tidak hanya di lakukan secara asal-asalan tetapi harus sesuai dengan prosedur perbaikan yang benar dengan melihat gejala-gejala yang muncul dari kendaraan tersebut. Berikut ini adalah beberapa kerusakan yang mungkin muncul pada rangkaian electrical body khususnya lampu tanda belok: Tabel 3.10. Gejala, Penyebab Dan Cara Menegatasi Gangguan Pada Sistem Lampu Tanda Belok. No Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi 1. Lampu tanda belok tidak menyala di kedua sisinya kanan dan kri - Komponen fuse yang rusak atau terbuka. - Sistem flasher tidak berfungsi. - Aliran yang terbukahubungan konektor rusak. - Saklar kontak point rusak saklar yang cacat. - Ganti. - Ganti komponen flasher. - Perbaiki aliran yang terbuka atau konektor yang rusak. - Perbaiki ganti saklar kombinasi. 2. Lampu tanda belok tidak menyala pada salah satu sisi kanan atau kiri - Saklar kontak point yang rusak saklar yang cacat. - Aliran yang terbuka hubungan konektor rusak lampu tanda belok kanan atau kiri. - Perbaiki ganti saklar kombinasi. - Perbaiki aliran yang terbuka konektor yang rusak. 3. Lampu Tanda Peringatan Hazard tidak menyala. - Hubungan fuse yang rusak. - Saklar hazard tidak bekerja. - Aliran yang terbuka hubungan konektor fuse yang rusak - Ganti - Perbaiki Ganti saklar hazard. - Perbaki aliran yang terbuka hubungan konektor. 4. Kedipan lampu terlalu cepat salah satu sisi - Bola lampu yang terbakar - Ganti bola lampu perbaiki aliran yang terbuka. Electrical-Body And Chassis Section 8 . 2007 : 63 4. Troubleshooting yang terjadi pada sistem Lampu Tanda Belok di antaranya : a. Indikator lampu sein tidak menyala pada saat lampu sein digunakan. Penyebab : 1 Bola lampu indikator tanda belok putus. Bila bola lampu indikator tanda belok putus maka arus tidak akan dapat mengalir melewati lampu indikator dan arus tersebut tidak akan mendapatkan massa . Bila tidak mendapatkan massa maka lampu tersebut tidak akan dapat menyala. 2 Wire harness pengawatan yang tidak sesuai. Bila ada pengawatan wire harness yang tidak sesuai dengan rangkaian yang ada dalam lampu indikator tanda belok, maka akan dapat berakibat lampu indikator tanda belok menjadi tidak menyala. Penanganan : a Periksa kondisi sekering engine bila sekering putus maka gantilah dengan yang masih baik. b Ganti bola lampu indikator dengan yang masih baik. c Periksa wire harness lampu indikator tanda belok dan sesuaikan dengan wiring diagram dari buku manual pedoman perbaikan Electrical-Body And Chassis Section 8 – Isuzu Training Center. b. Indikator lampu sein tidak berkedip dengan interval waktu yang normal. Penyebab : Bila ada kerusakan yang berupa adanya ketidak teraturan interval kedipan dari lampu sein maka kemungkinan besar terjadi kerusakan pada sirkuit flashernya . Penanganan : Memeriksa kondisi dari flaher tanda belok, dengan cara : Gambar 3.23. pemreiksaan kondisi flasher pada lampu tanda belok. 1 Menghubungkan terminal positif baterai dapat terminal B dan terminal negatif baterai dengan terminal E. 2 Menghubungkan bola lampu 55 Watt diantara terminal E dan L, sesuai dengan gambar diatas. 3 Menghitung jumlah kedipan dari lampu yang terpasang tersebut, jumlah kedipan standarnya adalah 75 sampai 95 kali per menit. Bila jumlah kedipan tidak sesuai dengan standar, maka dinyatakan flasher dalam kondisi yang tidak baik dan harus diganti dengan yang masih baik. c. Lampu tanda belok tidak menyala Tidak baik Baik Tidak baik Baik Tidak baik Ganti Memeriksa baterai Ganti Memeriksa fusible link Perbaiki atau ti Memeriksa konektor Baik Tidak baik Baik Tidak baik Baik Penjelasan proses perbaikan sesuai dengan diagram : 1 Memeriksa keadaan dari baterai lemah atau rusak, apabila rusak atau lemah periksa pengisian baterai. Bila tidak baik isi ulang air accu atau ganti baterai yang baru 2 Memeriksa fussible link kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus maka ganti 3 Memeriksa pada konektor dari kemungkinan longgar atau rusak, maka perbaiki atau ganti 4 Memeriksa flasher dengan menggunakan multitester, apakah teminalnya berhubungan atau tidak. Jika tidak ada hubungan maka ganti flasher 5 Memeriksa kabel massa kemungkinan longgar, maka kencangkan 6 Apabila semua uraian diatas sudah diperiksa dan hasilnya baik, maka kerusakan pada lampu sein yang putus. Ganti Memeriksa Flasher Perbaiki Memeriksa kabel massa Memeriksa wiring harness d. Lampu tanda belok mati sebelah kiri atau kanan Poin yang harus di periksa adalah : 1 Memeriksa kabel pada salah satu keluaran dari swicth kontrol dari kemungkinan kotor atau putus, bongkar lalu periksa dan perbaiki. 2 Memeriksa massa dari lampu sein longgar atau kemungkinan massa lampu tidak ada atau putus maka perbaiki. e. Indikator Lampu Peringatan Darurat. Berikut ini adalah beberapa kerusakan yang mungkin muncul dalam rangkaian indikator lampu peringatan darurat hazard. Indikator lampu peringatan darurat hazard tidak bekerja sama sekali. Penyebab : 1 Sekering hazard putus. Bila sekering hazard putus maka arus dari baterai tidak dapat mengalir ke rangkaian indikator lampu peringatan tanda darurat. Bila tidak ada arus yang dapat mengalir ke rangkaian kelistrikan lampu peringatan tanda darurat, maka lampu peringatan tanda darurat dan indikator lampu peringatan darurat tidak akan menyala. 2 Kedua bola lampu indikator tanda belok putus. Bila kedua bola lampu indikator tanda belok putus maka arus dari baterai tidak akan mengalir melalui bola lampu indikator, dan arus tersebut tidak akan mendapatkan massa. Karena arus tidak dapat mengalir melalui lampu indikator maka kedua bola lampu indikator lampu peringatan tanda belok tidak akan menyala. 3 Rangkaian kabel atau massa ada yang putus. Bila ada kabel atau massa yang terputus dalam rangkaian indikator lampu peringatan tanda darurat, maka arus dari baterai tidak akan dapat mengalir sehingga tidak mendapatkan massa sehingga berakibat indikator lampu peringatan tanda darurat tidak akan menyala meskipun lampu hazard sedang digunakan. Penanganan : Periksalah kondisi dari flasher. a Memeriksa apakah kedua bola lampu indikator tanda darurat hazard. Bila kedua bola lampu tersebut putus maka gantilah dengan yang masih baik. b Memeriksa kondisi dari sekering hazard yang terdapat dalam blok sekering, apakah sekering tersebut dalam kondisi baik atau sudah putus. Apabila sekering hazard putus maka gantilah dengan yang masih baik. c Memeriksa kondisi dari rangkaian kelistrikan tanda belok dan sesuaikan dengan wiring diagram yang terdapat pada buku manual pedoman perbaikan. 49

