Jelaskan langkah langkah membuat struktur organisasi pada PowerPoint?

Cara membuat struktur organisasi tidak harus menggunakan desain dari awal menggunakan Photoshop.

Kamu juga bisa menggunakan aplikasi PowerPoint dan Word yang relatif lebih sederhana.

Kedua aplikasi bawaan dari Microsoft Office tersebut telah dilengkapi dengan SmartArt. Fitur tersebut dapat kamu aktifkan untuk membuat bagan struktur organisasi secara instan. Tidak perlu membuat kotak-kotak secara manual.

Ringkasan Cara Membuat Struktur Organisasi

Cara membuat struktur organisasi pada Word dan PowerPoint hampir sama. Oleh karena itu, Anda bisa melakukannya sesuai dengan ringkasan berikut ini:

1. Pada dokumen PowerPoint, buka tab Insert.
2. Pilih SmartArt.
3. Pilih Hierarchy → tentukan model bagan yang diinginkan.
4. Masukkan nama orang dan jabatan ke dalam kolom [Text].
5. Apabila butuh tambahan kotak-kotak, manfaatkan panel kiri di samping bagan.
6. Sesuaikan bentuk dan warna bagan dengan klik panel yang ada di tab Format dan Design.
7. Selesai.

Kali ini, kita akan mencoba membuat bagan struktur institusi perusahaan yang menarik dan mudah. Untuk selengkapnya, simak panduan ini sampai selesai.

Berikut 2 Cara Membuat Struktur Organisasi

Tidak perlu bingung saat diminta pimpinan perusahaan atau organisasi untuk membuat bagan struktur organisasi. Simak kedua panduan berikut ini untuk menghasilkan bagan yang terbaik.

Membuat Struktur Organisasi dengan PowerPoint

Cara membuat struktur organisasi yang menarik bisa dilakukan tanpa membuat desain layer kotak-kotak secara manual. Kamu bisa memakai aplikasi PowerPoint yang ada di hampir semua PC atau laptop.

Berikut adalah cara membuat struktur organisasi di PowerPoint:

1. Buka aplikasi PowerPoint.
2. Buat dokumen baru dengan cara klik File → New. Pilih tema yang kamu inginkan.
3. Klik tab Insert → SmartArt.
   
4. Akan muncul sebuah jendela baru. Pilih opsi grup Hierarchy.
   
5. Tersedia banyak templat struktur organisasi yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Klik templat yang diinginkan, lalu akan muncul pada slide PowerPoint.
   
6. Edit teks dengan cara tekan tulisan dalam kurung [Text] → ganti dengan keterangan yang dibutuhan. Misalnya dalam tutorial ini, kita menuliskan Nama Orang 1 (Jabatan).
   
7. Lanjutkan dengan mengetikkan nama dan jabatan lain dalam struktur lembaga.
8. Apabila membutuhkan kotak lebih banyak yang sejajar dengan kotak nomor 6, maka letakkan kursor di samping angka 6 kecil yang ada di panel sebelah kiri. Tekan Enter.
   
9. Akan muncul kotak baru yang bisa kita beri nama 7 seperti gambar di bawah ini:
   
10. Bila ingin kotak baru yang sejajar dengan nomor 3, maka letakkan cursor di samping angka 3 kecil pada panel sebelah kiri. Tekan Enter.
11. Akan muncul kotak baru yang kita namai dengan Sejajar 3.
    
12. Tambahkan lebih banyak kotak dalam bagan sesuai yang dibutuhkan.
13. Jika ingin mengganti bentuk struktur bagan, kamu bisa klik Design pada SmartArt Tools. Klik salah satu desain yang ada pada panel yang diberi tanda ini:
    
14. Untuk mengganti warna, klik tab Change Colors, lalu pilih yang sesuai keinginan kamu.
    
15. Untuk mengganti pengaturan yang lain, kamu bisa klik tab Format, lalu akan muncul berbagai pengaturan seperti ini.
    
16. Kalau kamu ingin tampilan yang lebih unik, coba pilih warna yang berbeda dengan Change Colors.
    
17. Setelah itu, dropdown di panel Change Colors untuk bisa menemukan Bird’s Eye Seene, dengan tampilan akhir seperti ini:
    

Itulah cara membuat struktur lembaga dengan aplikasi PowerPoint. Kamu bisa berkreasi dengan bentuk dan warna dari teks maupun kotak-kotak yang ada.

Baca juga: Cara Membuat Titik Daftar Isi Word

Membuat Struktur Organisasi dengan Word

Cara kedua untuk membuat struktur organisasi adalah dengan menggunakan aplikasi Word. Ikuti langkah berikut ini:

1. Klik tab Insert → SmartArt.
   
2. Pilih Hierarchy, lalu pilih model bagan yang ingin kamu gunakan.
   
3. Akan muncul kotak-kotak yang bertuliskan [Text].
   
4. Masukkan teks nama dan jabatan sesuai dengan kebutuhan bagan struktur organisasi yang dibutuhkan.
5. Kalau kotak-kotak yang disediakan masih kurang kamu bisa menambahkan shape ke struktur yang sedang dibuat. Caranya, klik SmartArt Tools Design → lalu Add Shape.
   
6. Kamu juga dapat mengatur hierarchies pada tab SmartArt Tools → Design. JIka ingin bentuk struktur yang lain, kamu bisa memilih pada panel bagian atas.
   
7. Ingin bagan jadi lebih menarik? Kreasikan warna dan efek bagan yang sudah dibuat. Caranya, klik SmartArt Tools → Design → Change Colors. Kamu akan menemukan banyak pilihan warna.
   
8. Kamu juga bisa memberikan efek 3D dan Bird’s Eye Scene pada pilihan tersebut.
   

Baca juga: Cara Membuat Bingkai di Word

Pada tutorial ini, yang digunakan adalah aplikasi Microsoft Office 2016. Namun pada umumnya, cara membuat struktur organisasi di Word 2010 maupun versi sebelumnya juga sama. Hanya saja, akan ada perbedaan pada bentuk bagan yang disajikan.

Secara umum, kedua cara membuat struktur organisasi tersebut sama-sama sederhana untuk dipraktekkan. Kamu tinggal memilih aplikasi mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Selamat mencoba!

Perbesar

Ilustrasi diskusi | mentatdgt dari Pexels

Jenis Struktur Organisasi Lini dan Staf

Menurut E. Merson, organisasi lini dan staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Di mana posisi staf sebagai pemberi saran sesuai bidangnya kepada pimpinan. Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah hanya ada satu pimpinan atau komando (perintah) yang ditaati.

Prinsip the right man in the right place lebih mudah dilaksanakan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara mudah dan cepat. Kekurangannya, staf dapat menyalahgunakan fungsinya, tidak memberikan saran, tetapi memberikan perintah. Jenis struktur organisasi ini juga memiliki persaingan yang tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya.

Jenis Struktur Organisasi Lini, Staf, dan Fungsional

Merupakan kombinasi dari organisasi lini, lini dan staf, dan fungsional, biasanya diterapkan pada organisasi besar serta kompleks. Pada tingkat Dewan Komisaris (board of director) diterapkan tipe organisasi lini dan staf, sedangkan pada tingkat middle manager diterapkan tipe organisasi fungsional. Organisasi ini dilakukan dengan cara menggabungkan kebaikan dan menghilangkan kelemahan dari ketiga tipe organisasi tersebut.

Jenis Struktur Organisasi Komite

Suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi komite (panitia = committees organization) mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif presidium/plural executive” dan komite ini bersifat manajerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal, komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang dibagikan secara khusus.

Jenis Struktur Organisasi Lini

Menurut Henry Fayol, organisasi lini adalah bentuk organisasi di mana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.

Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah pemimpin berada pada satu tangan. Pengambilan keputusan dapat dilakukan secepat mungkin dan rasa solidaritas antar kawan umumnya tinggi. Dalam jenis struktur organisasi ini biaya organisasi relatif rendah.

Kekurangannya, jenis struktur organisasi ini terlalu tergantung pada satu orang, sehingga apabila yang bersangkutan tidak mampu, maka kegiatan perusahaan akan terganggu. Ditambah adanya kecenderungan pemimpin bertindak otokritas dan karyawan sulit mengembangkan karier.

Jenis Struktur Organisasi Fungsional

Menurut Frederick W.Taylor, organisasi fungsional adalah bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu.

 Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah pembidangan tugas cukup jelas dan spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan didayagunakan semaksimal mungkin. jenis organisasi ini juga menggunakan tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai fungsinya.

Kekurangannya, adanya spesialisasi mengakibatkan sulitnya melakukan tour of duty. Koordinasi juga sulit dilaksanakan karena setiap tenaga ahli akan tetap mementingkan bidangnya masing-masing. Jenis struktur organisasi ini juga menekankan pada rutinitas tugas dan kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang.