Show Transaksi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan diatur dan dianalisis menggunakan dasar akuntansi untuk memberi laporan, kontrol, dan wawasan tentang nilai keuangan, aset serta piutang yang nantinya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Secara khusus, dibutuhkan proses analisis yang berkaitan erat dengan sistem double-entry yang dipakai dalam laporan debit-kredit. Debit dan kredit selalu ada pada siklus keuangan atau ekonomi perusahaan, fungsi keduanya sama, yakni memastikan bahwa alur keuangan perusahaan berjalan dengan normal. Perhitungan debit-kredit tidak sesederhana pencatatan laporan pengeluaran dan pemasukan. Sehingga, membutuhkan persamaan atau dasar akuntansi dalam menilainya. Dengan demikian, analisis transaksi merupakan proses kontrol dan pelaporan secara detail mengenai transaksi dalam kaitannya dengan perubahan posisi aset, debit, dan kredit. Apa Itu Analisis Transaksi?Dalam akuntansi diartikan sebagai proses pertimbangan dan penerjemahan secara terukur terhadap seluruh aktivitas bisnis. Maksudnya adalah bagaimana perusahaan melalui staf administrasinya membuat perhitungan mendalam mengenai transaksi-transaksi, kemudian melihat dampaknya terhadap posisi modal, aset dan hutang. Untuk memperoleh sajian data tersebut, admin umumnya menggunakan pencatatan berbasis double-entry system. Sering disebut juga dengan persamaan double-entry system (sistem pencatatan berpasangan). Pencatatan menggunakan persamaan double-entry system dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh dari transaksi keuangan perusahaan terhadap komponen-komponen persamaan seperti komponen aset, komponen hutang, dan komponen modal. Penerapan dari konsep ini disebut sebagai analisis transaksi berdasarkan akuntansi. Dalam buku Financial and Managerial Accounting oleh Warren, Reeve dan Duchac (2014), dapat dikatakan sebagai proses analisis sebuah transaksi keuangan berdasarkan persamaan akuntansi Liabilitas + Ekuitas Pemilik = Assets. Proses Analisis TransaksiHal-hal yang diperlukan dalam melakukan analisis terhadap transaksi keuangan adalah sebagai berikut:
Baca juga: Mengenal Lebih dalam Mengenai Sistem Transaksi yang Berlaku di Indonesia Manfaat Analisis TransaksiMelakukan analisis terhadap transaksi menjawab kebutuhan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan. Analisis ini dapat dilakukan secara berkala dan dapat pula dalam periode waktu tertentu. Bahkan, beberapa perusahaan menggunakan sistem integrasi teknologi tertentu untuk memperoleh laporan secara real time. Lebih lanjut, ini manfaat lainnya: Data yang diperoleh nantinya akan menunjukan kondisi keuangan perusahaan secara lengkap. Perusahaan dapat menilai apakah perkembangan ekonomi perusahaan sedang bagus atau justru merugi berdasarkan posisi aset, hutang dan modal dari laporan analisis ini. Jika di masa depan terjadi masalah di dalam perusahaan yang berkaitan dengan keuangan, maka analisis ini menjadi jalan keluar untuk menemukan akar dari masalah tersebut. Analisis yang dilakukan secara lengkap dengan menyertakan seluruh peristiwa transaksi dan dampaknya terhadap komponen utama (modal, asset, hutang) akan membantu perusahaan mengidentifikasi sumber masalah. Hasil analisis dapat langsung digunakan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan menyangkut perubahan posisi komponen perusahaan. Ketika komponen perusahaan ternyata bernilai negatif, maka keputusan yang diambil bisa berupa solusi untuk menstabilkan kembali. Pengambilan keputusan juga berhubungan dengan peluang bisnis baru atau ekspansi bisnis seperti alokasi keuntungan untuk menjadi modal baru pada anak perusahaan, dan sebagainya. Positif atau negatifnya sebuah hasil analisis dipandang sebagai bahan evaluasi kinerja perusahaan. Bila dari analisis yang dilakukan diketahui jumlah hutang atau kewajiban organisasi/perusahaan meningkat, maka dapat dilakukan evaluasi untuk merumuskan masalah pengeluaran serta pergeseran komposisi terhadap tiga komponen utama di atas. KesimpulanPenerapan persamaan akuntansi untuk menganalisis transaksi tidak cuma berlaku pada organisasi perusahaan, tetapi juga digunakan oleh pelaku usaha kecil hingga menengah. Dengan cara yang lebih sederhana, melakukan analisis transaksi adalah cara terbaik mengukur kondisi ekonomi bisnis yang sedang Anda jalankan. Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected] Siklus administrasi keuangan dimulai dengan analisis transaksi. Analisis transaksi yang tepat sangat penting bagi bisnis, terutama dalam membuat entri jurnal di buku besar secara akurat dan valid. Taukah Anda setiap hari ada jutaan bukti transaksi bisnis yang dicatat di seluruh dunia? Transaksi adalah setiap peristiwa yang melibatkan barang, jasa atau uang yang berpindah tangan. Bagi pengelola laporan keuangan, transaksi adalah awal dari siklus akuntansi yang selanjutnya akan menuju tahap analisis transaksi. Dari bukti transaksi, barulah bisa dilakukan analisis transaksi. Lantas, apa itu analisis pada transaksi? Di artikel ini kita akan mempelajari analisis pada transaksi dan metodenya dalam pembukuan. Analisis transaksi adalah langkah awal dari siklus akuntansi. Sedangkan, menurut pengertiannya, analisis dalam transaksi adalah tindakan memeriksa transaksi untuk memutuskan bagaimana hal itu mempengaruhi persamaan dasar akuntansi. Analisis transaksi adalah proses menerjemahkan aktivitas bisnis dan peristiwa yang memiliki efek terukur dalam pembukuan. Tentunya, analisis transaksi dicatat dan ditulis dalam buku besar dengan bahasa akuntansi. Kenapa bisnis perlu menganalisis transaksinya? Karena, perusahaan harus memastikan bahwa persamaan neraca tetap seimbang sesudah transaksi dilakukan.
Menganalisis transaksi yang efektif dan efisien, maka dibutuhkan sistem pembukuan yang rapi dan sistematis. Percayakan proses pembukuan bisnis hanya pada Software Akuntansi Online dari Harmony yang sudah terbukti kecanggihannya. Software Akuntansi Harmony adalah solusi pembukuan modern berbasis Cloud, yang bisa diakses secara real time, kapan saja, dan di mana saja, semudah beberapa klik. Mulai aja dulu yuk, FREE Trial 30 hari aplikasi Harmony, daftar melalui tautan ini untuk membuktikan sendiri kecanggihan fitur-fiturnya. Like dan follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony untuk info detailnya. |