Pengertian senyawa hidrokarbon memang perlu kita pelajari. Sebab senyawa ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Bahkan kini sumber utama energi listrik dunia dan panas berasal dari senyawa hidrokarbon. Show Salah satu contoh yang dekat dengan kehidupan kita adalah bahan bakar bensin. Bahan bakar ini merupakan contoh senyawa hidrokarbon yang sederhana. Karena senyawa ini penting bagi kehidupan manusia, keberadaannya harus selalu terjaga. Hal ini untuk menghindari kelangkaan dari senyawa hidrokarbon. Caranya adalah dengan menjaga keseimbangan alam agar tetap lestari. Pengertian Senyawa HidrokarbonMinyak bumi dan gas alam tersusun atas hidrokarbon. Bahan ini umumnya mudah dijumpai pada pertambangan yang pengolahannya dari permukaan bumi. Minyak bumi adalah campuran dari hidrokarbon cair dan gas alam yang terdiri dari senyawa metana. Sumber utama dari hidrokarbon dalam tanah adalah fosil. Pembentukan fosil ini melalui berbagai tahapan organik. Sehingga mampu membentuk molekul yang lebih kompleks dan bervariasi. Untuk membentuk senyawa hidrokarbon dalam tanah, fosil mengalami berbagai aktivitas biologis. Tak hanya itu, fosil juga akan mengalami penataan ulang dalam definisi reaksi kimia. Pengambilan hidrokarbon juga tidak serta merta mudah. Namun, memerlukan berbagai macam proses yang panjang untuk bisa menjangkau senyawa hidrokarbon sesuai dengan keinginan. Hasil tambang dari proses ini berupa bahan mentah. Bahan ini masih akan melewati berbagai tahapan hingga fraksi terpisah. Hasilnya nanti akan melalui proses sintetis menggunakan bahan tersebut. Pengertian senyawa hidrokarbon adalah senyawa dalam arti kimia yang tersusun atom hidrogen dan atom karbon. Molekul terbentuk secara alami dalam minyak mentah, gas alam, dan sumber energi lainnya. Hidrokarbon bisa terbakar apabila ada oksigen. Hal ini bisa menghasilkan CO2 dan air dengan melepaskan panas tertentu. Dengan begitu, hidrokarbon berguna sebagai bahan bakar. Salah satu contoh mudahnya adalah metana yang termasuk komponen utama penyusun gas alam. Senyawa hidrokarbon memiliki banyak sekali struktur terbentuknya. Hal ini karena cara karbon yang berbeda-beda dalam mengikat hidrogen dan karbon. Baca Juga: Senyawa Kovalen Polar, Pengertian, Contoh dan Ciri-Cirinya Jenis HidrokarbonSetelah mempelajari pengertian senyawa hidrokarbon, ada baiknya juga mengetahui jenis dari hidrokarbon. Pada dasarnya, senyawa hidrokarbon terbagi dalam dua jenis senyawa hidrokarbon alifatik dan aromatik. Hidrokarbon alifatik terbagi atas tiga jenis yaitu: AlkanaMerupakan suatu senyawa hidrokarbon jenuh yang termasuk dalam golongan alifatik. Hal ini karena tidak terdapat ikatan rangkap antar atom karbon. Sehingga jumlah atom hidrogen akan banyak atau jenuh. AlkenaMerupakan suatu senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap dua. Alkena tidak mengandung banyak hidrogen yang berbeda dengan alkana. AlkunaSenyawa alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh. Sebab dalam senyawa alkuna memiliki ikatan rangkap tiga yang mengandung atom hidrogen dengan jumlah yang tidak banyak.
Sedangkan pengertian senyawa hidrokarbon aromatik merupakan senyawa yang memilih bentuk melingkar atau siklis. Contoh paling sederhana adalah benzena. Sebab memiliki ikatan rangkap dua yang berselang-seling untuk atom karbon melingkar. Pada dasarnya, ikatan rangkap ini tidak khusus pada satu karbon saja. Tetapi ikatan tersebut bergerak dan bergantian karena benzena mengalami resonansi. Sehingga ikatannya juga akan ikut untuk bergerak. Dengan begitu, banyak orang yang menggambarkan benzena dengan bentuk segi enam. Hal ini bermaksud lingkaran tengah menunjukkan ikatan rangkap yang berputar. Baca Juga: Senyawa Organik dan Anorganik, Mari Kenali Perbedaannya!Kegunaan HidrokarbonSelain pengertian senyawa hidrokarbon dan jenisnya, kini juga ada contoh kegunaan senyawa hidrokarbon. Hal ini tentunya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kegunaan tersebut adalah: Bensin KendaraanBahan bakar yang sering masyarakat gunakan adalah bensin. Ternyata bensin adalah senyawa hidrokarbon dengan rantai panjang. Struktur bensin yaitu C7 hingga C11. Hal ini sesuai dengan angka oktan.
Sebagai MakananNasi yang merupakan makanan pokok kita mengandung suatu senyawa hidrokarbon. Kandungan karbohidratnya tersusun oleh senyawa glukosa. Hal ini merupakan sumber energi bagi manusia dan hewan. PlastikSalah satu bahan buatan yang mengandung senyawa hidrokarbon adalah plastik. Hidrokarbon mampu membentuk polimer yang baik. Salah satu pengaplikasian bisa melalui laptop. Setelah mempelajari pengertian senyawa hidrokarbon, jenis, dan fungsinya harus bisa memanfaatkan dengan sebaik mungkin. Terlebih dalam menjaga keseimbangan lingkungan agar tetap lestari. Hidrokarbon akan terus bertambah dan tidak akan habis. (R10/HR Online) Editor: Jujang
This post was last modified on November 11, 2020 9:45 AM
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang tersusun dari atom unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Plastik seperti LDPE dan HDPE (polietilena) dan PP (polipropilena) terbuat dari etena dan propena yang merupakan hasil olahan gas alam. Senyawa etena dan propena termasuk ke dalam golongan senyawa hidrokarbon. Klasifikasi HidrokarbonBerdasarkan jenis ikatan antara atom karbon, senyawa hidrokarbon dapat dibedakan menjadi hidrokarbon jenuh dan tak jenuh. Seluruh ikatan antar atom karbon pada hidrokarbon jenuh merupakan ikatan kovalen tunggal. Pada hidrokarbon tak jenuh, terdapat satu atau lebih ikatan rangkap ataupun ikatan rangkap tiga. Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi: yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh). yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar. yaitu hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-seling. Tata Nama Senyawa Hidrokarbon AlifatikAlkanaAlkana adalah senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dengan rumus umum CnH2n+2. Alkana membentuk deret homolog, yaitu kelompok senyawa dengan rumus umum sama dan sifat bermiripan. Berikut tabel deret homolog alkana dengan rumus molekul, rumus bangun, dan nama dari masing-masing senyawa. Aturan IUPAC untuk penamaan alkana adalah sebagai berikut.
AlkenaAlkena adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan ikatan rangkap dua. Rumus umum alkena adalah CnH2n. Aturan IUPAC dalam penamaan alkena hampir sama dengan alkana, namun dengan beberapa modifikasi aturan berikut.
AlkunaAlkuna adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga. Rumus umum alkuna adalah CnH2n−2. Aturan IUPAC dalam penamaan alkuna hampir seluruhnya sama dengan alkena. Dalam penamaan alkuna, nama rantai utama yang diturunkan dari alkena dengan jumlah C sama yang memiliki akhiran ena diubah menjadi una. Contoh: Kegunaan Senyawa HidrokarbonBerikut kegunaan hidrokarbon secara umum dikelompokkan berdasarkan banyak atom C pada rantai hidrokarbon. Secara spesifik, kegunaan dari hidrokarbon alifatik, antara lain: Alkana
AlkenaSebagai bahan baku dalam industri petrokimia, misal untuk pembuatan alkana, haloalkana, alkohol, aldehid, keton, dan polimer. Etena merupakan hormon tumbuhan yang dapat mempercepat matangnya buah, selain itu etena juga merupakan bahan baku dari plastik polietilena. Propena merupakan bahan baku pembuatan plastik polipropilena. 1,3-Butadiena merupakan bahan baku pembuatan karet sintetis polibutadiena. Isoprena (2-metil-1,3-butadiena) juga merupakan bahan baku pembuatan karet poliisoprena. AlkunaSenyawa alkuna yang paling penting adalah etuna (asetilena). Asetilena digunakan sebagai bahan bakar dalam pemotongan logam dan penyambungan logam dengan las karbit (oxyacetylene welding). Pembakaran asetilena dengan oksigen dapat menghasilkan panas hingga sekitar 3000°C. Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat melalui reaksi batu karbit (kalsium karbida) dengan air seperti berikut. Contoh SoalTulislah nama IUPAC dari senyawa berikut. Jawab: a. Rantai utama: C7 (heptana) Cabang: metil (―CH3) pada C-2, C-5, dan C-5’; isopropil (―CH(CH3)2) pada C-4 Nama IUPAC: 4-isopropil-2,5,5-trimetilheptana b. Rantai utama: C6 (heksadiena) Posisi ikatan rangkap: C-1 dan C-4 Cabang: etil (―CH2CH3) pada C-2; propil (―CH2CH2CH3) pada C-3 Nama IUPAC: 2-etil-3-propil-1,4-heksadiena c. Rantai utama: C8 (oktuna) Posisi ikatan rangkap tiga: C-4 Cabang: metil (―CH3) pada C-2 dan C-7; etil (―CH2CH3) pada C-3 dan C-6 Nama IUPAC: 3,6-dietil-2,7-dimetil-4-oktuna Senyawa Hidrokarbon: Referensi Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc. Artikel: Senyawa Hidrokarbon Kontributor: Nirwan Susianto, S.Si Alumni Kimia FMIPA UI Materi StudioBelajar.com lainnya:
|