Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari umpan balik derajat manajemen 360 kinerja!

Metode 360 degree feedback merupakan metode evaluasi karyawan dengan melibatkan umpan balik dari berbagai pihak dari mulai atasan, bawahan, rekan kerja, sampai pelanggan, sehingga memberikan analisis dan penilaian yang lebih komprehensif.

Metode ini dinilai lebih efektif digunakan saat melakukan penilaian kinerja karyawan, karena masukan dari rekan kerja atau pelanggan tak kalah penting dari penilaian atasan. Sesama rekan kerja atau anggota tim biasanya lebih tahu bagaimana pekerjaan karyawan sehari-hari. Begitu juga dengan pelanggan, yang punya penilaian sendiri tentang pengalaman berinteraksi dengan karyawan bersangkutan.

Apa saja manfaat dari metode 360 degree feedback?

Memperbaiki team building

Dalam metode 360 degree feedback, staf menilai manajer dan saling menilai sesama staf. Cara ini dapat membantu memperbaiki hubungan dalam tim, moral, dan kepercayaan antar karyawan.

Meminta umpan balik dari anggota tim juga dapat meningkatkan keterlibatan (engagement) dan retensi karyawan. Dengan demikian, setiap karyawan merasa dihargai, didengar, dan dianggap penting dalam upaya perbaikan organisasi.

Menurut studi Gallup Consultant terhadap 530 organisasi bisnis, perusahaan dengan manajer yang menerima feedback menunjukkan kenaikan profit 8,9% dan produktivitas 12,5%.

Meningkatkan kesadaran diri

Metode 360 degree feedback dapat membantu meningkatkan kesadaran diri karyawan dalam mengenali kekuatan dan kelemahan mereka. Umpan balik dari banyak sisi memberikan perspektif yang seimbang tentang perilaku dan keterampilan karyawan.

Cara ini membantu karyawan memahami diri mereka dari perspektif orang lain. Setiap karyawan akan membandingkan penilaian orang-orang di sekelilingnya dengan penilaian terhadap diri sendiri, lalu berusaha untuk memperbaiki kesenjangan perspektif tersebut.

Membantu pengembangan keterampilan karyawan

Metode yang satu ini juga dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan serta pengembangan keterampilan karyawan. Karyawan yang memiliki kesadaran diri akan terdorong untuk mengasah keterampilan dan menguasai kecakapan baru untuk meningkatkan kualitas profesional mereka.

Dalam proses ini, organisasi ikut memberi ruang bagi karyawan untuk berkembang, menjalani karier mereka sesuai dengan tujuan individu, dan menyelaraskan dengan tujuan organisasi. Ini akan membantu meningkatkan loyalitas karyawan.

Mengurangi bias dalam penilaian

Metode 360 degree feedback memberikan penilaian kinerja yang lebih adil, karena memberikan perspektif penyeimbang terhadap penilaian manajer. Setidaknya, evaluasi dari berbagai pihak memperkecil bias yang mungkin muncul dalam evaluasi satu arah, misalnya subjektivitas atasan yang dipengaruhi oleh ‘like and dislike’ maupun diskriminasi jenis kelamin, ras, dan usia. 

Meningkatkan kinerja

“Kita semua membutuhkan orang-orang yang akan memberi kita umpan balik. Itulah cara kita menjadi lebih baik.” Kutipan dari pendiri Microsoft Bill Gates itu dapat menggambarkan bahwa umpan balik sangat penting bagi peningkatan kinerja.

Penilaian dari banyak sisi memungkinkan semua orang saling mengevaluasi kinerja mereka. Proses ini membantu mengidentifikasi blind spots yang selama ini tidak disadari dalam proses kerja, perilaku, dan interaksi dalam tim, sehingga dapat mendorong perbaikan secara keseluruhan. 

Membangun budaya transparan

Jika melakukan metode ini dengan baik, maka perusahaan dapat membangun membangun keterbukaan, dengan setiap karyawan yang memberikan umpan balik kepada karyawan lainnya, bawahan kepada atasan, anggota tim kepada manajer, dan seterusnya. 

Keterbukaan akan membuat komunikasi semakin efektif, yakni setiap orang dapat menyampaikan masukan yang penting tanpa merasa takut dan khawatir. 

Memperbaiki hubungan pelanggan

Penilaian pelanggan yang sering berinteraksi dengan karyawan dapat membantu mengidentifikasi titik lemah pelayanan pelanggan yang selama ini tidak pernah dilihat oleh manajer atau rekan kerja karyawan tersebut. Ini akan menjadi masukan yang sangat penting untuk memperbaiki kelemahan serta meningkatkan hubungan pelanggan yang lebih baik. 

Evaluasi komprehensif untuk dorong kinerja karyawan ke arah lebih baik

Setiap evaluasi dan umpan balik pada dasarnya bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja. Namun, tidak setiap karyawan dapat mengubah kinerja jadi lebih baik meski telah menerima banyak masukan. Hal ini bisa jadi karena ketidakcocokan peran, yang berawal dari proses rekrutmen yang kurang efektif. 

Untuk menghindari salah rekrut, cobalah platform rekrutmen online Glints TalentHunt. Layanan ini memberikan garansi 90 hari untuk menjamin Anda mendapatkan kandidat yang tepat dengan peran yang Anda inginkan. Jika kinerja tidak memuaskan, tim TalentHunt akan merekrut penggantinya untuk Anda gratis.

Kunjungi https://talenthunt.glints.id dan beri tahu kami detail profil kandidat yang Anda cari. Tim spesialis kami akan menyeleksi ribuan kandidat di antara lebih dari 130.000 top talent di database dengan menggunakan teknologi rekrutmen berbasis AI yang cepat dan bebas bias.

Dalam waktu kurang dari 3 minggu, Anda akan menerima beberapa kandidat teratas yang paling sesuai dengan kriteria Anda. Jika tak ada kandidat yang menarik perhatian Anda, maka Anda bisa membatalkan rekrutmen tanpa perlu membayar biaya apa pun. 

Selain layanan TalentHunt, Anda juga dapat menggunakan job portal Glints untuk posting iklan lowongan kerja gratis dan tanpa batas. Tetapi, di marketplace ini, Anda menjalankan seluruh rekrutmen dengan tim Anda sendiri.

(Penulis: Ari Susanto)

360 degree feedback bisa jadi alternatif yang digunakan oleh manajer, HRD, atau perusahaan untuk meningkatkan performa dan pengembangan diri karyawan dalam pekerjaan.

Apa itu 360 degree feedback?

Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari umpan balik derajat manajemen 360 kinerja!

360 degree feedback bisa digunakan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan karyawan - EKRUT

360 degree feedback adalah metode atau alat yang memberi setiap karyawan kesempatan untuk menerima umpan balik kinerja dari supervisor, manajer, rekan kerja, hingga pelanggan. 

Karena pendekatannya yang menyeluruh, 360 degree feedback bisa digunakan untuk mengidentifikasi keunggulan maupun kelemahan yang masih perlu diperbaiki dari setiap karyawan. 

Tidak hanya itu, memiliki umpan balik dari berbagai sumber ini juga penting agar karyawan dapat memiliki pemahaman lebih baik tentang keterampilan interpersonalnya dan bidang apa yang mungkin perlu dipertimbangkan untuk pengembangan karier profesional. 

Baca juga: Ketahui tujuan dan metode evaluasi kinerja karyawan yang efektif

Kelebihan 360 degree feedback

Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari umpan balik derajat manajemen 360 kinerja!

360 degree feedback dapat membantu perusahaan merancang pengembangan tim - EKRUT

Lebih dari 85% perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500 menggunakan proses 360 degree feedback sebagai landasan pengembangan leadership secara keseluruhan. 

Perusahaan yang menerapkan metode ini ke dalam sistem manajemen kinerja yang terkelola dan terintegrasi dengan baik menganggap bahwa 360 degree feedback dapat memberikan beberapa manfaat, seperti:

1. Umpan balik yang lebih baik dari lebih banyak sumber 

360 degree feedback menawarkan umpan balik menyeluruh dari rekan kerja, staf, dan supervisor yang bisa menjadi dasar perbaikan yang pasti atas karyawan.

Metode ini juga dapat menghemat waktu dan energi manajer karena ada lebih banyak orang yang berpartisipasi dalam proses penilaian tersebut. 

2. Pengembangan tim 

Bila diterapkan dengan baik, metode ini dapat meningkatkan komunikasi dan pengembangan tim.

Sebab, umpan balik antar rekan kerja membuat anggota tim lebih bertanggung jawab satu sama lain saat mereka berbagi pengetahuan dan memberi masukan pada kinerja masing-masing anggota.

3. Pengembangan kinerja pribadi dan organisasi 

360 degree feedback adalah salah satu metode terbaik untuk memahami kebutuhan pengembangan pribadi dan organisasi. 

Kamu akan menemukan hambatan yang dimiliki karyawan dalam pekerjaan, kolaborasi antar tim, maupun kebijakan, prosedur, dan pendekatan yang memengaruhi kesuksesan karyawan dan perusahaan. 

4. Mendorong pengembangan karir 

Banyak karyawan yang merasa 360 degree feedback lebih akurat dan lebih mencerminkan kinerja mereka daripada umpan balik dari supervisor atau manajer saja. 

Sehingga, umpan balik yang diperoleh dalam metode 360 degree feedback ini dapat memberikan informasi yang baik pada masing-masing karyawan tentang apa yang perlu ia lakukan untuk mengembangkan diri dan karier. 

5. Mengurangi risiko diskriminasi

Ketika umpan balik datang dari sejumlah individu dalam berbagai fungsi pekerjaan, maka diskriminasi ras, usia, jenis kelamin, dan lainnya dapat ditekan. 

Penilaian yang didasarkan pada keberpihakan atau faktor kesukaan subjektif dari supervisor juga dapat diminimalkan. 

6. Meningkatkan layanan pelanggan 

Umpan balik dari pelanggan juga dapat memungkinkan karyawan untuk meningkatkan kualitas, ketepatan waktu, dan kelengkapan produk dan layanan yang berhubungan bagi pelanggan.

7. Penilaian kebutuhan akan pelatihan

Penerapan 360 degree feedback dapat memberi informasi yang komprehensif tentang kebutuhan pelatihan dalam perusahaan sehingga perencanaan akan kelas atau pelatihan pun dapat dilakukan dengan lebih tepat sasaran. 

Baca juga: 8 Tips pengembangan karir untuk kesuksesan di masa depan

Kelemahan 360 degree feedback 

Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari umpan balik derajat manajemen 360 kinerja!

360 degree feedback tidak dapat digunakan sebagai metode penilaian kinerja karyawan tunggal - EKRUT

Meski ada manfaat yang ditawarkan, namun tidak dapat dipungkiri ada beberapa sisi negatif 360 degree feedback, seperti: 

  • Berfungsi hanya sebagai bagian dari sistem pengukuran kinerja secara keseluruhan. 
  • Dapat menyebabkan masalah organisasi jika diterapkan secara terburu-buru dan tidak lengkap.
  • Tidak dapat bernilai bila tidak secara efektif digabungkan ke dalam rencana kinerja yang ada.
  • Seringkali berfokus pada kelemahan dan kekurangan karyawan, bukan kekuatan.
  • Umpan balik dari penilai yang tidak memiliki pengalaman yang sesuai dapat mempengaruhi proses. 
  • Dalam beberapa kasus butuh pengumpulan dan pemrosesan data dalam jumlah besar.

Cara menerapkan 360 degree feedback 

Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari umpan balik derajat manajemen 360 kinerja!

Gabungkan hasil 360 degree feedback dengan personality insight - EKRUT

Jika kamu atau perusahaan ingin hasil yang efektif dari metode 360 degree feedback maka pastikan menerapkannya dengan tepat.  Beberapa cara untuk menerapkan 360 degree feedback adalah:

1. Lakukan persiapan 

Pastikan perusahaan dan orang-orang di dalamnya benar-benar siap untuk melakukannya. Pasalnya agar berjalan efektif dan sukses, perlu ada tingkat kedewasaan dan kepercayaan dari masing-masing karyawan untuk memberikan masukan yang membangun. 

Pastikan juga semua karyawan benar-benar percaya bahwa proses ini dimaksudkan untuk membantu menunjang kesuksesan mereka dalam pekerjaan. 

2. Konfirmasi tujuan

Ingat pula bahwa 360 degree feedback tidak boleh digunakan sebagai metode tunggal atau patokan penilaian kinerja karyawan yang mempengaruhi posisi, gaji, atau peluang promosi karyawan. 

Tujuan 360 degree feedback hanya untuk pengembangan pribadi dan profesional. Pastikan semua tindakan dan komunikasi memperkuat pesan ini dalam sebelum benar-benar menerapkan 360 degree feedback. 

3. Tetapkan aturan yang tidak boleh dilanggar

Dalam menerapkan 360 degree feedback ada beberapa aturan yang harus dibuat antara lain: 

  • Rahasia. Hasil dari proses umpan balik hanya diketahui oleh masing-masing karyawan atau manajer maupun mentor. 
  • Anonim. Perlu ada jaminan bahwa umpan balik yang diberikan bersifat anonim dan hanya akan digunakan untuk membantu karyawan lain belajar dan berkembang. Dengan begini umpan balik yang diberikan bisa jujur dan konstruktif. 
  • Cuplikan. Ingatkan karyawan bahwa 360 degree feedback memberikan gambaran akan perilaku seperti apa yang diharapkan dan dapat mereka sesuaikan. 

4. Pilih penilai 

Untuk mendapatkan umpan balik yang menyeluruh setidaknya rekomendasikan 1 superior, 2 hingga 4 rekan kerja, dan 4-6 orang direct reports sebagai penilai dan pemberi feedback. 

Namun jumlah ini bisa disesuaikan lagi tergantung tools 360 degree feedback yang kamu gunakan. 

Baca juga: Mengetahui pentingnya manajemen kinerja perusahaan

5. Komunikasikan 

Beritahu semua karyawan tentang tujuan dan proses metode ini, serta apa yang kamu harapkan dari mereka. 

6. Laksanakan dan pantau

Dengan menggunakan tools 360 degree feedback kamu bisa mulai menjalankan metode ini. Namun jangan lupa untuk selalu memantau bagaimana penyelesaian dari metode tersebut. Beri rentang waktu agar karyawan tidak menunda-nunda untuk menyelesaikan 360 degree feedback yang diberikan. 

7. Buat laporan dan gabungkan personality insight

Jika sudah siap, buatlah laporan. Akan lebih baik lagi bila hasilnya dapat diinterpretasikan bersama dengan profil kepribadian dari masing-masing karyawan. 

8. Bagikan 

Terakhir, bagikan laporan tadi kepada karyawan dan bantu mereka membuat rencana untuk memperbaiki kekurangan atau hal-hal yang ada dalam umpan balik yang mereka terima. 

Itulah ulasan mengenai 360 degree feedback. Jika kamu dan perusahaan sangat menganggap penting pengembangan diri dan leadership karyawan, maka rancang, dan laksanakanlah metode ini dengan tepat. 

Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari umpan balik derajat manajemen 360 kinerja!

Sumber:

  • thebalancecareers.com
  • peopleelement.com
  • mcquaig.com