Jelaskan mengapa terjadi perpecahan ditubuh sarekat islam

17 AGUSTUS - Sarekat Islam

Sabtu, 10 Agustus 2019 15:58 WIB
Penulis: Sekar Dwi SetyaningrumEditor: Putradi Pamungkas
Logo Sarekat Islam


Daftar Isi


  • 1. Latar Belakang
  • 2. Tujuan
  • 3. Kongres
  • 4. Berakhirnya Sarekat Islam
  • 5. Prinsip
  • Latar Belakang


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sarekat Islam merupakan sebuah organisasi yang pertama kali hadir di Indonesia.

Dahulu nama dari Sarekat Islam yakni Sarekat Dagang Islam.

Sarekat Islam didirikan oleh H. Samanhudi di Solo.

Pada zaman dahulu, penguasaan sumber daya di Indonesia dikuasai oleh Belanda.

Kemudian Haji Samanhudi memberikan respons cepat atas tindakan pemerintah Belanda yakni dengan mendirikan Organisasi Syariat Dagang Islam.

Pada 16 Oktober 1905, informasi mengenai berdirinya SDI disebarluaskan ke seluruh indonesia melalui buletin Taman Pewarta (1902-1915).

Kemudian pemerintah Belanda menilai berdirinya SDI menimbulkan ancaman yang besar untuk perkembangan ekonomi Belanda.

Hal ini menjadi kekhawatiran bagi Belanda setelah diketahui bahwa SDI akan melakukan kerjasama dengan organisasi niaga Cina yang bernama Kong Sing.

Sehingga pemerintah Belanda mendirikan organisasi tandingan.

Kemudian pada kongres pertama Sarekat Dagang Islam di Solo 1906 nama Sarekat Dagang Islam kemudian diganti menjadi Sarekat Islam.

Haji Samanhudi memiliki strategi yang baik, Haji Samanhudi menggunakan nama Islam di dalam organisasinya sehingga dapat mengambil hati masyarakat.

Sarekat Islam juga memiliki basis kegiatan yang beroperasi di pasar, sehingga ketika di pasar SI dapat memperoleh dana untuk meningkatkan gerakannya.

Bangkitnya Sarekat Islam membuat Belanda mendirikan organisasi tandingannya.

Kemudian Pemerintah Kolonial mendirikan Sarekat Dagang Islamiyah pada 1909 di Bogor.

Pada saat itu Sarekat Dagang Islamiyah dipimpin oleh R.M.T Adhisoerjo.

R.M.T Adhisoerjo terlihat sangat dekat dengan Belanda, hal ini dapat diketahui dari ketergantungan dana dan perlindungan dari pemerintah kolonial.

Namun, Sarekat Dagang Islamiyah tetap tidak mampu menyaingi Haji Samanhudi.

Kemudian R.M.T Adhisoerjo memilih untuk membubarkan Sarekat Dagang Islamiyah dan menyerahkan kepemimpinan kepada Haji Samanhudi.

Sarekat Dagang Islamiyah dibubarkan pada 1911.

R.M.T Adhisoerjo memilih untuk meneruskan dagangnya.

Kemudian pada revolusi Cina 1911, Belandang memandang keberadaan Sarekat Islam dan Kong Sing akan membahayakan kepentingannya.

Tidak menginginkan hal yang buruk terjadi pada Belanda, akhirnya Belanda memutuskan untuk mengadu domba Sarekat Islam dengan saudagar Cina.

Pertama, Belanda menumbuhkan perpecahan dengan cara mempersulit produsen batik pribumi memperoleh bahan batik.

Sulitnya mendapatkan bahan batik, membuat Belanda menyebarluaskan berita jika hal ini disebabkan oleh pedagang Cina.

Namun hal yang dilakukan Belanda justru sia-sia, karena hubungan antara pribumi dengan Cina semakin erat.

Keduanya saling membantu sama sama lain apabila terjadi penindasan dari pemerintah kolonial.

Gagal menjalankan rencana yang pertama, membuat Belanda melakukan cara yang kedua.

Belanda menciptakan gerakan anti Cina.

Belanda menggunakan Laskar Mangkunegara untuk memprovokasi raktar agar merusak toko-toko Cina.

Namun usaha tersebut gagal kembali.

Pergantian kepemimpinan dari Haji Samanhudi ke Tjokroaminoto dimanfaatkan oleh Belanda untuk mengadu domba.

Belanda kembali memanfaatkan penciptaan anti Cina.

Namun usaha tersebut akhirnya juga gagal. (1)

Sarekat Islam (sumbersejarah2.blogspot.com)
  • Tujuan


1. Memajukan perdagangan agar dapat bersaing dengan pedagang asing.

2. Mmeberikan bantuan kepada anggota yang mendapatkan permasalahan.

Sarekat Islam bertujuan untuk membangun persaudaraan dan tolong menolong untuk mengembangkan perekonomian rakyat.

3. Memajukan kepentingan dalam jasmani hingga rohani rakyat. Mengumpulkan persatuan umat Islam agar dapat memajukan kehidupan agama Islam.

4. Memajukan kehidupan agama Islam.

5. Menentang politik Hindia Belanda yang memberikan keleluasaan pedagang asing ke Indonesia. (2)

  • Kongres


Pada saat Sarekat Islam menggelar kongres di Solo, nama Sarekat Dagang Islam dirubah menjadi Sarekat Islam.

Perubahan nama tersebut disebabkan karena pegerakan organisasi tersebut tidak hanya masalah perdagangan.

Ketika kongres yang diadakan di Surabaya pada 20 Januari 1913 terdapat beberapa keputusan, yakni:

  • SI bukan partai politik dan tidak akan melawan pemerintahan Hindia Belanda
  • Surabaya di tetapkan sebagai pusat SI
  • HOS Tjokroaminoto di pilih sebagai ketua
  • Kongres pertama ini di lanjutkan kongres kedua yang menegaskan bahwa SI hanya terbuka bagi rakyat biasa. Para pegawai pemerintahan tidak boleh menjadi anggota SI karena di pandang tidak dapat menyalurkan aspirasi rakyat (2)
  • Berakhirnya Sarekat Islam


Satu diantara berakhirnya SI disebabkan karena pemberontakan rakyat Garut yang dipimpin oleh Sarekat Islam menyebabkan pemerintah kolonial bersikap keras dan menyebabkan Tjokro ditangkap. (3)

Selain itu kemunduran dari Sarekat Islam terjadi ketika perpecahan terletak di tubuh Sarekat Islam sendiri.

Pada saat itu Sarekat Islam terpecah menjadi dua yakni Si Putih dan Si Merah.

Hal ini dapat terjadi karena adanya golongan komunis melalui tokoh Semaun dan Darsono ke dalam tubuh SI.

Perpecahan tersebut semakin berkembang.

Pada saat itu Si Putih dipimpin oleh H.O.S. Cokroaminoto, sedangkan Si Merah dipimpin oleh Semaun. (4)

  • Prinsip


Sejak berdirinya Sarekat Islam, Sarekat Islam telah memiliki dasar perjuangan atas tiga prinsip. Prinsip tersebut yakni:

  • Asas agama Islam sebagai dasar perjuangan organisasi
  • Asas kerakyatan sebagai dasar himpunan organisasi
  • Asas sosial ekonomi sebagai usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat yang umumnya berada dalam taraf kemiskinan dan kemelaratan. (1)
(TribunnewsWiki.com/Sekar)
Jangan lupa Subscribe youtube channel TribunnewsWiki ya!


NamaSarekat Dagang Islam

Nama lainSarekat Islam

Didirikan16 Oktober 1905

PendiriHaji Samanhudi

Sumber :


1. wawasansejarah.com
2. sejarahlengkap.com
3. www.berdikarionline.com/sarekat-islam-dan-gerakan-politik-islam/
4. blog.ruangguru.com


Penulis: Sekar Dwi Setyaningrum
Editor: Putradi Pamungkas
Tags
sarekat islam
Samanhudi
R.M.T Adhisoerjo
Sarekat Dagang Islam
Video Pilihan

Pelanggan Beri Bintang Satu dan Maki Driver karena Rumahnya Terlewat, Puluhan Ojol Geruduk Rumah

Baca Juga

Sinar Djawa

H. Samanhudi

Poetri Mardika