Jelaskan manfaat mengenali jati diri MELALUI sejarah bagi anda sendiri

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Flag's Indonesia | Merah Putih"][/caption]

Pada setiap garis latar sejarah mengisahkan bingkai yang berbeda, jika anda ingin tahu kekinian maka tengok pengejawantahan pada masa lalu. Aku menyebut perjuangan adalah rupa dari "orang-orang terdahulu" . berkarakter, prudent-nya seperti itu. Orang yg hidup muda, seperti kebanyakan. tidak pernah menyangka mereka akan "pernah tua", setelahnya mereka akan sering mengucap "pernah muda" silahkan tanya kepada yang lebih tua dari kita.

Sejarah adalah makna perguliran peradabaan, air pada bejana gelas, air penuh harus kosong, kemudian harus terisi kembali.. ambivalensi, "Untuk menghancurkan suatu bangsa, hancurkan ingatan sejarah generasi mudanya!" begitulah kutipannya. makna pendalaman yang mempunyai arti sangat berkarakter untuk mengenal akarnya "kita" , muasal, sentrisme, dan "genetis" tujuan bangsa. JASMERAH, JASMERAH, JASMERAH Jangan Melupakan Sejarah - Soekarno.

Lantas biasa jika orang luar menyebut "kita" adalah bangsa yang tidak punya entitas pada makna sebenarnya, karena kita bhineka "tidak" esa. kesemuanya punya dalih pada keinginan ego yang hakiki sehingga lebih melihat budaya orang lebih bagus ketimbang budaya sendiri, menganak emas. entitas sebenarnya adalah menyalami kedaulatan budaya sendiri, menikmati, meramu, dan memegang untuk selalu tetap pada bagian dari "kita". Satu kasus, orang lain diluar negara kita terlihat kontras. mereka lebih menikmati budaya asli kita, daripada kita yang mempunyai budaya itu sendiri. Apakah harusnya bermalu-malu menerima inherit budaya, sedangkan yang lain bangga..? Renungkan.

Budaya yang hilang, tidak punya entitas, sangat rawan dimainkan "perlombaan tikus" adalah ekses prilaku "melupa sejarah" hilang pula akar. Karena bila dilihat pada kekinian, mencari jati diri adalah hal yang paling sulit, "mereka" mencari menerima yang kelihatan, darimanapun itu "asal keren", mencari hal yang dikiranya oke, menggelombang dalam satu warna habitat kemonotonan.... yaitu entitas "budaya cangkokan". No offense, i just share you"who owns the youth, gains the future" itu pemaknaannya.

Tahun 1999 setelah ORBA tumbang, Pramoedya Ananta Toer berbicara, "Hanya angkatan muda, angkatan tua saya tidak percaya... SELURUHNYA". Yang muda adalah yang sangat di percaya. Silahkan simpulkan, setidaknya berkali mengatakan bahwa sejarah adalah peradaban berulang, karena aku akan tua kelak. bersyukurlah sekarang muda, jadi apa arti muda menurut yang muda..? karena selanjutnya "mereka memegang" dimana mereka menjadi kepunyaaan kepercayaan yang tua.

Knowledge is power, budaya itu knowledge, pada saat terjadi transisi, kemauan akan menggambarkan bagaimana kemampuan ras bangsa berharga diri terhadap kepemilikannya, ya kepemilikan budaya citra sejati sentrisme jiwa dan genetis tujuan bangsanya dari yang terdahulu, sehingga seharusnya tahu dan melanjutkannya. Lalu open mind perlu guna melihat dunia, memegang tradisi perlu karena itu kejati dirian, malah berasimilasi adalah ketidakpunya harga dirian, maka jangan sampai. Bawa ilmu walau itu dari yang terjauh dipandang mata ke ketepian, tapi hati dan akal masih mengakar pada tanah yang melahirkan air dan darah yang mengalir di badanmu.

Aku sangat tersadar ini dunia bukan surga, ribu masalah. tidak ada masalah bukan dunia tapi surga, kita hanya perlu meminimalisir dicukupkan usaha. lainnya bagian Alloh widi wase. Lalu Fleksibilitas karakter, seperti apapun diri anda untuk kesekarangan kini. Ingat L'histoire se répète encore ne pas oublier l'histoire | Sejarah mengulang sendirinya namun tetap jangan melupakan sejarah. "Renaisans" pandangan sejarah, jangan cuma "Renaisans" pandangan ke cewek cantik + bohay doang yang di kucek... Akal sekalian semestinya.

Pohon jati diri, berakar mengakar kuat,berbuah manfaat yang tanjibel, mengharum jauhkan niat intanjibel mengeratkan kedaulatan sebenarnya. kedaulatan jati diri kemandirian budaya pribumi.

tulisan ini didedikasikan untuk umur ke-23, saat juli di tanggal 13 tahun 2012. usia yang tak lagi terlalu muda dan sangat siap untuk menuju tua.


Lihat Humaniora Selengkapnya

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/CRISTIAN PUSCASU

Vatican Museum di Roma, Italia, (1/6/2016).

KOMPAS.com - Secara singkat sejarah dapat diartikan sebagai kejadian-kejadian atau peristiwa pada masa lampau yang terkait dengan kehidupan manusia.

Sedangkan ilmu sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian-kejadian.

Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan, proses perubahan atau dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupan yang terjadi di masa lampau.

Dalam buku Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar (2014) karya M Dien Madjid, sejarah sebagai sebuah peristiwa kemanusiaan yang meninggalkan bukti-bukti peristiwa dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Manfaat Sejarah: Intrinsik dan Ekstrinsik

Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus belajar sejarah, yaitu:

  • Mengenal kisah dari peristiwa

Sejarah sering dinilai hanya sebagai ilmu hafalan semata. Padahal nilainya lebih dari itu. Ada sebuah cerita di balik sebuah peristiwa masa lampau.

Melalui cerita peristiwa tersebut, kita menjadi tahu latar belakang atau asal mula sebuah peristiwa terjadi. Mampu melihat perubahan zaman dan budaya dari masa lalu hingga sekarang.

Sebuah cerita sejarah selalu mengandung nilai-nilai. Melalui sejarah, kita menjadi tahu nilai persatuan, toleransi di tengah perbedaan, nasionalisme, dan nilai luhur lainnya.

Seseorang harus belajar seharah untuk meneladani nilai-nilai dari kisah kepahlawanan maupun cerita-cerita sejarah yang berupa tragedi. Hal ini dalam rangka menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

  • Memberikan pengalaman dan masa depan lebih baik

Sejarah emberikan pengalaman tanpa harus merasakan langsung, bagaimana penderitaan dan perjuangan saat itu.

Baca juga: Apa Itu Sejarah? Definisi dan Syarat Sejarah

Sejarah adalah segala hal yang berkaitan dengan masa lampau, sejarah layak untuk dipelajari karena pengalaman yang telah terjadi merupakan guru terbaik di dalam siklus kehidupan manusia, apabila kita uraikan kegunaan, fungsi, dan manfaat dari pada sejarah akan banyak sekali kita dapati. Maka dalam kesempatan kali ini kita akan mentelaah manfaat dari mempelajari sejarah para pendahulu.

Pembahasan

Ada banyak fungsi dan manfaat sejarah yang didapat. Mari kita kupas satu persatu dan kita renungkan manfaatnya.

1. Mengetahui Peristiwa Yang Telah Lampau

Tujuan utama dari mempelajari sejarah tentunya untuk menjawab rasa ingin tahu kita terhadap peristiwa yang terjadi di masa lampau. Hal ini merupakan manfaat yang pertamakali kita peroleh dari proses belajar sejarah. Kita dapat mengetahui apa yang terjadi di masa lalu, mengenali siapa saja yang terlibat, di mana kejadian itu berlangsung, kapan peristiwa itu terjadi, serta dampak apa yang mempengaruhi kehidupan setelahnya. Sejarah akan memberikan pengetahuan dan khazanah keilmuan dari masa ke masa dan generasi ke generasi.

2. Manfaat Edukatif dan Pembelajaran

Selain mengetahui peristiwa yang telah berlalu, sejarah juga memberikan pendidikan kepada siapa saja yang mempelajarinya. Tak heran apabila di setiap sekolah selalu ada pelajaran sejarah.

3. Sebagai Sumber Inspirasi

Sejarah juga dapat memberikan insprirasi untuk generasi modern seperti kita ini, pepatah mengatakan "to escape to the future, you have to know the past" oleh karena itulah banyak inspirasi dihasilkan berkat mempelajari sejarah - sejarah. Bahkan teknologi canggih pada masa lampau pun belum dapat ditiru oleh manusia dengan kecanggihan yang modern seperti saat ini.

4. Manfaat Instruktif

Sejarah menghasilkan pengetahuan yang masih bersifat teoritis dan pemahaman - pemahaman yang belum terungkap, oleh karena itu sejarah menyumbangkan kita misi untuk dilakukan dan diselesaikan di masa sekarang.

5. Sebagai Sarana Rekreasi

Sejarah tak hanya menarik untuk dipelajari, ia juga memberikan kesenangan tersendiri bagi para pecintanya, para sejarawan dan juga arkeolog akan berkelana untuk survey ke suatu situs bersejarah dan melakukan pengamatan di sana. Selain itu, mengamati sejarah akan membawa pikiran kita seolah kita berpetualang melewati batas ruang dan waktu dan kembali ke masa lampau.

6. Sejarah Sebagai Keprofesian

Berkat sejarah, kini banyak profesi yang dilakoni oleh orang - orang yang gemar terhadap sejarah, di antaranya adalah; sejarawan yang gemar mengamati dan mempelajari sejarah, arkeolog yang begitu rajin mempelajari abjad - abjad atau huruf kuno demi mengungkap batu bertulis atau prasasti kuno dan juga naskah - naskah peninggalan, guru sejarah, penulis sejarah, dan lain - lain.

7. Memperluas Wawasan dan Pikiran

Begitu banyaknya sejarah yang ada di dunia ini, maka ia akan memberikan wawasan yang luar biasa bagi siapa saja yang mempelajarinya.

8. Pendidikan Politik

Sejarah pemerintahan atau kerajaan juga menyumbangkan pengetahuan politik kepada kita, dengan mempelajarinya kita akan tahu bagaimana tata negara atau kerajaan yang diterapkan pada masa lampau.

9. Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme

Mempelajari tokoh - tokoh yang hidup di masa lalu akan memperkuat rasa cinta kita terhadap bangsa, kita akan menyadari bahwa pendahulu kita adalah bangsa yang kuat, bangsa yang tangguh, dan bangsa yang tak takut mati terhadap ancaman dan serangan dari bangsa asing.

10. Pondasi Sebuah Bangsa

Dengan mengatahui sejarah, bangsa ini akan mengetahui jati dirinya, penjajah selalu mengatakan "apabila hendak menghancurkan suatu bangsa, maka putuskanlah generasinya dengan para pendahulu mereka"

Pelajari Lebih Lanjut

Tentang Kajian Sejarah

brainly.co.id/tugas/900603

====================

Detail Jawaban

Kelas          : 6

Mapel         : Sejarah

Bab             : Pendahuluan

Kode           : -

Kata Kunci  : Sejarah, Manfaat

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA