Apa fungsi dari ant in di blakang tv

Cara Pasang Set Top Box SKYBOX H1 DVBT2 – Bagi anda yang sudah membeli set top box skybox mungkin karena set top box dvbt2 ini tergolong produk baru di Indonesia jadi merasa bingung atau kesilitan saat melakukan instalasi, untuk itu berikut kami deskripsikan cara pasang set top box skybox dvbt2 ini agar bisa semakin memudahkan anda menyaksikan siaran tv yang jernih, tanpa semut dan tanpa biaya bulanan.

Panduan Instalasi Set Top Box SKYBOX H1 DVBT2

Panduan Instalasi ini merupakan bagian dari layanan purna jual di jaringan toko kami. Diharapkan bisa menjadi solusi bagi anda guna memasuki era baru televisi digital Indonesia.

  1. Sambungkan Kabel Antena UHF anda ke port ANT IN dibelakang Set Top Box SKYBOX.
    Jadi memang dalam pengunaannya, kabel antena uhf anda  tidak lagi dihubungkan ke televisi anda, tetapi dihubungkan ke set top box.
  2. Hubungkan Kabel Audio Video (Kabel AV/ Kabel Merah Putih Kuning) anda dari set top box ke televisi. Di TV anda pasti ada colokan berwarna merah putih kuning bukan? colokan ini biasanya anda gunakan saat anda ingin memasang DVD Player.  Alternatif lain bagi anda yang menggunakan TV LED/LCD bisa menggunakan Kabel HDMI sebagai pengganti kabel Audio Video (Kabel AV/ Kabel Merah Putih Kuning). Keunggulan Kabel HDMI dibandingkan kabel audio video adalah resolusinya yang lebih tinggi, sehingga bisa menampilkan gambar yang lebih tajam.
  3. Setelah itu jika anda membeli set top box di jaringan toko kami biasanya akan mendapat bonus berupa Kabel Loop Out, nah fungsi kabel loop out ini agar tv anda tetap bisa menyaksikan siaran tv analaog biasa di tv anda, tanpa harus cabut colok kabel lagi. Sambungkan kabel loop out ini diantara set top box dan tv. Hubungkan ke di port Loop Out dibelakang set top box. dan port antena dibelakang TV . Port antena ini biasanya tempat anda mencolokkan kabel antena di belakang tv.

Setelah semuanya dihubungkan dengan tepat, kini nyalakan set top box dan pesawat tv nya. Set Top Box Skybox memiliki 2 tombol power yang berada didepan dan belakang set top box. Pastikan keduanya dalam keadaan aktif.

Jika keduanya sudah aktif, jika anda menggunakan Kabel Audio Video, sekarang ubah mode TVnya ke mode VIDEO/AV1/AV2/AV3. Dan Jika mengunakan kabel HDMI anda bisa ubah modenya ke HDMI.
Untuk mengubah mode di tv biasanya anda cukup klik tombol source atau input di remote pesawat tv anda.

Jika anda benar memasangnya nanti akan muncul menu PANDUAN INSTALASI di layar TV.Jika belum muncul menunya, kemungkinan terbesar anda salah colok kabel dibelakang TVnya.

Coba di cek lagi, karena ada sebagian pesawat tv yang memiliki banyak port audio video dan HDMI sehingga banyak yang salah colok kabelnya dan berakibat menu panduan instalasi set top box tidak muncul di tv.

Jika sudah muncul menu panduan Instalasi / Instalation Guide nya, lalu pilih
OSD language / Bahasa OSD : Indonesia (atau bahasa lain tergantung anda)

Country / Negara : Indonesia

lalu pilih Pencarian channel /channel search klik oke. Lalu akan muncul progress instalasi .. tunggu sampai 100%. Nanti akan muncul daftar tv digitalnya di kolom sebelah kiri dan radio di kolom sebelah kanan.

lalu klik exit saja, dan anda sudah bisa menyaksikan siaran tv digitalnya.

Sudah itu saja, demikian Panduan Instalasi atau Cara Pasang Set Top Box SKYBOX DVBT2 TV Digital Indonesia.

Baca Juga : Bagaimana jika kembali ke menu atau tidak dapat channel sedikitpun, atau dapat channel tapi sedikit sekali ?

Artikel wikiHow ini menjelaskan cara memilih dan memasang antena televisi.

  1. 1

    Cari tahu jenis konektor antena TV Anda. Hampir semua televisi memiliki input antena pada bagian samping atau belakangnya. Inilah tempat untuk menancapkan antena. Terdapat 2 jenis input utama:

    • Koaksial RF - Berbentuk silinder berulir yang memiliki lubang di bagian tengahnya. Ini merupakan jenis konektor standar bagi kebanyakan TV modern.
    • IEC - Berbentuk silinder polos yang memiliki silinder kecil di dalamnya. Jenis konektor ini biasanya digunakan pada televisi tabung keluaran lama.
    • Periksa buku panduan TV atau carilah nomor modelnya di internet untuk mencari tahu jenis antenanya secara pasti.

  2. 2

    Cari tahu lokasi stasiun televisi (atau relai) terdekat. Anda bisa mengetahuinya dengan mengetik lokasi tempat tinggal Anda dan frasa "stasiun televisi" di Google. Ini bisa memberi gambaran mengenai jenis antena yang diperlukan. Sebagai contoh, apabila lokasi stasiun televisi (atau relainya) cukup jauh, Anda tidak bisa menggunakan antena "telinga kelinci" biasa.

