Jelaskan bentuk pemerintahan yang anda ketahui

Jelaskan bentuk pemerintahan yang anda ketahui
bendera dunia. shutterstock

Merdeka.com - Terdapat beberapa jenis bentuk pemerintahan, dan setiap negara tidak selalu menganut bentuk pemerintahan yang sama. Salah satu bentuk pemerintahan yang ada dan telah diterapkan di banyak negara adalah bentuk pemerintahan republik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, republik adalah bentuk pemerintahan yang berkedaulatan rakyat dan dikepalai oleh seorang presiden. Kata republik sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu res publica, yang artinya adalah urusan publik, atau public affair dalam bahasa Inggris.

Bentuk pemerintahan republik berasal dari rakyat, dan dipimpin oleh seorang presiden yang telah terpilih untuk masa jabatan tertentu.

Indonesia menjadi salah satu negara yang menganut bentuk pemerintahan republik ini. Hal ini berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Berdasarkan hal itu, disimpulkan bahwa bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya adalah republik.

Bentuk pemerintahan republik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu bentuk republik absolut, republik konstitusional, dan republik parlementer. Indonesia sendiri adalah negara yang menerapkan bentuk pemerintahan republik konstitusional.

Dalam artikel berikut, kami akan menjelaskan tentang tiga jenis bentuk pemerintahan republik tersebut beserta dengan contoh negara-negara yang menganut bentuk pemerintahan republik.

2 dari 5 halaman

Dilansir dari laman pemerintah.net, bentuk pemerintahan republik absolut pemerintahan memiliki sistem diktator tanpa ada pembatasan kekuasaan. Pemimpin dalam bentuk pemerintahan republik ini mengabaikan konstitusi dan untuk melegitimasi kekuasaannya, mereka menggunakan partai politik. Dalam pemerintahan tetap ada parlemen, namun tidak berfungsi.

Republik Konstitusional

Dalam sistem republik konstitusional, yang dianut oleh Indonesia, kepala negara dan kepala pemerintahan dipegang oleh seorang presiden. Namun, kekuasaan yang dimiliki presiden tetap dibatasi oleh konstitusi. Selain itu, parlemen berperan sebagai pengawas yang efektif.

Republik Parlementer

Dalam bentuk pemerintahan republik parlementer, presiden hanya berperan sebagai kepala negara, tapi, presiden tidak dapat diganggu-gugat. Sedangkan kepala pemerintahannya sendiri dipegang oleh perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Dalam sistem republik ini kekuasaan legislatif memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pada kekuasaan eksekutif.

3 dari 5 halaman

Selain Indonesia, ada banyak negara-negara lain yang menganut bentuk pemerintahan republik ini. Berikut adalah negara-negara yang memiliki bentuk pemerintahan republik dari berbagai benua.

Negara-negara dengan Bentuk Pemerintahan Republik di Benua Eropa

1. Albania2. Azerbaijan3. Austria4. Belarus5. Bulgaria6. Bosnia Herzegovina7. Estonia8. Georgia9. Hungaria10. Jerman11. Kroasia12. Latvia13. Lithuania14. Republik Ceko15. Prancis16. Polandia17. Italia18. Islandia19. Irlandia20. Finlandia21. Kazakhstan22. Moldova23. Makedonia24. Malta25. Montegro26. Portugal27. Romania28. Rusia29. San Marino30. Swiss31. Serbia32. Siprus33. Slovenia34. Slowakia35. Turkmenistan

36. Ukraina

4 dari 5 halaman

1. Amerika Serikat2. Dominika3. Guatemala4. Haiti5. Honduras6. Kosta Rika7. Meksiko8. Nikaragua9. Panama10. Rep. Dominika

11. Trinidad dan Tobago

Negara-negara dengan Bentuk Pemerintahan Republik di Amerika Selatan

1. Argentina2. Bolivia3. Brasil4. Chili5. Ekuador6. Guyana7. Kolombia8. Paraguay9. Peru10. Suriname11. Uruguay

12. Venezuela

5 dari 5 halaman

1. Afrika Selatan2. Aljazair3. Angola4. Benin5. Botswana6. Burkina Faso7. Burundi8. Chad9. Djibouti10. Ethiopia11. Gabon12. Gambia13. Ghana14. Guinea15. Guinea Bissau16. Guinea Khatulistiwa17. Kamerun18. Kenya19. Komoro20. Liberia21. Madagaskar22. Malawi23. Mali24. Mautitius25. Mesir26. Mozambik27. Namibia28. Niger29. Nigeria30. Pantai Gading31. Republik Afrika Tengah32. Republik Demokrasi Kongo33. Republik Kongo34. Rwanda35. Sao Tome and Principe36. Senegal37. Seychelles38. Sierra Leone39. Sudan40. Tanjung Verde41. Tanzania42. Togo43. Tunisia44. Uganda45. Zambia

46. Zimbabwe

Negara-negara dengan Bentuk Pemerintahan Republik di Benua Asia

1. Armenia2. Afganistan3. Bangladesh4. Filipina5. China6. India7. Indonesia9. Irak8. Iran10. Israel11. Korea Selatan12. Korea Utara13. Kyrgyzstan14. Lebanon15. Maladewa16. Mongolia17. Myanmar18. Nepal19. Pakistan20. Singapura21. Srilanka22. Suriah23. Tajikistan24. Timor Leste25. Turki27. Vietnam

26. Yaman

Negara-negara dengan Bentuk Pemerintahan Republik di Benua Australia dan Oseania

1. Fiji2. Kep. Marshall3. Nauru4. Palau5. Mikronesia6. Kiribati

7. Vanuatu [ank]

Baca juga:
Makna Kedaulatan Rakyat dan Sejarahnya, Ketahui Contohnya di Indonesia
Referendum Adalah Kegiatan Meminta Pendapat, Ketahui Pengertian & Sejarah di Politik
Ciri-Ciri Demokrasi, Pengertian, Prinsip dan Sejarahnya
Perbedaan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer, Berikut Penjelasannya
Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Demokrasi, Ini Sejarah Singkat & Ciri-Ciri Dasarnya

Jelaskan bentuk pemerintahan yang anda ketahui

Kelas           : VIII (2 SMP)
Pelajaran     : PPKN
Kategori      : Sistem Pemerintahan
Kata Kunci  : Republik, Monarki, AbsolutBentuk pemerintahan dibagi ke dalam dua kelompok besar yakni:

► MONARKI
► REPUBLIK


MONARKI adalah bentuk pemerintahan dimana jabatan kepala negara diberikan dengan berdasar pada hak turun temurun dengan kekuasaan yang berlangsung seumur hidup.

Monarki dibagi atas tiga yakni Monarki Absolut dimana kekuasaan raja atau kepala negara tidak dibatasi undang-undang, Monarki Konstitusional dimana kekuasaan raja dibatasi undang undang, dan Monarki Parlementer dimana pemegang kekuasaan tertinggi adalah parlementer dan raja sebagai kepala negara hanya berfungsi sebagai simbol kekuasaan.

REPUBLIK, adalah bentuk pemerintahan dimana kepala negara dipilih oleh rakyat melalui mekanisme tertentu dengan masa jabatan yang terbatas, bisa lima atau empat tahun tergantung kebijakan konstitusi yang menaungi.

Republik ini juga dibagi ke dalam tiga jenis yakni Republik Absolut, Republik Konstitusional dan Republik Parlementer.

tirto.id - Monarki (kerajaan) dan republik adalah bentuk pemerintahan yang banyak dijumpai saat ini. Namun, bentuk pemerintahan yang diterapkan oleh negara-negara di dunia berbeda-beda, tergantung pada siapa yang menjadi kepala negaranya.

Indonesia memiliki bentuk pemerintahan republik konstitusional dengan presiden sebagai pemimpin negara. Bentuk pemerintahan republik mandat kekuasaannya berasal dari rakyat, melalui mekanisme pemilihan umum.

Teori yang paling tua tentang bentuk pemerintahan sendiri dibuat oleh Aristoteles. Yang membedakan adanya bentuk-bentuk negara tersebut adalah bentuk yang murni dan bentuk merosot (turunan).
Bentuk-bentuk negara menurut Aristoteles adalah :
  1. Monarki (bentuk murni)- tirani (bentuk merosot)
  2. Aristokrasi (bentuk murni)- oligarki (bentuk merosot)
  3. Demokrasi (bentuk murni)-oklokrasi (bentuk merosot)
Sementara, istilah pemerintah dalam arti organ dibagi menjadi dua yakni:
  • Pemerintahan dalam arti sempit (mengacu pada kekuasaan eksekutif) misalnya: menurut UUD 1945, pemerintah adalah Presiden yang dibantu oleh Wakil Presiden dan para menteri.
  • Pemerintahan dalam arti luas ialah semua organ negara termasuk DPR. Bentuk pemerintahan yang dikenal misalnya: monarki (kerajaan), republik, dan lain-lain.

Macam-macam Bentuk Pemerintahan di Dunia


1. Monarki Monarki atau kerajaan termasuk bentuk pemerintahan tertua di dunia. Negara dipimpin oleh raja, kaisar, syah, atau ratu yang berganti secara turun temurun dan berlangsung seumur hidup. Contoh monarki: Inggris, Belanda, dan Brunei Darussalam. Monarki sendiri dibagi menjadi:
  • Monarki mutlak (absolut), seluruh kekuasaan dan wewenang tidak terbatas (kekuasaan mutlak).
  • Monarki Konstitusional, kekuasaan raja dibatasi oleh suatu konstitusi (UUD)
  • Monarki Parlementer, ialah suatu monarki di mana terdapat suatu parlemen (DPR), para menteri, baik perseorangan maupun secara keseluruhan, bertanggung jawab sepenuhnya pada parlemen tersebut.

2. Tirani Tirani adalah pemerintahan yang sewenang-wenang dan dijalankan secara otoriter juga absolut. Ini sekilas sama seperti monarki mutlak, karena kekuasaan ada pada satu orang. Contoh dari bentuk pemerintahan tirani adalah Adolf Hitler di Jerman dan Joseph Stalin dari Uni Soviet.

3. Aristokrasi

Pada bentuk pemerintahan aristokrasi, kekuasaan dipegang oleh beberapa orang yang dianggap mempunyai peran utama dalam negara, misalnya cendekiawan. Prancis adalah contoh negara yang sempat menjalankan bentuk pemerintahan ini, sekitar tahun 1700-an.

4. Oligarki

Hampir sama dengan aristokrasi, oligarki dijalankan oleh beberapa orang yang memegang kuasa. Bedanya, mereka ini diangkat dari sebab kekayaan, keluarga, atau kekuasaan dalam militer. Negara yang menerapkan oligarki adalah Afrika Selatan, sebelum Nelson Mandela akhirnya menjadi presiden tahun 1994.

5. Demokrasi

Pada bentuk pemerintahan demokrasi, kekuasaan ada di tangan rakyat sehingga setiap warga negara memiliki hak setara dalam mengambil keputusan. Abraham Lincoln mengatakan satu ungkapan yang terkenal mengenai demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

6. Teknokrasi

Pada bentuk pemerintahan teknokrasi, kekuasaan dipegang oleh pakar teknis seperti ilmuwan, dokter, atau insinyur yang ahli dalam bidang tertentu. Mereka ini berwenang dalam mengambil keputusan negara, tidak hanya para politisi saja.

7. Timokrasi

Dalam bentuk pemerintahan timokrasi, kondisi ideal seperti kehormatan dan kemuliaan pemimpin yang jadi ukuran. Negara akan dipimpin oleh orang yang dianggap punya hal tersebut. Bukan lagi berdasar keturunan, kekuasaan, atau pemberian hak istimewa.

8. Oklokrasi

Kondisi ini terjadi saat massa bersenjata yang anarki masuk dalam pemerintahan secara tidak legal, Squad. Akibatnya rakyat lain menjadi takut, karena negara dikendalikan secara inkonstitusional dan ilegal.

Amerika pernah masuk dalam krisis ini sekira tahun 1930-an akibat pemberontakan keluarga mafia.

9. Plutokrasi

Pemerintahan diatur oleh konglomerat, yang tercipta akibat kondisi ekstrem. Kesenjangan sosial antara miskin dan kaya sangat terasa dalam plutokrasi. Orang kaya menyetir keputusan politik, militer dan ekonomi suatu negara karena ingin mempertahankan kekayaan.