Jelaskan mengapa semua rakyat Indonesia harus mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Mengapa Bangsa Indonesia Masih Harus Berjuang Lagi Mempertahankan Kemerdekaannya?

Minggu, 7 Maret 2021 13:05 WIB
Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengapa bangsa Indonesia masih harus berjuang lagi mempertahankan kemerdekaannya? Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 133 Pembelajaran 5.

Baca Selanjutnya:

Jawaban Tema 8 Kelas 4: Jenis Cerita Fiksi Kasuari dan Mara Makota Adalah. . .

X

TRIBUNPADANG.COM- Mengapa bangsa Indonesia masih harus berjuang lagi mempertahankan kemerdekaannya? Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 133 Pembelajaran 5.

Simak kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 133 selengkapnya sebagai bagian Subtema 2 tentang Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan.

Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 133 ini ditujukan untuk membantu orang tua mengoreksi jawaban saat anak belajar di rumah.

Berikut Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 133

1. Mengapa bangsa Indonesia masih harus berjuang lagi mempertahankan kemerdekaannya?

Jawaban: Bangsa Indonesia masih harus berjuang lagi mempertahankan kemerdekaannya karena banyak bangsa asing yang tidak menyetujui akan kemerdekaan Indonesia terutama bangsa Belanda dan Inggris.

Belanda ingin kembali menjajah di Indonesia, sedangkan Inggris telah berjanji untuk membantu Belanda mengembalikan bekas jajahan Belanda, yaitu Indonesia.

Selain itu, banyak tentara Jepang yang tersisa di Indonesia dan belum mengetahui jika Jepang telah kalah perang dan menyerah kepada sekutu, serta juga belum mengetahui bahwa bangsa Indonesia telah merdeka.

KLIK LINK DI BAWAH UNTUK JAWABAN LENGKAPNYA:

Baca juga: Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 127 133 134 136 137 138, Subtema 2 Pembelajaran 5

Ayo Berlatih

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, banyak pihak asing yang tidak menyetujuinya. Pihak-pihak asing tersebut antara lain Sekutu, terutama Belanda dan Inggris. Demikian pula dengan Jepang. Banyak tentara Jepang yang masih tersisa di Indonesia belum mengetahui jika mereka telah kalah dan menyerah kepada Sekutu. Mereka juga belum tahu jika bangsa Indonesia telah merdeka.

Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Inggris. Inggris merupakan perwakilan Sekutu di Asia Tenggara. Tentara Inggris ini diberi nama AFNEI di bawah pimpinan Jenderal Sir Philip Cristison. Inggris bertugas melucuti senjata tentara Jepang yang masih ada di Indonesia serta membebaskan tawanan perang Sekutu.

Kedatangan Inggris yang ternyata juga diboncengi tentara sipil Belanda yang disebut NICA ditentang oleh rakyat dan pemerintah Indonesia. Mereka tidak menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Perlawanan rakyat terjadi di mana-mana. Perjuangan rakyat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua cara, yakni perlawanan fisik dan diplomasi.

Perlawanan fisik dilakukan dengan kontak senjata. Adapun perjuangan dengan diplomasi dilakukan melalui meja-meja perundingan. Perlawanan fisik dilakukan di berbagai daerah, antara lain sebagai berikut.

1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Berawal dari tewasnya Jenderal Mallaby, pimpinan Sekutu. Adapun tokoh yang terlibat adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, dan Kolonel Sungkono.

2. Palagan Ambarawa, terjadi pada tanggal 15 Desember 1945 di Ambarawa, Jawa Tengah. Kemudian, setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infantri Nasional. Insiden ini bermula dari Sekutu mempersenjatai tawanan yang sudah dibebaskan. Sekutu juga membebaskan orangorang Belanda secara sepihak. Adapun tokoh yang terlibat dalam peristiwa ini antara lain Kolonel Isdiman dan Kolonel Sudirman.

3. Bandung Lautan Api, terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Insiden ini bermula dari ultimatum Sekutu meminta senjata yang diperoleh dari tentara Jepang untuk diserahkan kepada Sekutu. Namun, rakyat Bandung menolaknya, bahkan membakar Kota Bandung agar tidak dikuasai Sekutu. Tokoh yang terlibat antara lain Moh. Toha, Abdul Haris Nasution, dan Suryadi Suryadarma.

4. Medan Area, terjadi pada tanggal 10 Desember 1945 karena orangorang Belanda menginjak-injak bendera Merah Putih. Tokoh yang terkenal adalah Ahmad Tahir.

5. Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Peristiwa ini dipicu Belanda yang menduduki Kota Yogyakarta dan mempropagandakan bahwa TNI telah hancur. Tokoh yang terlibat antara lain Letkol. Suharto dan Sultan Hamengkubuwono IX.

Perjuangan secara diplomasi juga dilakukan dari perundingan satu ke perundingan yang lain.

1. Perundingan Linggarjati

Diadakan pada tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat. Dalam perundingan ini, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir dan Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhon. Hasil perjanjian ini sebagai berikut.

Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.

Negara Indonesia Serikat terdiri dari Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan.

Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan satu uni dengan nama Uni Indonesia-Belanda yang diketuai Belanda. Namun, Belanda mengingkari perjanjian ini dan melancarkan Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947.

2. Perjanjian Renville

Perjanjian Renville diadakan pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal USS Renville milik Amerika Serikat. Isi perjanjian ini sebagai berikut.

Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan Sumatra.

Semua pasukan RI harus ditarik mundur dari wilayah-wilayah yang diduduki Belanda.

Belanda tetap berdaulat di seluruh wilayah Indonesia sampai diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) yang akan segera dibentuk. Namun, Belanda lagi-lagi mengingkari isi Perjanjian Renville dan melakukan Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1949.

3. Perjanjian Roem Royen

Diadakan pada tanggal 17 April 1949 di Jakarta. Indonesia diwakili oleh Moh. Roem dan Belanda diwakili oleh Van Royen. Isi perjanjian ini sebagai berikut.

Pemerintah Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
Menghentikan gerakan militer dan mengembalikan tawanan.
Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat.
Akan segera dilaksanakan Konferensi Meja Bundar.

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Tags:
Mengapa Bangsa Indonesia Masih Harus Berjuang Lagi
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 133
Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 133
Video Pilihan

Istri Ungkap Percakapan Terakhir dengan Bripda Febriyan, Tak Percaya Sumai Tewas di Ritual Maut

Ikuti kami di