    • Jika tinggal di AS, Anda bisa memasukkan alamat ke situs http://antennaweb.org/Address untuk memeriksa peta berisi stasiun televisi terdekat.
    • Dengan mengetahui lokasi stasiun televisi atau relainya, Anda bisa mengarahkan antena secara lebih akurat.

  3. 3

    Belilah antena. Jika belum mempunyai antena, atau Anda memerlukan antena dengan daya tangkap yang lebih tinggi, belilah antena di toko elektronik atau toko daring. Beberapa opsi antena yang dapat dipilih di antaranya:[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Antena flat - Ini adalah antena versi terbaru. Anda hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian pada antena flat setelah menghubungkannya ke televisi. Antena ini mempunyai jangkauan dan penerimaan sinyal yang lebih baik daripada jenis yang lain.
    • Antena telinga kelinci - Satu setnya memiliki dua tangkai antena teleskopik. Ini merupakan salah satu antena yang paling banyak digunakan di rumah. Antena telinga kelinci biasanya ditempatkan di belakang televisi. Anda bisa menggunakan antena ini jika stasiun televisinya tidak jauh dari rumah.
    • Antena pecut (whip) - Satu setnya hanya memiliki satu tangkai antena teleskopik. Fungsi dan penempatan antena pecut mirip dengan antena "telinga kelinci".
    • Antena luar ruangan (UHF) - Antena ini memiliki banyak elemen berukuran besar yang pada umumnya ditempatkan di atap atau loteng. Antena UHF sangat cocok untuk menangkap sinyal siaran televisi dengan jarak yang jauh.

  4. 4

    Belilah kabel tambahan apabila perlu. Jika antena dipasang di luar rumah, Anda membutuhkan kabel koaksial yang bisa menghubungkan antena tersebut dengan televisi. Kabel koaksial bisa dibeli di toko elektronik atau toko daring.

    • Jika tidak ada cukup ruang untuk menempatkan antena di belakang TV, mungkin Anda juga memerlukan sedikit kabel tambahan untuk antena yang dipasang di dalam ruangan.

  1. 1

    Matikan TV dan cabut kabel daya dari stopkontak. Tekan tombol "Power" di televisi, kemudian cabut steker di bagian belakang televisi atau cabut kabel dayanya dari stopkontak. Ini untuk mencegah rusaknya televisi atau antena secara tidak sengaja.

  2. 2

    Tancapkan antena ke porta (port) input televisi. Carilah porta antena di bagian belakang televisi, lalu tancapkan antena dan kencangkan konektornya (apabila memungkinkan).

    • Apabila Anda menggunakan kabel tambahan, sambungkan kabel tersebut ke antena dan porta input televisi.

  3. 3

    Tancapkan kabel daya dan nyalakan televisinya. Tergantung saluran yang tersedia, mungkin Anda akan menerima siaran dari stasiun TV lokal.

  4. 4

    Pindai salurannya. Cara melakukannya akan berbeda-beda di setiap TV. Lihat petunjuknya di buku panduan atau situs produsen televisi untuk melakukannya. Namun, pada umumnya Anda bisa melakukan ini dengan mengubah input televisi ke "TV" dan menaikturunkan salurannya.

    • Apabila Anda mengetahui secara persis nomor saluran televisinya, cobalah menelusurinya setelah Anda mengalihkan input televisi ke "TV".

  5. 5

    Sesuaikan antena sesuai keperluan. Jika Anda memasang antena yang harus diarahkan (misalnya berjenis "telinga kelinci" atau antena UHF yang dipasang pada atap), arahkan antena ke stasiun televisi (atau relai) yang diinginkan. Mungkin Anda juga harus memindahkan benda-benda yang berpotensi menghalangi sinyal televisi.

    • Menyesuaikan arah antena merupakan upaya coba-coba. Jadi, jangan patah semangat jika Anda gagal di percobaan pertama.
    • Secara umum, Anda tidak harus melakukan banyak penyesuaian jika menggunakan antena flat. Antena ini lebih peka daripada antena biasa dan bisa menerima sinyal dari segala arah.

  6. 6

    Selesai.

  • Jika Anda harus sering mengatur arah antena yang dipasang pada atap rumah, cobalah membeli rotor listrik yang memungkinkan Anda untuk mengarahkan antena dari dalam rumah dengan nyaman.
  • Input RF pada televisi adalah colokan input yang sama dengan yang digunakan pada TV kabel.
  • Apabila Anda menggunakan kabel di luar rumah atau melalui rumah, pastikan kabelnya terlindungi. Dengan cara ini, antena akan menangkap sinyal secara lebih baik, dan kabelnya tidak akan mudah lapuk atau putus.

  • Jangan membeli set antena berbentuk parabola yang mengeklaim bisa menangkap ratusan saluran TV tanpa biaya berlangganan, menggunakan "teknologi RF". Penjelasan seperti ini adalah penipuan. Anda hanya bisa menangkap saluran televisi yang masuk dalam jangkauan.

JL

Disusun bersama :

Editor dan Penulis Tema Teknologi

Artikel ini disusun bersama Jack Lloyd, salah satu tim penyusun artikel kami. Penyusun artikel wikiHow bekerja sama dengan penyunting untuk memastikan konten kami seakurat dan selengkap mungkin. Artikel ini telah dilihat 100.860 kali.

Daftar kategori: Televisi dan Radio

Halaman ini telah diakses sebanyak 100.860 kali.