Jelaskan apa yang dimaksud dengan proposal dan sebutkan jenis-jenis proposal?

KOMPAS.com - Proposal menjadi sebuah dokumen berisi rancangan yang selalu digunakan dalam berbagai hal, baik dunia pendidikan maupun dunia kerja.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan sistematis, matang, dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian.

Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar terbiasa berpikir sistematis dan logis seperti yang diperlukan dalam menulis proposal.

Diambil dari buku Pengajuan Proposal (2014) karya Huriyyah, dari sudut pandang dunia ilmiah, pengertian proposal adalah rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan penelitiannya.

Sehingga proposal sama halnya dengan sebuah usulan kegiatan yang memerlukan persetujuan dari pihak lain.

Tujuan proposal adalah untuk mendapatkan persetujuan dari suatu pihak mengenai rencana atau rancangan yang akan dilakukan.

Baca juga: Pengertian Persebaran Penduduk dan Jenisnya

Selain penjelasan mengenai rincian kegiatan, umumnya juga tertera mengenai dana yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaannya kecuali pada proposal ilmiah.

Sehingga isi keseluruhan proposal harus dapat dimengerti oleh pihak lain yang dimintai izin atau persetujuan.

Fungsi proposal

Proposal memiliki kegunaan yang sangat penting baik pribadi maupun lembaga. Terdapat beberapa fungsi dan keberadaan proposal, yaitu:

  • Untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lainnya.
  • Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
  • Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
  • Untuk mengajukan kredit kepada bank.
  • Untuk memberikan informasi detail tentang suatu kegiatan ketika mengajukan dana, misalnya perayaan, seminar, pelatihan, dan lainnya.

Jenis-jenis proposal

Secara umum, proposal memiliki empat jenis, di antaranya:

1. Proposal kegiatan

Proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Berisi rencana kegiatan baik individu maupun kelompok. Misalnya, pentas seni dan pameran.

2. Proposal bisnis

Proposal yang berhubungan dengan bisnis, baik perorangan maupun kelompok. Misalnya, proposal mendirikan suatu usaha, proposal kerja sama antar perusahaan, dan lainnya.

Baca juga: Sinonim dan Antonim, Perbedaan dan Arti

3. Proposal proyek

Digunakan pada dunia bisnis di mana isi proposal mengenai rangkaian rencana kegiatan pembangunan.

4. Proposal penelitian

Proposal yang umumnya digunakan pada bidang akademisi. Misalnya, proposal penelitian untuk skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini diajukan sebagai kegiatan penelitian.

Bentuk proposal

Berdasarkan bentuknya, proposal dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Proposal formal

Proposal formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:

Bagian pendahuluan yang terdiri atas, sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.

Bagian isi proposal terdiri dari, latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkung, pemikiran dasar, metodologi, fasilitas, personalia, keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.

Baca juga: Bahasa dan Dialek, Arti, Macam, dan Sejarahnya

Bagian pelengkap adalah penutup yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan lainnya.

  • Proposal semi formal

Pada umumnya tidak lengkap seperti proposal formal, namun masih berbentuk baku. Dalam proposal semi formal biasanya terdapat informasi mengenai masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

  • Proposal non formal

Proposal non formal hampir sama dengan proposal semi formal dan disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat. Dalam proposal non formal berisi, seperti masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

Proposal penelitian

Pada proposal penelitian yang diguanakan dalam dunia pendidikan terbagi dalam empat jenis, yaitu:

  • Proposal penelitian pengembangan

Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah aktual.

Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori, konsep, prinsip, atau temuan penelitian untuk memecahkan masalah.

Penelitian (skripsi, tesis, dan disertasi) yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan penelitian yang ditulis berdasarkan hasil penelitian.

Baca juga: Bahasa Indonesia, Sejarah dan Perkembangannya

Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan untuk memecahkan suatu masalah.

  • Proposal penelitian kajian pustaka

Penelitian yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada kesimpulan kritis dan mendalam terhadap bahan pustaka yang relevan.

Telaah pustaka biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru.

Dalam hal ini bahan pustaka diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru.

Selain itu sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan atau sebagai dasar pemecah masalah.

  • Proposal penelitian kualitatif

Penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan gejala secara holistis-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan peneliti sebagai instrumen.

Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.

Baca juga: Dokumen, Pengertian, Syarat, Ciri, Fungsi dan Arti Pentingnya

Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya.

Laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreasi dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang autentik.

  • Proposal penelitian kuantitatif

Penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya.

Kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.