Jelaskan fungsi dan tujuan pemasangan memori eksternal

Pernahkah kamu memperhatikan angka jam yang ada di dalam PC? Cobalah kamu perhatikan dengan seksama pukul berapa pada saat kamu menggunakan komputer. Jika sudah ingat-ingatlah angka jamnya di komputer tersebut. Setelah itu, matikan komputer dan cabutlah semua kabel pada komputer. Jika sudah, nyalakan kembali komputer sekitar setengah jam atau satu jam kemudian.

Jika sudah masuk ke halaman utama, periksa kembali angka jam yang ada di komputer dan mungkin kamu akan kaget bahwa jamnya sudah berubah persis setelah satu jam. Mengapa bisa seperti itu? Padahal komputer sudah dimatikan dan aliran listriknya sudah dicabut? Nah, jika kamu penasaran itu adalah salah satu kelebihan dari memori di komputer.

Jelaskan fungsi dan tujuan pemasangan memori eksternal

Mungkin selama ini kamu mengira memori di komputer hanyalah sekadar RAM dan hardisk. Padahal selain RAM dan hardisk, masih ada jenis memori lain yang ada di dalam PC. Mau tahu apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

pada dasarnya, memori secara fisik yang digunakan pada komputer dan juga laptop dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah memori internal sedangkan pada bagian kedua adalah memori eksternal. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk memori internal, berikut adalah penjelasannya.

Berikut ini Memori Internal yang Digunakan di PC dan Laptop

Memory internal adalah memori yang disimpan secara langsung oleh bagian prosesor. Fungsi utama dari memori internal adalah sebagai “pengingat” data-data atau program-program yang pernah digunakan saat komputer atau laptop sedang dijalankan. Maka dari itu, jam yang ada di komputer memorinya akan tetap disimpan meskipun komputer dalam keadaan mati sekalipun. Jenis-jenis memori internak adalah sebagai berikut.

Jelaskan fungsi dan tujuan pemasangan memori eksternal

1. ROM

ROM atau singkatan daru Read Only memory merupakan sebuah memory pada komputer. Fungsi ROM adalah sebagai pengingat aktivitas yang sedang dilakukan saat komputer berjalan. Meskipun komputer tidak dialiri listrik, ROM ini tetap berjalan. Pada umumnya, ROM sering juga disebut firmware atau juga BIOS dan orang-orang masih tidak bisa melihat perbedaan RAM dan ROM.

2. CMOS

CMOS merupakan bagian dari ROM. Fungsi CMOS ini adalah sebagai penyimpan para pengaturan-pengaturan dasar pada komputer. Salah satu pengaturan dasar yang menggunakan CMOS ini adalah tanggal serta jam yang ada di dalam komputer. Pada dasarnya, CMOS merupakan sebuah cip yang memiliki memori sebesar 64 byte saja.

3. DRAM

DRAM merupakan jenis RAM yang sering dilakukan penyegaran oelh CPU. Fungsi dari DRAM ini adalah menjaga memori pada RAM tidak cepat menghilang sehingga dapat digunakan secara terus menerus. DRAM juga singkatan dari Dynamic RAM.

4. RAM

Siapa yang tidak kenal dengan memori yang satu ini? Memory RAM sudah dikenal sebagai memori yang paling dikenal pada dunia komputer. Fungsi RAM adalah menyimpan aplikasi atau software yang sedang dijalankan pada komputer. Bisa dibilang RAM adalah “penampung” dari segala aktivitas yang ada di dalam komputer.

5. SDRAM

Mungkin kamu akan mengira ini adalah versi mini dari RAM. Sebetulnya, SDRAM merupakan bagian lanjutan dari DRAM. Keunggulan dari SDRAM sendiri adalah dari sisi kecepatannya dibandingkan dengan DRAM.

6. Cache

Mungkin kamu sering mendengar memori cache di bagian browser. Memori satu ini memiliki peran yang cukup besar sebagai bagiaan “penyaringan” saat menggunakan komputer. Sebelum data-data masuk ke memori utama, data-data tersebut akan disaring terlebih dahulu melalui bagian cache. Maka dari itu, kecepatan dari memory cache sangatlah tinggi.

Setelah mengetahui memori internal yang ada di dalam PC, berikutnya adalah mengenal jenis memori eksternal pada komputer. Inilah penjelasannya

Berikut ini Memory Eksternal yang Digunakan di PC dan Laptop

Jelaskan fungsi dan tujuan pemasangan memori eksternal

Memory eksternal adalah memory yang fungsinya sebagai perangkat tambahan atau pendukung dari komputer. Selain itu, fungsi dari memori eksternal ini adalah sebagai penunjang untuk membuka softaware, aplikasi, maupun file-file yang ada di dalam komputer. Apa sajakah yang termasuk ke dalam memori eksternal? Berikut contoh-contohnya.

1. Hardisk

Mungkin banyak yang mengira bahwa memori internal. Padahal jika dilihat dari sisi definisinya, hardisk termasuk ke dalam golongan memori eksternal. Fungsi hardisk adalah sebagai alat untuk menyimpan aplikasi, software dan juga file-file ke dalam komputer atau laptop. Hardisk juga sudah ada dalam bentuk eksternal yang fungsinya sebagai alat cadangan penyimpanan data-data yang besar.

2. Floppy Disk

Sebelum adanya flash disk, dulu alat untuk memindahkan file secara portabel adalah menggunakan Floppy disk atau biasa disebut disket. Disket ini berbentuk persegi dengan adanya cakram di dalamnya. Fungsi disket sendiri adalah sebagai alat untuk menyimpan data yang dapat di bawa ke mana-mana. Ukuran memori dari disket biasnaya tidak lebih dari beberapa MB saja.

3. Flash Disk

Flash disk merupakan hasil pembaharuan dari Floppy Disk. Dengan ukuran yang bermacam-macam dari sedang hingga kecil, flash disk kini lebih banyak digunakan oleh masyarakat. Fungsi dari flash disk sendiri sama dengan floppy disk, yakni sebagai alat penyimpanan data yang dapat dibawa ke manapun. Dari segi ukuran pun, Flash disk jauh lebih besar dari Floppy disk. Bahkan kini sudah ada yang mencapai satu terabyte.

4. Compact Disk

Compact disk atau CD juga salah satu memory eksternal yang digunakan pada komputer. Fungsi dari CD adalah sama dengan flash disk dan disket, yakni sebagai alat untuk memindahkan file dan dapat dibawa ke mana saja. Selain CD, ada juga DVD yang perbedaanya hanyalah dari sisi kapasitas memorinya saja. Pada DVD, kapasitas memorinya jauh lebih banyak dibandingkan CD.

Semoga dapat memberikan ilmu yang bermanfaat untuk kamu semua.

Sekian Informasi mengenai Memori Internal dan Eksternal yang Digunakan di PC dan Laptop, Bagi bapak/ibu semua yang sedang mencari / membutuhkan Laptop Komputer Bekas dengan harga yang cukup murah dan kompetitif dengan kualitas yang bagus dan terjamin garansinya, silahkan menghubungi ke Nomor Telpon Kontak Layanan CS Kami Disini. terimakasih sudah berkunjug di Website INDO-SOLUTION yang menginformasikan tentang artikel Memori Internal dan Eksternal yang Digunakan di PC dan Laptop, Salam Sukses Selalu Ya. (sumber)

Jelaskan fungsi dan tujuan pemasangan memori eksternal

Gadgetren – Terdapat dua opsi media penyimpanan di dalam handphone yang bisa kita gunakan untuk mengelola berbagai macam berkas supaya mudah diakses kembali, yakni internal maupun eksternal.

Kedua tipe media penyimpanan handphone tersebut sama-sama termasuk anggota keluarga memori non-volatile yang mana mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah data tanpa membutuhkan aliran listrik.

Kita dapat menggunakan keduanya untuk menyimpan berkas-berkas yang diharapkan hanya berubah melalui sebuah proses komputasi tertentu seperti hapus data, uninstall, format, hingga reset ke kondisi pabrik.

Kamu dalam hal ini misal dapat memakai keduanya untuk menyimpan lagu kesukaan, berkas-berkas pekerjaan, catatan pribadi, hingga dokumentasi berupa foto maupun video dari berbagai macam momen penting.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa kita tetap harus bijak saat menggunakan kedua media penyimpanan tersebut karena di dalam sebuah handphone masing-masing umumnya mempunyai preferensi dan fungsi yang cukup berbeda.

Secara sederhana, memori internal merupakan media penyimpanan utama dari sebuah handphone sementara eksternal hadir sebagai ekspansi atau tambahan jika kita memerlukan kapasitas ruang yang lebih besar.

Sering disebut juga dengan istilah ROM oleh sebagian orang, memori internal terpasang secara tertanam dan tidak dapat diganti secara langsung oleh pengguna biasa dimana secara teknis berbeda dengan memori eksternal yang bisa dicopot-copot semau kita.

Dikarenakan ditanam langsung di dalam handphone, kemampuan transfer data memori internal bakal lebih cepat dan stabil ketimbang eksternal meskipun dalam hal ini juga akan terpengaruh oleh standar penyimpanan yang digunakan.

Manufaktur biasanya akan memakai standar berbeda. Kebanyakan handphone masa kini sering terlihat memakai UFS (Universal Flash Storage) atau eMMC (Embed Multimedia Card) untuk memori internal dan SD (Secure Digital) seperti microSD pada eksternal.

Jelaskan fungsi dan tujuan pemasangan memori eksternal

Memori internal juga dirancang agar dapat menangani semua jenis data yang dibutuhkan atau akan diproses di dalam handphone mulai dari firmware, sistem operasi, aplikasi, hingga berkas media maupun dokumen pengguna.

Sementara untuk memori eksternal akan tergantung sesuai dengan preferensi di dalam sistem operasi yang mana kadang-kadang lebih terbatas, misal pada kebanyakan handphone Android tidak mendukung untuk menyimpan aplikasi atau data sistem lainnya.

Memori eksternal di sisi lain bisa mendukung penyimpanan data pribadi lebih luas. Meskipun begitu jangan salah dulu karena tergantung seberapa besar kapasitas yang kita gunakan apalagi beberapa manufaktur juga menghilangkan dukungan untuknya.

Bisa dilihat pada handphone masa kini, beberapa manufaktur memilih untuk memperbesar kapasitas memori internal sebagai pengganti karena dianggap lebih mudah dikelola dan diamankan melalui preferensi di level sistem operasi.

Perbedaan Memori Internal Vs Eksternal

AspekMemori InternalMemori Eksternal
FungsiPenyimpanan utamaPenyimpanan tambahan
KetersediaanPasti adaTidak pasti ada
Standar yang sering dipakaiUFS dan eMMCSD
PemasanganTertanamBerbentuk kartu terpisah
Tipe data yang bisa disimpanSemua jenis dataTerbatas pada data-data tertentu (tergantung sistem operasi)
Kecepatan transfer dataLebih cepat dan stabilLebih lambat
UkuranTetapBisa terus diekspansi

Dapatkan berita teknologi pilihan dari Gadgetren langsung ke handphone kamu di aplikasi Telegram: https://t.me/gadgetren