Jelaskan apa yang dimaksud dengan feromagnetik paramagnetik dan diamagnetik sertakan 2 contohnya

Jelaskan apa yang dimaksud dengan feromagnetik paramagnetik dan diamagnetik sertakan 2 contohnya

Siapa yang suka bermain magnet waktu kecil? Atau RG Squad suka heran melihat magnet-magnet yang menempel di kulkas rumah? Kalian tahu gak kenapa magnet-magnet yang ada di kulkas itu bisa menempel dan tidak jatuh? Agar RG Squad tidak bingung melihat magnet yang suka menarik atau mendorong satu sama lain, simak yuk pengertian magnet dan bentuknya!

Pengertian Magnet

Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat khusus. Setiap magnet mempunyai sifat kemagnetan. Apa sih sifat kemagnetan? Sifat kemagnetan adalah kemampuan benda dalam menarik benda-benda lain di sekitarnya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan feromagnetik paramagnetik dan diamagnetik sertakan 2 contohnya

Sifat-Sifat Magnet

  • Magnet hanya menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya. Tidak semua jenis benda bisa ditarik oleh magnet meski berada dalam jangkauannya.
  • Gaya magnet dapat menembus benda.
  • Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan.
  • Apabila kutub magnet yang sejenis didekatkan satu sama lain, kedua kutub akan saling tolak menolak. Sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling tarik-menarik.
  • Medan magnet akan membentuk gaya magnet. Medan magnet akan semakin rapat jika didekatkan dengan magnet.
  • Sifat kemagnetan dapat melemah atau hilang karena hal tertentu, seperti sering jatuh, terbakar, atau lainnya.

Jenis Bahan Magnet

Berdasarkan sifat kemagnetannya, jenis bahan magnet secara umum terbagi menjadi dua, yaitu bahan magnetik (feromagnetik) dan bahan nonmagnetik.

Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika benda jenis feromagnetik berada dekat dengan magnet, magnet akan menarik benda tersebut. Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik dapat dijadikan suatu magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.

Bahan nonmagnetik terbagi atas:

  1. Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat. Contohnya alumunium, tembaga, platina, dan lain-lain.
  2. Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, merkuri, dan lainnya.

Macam-macam Bentuk Magnet

  • Magnet batang bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus.
  • Magnet silinder, menyerupai tabung panjang.
  • Magnet jarum menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnet yang runcing.
  • Magnet U (magnet ladam) berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U.
  • Magnet cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.
  • Magnet keping, magnet ini memiliki bentuk menyerupai kepingan logam.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan feromagnetik paramagnetik dan diamagnetik sertakan 2 contohnya

Bentuk-bentuk Magnet

sumber: informazone.com

Nah, RG Squad sudah memahami pengertian magnet dan macam-macam bentuknya, bukan? Ternyata, masing-masing magnet memiliki kutub utara dan kutub selatan sehingga bisa terjadi gerakan tarik menarik atau tolak menolak dengan benda tertentu. 

Ingin belajar tentang magnet lebih jauh? Ayo gabung di ruangbelajar ruangguru! Ada video animasi pembelajaran yang menarik dan juga kumpulan soal untuk mengasah kemampuan belajarmu.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan feromagnetik paramagnetik dan diamagnetik sertakan 2 contohnya

Pengertian Diamagnetik, Paramagnetik Dan Feromagnetik – Pembahasan kali ini kita akan menjelaskan mengenai diamagnetik, paramagnetik dan juga feromagnetik. Bagi sebagian orang pasti masih sangatlah awam dengan kata tersebut.

Untuk itu kita akan membahasnya agar dapat membantu para pembaca mendapatkan informasi mengenai artikel kali ini. Sehingga mendapatkan ilmu yang di inginkan dan juga mengetahui apa sebenarnya arti dari diamagnetik, paramagnetik dan juga feromagnetik dengan benar. Untuk itu langsung saja kita mulai pembahasannya di bawah ini.

Mari kita bahas lengkap pengertian diamagnetik terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Diamagnetik

Diamagnetik ialah bahan yang sedikit menolak garis gaya magnetik misalkan natrium, perak, bismut, raksa dan juga intan. Ketika tidak adanya pengaruh dari medan magnet luar. Momen magnetik akibat gerak orbital dan juga spin elektron yang saling meniadakan. Di saat ada pengaruh medan magnet luar, sehingga akan timbul medan magnet di dalam tapi masih lebih kecil.

Pengertian Paramagnetik

Paramagnetik ialah bahan yang sedikit menarik garis gaya magnetik misalkan aluminium, magnesium, titanium, platina dan juga fungston. Jika tidak terjadi pengaruh medan magnetik luar, bahan ini tidak memperlihatkan efek dari magnetik dikarenakan momen magnetik total yang diakibatkan gerak orbital dan juga elektron relatif kecil. Tapi jika diberikan pengaruh dari medan magnet luar, sehingga akan timbul momen yang cenderung mensejajarkan medan magnet dalam dengan medan magnet luar.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan feromagnetik paramagnetik dan diamagnetik sertakan 2 contohnya

Pengertian Feromagnetik

Feromagnetik ialah bahan yang sangat kuat yang menarik gaya magnetik seperti besi, nikel, gadolinium dan juga kobalt. Jika kemudian digunakan magnetik tersebut walaupun medan luar dihilangkan, tetapi sifat kemagnetan bahan tetap masih ada. Sifat kemagnetan bahan feromagnetik bisa hilang jika di pukul-pukul maupun dipanaskan.

Itu saja yang dapat dijelaskan mengenai Pengertian Diamagnetik, Paramagnetik dan Feromagnetik (Lengkap), semoga dari penjelasan yang telah diberikan dapat menjadi manfaat bagi para pembacanya.

Perbedaan Feromagnetik Diamagnetik Paramagnetik dan Contohnya

Amongguru.com. Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lainnya yang memiliki sifat magnet. Pernahkah Anda mencoba untuk mendekatkan magnet pada beberapa benda? Ketika didekatkan, ternyata tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet.

Ada yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet, ada yang lemah, bahkan ada yang sama sekali tidak dapat ditarik.

Pada prinsipnya, bahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bahan magnetik dan bahan nonmangetik.

Bahan magnetik adalah bahan-bahan yang dapat ditarik oleh magnet, misalnya besi dan baja. Sedangkan bahan nonmagnetik merupakan bahan-bahan yang tidak dapat ditarik magnet, misalnya karu dan kertas.

Berdasarkan sifat kemagnetan bahan yang ditarik magnet, maka bahan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu feromagnetik, diamagnetik, dan paramagnetik.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan feromagnetik paramagnetik dan diamagnetik sertakan 2 contohnya

Untuk mengetahui perbedaan bahan feromagnetik, diamagnetik, dan  paramanetik, berikut ini, berikut ini penjelasan mengenai ketiganya.

1. Feromagnetik

Feromagnetik adalah bahan yang dapat ditarik magnet dengan sangat kuat. Contoh feromagnetik adalah besi, baja, nikel, dan kobalt.

Selain dapat ditarik kuat oleh magnet, feromagnetik juga dapat dijadikan magnet. Jika digunakan sebagai magnet, meskipun medan magnet luar dihilangkan maka sifat kemagnetan feromagnetik masih tetap ada.

Itulah yang menjadi alasan mengapa bahan feromagnetik dapat dibuat menjadi magnet. Sifat kemagnetan bahan feromagnetik akan dapat hilang jika dipanaskan atau dipukul-pukul.

2. Diamagnetik

Diamagnetik adalah bahan yang tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet. Bahan diamagnetik jika didekatkan dengan magnet, maka magnet akan menolak atau menjauhinya.

Bahan diamagnetik memiliki sifat diamagnetisme. yaitu suatu sifat benda dalam menciptakan efek tolak menolah ketika dikenaik medan magnet.

Logam mineral yang termasuk dalam bahan diamagnetik adalah natrium, perak, bismut, raksa dan intan

3. Paramagnetik

Paramagnetik merupakan bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Jadi bahan paramagnetik masih dapat ditarik oleh magnet, tetapi tarikannya sangat lemah.

Karena sifatnya yang lemah tersebut, maka bahan Paramagnetik tidak dapat dibuat menjadi magnet. Contoh dari paramagnetik, yaitu alumunium, tembaga, dan kaca.

Baca :

Demikian sekilas mengenai perbedaan feromagnetik, diamagnetik, dan paramagnetik. Semoga bermanfaat.