jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal

Mengenal Jenis dan Bentuk Badan Usaha yang Sah di Indonesia – Tahukah Anda, bentuk badan usaha yang sah dan diakui di Indonesia ternyata ada beberapa jenis, lho.

Badan usaha ini biasanya dibedakan berdasarkan karakteristik tertentu, mulai dari jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan hingga kepemilikan modal pada badan tersebut.

Nah, bagi Anda yang berencana membentuk badan usaha, yuk baca artikel ini sampai habis supaya pemahaman Anda bertambah dan Anda tak salah langkah!

Apa yang Dimaksud Badan Usaha?

Bila mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisinya adalah sekumpulan orang dan modal yang aktivitasnya bergerak di bidang usaha atau perdagangan. 

Definisi tersebut tidak jauh berbeda dari yang dijelaskan dalam UU Ketentuan Umum Pajak Indonesia.

Dalam regulasi ini, ditegaskan bahwa badan usaha adalah sekumpulan orang dan/atau atau modal yang merupakan kesatuan, baik melaksanakan usaha maupun tidak, melalui perseroan terbatas, perseroan komanditer, dan perseroan lainnya. Satu hal yang menjadi kesamaan adalah bertujuan untuk memperoleh untung atau laba.

2 Jenis Badan Usaha

1. Berdasarkan jenis kegiatannya

  • Ekstraktif: “produknya” berasal dari sumber daya alam. Contohnya seperti PT Freeport atau PT Pertamina.
  • Agraris: yang berkaitan dengan aktivitas pertanian. Contohnya seperti PT Perkebunan Negara.
  • Industri, yang melaksanakan kegiatan dengan mengubah bentuk barang untuk meningkatkan nilai ekonominya. Contohnya adalah PT Kimia Farma.
  • Perdagangan, yang menjual produk tanpa mengubah bentuk, seperti perusahaan produsen produk-produk rumah tangga.
  • Jasa, yakni pemenuhan dan penyediaan jasa bagi masyarakat seperti instansi perbankan.

2. Berdasarkan kepemilikan modal usahanya

  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang modalnya dimiliki oleh negara atau pemerintah. Contohnya seperti PT Peruri atau PT KAI.
  • Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) yang modalnya bisa dimiliki pihak swasta, nasional, atau asing. Salah satunya seperti PT Djarum.
  • Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah. Contohnya seperti perbankan daerah, Bank Papua, Bank DKI, dan sebagainya.
  • Badan Usaha Campuran, di mana modalnya dimiliki baik oleh pemerintah maupun pihak swasta. Contohnya adalah PT Garuda Indonesia dan PT Telkom Indonesia.

6 Bentuk Badan Usaha

1. Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan dimiliki serta dikelola langsung oleh satu orang. Artinya, tanggung jawab serta risiko usaha juga menjadi tanggung jawab sang pemilik (perseorangan) tersebut. Biasanya, bentuk usaha yang satu ini umumnya tidak butuh modal yang terlalu besar. Contohnya seperti RM Padang Andi Mulya.

2. Persekutuan Perdata 

Bentuk usaha ini didasarkan atas perjanjian kerja sama oleh dua orang atau lebih. Bentuk ini berbeda dari firma yang perjanjiannya dilakukan untuk lebih dari dua orang. Perjanjiannya termasuk mengatur seputar modal yang harus disetor pihak terkait dan laba yang harus dibagi secara adil.

3. Perseroan Terbatas 

Menurut UU No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas Pasal 1 Ayat (1), perseroan terbatas adalah badan usaha yang memiliki badan hukum. Ini karena perseroan terbatas didirikan berdasarkan perjanjian untuk menjalankan kegiatan usaha dengan modal yang terbagi dalam bentuk saham. Pembentukannya pun sudah sesuai dengan persyaratan secara hukum.

Salah satu contohnya seperti PT Warisan Kuliner Indonesia yang dirintis oleh Danu Sofwan. Produk-produk brand di bawah PT ini termasuk Radja Cendol, Basreng Gonjreng, dan Es Teh Indonesia.

4. CV

Dikenal juga dengan istilah perseroan komanditer, CV adalah perusahaan yang didirikan oleh dua atau lebih orang. Dalam prosesnya, setiap orang akan mendapat tingkat tanggung jawab yang berbeda dalam mengelola usaha ini.

Di sisi lain, ada pihak-pihak tertentu yang hanya terlibat sebatas menyimpan modal tanpa menjadi pengurus. Perjanjian antarpihak juga idealnya diatur sebelum CV resmi dibuat.

5. Firma

Firma didirikan dengan satu nama oleh beberapa pihak untuk kepentingan bersama. Modalnya berasal dari kesepakatan awal sebelum membentuk firma. Laba yang diterima pun akan disesuaikan dengan besaran modal anggota firma itu sendiri. 

6. Koperasi

Terakhir ada koperasi yang cukup populer di Indonesia. Kegiatan usahanya digerakkan dengan sistem ekonomi rakyat dan azas kekeluargaan. Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama yang berasal dari kalangan menengah ke bawah. Sistem operasi koperasi juga dilindungi secara hukum.

Nah, terlepas dari apa pun jenis atau badan usaha yang dimiliki dan Anda saat ini memiliki usaha kuliner serta ingin berjejaring dengan sesama pemilik bisnis F&B, yuk gabung dengan Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).

Anda bisa bertanya banyak hal soal bisnis, berjejaring dengan sesama pemilik usaha, atau mungkin menjalankan kolaborasi baru agar semakin berkembang. Siapa tahu, dengan bergabung ke dalam KOMPAG, usaha Anda bisa makin laris manis dari hari ke hari! Yuk, gabung sekarang!

jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal

Jika Anda menyukai artikel ini silakan tinggalkan komentar dengan pilihan dibawah!

Read more about:

Pengertian, Macam dan Bentuk Badan Usaha di Indonesia – Badan usaha adalah suatu kesatuan organisasi dan ekonomis yang mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan dan memberikan layanan pada masyarakat. Bentuk-bentuk badan usaha di Indonesia bermacam-macam.

Bagi  yang belum mengetahui apa itu badan usaha, pasti sering menyamakan badan usaha dengan perusahaan, walaupun kenyataanya sangatlah berbeda. Perbedaan utamanya badan usaha merupakan suatu lembaga, sedangkan perusahaan merupakan tempat dimana badan usaha tersebut mengelola berbagai macam faktor produksi. Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai definisi, dan ragam badan usaha di Indonesia, Grameds:

jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal

A. Pengertian Badan Usaha

Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum) dan ekonomis yang menggunakan modal dan tenaga kerja untuk mencari keuntungan. Adapun beberapa hal yang diperlukan untuk mendirikan suatu badan usaha, diantaranya Produk dan jasa yang nantinya akan dijual atau diperdagangkan, Cara pemasaran produk atau jasa yang akan diperdagangkan,

Penentuan mengenai harga pokok dan harga jual pada produk ataupun jasa, Kebutuhan akan tenaga kerja, Organisasi Internal, Pembelanjaan, dan jenis dari badan usaha yang akan dipilih.  Contoh Badan yang paling familiar dijumpai diantaranya :

1. PT Kimia Farma Tbk

Ternyata, apotek yang memiliki banyak cabang ini merupakan milik negara. PT Kimia Farma Tbk. merupakan salah satu perusahaan farmasi tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1817. Kini Kimia Farma telah menghasilkan banyak produk yang membantu kehidupan masyarakat sehari-hari, mulai dari obat-obatan, multivitamin, dan kosmetik.

2. PT Kereta Api Indonesia

PT Kereta Api Indonesia adalah BUMN yang menyediakan jasa transportasi kereta api. Layanan PT KAI mencakup layanan angkutan penumpang dan barang. Didirikan sejak 28 September 1945, PT KAI terus mengembangkan performanya dalam menyediakan transportasi aman dan murah bagi masyarakat.

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Jika diatas merupakan BUMN, maka berikut ini adalah perusahaan dengan kepemilikan swasta. Indofood pertama kali didirikan pada 1968 dengan nama awal Lima Satu Sankyu. PT indofood adalah pencetus makanan instan legendaris asal Indonesia yang terkenal juga di luar negeri, yaitu Indomie.

Bagi Grameds yang ingin membuat sebuah bisnis seperti PT, CV, Firma, Yayasan, Koperasi, serta perusahaan konsultan terdapat buku Panduan Praktis Mendirikan Berbagai Badan Usaha yang dapat membantu kamu untuk lebih mengerti persoalan perizinan, ketenagakerjaan, dan masih banyak lagi.

jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal

B. Macam-macam Badan Usaha

Selain berdasarkan bentuk, badan usaha juga dikelompokkan berdasarkan jenis. Berikut ini jenis-jenis yang dimaksud:

1. Macam Badan Usahan Berdasarkan Kegiatannya

Kegiatan usaha dapat bermacam-macam. Di bawah ini adalah usaha berdasarkan jenis kegiatan:

  • Ekstraktif adalah kegiatan mengambil apa yang telah dihasilkan oleh sumber daya alam. Contoh: hasil hutan, hasil laut, dan lain-lain
  • Agraris yaitu melakukan jenis kegiatan yang berhubungan dengan pertanian;
  • Perdagangan adalah kegiatan membeli dan menjual kembali suatu barang tanpa mengubah bentuknya. Contoh : perdagangan beras dilakukan oleh seseorang dengan membeli beras di daerah penghasil padi,
  • Industri adalah kegiatan mengolah bahan-bahan baku dan bahan penolong menjadi barang setengah jadi atau barang siap pakai. Contoh : sepatu, pakaian, dan sebagainya
  • Jasa adalah kegiatan yang memberikan pelayanan dan kemudahan dalam rangka memenuhi kebutuhan. Contoh : jasa pengangkutan barang, jasa perbankan, dan lain-lain.

Dengan beragamnya macam badan usaha yang ada khususnya di Indonesia, terdapat pula perbedaan antara corak serta kekhasan setiap badan usaha tersebut. Pelajari berbagai macam usaha tersebut secara praktis serta lengkap melalui buku Super Komplet Panduan Mendirikan Pt, Cv, & Badan Usaha Lainnya.

jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal

2. Macam Badan Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal

Modal memainkan peranan besar dalam pendirian suatu usaha. Tanpa modal yang cukup, suatu usaha tak akan berjalan optimal. Modal suatu usaha pun juga beragam tergantung siapa pemiliknya.

  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dimana pemilik modal adalah pemerintah atau negara
  • Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), yaitu modal perusahaan dimiliki oleh pihak swasta. Dalam hal ini dapat berupa swasta nasional dan pihak asing
  • Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu kepemilikan usaha berada ditangan pemerintah daerah;
  • Badan Usaha Campuran, yaitu merupakan usaha yang modalnya dimiliki oleh pemerintah dan swasta.

3. Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara

Globalisasi ekonomi menyebabkan banyaknya usaha yang didirikan di luar negeri atau usaha luar negeri yang didirikan di dalam negeri.

  • Penanaman Modal Dalam Negeri, dimana kepemilikan modal perusahaan berada ditangan masyarakat negara sendiri.
  • Penanaman Modal Asing, adalah perusahaan milik asing yang beroperasi di wilayah Indonesia atau dalam negeri.\

C. Bentuk Badan Usaha di Indonesia

Ada banyak jenis badan usaha yang sering kita temui, seperti PT, CV, atau Perum. Di bagian bawah ini adalah bentuk-bentuk badan usaha yang ada di Indonesia, diantaranya:

1. Koperasi

Koperasi merupakan suatu badan usaha dengan didasari oleh asas-asas kekeluargaan. Organisasi ekonomi ini dioperasikan untuk kepentingan bersama. Koperasi merupakan sebuah badan usaha (organisasi ekonomi) yang dimiliki dan dioperasikan oleh para anggotanya untuk memenuhi kepentingan bersama di bidang ekonomi.

Ada pula yang mengatakan pengertian koperasi adalah sebuah badan hukum yang dibentuk atas asas kekeluargaan dimana tujuannya ialah untuk mensejahterakan para anggotanya. Dalam hal tersebut koperasi dibentuk dimana kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi kerakyatan.

Koperasi bisa didirikan secara perorangan atau badan hukum koperasi. Badan usaha ini mengumpulkan dana dari para anggotanya sebagai modal dalam menjalankan usaha sesuai aspirasi serta kebutuhan bersama di bidang ekonomi. Berdasarkan UU no. 25 tahun 1922 tentang perkoperasian dijelaskan bahwa Koperasi bersifat terbuka, demokratis, dan mandiri. Koperasi memiliki ciri-ciri umum, diantaranya:

  • Pemilik dapat berupa perorangan atau badan hukum koperasi
  • Kewenangan dan kebijakan koperasi ditetapkan melalui rapat anggota
  • Kekuasaan tertinggi dalam kehidupan koperasi adalah rapat anggota
  • Pengurus bertanggung jawab terhadap pengelolaan koperasi
  • Anggota bertanggung jawab terhadap semua kewajiban dan resiko yang terjadi
  • Adanya perangkat organisasi
  • Merupakan lembaga ekonomi
  • Berperan sebagai tulang punggung perekonomian negara
  • Berperan sebagai dinamisator perekonomian masyarakat dan negara
  • Berfungsi memberikan pelayanan kepada anggota dan masyarakat
  • Berfungsi meningkatkan SDM dalam masyarakat
  • Berfungsi ebagai mitra kerja pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan
  • Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.

Fungsi koperasi sendiri diantaranya Membangun dan meningkatkan potensi ekonomi para anggota dan juga masyarakat secara umum, sehingga kesejahteraan sosial bisa terwujud. Koperasi mempunyai peran aktif dalam meningkatkan kualitas hidup anggotanya dan juga masyarakat.

Berfungsi Memperkuat perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan ekonomi nasional dimana koperasi menjadi pondasinya. Berfungsi Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang lebih baik lewat usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal

2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

a. Perjan (Perusahaan Jawatan)

Perjan merupakan BUMN yang bujetnya termasuk dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Perjan memiliki tujuan membuat sejahtera masyarakat melalui pengabdian dan pelayanan. Hal tersebut dilakukan tanpa mengabaikan poin-poin esensi, efektivitas, ekonomi serta pelayanan yang baik. Saat ini BUMN tidak memiliki perjan. Tidak ada badan usaha yang bisa digolongkan perjan karena badan-badan usaha yang sebelumnya sudah dialihkan menjadi badan hukum ataupun badan usaha. Berikut contoh-contoh perjan yang telah berganti bentuk:

  • Perjan Kereta Api menjadi Persero Kereta Api.
  • Perjan Pegadaian yang sempat menjadi perum, kini telah beralih bentuk lagi menjadi persero.
  • Perjan Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan kita, perjan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo,perjan Rumah Sakit Dr. Kariadi, Perjan Rumah Sakit Dr. M. Djamil, dan Perjan Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin berubah status menjadi Badan Layanan Umum.
  • Perjan Radio Republik Indonesia dan Perjan Televisi Republik Indonesia menjadi Lembaga Penyiaran Publik.

b. Persero (Perusahaan Perseroan)

Sebuah perusahaan milik negara yang memiliki bentuk perseroan terbatas. Perusahaan tersebut bertujuan untuk mengejar keuntungan dengan memiliki saham yang seluruhnya atau sebagian (dengan minimum 51%) dengan kepemilikan atas nama Negara Republik Indonesia. Dalam membentuk suatu persero, Menteri mengusulkan suatu usaha tersebut kepada Presiden, lengkap dengan pengkajian yang telah didasari dengan berbagai pertimbangan. Pendirian persero bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa yang memiliki nilai jual lebih tetapi tetap memiliki kualitas yang baik. Umumnya, Persero bergerak di bidang produksi, dan bertujuan mencari keuntungan. Contoh PT Telkom, PT Bank Mandiri, dan PT Pos Indonesia. Ciri-ciri persero antara lain sebagai berikut:

  • Badan hukum perdata berbentuk PT
  • Hubungan usaha diatur berdasarkan hukum perdata
  • Dipimpin oleh seorang direksi
  • Pemerintah berperan sebagai pemegang saham
  • Sebagian atau seluruh modal merupakan kekayaan negara yang dipisahkan
  • Bertujuan memupuk keuntungan
  • Tidak memiliki fasilitas negara
  • Pegawai berstatus pegawai perusahaan swasta.

c. Perum (Perusahaan Umum)

Perum merupakan perusahaan yang kepemilikan sepenuhnya dimiliki oleh negara. Perum memiliki tujuan untuk kemanfaatan dalam hal yang umum, baik dalam bentuk jasa maupun barang. Kegiatan perusahaan umum juga harus memperhatikan kualitas serta keuntungan dengan asas pengelolaan perusahaan.

Dalam membentuk suatu perum, dibutuhkan koordinasi antara Menteri BUMN, Menteri Keuangan dan presiden. Menteri BUMN mengusulkan kepada Presiden dengan dasar-dasar yang telah dikaji bersama Menteri Teknis dan Menteri Keuangan. Perum berfungsi sebagai penyelenggara usaha untuk kemanfaatan umum dengan barang dan atau jasa berkualitas tetapi harga tetap terjangkau oleh masyarakat umum. Hal tersebut tetap diolah dengan sistem perusahaan yang baik. Contoh : Perum Pegadaian, Perum Pelayaran, dan lain-lain. Ciri-ciri Perusahaan Umum adalah sebagai berikut:

  • Berbadan hukum
  • Hubungan usaha diatur berdasarkan hukum perdata
  • Seluruh modal milik pemerintah dari kekayaan yang dipisahkan
  • Bergerak di bidang jasa vital
  • Bertujuan melayani kepentingan umum
  • Dibolehkan memupuk keuntungan
  • Dipimpin seorang direksi
  • Pegawai berstatus pegawai perusahaan negara
  • Mempunyai nama, kekayaan, dan kebebasan sendiri
  • Laporan tahunan disampaikan kepada pemerintah.

Temukan penjelasan lebih lengkap mengenai berbagai jenis badan usaha yang ada di Indonesia, bagaimana cara mendirikannya serta berbagai alternatif solusi untuk menangani kasus yang mungkin saja terjadi dalam proses pendirian badan usaha melalui buku Kiat-Kiat Cerdas, Mudah, Dan Bijak Mendirikan Badan Usaha.

jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal

3. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)

Seperti namanya BUMS adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta. BUMS didirikan dengan tujuan mencari keuntungan dalam mengembangkan usaha. BUMS memiliki dua jenis antara lain, badan usaha swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing.

Badan usaha swasta dalam negeri adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh masyarakat dalam negeri. Sedangkan badan usaha swasta asing adalah badan usaha swasta yang modalnya dimiliki oleh masyarakat yang bukan warga negara Indonesia.

Pasal 33 UUD 1945 mengatur tentang bidang-bidang yang bisa dikelola oleh swasta seperti mengelola sumber daya ekonomi yang memiliki sifat tidak vital dan strategis, atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berikut adalah jenis-jenis BUMS yang dapat dibedakan atas beberapa bentuk badan usahanya:

1. Commanditaire Vennootschap (CV)

CV merupakan bentuk kemitraan yang dibentuk oleh dua orang atau lebih dengan beberapa anggota memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas dan beberapa lainnya yang memiliki tanggung jawab terbatas. CV memiliki dibagi menjadi dua jenis yakni sekutu aktif (komplementer) dan sekutu pasif (komanditer).

Sekutu aktif adalah sekutu yang mengelola suatu perusahaan sekaligus memiliki hak untuk membuat perjanjian dengan pihak ketiga. Sedangkan sekutu pasif adalah sekutu yang hanya menyerahkan modal tetapi tidak ikut campur dalam hal pengelolaan perusahaan. Bisa dikatakan bahwa sekutu pasif hanya berperan dalam memberikan modal.

Kelebihan Modal CV lebih besar dibanding firma, Kebutuhan modal mudah terpenuhi, Pengelolaan perusahaan dapat dibagi, Resiko ditanggung bersama, Keputusan diambil bersama, Mampu mencari kredit dari bank Kekurangan Terjadinya perselisihan, Keputusan tidak bisa diambil dengan cepat, Jika salah satu anggota mundur atau meninggal, perusahaan bubar, Anggota lain akan terseret ketika ada anggota yang bertindak di luar ketentuan.

jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal

2. Perusahaan Perseorangan (PO)

PO merupakan salah satu bentuk bisnis yang dimiliki oleh satu orang. Umumnya PO memiliki modal kecil, jenis produk dan jumlah produksinya terbatas, tenaga kerja sedikit, alat produksi dan teknologinya cukup sederhana. Perusahaan perseorangan adalah badan usaha atau perusahaan yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh individu. Sehingga tanggung jawab atas aktivitas dan risiko perusahaan ditanggung oleh individu tersebut.

Kelebihannya :

  • Mudah dikelola
  • Bebas bergerak
  • Hanya pemilik yang berhak memperoleh keuntungan usah
  • Rendah pajak
  • Rahasia perusahaan hanya diketahui pemilik
  • Biaya organisasi rendah
  • Keputusan diambil dengan cepat dan Pimpinan lebih termotivasi jika keuntungan yang diperoleh besar.

Sementara Kekurangannya adalah :

  • Tanggung jawab pimpinan tidak terbatas
  • Modal terbatas
  • Tidak terjaminnya kelangsungan hidup perusahaan
  • Terbatasnya kecakapan pimpinan
  • Kerugian ditanggung sendiri.

jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
jelaskan jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal
b. Firma (Fa)

Firma merupakan persekutuan antara seseorang dengan orang lainya (atau lebih) untuk menjalankan usaha bersama dengan tujuan berbagi keuntungan yang didapatkan dari persekutuan tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa Firma memiliki minimal anggota dua orang. Anggota tersebut yang akan bertanggung jawab terhadap perusahaan dan menyerahkan modal sesuai yang tertera pada akta pendirian firma.

Apabila bangkrut, semua anggota bertanggung jawab hingga modal pun ikut dipertanggungkan.

Kelebihan :

  • Kebutuhan modal mudah terpenuhi
  • Pengelolaan perusahaan dapat dibagi, Resiko ditanggung bersama
  • Keputusan diambil bersama
  • Mampu mencari kredit dari bank

Kekurangan :

  • Terjadinya perselisihan, Pembagian laba dan rugi diatur dalam perjanjian, Keputusan tidak bisa diambil dengan cepat, Jika salah satu anggota mundur atau meninggal, perusahaan bubar, Anggota lain akan terseret ketika ada anggota yang bertindak di luar ketentuan

c. Perseroan Terbatas (PT)

PT merupakan salah satu jenis usaha yang dilindungi oleh hukum dengan modal yang terdiri dari saham. Seseorang dapat dikatakan sebagai pemilik PT apabila memiliki sebagian saham sebesar yang ditanamkannya.

Menurut Undang-Undang NOmor 40 Tahun 2007 yang mengatur perihal PT, disebutkan bahwa perusahaan berjenis Perseroan Terbatas adalah badan usaha yang berbentuk badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian dan melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya telah dibagi dalam saham, atau bisa disebut juga sebagai persekutuan modal.

Dalam menjalankan PT, pemilik modal saham bisa menjual kepada pihak lain. Hal tersebut menjelaskan bahwa akan sangat mungkin terjadi kepemilikan perusahaan tanpa harus membubarkan atau mendirikan kembali. Karena pendirian PT dibentuk berdasarkan kesepakatan, maka membutuhkan minimal 2 orang untuk membuat PT. Notaris harus mengetahui perjanjian dalam pembuatan PT dan membuatkan akta untuk mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM. Ciri-ciri Perseroan Terbatas antara lain sebagai berikut:

  • Berbadan hukum karena didirikan dengan akta notaris, izin dari menteri hukum dan HAM, diumumkan dalam berita negara
  • Terdiri dari tiga macam modal yaitu modal statute, modal yang ditempatkan, dan modal yang disetor
  • Terdiri tiga macam badan yang menentukan kelangsungan hidup perusahaan yaitu RUPS, dewan komisaris, dan direksi.

Kelebihannya Tanggung jawab terbatas, Kebutuhan modal mudah dipenuhi, Terjaminnya kelangsungan hidup usaha, Dipercaya pihak ketiga dalam hal kredit, Kepemimpinan efisien, Nasib buruh dan karyawan diperhatikan. Kekurangan Kurangnya perhatian persero terhadap PT, Besarnya biaya dalam PT dan Terdapat kesulitan memimpin PT.

d. Joint Venture

Joint ventureadalah kerjasama dari beberapa perusahaan yang berasal dari berbagai negara kemudian menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi. Joint venture harus memiliki badan hukum PT atau Perseroan Terbatas dalam bidang Industri. Joint venture dipimpin oleh Dewan Direktur yang dipilih oleh para pemegang saham.

Demikian info, semoga bermanfaat, Grameds!

Baca juga artikel terkait “Bentuk Badan Usaha di Indonesia” berikut ini :

Sumber: dari berbagai sumber Penulis : Atap

Editor : Ahmad

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien