Jelaskan karakteristik manusia purba di Asia dan Afrika

Darimanakah kata “rehabilitasi” muncul? Mengapa segala hal yang bersifat mengembalikan sesuatu menjadi manfaat seperti semula disebut sebagai proses rehabilitasi? Apa makna filosof dibalik kata “rehabilitasi” sehingga bisa menjadi pedoman umat manusia hingga saat ini? Artikel kali ini akan membahas bagaimana kata “rehabilitasi” terbentuk dan sesuai dengan kata awalnya, rehabilitasi bertransformasi menjadi suatu kegiatan mengembalikan sesuatu yang telah rusak.

Secara umum, ada 4 jenis manusia purba yang mengawali generasi manusia di dunia. Keempat manusia purba ini berperan penting dalam mata rantai evolusi manusia yang tersebar di Afrika, Asia, dan Eropa. Australopithecus, Homo Heidelbergensis, Homo Habilis, dan Homo Neanderthalensis adalah empat jenis manusia purba di dunia. Dari keempat jenis manusia purba tersebut, Homo Habilis adalah cikal bakal dari kata “rehabilitasi”. Habilis menjadi kosa kata yang dipilih untuk mencerminkan makna dari rehabilitasi karena perilaku manusia purba Homo Habilis pada zamannya. Homo Habilis berarti “manusia terampil” karena dianggap sebagai pembuat alat batu yang pertama kali. Manusia purba ini dianggap sebagai awal dari spesies Homo dan mereka hidup di Sub-Sahara, Afrika sekitar 2 juta hinga 1,5 juta tahun lalu. Fosil spesies ini ditemukan oleh Jonassen Leakey di Tanzania antara tahun 1962 dan 1964. Selain diartikan sebagai manusia terampil, Homo Habilis berasal dari bahasa latin yang berarti manusia yang pandai menggunakan tangannya. Homo Habilis hidup pada masa awal Plesitosen.

Zaman Plesitosen adalah zaman yang berlangsung antara 2.588.000 hingga 11.500 tahun yang lalu. Plesitosen berasal dari bahasa Yunani, yakni plestos yang berarti paling dan kainos yang berarti baru. Walaupun termasuk zaman yang paling tua, tetapi Zaman Plesitosen merupakan yang paling baru di zamannya dan berdekatan dengan Zaman Paleolitikum yang dikenal dalam arkeologi. Itulah mengapa zaman dimana Homo Habilis hidup disebut Zaman Plesitosen atau Zaman yang paling baru.

Bentuk fisiologis manusia purba Homo Habilis memiliki berbagai kemiripan dengan semua manusia paling modern di genus Homo. Homo Habilis diduga merupakan nenek moyang dari Homo Ergaster, yang selanjutnya menurunkan spesies lain yang memiliki bentuk tubuh seperti manusia, Homo Erectus. Ciri-ciri Homo Habilis diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang lebih Panjang dari manusia modern
  2. Tinggi badan bagi pria 100 cm sampai 135 cm
  3. Berat badan rata-rata 32 Kg
  4. Memiliki kapasitas kranial kurang dari setengah kapasitas manusia modern
  5. Lengan panjangnya mirip seperti kera yang kebanyakan ditumbuhi rambut di sekujur badannya
  6. Memiliki tempurung otak yang lebih basar dibandingkan Australopithecus atau spesies hominim yang lebih tua
  7. Mempunyai rahang besar dan geraham yang kuat
  8. Memiliki enamel gigi yang tebal
  9. Mempunyai dagu yang menjorok ke dalam
  10. Mempunyai tulang alis yang tebal
  11. Mempunyai dahi yang sempit

Dalam kesehariannya, Homo Habilis ini memiliki peralatan-peralatan yang modern dalam mendukung kegiatan sehari-hari. Pola kehidupan Homo Habilis sangat modern dan banyak ahli menganggap kecerdasan serta organisasi sosial Homo Habilis lebih canggih daripada simpanse atau Australopithecus. Salah satu yang membuat Homo Habilis dianggap memiliki peradaban yang canggih adalah alat yang digunakan untuk menyembelih dan menguliti hewan. Serpihan batu tersebut lebih canggih dari alat apapun yang digunakan sebelumnya. Secara organisasi sosial, Homo Habilis juga tergolong modern karena mereka bukanlah pemburu utama spesies saudaranya (atau keturunan). Mereka mengetahui bagaimana cara menggunakan alat yang berfungsi seefektif dan seefisien mungkn dan juga mengetahui bahwa sebuah kelompok atau komunitas sangat penting untuk bertahan hidup serta meneruskan generasi keturunan.

Itulah sejarah bagaimana kata “rehabilitasi” tercipta dari nama jenis manusia purba yang memiliki kemampuan diatas rata-rata dan sangat terampil dalam hal kemampuan bertahan hidup maupun bersosial. Seseorang yang terlanjur terjerumus dalam narkotika baik sebagai pengguna atau korban penyalahguna narkotika sangatlah susah untuk keluar kembali ke kehidupan normal seorang manusia, sehingga harapan saat mereka melakukan rehabilitasi adalah untuk menjadi terampil dan berfungsi sosial di masyarakat. (yansa)

Sumber :

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/megenal-jenis-manusia-purba-di-dunia-7870/

https://sejarahlengkap.com/pra-sejarah/ciri-ciri-homo-habilis

Terkait

Seperti yang kita tahu, banyak orang yang menyatakan bahwa manusia purba awalnya dari Afrika kemudian berimigrasi ke seluruh dunia dalam ribuan tahun, sedangkan banyak yang berpendapat juga, bahwa manusia purba bukan hanya hidup di Afrika saja, namun juga pernah hidup di Indonesia. Seperti yang kita tahu pernah hidup di Jawa dan sekitarnya. Jadi, kalau kita pelajari lebih dalam lagi, kita jadi tahu jelas, bahwa manusia purba hidup dengan berbagai suku dan ras yang berbeda-berbeda. Kita juga bisa lihat penemuan manusia purba Australia yang mungkin juga menarik untuk kita pelajari.

Secara umum, manusia purba terbagi ke dalam 3 kelompok. Yaitu, Meganthropus (Manusia besar), Jenis Pitecanthropus (Manusia kera berjalan tegak), dan Homo (Manusia cerdas). Fosil yang di temukan tersebut terdapat di beberapa wilayah tersebut sudah di berikan ketetapan seperti halnya perkembangan wilayah di Asia Tenggara sampai pasifik. Anda mungkin juga bisa lihat manusia purba Australopithecus Africanus dari Afrika yang juga terkenal karena keunikannya. Untuk itu, kita akan membahas Manusia Purba di Asia ini.

Manusia Purba di Asia yang satu ini hidup di wilayah Jawa pada 1-2 juta tahun yang lalu. Wilayah Asia Tenggara yang menurut sejarah dari arkeologi, pernah beberapa kali mengalami bencana alam. Dari mulai ha yang bersifat mengikat sampai membuat wilayah Asia Tenggara sampai pasifik terdiri dari bermacam-macam pulau. Anda bisa lihat juga jenis manusia purba Asia yang juga tak kalah menarik untuk kita pelajari. Seorang dokter dari belanda lah yang pertama kali menemukan penemuan ini. Ciri-ciri dari manusia purba yang satu ini:

  • Berjalan tegak, tetapi dalam struktur tengkoraknya mirip dengan struktur kera. Maka di kenal juga dengan manusia kera berjalan tegak. 
  • Dengan struktur tengkorak mirip kera, maka di mungkinkan ukuran otaknya kecil. Anda bisa lihat juga nama manusia purba di Indonesia yang juga menarik untuk di lihat dan di pelajari.
  • Menyebabkan tingkat kecerdasan jenis manusia purba ini hampir sama namun di atas dengan insting hewan.
  • Pitecanthropus merupakan bangsa atau kaum pengumpul makanan. Mereka biasanya, hebat atau bisa dengan mudahnya mengatur makanan, agar dapat menyimpannya sebagai persediaan.
  • Kehidupan primitif pada masa itu tidak akan jauh berbeda dengan kehidupan kera di masa modern. Jenis manusia purba ini sangat di inginkan oleh banyak orang yang materialis, karena penemuan ini merupakan bukti adanya makhluk transisi yang menguatkan teori evolusinya Charles Darwin.

Memiliki ciri berbadan tegak dan kemungkinan besar terbesar pula pada masa nya. Dengan ukuran otak yang masih kecil di bandingkan dengan makhluk lainnya.

2. Sinanthropus Pekinensis

Manusia Purba di Asia yang satu ini hidup bersamaan dengan manusia purba yang ada di Indonesia, yaitu Pithencanthropus. Karena hidup bersamaan dengan manusia purba dari Indonesia ini, sehingga manusia purba ini sudah mengenal api, layaknya manusia purba lainnya. Anda juga bisa lihat artefak manusia purba yang menarik juga untuk kita pelajari. Ciri-Ciri Sinanthropus Pekinensis (Manusia Peking) ini:

  • Kapasitas tulang tengkorak sekitar 1000 cm3
  • Memiliki tengkorak yang pipih pada wajah
  • Memiliki dahi kecil
  • Sebuah lunas dekat atas kepala sebagai pelengkap otot
  • Tinggi badan sekitar 165-180 cm
  • Bagian belakang tampak menonjol
  • Langit-langit mulut besar
  • Gigi modern (Taring dan gigi besar)

3. Homo Neanderthalensis

Neanderthalensis yang sudah ada di muka bumi sekitar 250.000 tahun yang lalu. Manusia purba jenis ini banyak mendiami daerah Eropa, Asia barat, Asia tengah dan Afrika utara. Kemampuan bertutur kata dari jenis manusia purba yang satu ini, di duga belum berkembang saat itu. Anda juga bisa lihat cara hidup Meganthropus Paleojavanicus manusia purba lainnya yang memiliki cara hidup yang unik. Beberapa ciri-ciri dari manusia purba yang satu ini:

  1. Volume otaknya bervariasi antara 1.000 – 2.000 Cc
  2. Tinggi badan di perkirakan antara 130-210 cm
  3. Berat badan antara 30-150 kg
  4. Di temukan di gua Shanidar yang merupakan sebuah situs arkeologi di Gunung Bradost, Zagros Gunung di Arbil Governorate, wilayah kurdistan, Irak. 

Situs ini terletak di lembah besar Zab. Di gali dari tahun 1957 – 1961 oleh Ralph Solecki dan tim dari Universitas Columbia dan mendapatkan kerangka Neanderthal di Irak, yang berasal daro 60 – 80,000 tahun.

4. Megantrhropus Palaeojavanicus

Manusia purba yang satu ini juga tak kalah menarik untuk kita pelajari. Di temukan oleh seorang arkeolog dari negeri Belanda, bernama Van Koenigswald. Dia pertama kali menemukan fosil ini di daerah Sangiran pada tahun 1936. Anda juga bisa lihat jenis – jenis manusia purba di Indonesia yang juga menarik untuk kita lihat. Manusia purba di Indonesia tidak seperti jenis – jenis manusia purba di dunia. Pada era tersebut paling banyak fosil di temukan dalam kondisi seperti orang barat. Maka ketika arkeolog menemukan fosil yang berbeda dari sebelumnya, membangkitkan gairah ilmiah di kalangan arkeolog untuk lebih mendalami tentang fosil manusia purba yang di temukan di Indonesia. Anda bisa lihat juga sejarah manusia purba di Indonesia yang tak kalah menarik juga untuk di lihat. 

Di teliti, manusia purba yang satu ini hidup antara 1 juta dan 2 juta tahun yang lalu. Hal ini di buktikan dari fosil dengan teknik peluruhan karbon. Sehingga usia dari fosil tersebut bisa kita ketahui. Dengan adanya sifat waktu yang sedikit itu, dan banyak fosil yang baru di temukan, ini memberikan bukti yang ada, dan memperteguh penemuan. Anda juga bisa lihat fosil di Indonesia berupa manusia dan hewan purba yang ada kaitannya juga dengan apa yang kita pelajari. Manusia purba ini memiliki ciri-ciri:

  • Memiliki tulang pipi yang tebal
  • Memiliki otot rahang yang kuat
  • Tidak memiliki dagu
  • Memiliki tonjolan belakang yang tajam
  • Memiliki tulang kening yang menonjol
  • Memiliki perawakan yang tegap, rahang bawah, Sangir memakan tumbuh-tumbuhan, dan hidup berkelompok dan berpindah-pindah

5. Pitecanthropus Soloensis

Manusia Purba di Asia yang satu ini, juga berasal ari Asia bagian Solo. Ciri-ciri dari manusia purba yang satu ini adalah:

  1. Pada tengkorak, tonjolan keningnya tebal
  2. Hidungnya lebar, dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
  3. Tinggi sekitar 165-180 cm
  4. Pemakan tumbuhan dan daging (Pemakan segalanya). Anda juga bisa lihat zaman prasejarah di Indonesia yang juga tak kalah menarik untuk kita pelajari. 
  5. Memiliki rahang bawah yang kuat
  6. Memiliki tulang pipi yang tebal
  7. Tulang belakang menonjol dan tajam
  8. Perawakannya tegap, mempunyai tempat perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuat.

=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?