Jelaskan keadaan alam negara Laos yang kamu ketahui sebutkan 3 saja

Sarah Nafisah Senin, 3 Mei 2021 | 11:30 WIB

Jelaskan keadaan alam negara Laos yang kamu ketahui sebutkan 3 saja

Keadaan alam, bentuk pemerintahan, dan kegiatan ekonomi negara-negara ASEAN. (asean.usmission.gov)

Bobo.id - Negara-negara di Asia Tenggara terhimpun dalam sebuah organisasi bernama ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

Organisasi ini terbentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dengan jumlah awal lima anggota.

Kemudian seiring berjalannya waktu, negara-negara di Asia Tenggara lainnya bergabung. Sekarang ada sepuluh anggota ASEAN.

Berikut ini adalah profil negara-negara anggota ASEAN, mulai dari keadaan alam, bentuk pemerintahan, hingga kegiatan ekonomi.

Yuk, simak bersama!

Baca Juga: Bentuk Kerja Sama Bidang Sosial dan Budaya di Negara ASEAN

1. Indonesia

a. Keadaan Alam

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas pulau-pulau besar dan kecil. Jumlah pulau yang terdapat di Indonesia adalah 16.056 pulau.

Pulau-pulau besarnya antara lain Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua.

Kenampakan alam yang ada di Indonesia terdiri dari pegunungan, gunung, laut, sungai dan danau.

Pegunungan tertinggi di Indonesia terdapat di Papua, yaitu Pegunungan Sudirman dengan puncaknya yang tertinggi bernama Puncak Jaya yang ketinggiannya 4.884 meter.

Sungai terpanjangnya adalah Sungai Kapuas (Kalimantan) sedangkan danau yang terbesar adalah Danau Toba (Sumatra Utara).

Indonesia terletak di daerah khatulistiwa sehingga iklimnya adalah tropis.


Page 2


Page 3

Jelaskan keadaan alam negara Laos yang kamu ketahui sebutkan 3 saja

asean.usmission.gov

Keadaan alam, bentuk pemerintahan, dan kegiatan ekonomi negara-negara ASEAN.

Bobo.id - Negara-negara di Asia Tenggara terhimpun dalam sebuah organisasi bernama ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

Organisasi ini terbentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dengan jumlah awal lima anggota.

Kemudian seiring berjalannya waktu, negara-negara di Asia Tenggara lainnya bergabung. Sekarang ada sepuluh anggota ASEAN.

Berikut ini adalah profil negara-negara anggota ASEAN, mulai dari keadaan alam, bentuk pemerintahan, hingga kegiatan ekonomi.

Yuk, simak bersama!

Baca Juga: Bentuk Kerja Sama Bidang Sosial dan Budaya di Negara ASEAN

1. Indonesia

a. Keadaan Alam

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas pulau-pulau besar dan kecil. Jumlah pulau yang terdapat di Indonesia adalah 16.056 pulau.

Pulau-pulau besarnya antara lain Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua.

Kenampakan alam yang ada di Indonesia terdiri dari pegunungan, gunung, laut, sungai dan danau.

Pegunungan tertinggi di Indonesia terdapat di Papua, yaitu Pegunungan Sudirman dengan puncaknya yang tertinggi bernama Puncak Jaya yang ketinggiannya 4.884 meter.

Sungai terpanjangnya adalah Sungai Kapuas (Kalimantan) sedangkan danau yang terbesar adalah Danau Toba (Sumatra Utara).

Indonesia terletak di daerah khatulistiwa sehingga iklimnya adalah tropis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


KOMPAS.com – Laos adalah salah satu negara anggota ASEAN. Namun, memiliki kondisi geografis yang berbeda dengan negara ASEAN lainnya. Perbedaan yang jelas kondisi keruangan negara Laos dibandingkan dengan negara lainnya di asia tenggara adalah Laos tidak memiliki laut.

Untuk lebih mengetahui tentang kondisi geografis negara yang dijuluki sebagai egeri Sejuta Gajah dan Tanah Terkunci ini, simaklah penjelasan berikut!

Letak astronomis Laos

Negara Laos secara astronomis terletak antara 14° hingga 22° lintang utara dan antara 100° hingga 108° bujur timur. Berdasarkan letak astronomisnya, Laos terletak dekat dengan garis ekuator atau garis khatulistiwa.

Letak geografis Laos

Secara geografis, Laos terletak di Asia Tenggara dan dikelilingi oleh negara-negara Asia Tenggara lainnya.Berikut adalah batas wilayah negara Laos:

  • Batas utara wilayah Laos adalah China dan Vietnam.
  • Batas timur wilayah Laos adalah Vietnam dan Kamboja.
  • Batas selatan wilayah Laos adalah Kamboja.
  • Batas barat wilayah Laos adalah adalah Myanmar dan Thailand.

Baca juga: Karakteristik Negara Jepang

Dari batas wilayah, terlihat Laos dikelilingi oleh lima negara. Artinya, Laos tidak memiliki wilayah perairan laut, dan hanya memiliki daratan saja. Kondisi geografis inilah asal muasal sebutan “Landlock Country” atau Negeri Tanah Terkunci.

Luas wilayah dan jumlah penduduk

Negara Laos memiliki total area sebesar 236.800 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 7,4 juta penduduk. Hal tersebut menjadikan Laos sebagai salah satu negara paling tidak padat penduduk di Asia.

Karena letak astronomisnya, Laos memiliki iklim monsoon tropis karena dilalui oleh angin muson. Dilansir dari National Geographic Kids, dari dari Mei hingga Oktober angin muson dari Samudera Hindia membawa hujan lebat ke negara tropis yang hangat itu.

Lalu pada November sampai April angin muson membawa angin yang kerng dan panas dari dataran China dan mendatangkan kemarau di Laos.

Baca juga: Karakteristik Geografis Thailand

Lanskap Geografis

Iklimnya yang basah, membuat negara Laos menjadi negara yang subur. Laos memiliki banyak hutan hujan, hutan, kebun, dan juga ladang pertanian. Walau tidak memiliki laut, Laos adalah salah satu negara yang dilalui oleh Sungai Mekong.

Di Sungai Mekong itulah sering dijumpai salah satu spesies terancam punah yaitu, lumba-lumba Irrawaddy. Menurut World Wild Life, hanya ada sekitar 92 ekor lumba-lumba Irrawaddy yang tersisa di dunia.

Selain menjadi rumah bagi lumba-lumba Irrawaddy, kondisi geografis Laos yang basa dan subur menjadi rumah bagi banyak fauna dan flora lainnya.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Los menjadi rumah bagi sekitar 200 spesies reptil, 200 spesies mamalia, 200 spesies amfibi, 700 spesies burung, dan ratusan spesies anggrek juga palem.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

KOMPAS.com - Laos adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki perairan. Karena alasan inilah, Laos dijuluki sebagai landlocked country.

Istilah landlocked country disematkan pada negara yang tidak memiliki perairan atau yang lokasinya sangat jauh dengan perairan.

Seluruh daerah di Laos memang hanya terdiri atas daratan saja. Sehingga hal ini membuat Laos tidak memiliki koneksi dengan jalur perairan dunia.

Lalu, mengapa Laos tidak memiliki perairan sama sekali?

Dilansir dari situs Factsking.com, posisi Laos dikelilingi lima negara besar. Hal ini membuat Laos terhimpit serta tidak memiliki akses ke perairan sama sekali.

Lima negara yang mengelilingi Laos adalah negara Kamboja, Republik Rakyat Cina (RRC), Myanmar (wilayah Burma), Thailand serta Vietnam.

Tidak memiliki perairan tentunya berdampak pada sisi perekonomian masyarakat Laos, khususnya pada kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan perairan.

Mengutip dari situs The Asia Foundation, secara historis, landlocked country dianggap merugikan karena terputus dari sumber daya laut. Contohnya adalah aktivitas penangkapan ikan. 

Baca juga: Vietnam, Negara ASEAN yang Pernah Terbagi Dua

Selain itu, landlocked country juga dianggap merugikan karena membuat suatu negara tidak memiliki akses ke jalur perdagangan lintas laut, yang mana perdagangan ini merupakan salah satu indikator terbesar dalam perdangan internasional.

Namun, saat ini Pemerintah negara Laos bertekad untuk mengubah persepsi landlocked country menjadi land-linked country. Artinya negara Laos adalah jembatan darat yang menyediakan berbagai rute transportasi darat ke berbagai negara.

Contoh upaya Pemerintah Laos dalam menciptakan land-linked country adalah dengan perbaikan jalan serta pembuatan jalur kereta api antara Laos dengan negara tetangganya.

Dalam bidang ekonomi, Laos melakukan perdagangan impor dan ekspor ke berbagai negara. Berikut adalah komoditi ekspor dan impor negara Laos yang mengutip dari situs Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia (Setnas-asean.id):

Komoditi ekspor 

Laos mengekespor hasil pertanian, hasil pertambangan (termasuk tembaga), emas, pakaian jadi, listrik serta kayu dan produk kayu. Importir utama untuk komoditi ekspor Laos adalah negara Thailand, Cina serta Vietnam.

Komoditi impor 

Laos mengimpor bahan material konstruksi, mesin, BBM, bahan makanan, kendaraan dan suku cadangnya, perlengkapan produksi, serta barang konsumsi. Eksportir utama untuk komoditi impor Laos adalah negara Thailand, Cina, Vietnam serta Jepang.

Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu.go.id), berikut adalah profil singkat dari negara Laos:

  1. Nama resmi: Republik Demokratik Rakyat Laos
  2. Kepala Negara: Presiden
  3. Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
  4. Hari kemerdekaan: 2 Desember
  5. Luas wilayah: 237.955 kilometer persegi
  6. Bahasa resmi: Bahasa Lao

Sejarah Laos 

Mengutip dari situs Encyclopaedia Britannica, Laos dikolonisasi oleh Prancis, mulai dari akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20.

Dalam kolonisasi ini, Prancis menanamkan berbagai elemen budaya Eropa. Situasinya makin tidak kondusif karena keterlibatan Prancis dalam Perang Dunia II, Perang Indochina serta perang saudara di sekitar abad ke-20.

Baca juga: Filipina, Negara Revolusi Hijau

Saat itu, Laos menggunakan ideologi Marxis-Leninis untuk membuatnya bangkit dari kekacauan ini, pada 1975 sebagai negara negara komunis.

Secara perlahan, Laos mulai bangkit. Reformasi ekonomi yang dilakukan pada akhir abad ke-20 hingga awal abad ke-21 ini secara bertahap mengurangi ketergantungan Laos pada bantuan internasional. Salah satu contoh bentuk reformasi ekonominya adalah dengan mengembangkan pariwisata.

Bentuk pemerintahan negara Laos adalah Republik Sosialis. Laos menggunakan sistem pemerintahan parlementer dengan Presiden sebagai kepala negaranya dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahannya. Laos menggunakan ideologi komunis dalam menjalankan politiknya. 

Dilansir dari situs Trend Economy, Laos mengekspor komoditi berupa energi listrik, bijih tembaga, tembaga halus, emas, buah pisang, karet, dan gula tebu.

Sedangkan untuk komoditas impornya, Laos mayoritas mengimpor minyak bumi, peralatan listrik, dan kendaraan bermotor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.