BAB IV PENUTUP

Jenis lampu yang digunakan untuk kendaraan bukan hanya lampu depan tetapi juga lampu sein yang fungsinya sangat vital. Semua pengemudi mobil harus bisa jika diminta jelaskan fungsi lampu tanda belok ini agar tidak salah penggunaannya. 

Lampu yang juga sering disebut dengan lampu riting atau lampu tanda belok ini berada di bagian sisi kanan kiri dan depan belakang kendaraan. Khusus mobil, rangkaian lampu tanda belok cukup bervariasi. 

Nah, supaya Anda tidak bingung ketika harus menjelaskan fungsi sampai dengan komponen lampu sein, bisa mempelajarinya pada artikel kali ini. 

Baca Juga : Tips Agar Wiper Mobil Awet dan Tidak Bikin Baret di Kaca

Apa Saja Fungsi Lampu Tanda Belok?

Setiap lampu yang dipasang pada mobil tidak hanya berfungsi sebagai penerangan saja. Salah satunya adalah lampu sein yang secara umum fungsinya adalah untuk memberikan tanda bagi pengendara di depan dan belakang. 

Lampu ini hanya dinyalakan ketika mobil hendak berbelok ke kanan dan ke kiri. Nyala lampunya juga berkedip sehingga mudah untuk langsung dikenali. 

Baca Juga : Perlu Tahu, Ini Cara Hilangkan Bau Rokok di Mobil

Apabila ada pertanyaan ‘jelaskan fungsi lampu tanda belok’ Anda tidak perlu bingung menjawabnya. Cek di halaman berikutnya untuk tahu apa fungsi lampu sein.

______________________________________________________________________________________________

  • Lampu Sein Berfungsi sebagai Isyarat Berbelok 

Fungsi yang pertama dan sudah dikenali secara umum adalah sebagai penanda atau isyarat bahwa sebuah kendaraan hendak berbelok, balik arah sehingga pengendara lain akan mengetahuinya. 

Baca Juga : Tips Mudah Menjaga Kecerahan Warna Cat Mobil

Menyalakan lampu sein sebaiknya beberapa menit ketika Anda hendak mendekati tempat belok atau berbalik arah. Cukup dengan menyalakan lampu sein, Anda bisa mengurangi resiko kecelakaan di jalan. 

  1.  Lampu Sein Berfungsi sebagai Isyarat Menyalip 

Fungsi yang selanjutnya juga masih sama yaitu sebagai isyarat hanya saja ketika Anda ingin menyalip kendaraan di depan. Isyarat ini nantinya akan diterima oleh pengendara di depan melalui kaca spion. 

Tidak hanya itu tetapi juga kendaraan di depan dan berlawanan arah. Ketika Anda hendak menyalip maka kendaraan yang melihat lampu sein menyala dapat mengurangi kecepatan dan memberikan ruang agar Anda bisa mendahului. 


    2. Lampu Sein Berfungsi sebagai Isyarat Jalan Sempit 

Ada satu lagi fungsi yang masih saja sering dilupakan yaitu isyarat bagi pengendara dari berlawanan arah. Fungsi yang kedua ini biasanya akan diterapkan ketika Anda berada di jalanan sempit. 

Apa tujuannya sebagai isyarat di jalanan sempit, cek di halaman berikutnya.

______________________________________________________________________________________________

Tujuannya untuk memberitahukan kepada pengemudi dari lawan arah agar pengendara tersebut keluar dari jalur yang sedang Anda lewati. Sehingga meskipun sedang berada di jalanan sempit Anda dan pengendara lawan arah tetap bisa mendapatkan jalan. 

    3.  Lampu Sein Berfungsi sebagai Isyarat Pindah Jalur 

Jika Anda sering melewati jalan tol yang identik dengan beberapa jalur jalan maka penting sekali menyalakan lampu sein. Lampu ini harus dinyalakan ketika Anda hendak berpindah jalur. 

Hanya dengan menyalakan lampu sein maka pengendara di belakang mobil Anda akan mengurangi kecepatan dan menghindari kecelakaan. Anda pun akan mendapatkan jalan yang nyaman pada saat berpindah jalur. 

Kini Anda tidak akan bingung lagi jika diminta jelaskan fungsi lampu tanda belok. Selanjutnya adalah mengenali bagaimana rangkaian yang dimiliki dalam lampu sein. 

Cara Kerja Rangkaian Lampu Tanda Belok pada Mobil 

Jelaskan pemecahan masalah pada salah satu masalah yang terjadi pada sistem tanda belok

Fungsi lampu tanda belok adalah untuk berbagai isyarat, supaya bisa bekerja dengan baik ada banyak rangkaian yang saling terkait. Rangkaian ini bisa dilihat dari bagaimana cara kerjanya. 

Pada saat kunci kontak diputar menjadi posisi ON arus positif dari baterai akan dialirkan ke fuse baru ke flasher. Arus yang keluar dari flasher akan dihantarkan ke arah indukan saklar lampu sein.  

Bagaimana cara kerjanya jika Anda menyalakan lampu sein ke kiri dan ke kanan, cek di halaman berikutnya

_____________________________________________________________________________________________

Kemudian ketika Anda mengarahkan saklar sein ke arah kiri maka arus dari baterai akan keluar dari terminal L. Arus akan diarahkan ke lampu sein di bagian depan serta belakang dan belakang bagian kiri. 

Pada saat Anda mengembalikan posisi saklar ke arah kanan maka arus dari baterai akan keluar ke arah terminal R dan dilanjutkan ke lampu sein depan dan belakang kanan. 

Jadi rangkaian lampu tanda belok akan berubah sesuai dengan saklar untuk bisa menyalakan lampu di kanan atau kiri sesuai dengan perintah. 

7 Komponen Lampu Tanda Belok pada Mobil 

Usai mengenali fungsi lampu tanda belok lengkap dengan cara kerjanya, kini berlanjut ke komponen di dalamnya. Cara kerja lampu sein tidak akan sempurna jika tidak didukung dengan ketujuh komponen berikut ini:

Komponen yang pertama ini adalah baterai yang fungsinya adalah menjadi sumber arus listrik. Berawal dari sumber arus listrik inilah semua sistem kelistrikan mobil termasuk lampu riting bisa bekerja. 

Apabila aki mobil mengalami kerusakan maka lampu tidak bisa dinyalakan. Anda mungkin harus melakukan charge baterai atau menggantinya jika sudah tidak bisa menyimpan daya kembali. 

______________________________________________________________________________________________

Komponen kedua adalah saklar yang akan bekerja untuk mengaktifkan sistem kelistrikan pada mobil. Khusus lampu sein saklar ini bisa diaktifkan ke kiri atau ke kanan bergantian sesuai dengan arah yang diinginkan. 

Letaknya sendiri berada di dekat stir mobil dan berbentuk tuas. Dalam satu tuas ini biasanya tidak hanya sebagai saklar untuk menyalakan lampu sein tetapi juga saklar lampu kepala. 

Fuse adalah sekring yang fungsinya menjadi pengaman rangkaian kelistrikan untuk menghindari korsleting.  Cara kerjanya adalah memanfaatkan kawat tipis yang memiliki batas aliran arus listrik. 

Apabila aliran arus melebihi batas tersebut maka kawat akan otomatis terputus. Efeknya rangkaian kelistrikan aman dari lampu terbakar. 

Komponen yang satu ini berfungsi sebagai jembatan arus utama. Arus listrik nantinya akan jauh lebih efektif dengan relay dan tidak terjadi tahanan terlalu lama serta aman. 

Relay bekerja untuk mengalirkan arus listrik dari baterai ke lampu sein dengan memanfaatkan sebuah kontak. Kontak ini dikontrol oleh solenoid coil yang langsung terhubung dengan saklar lampu. 

______________________________________________________________________________________________

Jadi pada sebuah relay terdapat dua rangkaian terpisah yaitu rangkaian pengontrol arus dan utama lampu. 

Flasher merupakan komponen yang akan menciptakan efek kedipan pada lampu sein. Jenisnya sendiri ada dua yaitu flasher bimetal yang memanfaatkan plat memuai ketika terkena panasi induksi. 

Kedua adalah flasher elektronik yang memanfaatkan rangkaian flip flop untuk menciptakan efek On dan Off periodik. 

Bagian tak kalah penting ini berukuran kecil yang merupakan aktuator untuk mengubah energi listrik menjadi cahaya. Warna cahaya yang dikeluarkan kuning adalah bolam lampu. 

Warna kuning disesuaikan dengan simbol lalu lintas agar pengguna jalan lebih hati-hati. Ditambah lagi dengan efek kedipan yang membuat fokus pengguna jalan tertuju pada lampu bohlam. 

Komponen terakhir ini adalah rangkaian kabel yang akan menghubungkan semua komponen kelistrikan dengan aman serta rapi. Fungsinya adalah sebagai penghubung arus listrik dari baterai ke semua lampu sein yang terpasang. 

______________________________________________________________________________________________

Wiring ini akan membuat kabel listrik lebih rapi dan mudah untuk diperiksa jika terjadi masalah. 

Inilah komponen yang terdapat dalam rangkaian lampu tanda belok untuk bisa Anda pelajari. Jika ternyata salah satu dari komponennya rusak dan lampu sein tidak menyala atau tidak berkedip maka wajib diperiksa. 

Anda bisa memeriksakannya langsung ke bengkel resmi Suzuki yang tersebar di seluruh Indonesia. Cek bengkel terdekatnya berikut ini: