Contoh pemanfaatan sumber daya alam hasil peternakan

Contoh pemanfaatan sumber daya alam hasil peternakan

Jawaban:

Manfaatnya, yaitu:

1. dari hasil sda di bidang peternakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan hewan ternak maupun susunya dll

2. dari hasil sda di bidang peternakan dapat diekspor keluar negeri untuk mendapatkan devisa negara

3. meningkatkan ekonomi daerah dan negara

4. dengan memanfaatkan sda dibidang peternakan secara otomatis juga dapat membuka lapangan pekerjaan.

Simak maaf kalau salah

  • Contoh pemanfaatan sumber daya alam hasil peternakan

  • Maaf tapi anda salah kan saya minta hasil peternakan nya bukan manfaat nya

Contoh pemanfaatan sumber daya alam hasil peternakan

Gabriela Cheloni/pexels

Contoh hasil peternakan dan manfaatnya bagi manusia.

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu mengenal seseorang yang berprofesi sebagai peternak di sekitarmu? 

Peternak adalah orang yang pekerjaannya beternak. Sementara beternak merupakan kegiatan memelihara dan membudidayakan hewan untuk tujuan produksi. 

Seorang peternak memanfaatkan sumber daya alam berupa hewan, yang dibudidayakan khusus untuk diambil daging, telur, atau susunya. 

Nah, kali ini kita akan belajar dan menyebutkan contoh hasil peternakan dan manfaatnya bagi manusia. 

Yuk, simak penjelasannya dari sini!

Contoh Hasil Peternakan dan Manfaatnya

Peternakan biasanya terdapat wilayah dataran tinggi. Dataran tinggi merupakan dataran yang berlokasi di daerah pegunungan dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. 

Dataran tinggi juga disebut dengan plato dengan ketinggian mencapai 700 meter di atas permukaan laut. 

Dataran tinggi memiliki ciri bentuk permukaan alam yang bergelombang atau berbukit. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Contoh Hasil Perikanan dan Manfaatnya

Suhu lingkungan dataran tinggi merupakan suhu yang dingin, berbeda dengan pantai dan dataran rendah. 

Dengan suhu yang dingin ini mengakibatkan tidak semua tumbuhan dapat hidup dengan subur di wilayah ini. 

Ini berhubungan dengan ketersediaan kebutuhan makanan hewan yang hidup di dataran tinggi. 

Nah, karena tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di dataran tinggi ini cocok untuk makanan herbivora, maka kebanyakan hewan yang hidup di sana merupakan hewan herbivora. 

Contohnya sapi, kuda, domba, kambing, dan sebagainya. Hewan tersebut merupakan jenis hewan yang bisa dimanfaatkan sebagai hewan ternak. 

Sapi, banyak dipelihara di daerah dataran tinggi. Biasanya dipelihara dalam jumlah besar atau peternakan. 

Sapi-sapi yang hidup di dataran tinggi ini merupakan jenis sapi perah yang menghasilkan susu. 

Domba dan kambing penghasil susu juga mudah ditemukan di wilayah dataran tinggi karena suhu lingkungan memengaruhi susu yang dihasilkan. 

Selain sapi perah, domba, dan kambing, kuda juga mudah ditemukan di dataran tinggi. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Contoh Hasil Perkebunan dan Manfaatnya

Kuda memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan dapat hidup di udara yang dingin.

Ada beberapa jenis kuda yang bisa dimanfaatkan susunya, namun ada juga yang dimanfaatkan tenaganya sebagai penarik dokar atau olahraga di wilayah dataran tinggi.

Nah, dalam menjalankan tugasnya, peternak harus mengerti dan memahami macam-macam penyakit dan penanganan jika hewan ternak mengalami sakit. 

Karena peternak harus menjaga kualitas hewan ternak, sehingga pakan dan kesehatannya harus dijaga. 

Jika hewan sakit, maka kualitas hewan ternak menjadi menurun dan menyebabkan hewan lain juga berisiko tertular. 

Penanganan pada hewan ternak yang sakit harus segera dilakukan agar tidak menimbulkan banyak kerugian. 

Oleh karena itu, tidak jarang peternak akan banyak bekerja sama dengan para dokter hewan. 

Kuis!

Bagaimana ciri suhu lingkungan di wilayah dataran tinggi?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Kekayaan alam ada banyak bentuknya yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Foto: Pixabay

Kekayaan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia. Kekayaan alam menyediakan sumber daya yang bisa digunakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia.

Salah satu bentuk kekayaan alam adalah peternakan, yang didapatkan dari pemanfaatan hewan ternak, untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan manusia. Kegiatan peternakan di Indonesia didukung oleh tanahnya yang subur.

Peternakan sendiri merupakan sebuah kegiatan mengembangbiakkan dan memelihara hewan ternak, untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Jenis hewan yang digunakan dalam beternak beragam, mulai dari unggas hingga mamalia.

Di Indonesia, terdapat jenis-jenis usaha peternakan, yang dilihat dari tingkat jumlah produksi, teknologi yang dipakai, serta banyaknya hasil produksi yang dipasarkan, di antaranya adalah:

  • Peternakan tradisional, dengan ciri-ciri jumlah ternak yang sedikit, input teknologi rendah, tenaga kerja berasal dari keluarga dan profit rendah.

  • Peternakan backyard, yaitu peternakan yang memiliki ciri-ciri jumlah ternak sedikit, input teknologi mulai tinggi, tenaga kerja keluarga dan profit sedang. Biasanya hewan ternaknya adalah ayam ras dan sapi perah.

  • Peternakan modern, yaitu jenis peternakan dengan ciri-ciri jumlah ternak banyak, input teknologi tinggi, tenaga kerja spesifik bidang peternakan dan memiliki profit tinggi.

Contoh hasil peternakan antara lain susu dari hewan ternak sapi. Foto: Pixabay

Adapun sebagai sebuah kekayaan alam, peternakan memberikan hasil yang memiliki nilai tinggi. Mengutip dari buku buku Kayanya Negeriku yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI, berikut adalah contoh hasil peternakan dan pemanfaatannya di kehidupan manusia.

  • Daging sapi dan kambing: sumber protein hewani.

  • Daging dan telur ayam: sumber protein hewani.

  • Ulat sutera: bahan baku kain sutera.

  • Lebah: menghasilkan madu.

Sementara itu, dikutip dari buku Teknologi Hasil Ternak terbitan UB Press, contoh hasil peternakan seperti daging, susu, telur, serta bentuk hasil hewan ternak lain dapat diolah menjadi beberapa bentuk bahan pangan yang lain, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Daging: bakso, nugget, dan sosis

  2. Susu: es krim, yoghurt, dan kefir

  3. Telur: telur asin, telur pindang, dan acar telur

  4. Kulit: kerupuk rambak dan gelatin

  5. Madu: minuman, propolis, dan royal jelly.

Persebaran hasil peternakan di Indonesia. Foto: Pixabay

Persebaran Hasil Peternakan di Indonesia

Negara Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya menjadikan lingkungan Indonesia juga tempat yang cocok untuk melakukan usaha peternakan. Hewan ternak yang dapat tumbuh antara lain sapi, kerbau, kuda, dan babi.

Mengutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI terbitan Bumi Aksara, berikut adalah persebaran hasil peternakan di setiap daerah di Indonesia.

  • Daerah penghasil sapi ternak: Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).

  • Daerah penghasil kerbau: Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi, dan Jawa.

  • Daerah penghasil kuda: Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.

  • Daerah penghasil ternak babi: Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), dan Jawa Barat (Karawang).