Jelaskan apa yang dimaksud dengan e marketing?

Pada halaman ini secara khusus membahas tentang pengertian apa itu email marketing, fundamental, strategi dan cara menjalankannya. Kami berusaha mengulasnya secara komprehensif dan mendalam sehingga apapun yang Anda butuhkan dalam rangka memahami email marketing, semuanya ada di halaman ini.

Pengertian Email Marketing

Sederhananya, email marketing adalah kegiatan pemasaran sebuah produk atau jasa dengan menggunakan email.

Menurut Kami sebagai seorang praktisi, email marketing adalah sebuah rangkaian kegiatan pemasaran digital yang dimulai dari mengumpulkan alamat email (leads), kemudian dilanjutkan dengan pengiriman konten edukasi, informasi produk atau promo melalui email, yang bertujuan untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan sehingga tetap terhubung dan tetap menghasilkan penjualan.

Sedangkan berdasarkan penjelasan dari Wikipedia, email marketing adalah sebuah tindakan atau aktivitas mengirimkan pesan komersil seperti promo, penawaran produk, diskon, penawaran membership dan lain sebagainya kepada sekelompok orang dengan menggunakan email atau surat elektronik.

Untuk memahami pengertian tersebut, akan Kami berikan contoh sederhana yang mungkin Anda sendiri pernah mengalaminya.

Ketika Anda membuat akun di marketplace seperti Shopee atau Tokopedia, Anda mungkin pernah menemukan ada banyak pesan masuk yang berasal dari marketplace di inbox email Anda. Setelah dicek ternyata ada isi pesannya kalau tidak promo diskon ya berisi penawaran produk-produk yang ada di marketplace.

Dan kalau dilacak, yang menerima email tersebut bukan hanya Anda saja. Tetapi juga semua orang yang punya akun di marketplace itu juga akan menerima email yang kontennya mungkin sama dengan yang Anda terima.

Seperti itulah ilustrasi sederhana yang bisa membantu Anda memahami tentang apa itu email marketing.

7 Alasan Kenapa Harus Menggunakan Email Marketing untuk Bisnis

Setelah memahami pengertian apa itu email marketing, di bagian ini Kami akan membahas tentang kenapa harus menggunakan email marketing untuk bisnis. Ada beragam alasan kenapa harus menggunakan email marketing sebagai sarana untuk memasarkan produk Anda.

Setidaknya ada 7 alasan yang melandasinya, yang diantaranya :

1. Email bersifat personal
2. Hemat biaya dan waktu
3. Responsif
4. Interaksi dengan pelanggan jadi lebih mudah
5. Punya jangkauan yang luas
6. Tidak bergatung dengan algoritma
7. Terukur

Ada beberapa alasan yang harus anda ketahui sebagai pengusaha, kenapa menggunakan email marketing itu penting. Berikut ini adalah alasannya.

1. Email bersifat Personal atau Pribadi

Email merupakan sebuah aplikasi yang sangat personal. Artinya yang bisa mengakses hanya orang yang punya akun saja. Sama seperti aplikasi WhatsApp yang hampir setiap hari digunakan untuk berkomunikasi dan menjadi identitas dirinya.

Karena sifatnya yang sangat personal ini, email marketing bisa menjadi sebuah strategi pemasaran yang yang efektif.

Caranya adalah dengan menggunakan personalisasi email, yaitu dengan menyebutkan nama penerima email satu per satu.

Kesan seperti itu menimbulkan kesan lebih personal ke pelanggan sehingga membuat mereka menjadi lebih memperhatikan email anda.

2. Hemat Biaya dan Waktu

Untuk mengirimkan email ke satu orang mungkin membutuhkan waktu antara 3-5 menit. Mulai dari menulis alamat email tujuan, subjek dan isi pesannya.

Kalai seandainya ada 100 orang yang Anda kirimi email secara personal, kira-kira berapa waktu yang Anda butuhkan untuk melakukannya? Paling tidak Anda akan membutuhkan 300 menit atau 5 jam hanya untuk mengirim email ke 100 orang.

Beda ceritanya kalau Anda menggunakan email marketing. Dengan jumlah penerima yang sama, menggunakan email marketing Anda hanya butuh waktu paling lama hanya 5 menit saja.

Sehingga Anda akan menghemat waktu hingga 295 menit untuk mengirimkan email ke 100 orang secara personal.

Selain itu dari segi biaya, untuk berlangganan layanan email marketing itu jauh lebih murah jika dibandingkan dengan saluran pemasaran yang lain, seperti iklan di koran, TV, radio dan media yang lainnya.

Jika Anda menggunakan layanan email marketing dari KIRIM.EMAIL, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp138.600 per bulan untuk mengirimkan email ke 1000 kontak tanpa batasan jumlah. Sangat murah dan tentunya akan menghemat biaya iklan Anda.

3. Responsif

Email marketing bukanlah saluran pemasaran satu arah. Artinya, penerima email bisa merespon email yang mereka terima.

Contohnya : membalas email, melakukan unsubscribe, menandai sebagai spam hingga mengatur preferensi email mereka.

4. Bekerja sama dengan pelanggan menjadi lebih mudah

Dengan email marketing, anda bisa berinteraksi secara lebih mendalam dengan pelanggan anda. Anda bisa saling berbagi saran untuk membangun bisnis dengan mudah, karena selain mengirimkan email promosi, anda juga bisa memberikan tips tips dan informasi penting dengan cara yang jauh lebih mudah.

5. Jangkauan yang luas

Email marketing memiliki jangkauan hingga seluruh dunia. Dengan begitu, otomatis jangkauan promosi bisnis anda menjadi jauh lebih luas. Anda bisa mengirimkan pesan ke berbagai negara seperti tanpa jarak hanya dengan sekali klik.

Dengan jangkauan yang lebih luas tersebut, otomatis untuk mendapatkan pembeli menjadi semakin mudah.

6. Bisa merespon pelanggan secara otomatis

Jika anda mengirimkan pesan broadcast ke 1000 orang, dan ada 300 orang yang menanggapi atau membalas email anda, lalu anda balas pesan tersebut satu per satu secara manual tentu sangat melelahkan.

Dengan email marketing, anda tidak perlu stand by setiap saat di depan layar komputer atau laptop anda, karena alat tersebut bisa merespon pesan pelanggan anda secara otomatis.

7. Lebih terukur

Email marketing memiliki fitur yang dinamakan dengan analytics tools. Fitur tersebut bisa anda gunakan untuk mengukur seberapa efektifkah campaign yang anda lakukan. Dengan analytics tools, anda bisa tahu ada berapa banyak orang yang membuka email, mengklik tombol CTA, dan sebagainya.

Dengan begitu, anda menjadi lebih tahu preferensi target konsumen, anda bisa menganalisa strategi mana yang efektif dan mana yang tidak. Setelah itu, anda bisa melakukan tindakan supaya strategi anda menjadi lebih efektif lagi untuk kedepannya.

Email Marketing Mindset : 5 Pola Pikir Yang Harus Anda Miliki Sebelum Menggunakan Email Marketing

Sebelum menggunakan email marketing, Anda perlu paham dulu bahwa email marketing juga bisa gagal.

Namanya juga buatan manusia, tidak ada jaminan untuk sukses, apalagi kalau yang menggunakannya sembarangan. Makin besar kegagalannya menggunakan email marketing.

Jangankan untung, yang ada malah rugi karena terus-terusan keluar uang (boncos) untuk membayar layanan email marketing.

Tidak hanya email marketing, Anda main di Facebook Ads atau Google Ads juga akan terus-terusan boncos kalau cara main Anda tetap sembarangan.

Teknik boleh jadi Anda jago, tetapi yang lebih penting adalah mindsetnya.

Mindset adalah pondasi berpikir, sedangkan teknik bisa berubah kapan saja. Kalau mindset Anda sudah benar dan kuat, maka segala macam teknik bisa Anda kuasai dengan cepat, termasuk teknik-teknik yang ada di email marketing.

Untuk itu bagi Anda yang ingin menggunakan email marketing dan mau berlangganan layanan email marketing apapun, alangkah baiknya bila Anda membaca bagian ini sampai akhir dan menanamkannya dalam pikiran Anda tentang 5 mindset ini.

Kalau Anda sudah punya 5 minset ini, Insya Allah email marketing Anda ke depannya akan sukses. Tidak peduli seberat apapun tantangannya, Anda akan terus menggunakan email marketing sebagai saluran pemasaran Anda.

Inilahemail marketing mindset 5 pola pikir yang harus Anda miliki untuk menghindari kegagalan email marketing.

1. Email marketing bukan mie instant
2. Email marketing suka kolaborasi
3. List Building = trust building
4. Broadcast itu gizi dan spamming itu racun
5. Subjek dulu baru konten, buka dulu baru klik.

Email Marketing Bukan Mie Instant

Kalau Anda sering membaca status para mastah tentang gemerlapnya dan menariknya dunia email marketing, kemudian Anda juga ingin terjun ke dunia yang sama tanpa bekal apapun, sebaiknya tinggalkan email marketing sekarang juga.

Lho gimana to mas? Anda kan jualan layanan email marketing kok malah ngusir calon pembeli?

Kami bukan ngusir, kalau Anda mau tetap ingin terjun ke dunia email marketing ya Kami justru senang. Tetapi bekali diri Anda dengan ilmu yang cukup, minimal mindset atau pola pikir tentang email marketing.

Karena email marketing itu bukan mie instant yang sekarang bikin, beberapa menit lagi sudah bisa dinikmati.

Memang ada orang yang dengan menggunakan email marketing, dengan sekali broadcast saja beberapa menit kemudian uang masuk dengan sendirinya.

Namun jangan lihat dia sekarang saja, tapi juga lihat bagaimana dia beberapa tahun lalu.

Lihat bagaimana perjuangannya mengumpulkan list, lihat bagaimana dia melewati masa-masa sulit dan pahit dengan email marketing, dan yang paling penting, lihat mindsetnya sehingga dia bisa menikmati manisnya email marketing saat ini.

Ingat, email marketing bukan mie instant. Butuh proses (bukan waktu) yang tidak sebentar untuk membangun list email, membangun authority, melakukan testing, dan lain sebagainya.

Email Marketing Suka Kolaborasi

Mindset ke dua yang harus Anda miliki sebelum menggunakan email marketing adalah email marketing suka kolaborasi.

Jadi begini, beberapa waktu yang lalu Kami ngobrol dengan pengguna KIRIM.EMAIL yang sudah tidak berlangganan lagi. Dalam agenda tersebut Kami menemukan fakta bahwa mereka tidak lagi berlangganan karena email marketing memecah fokus mereka.

Saat ini mereka belajar Facebook Ads atau Instagram Marketing, sehingga tidak ada waktu untuk belajar email marketing.

Menurut Kami cara seperti itu kurang tepat. Mengapa Kami katakan kurang tepat? Karena sebenarnya email marketing itu suka berkalorabasi dengan saluran pemasaran apapun.

Kalau saat ini Anda fokus belajar Facebook Ads, maka email marketing bisa mendukung kesuksesan iklan Anda, bukan malah mengacaukannya.

Kalau Anda belajar Instagram Marketing juga bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan email marketing secara bersamaan. Malahan dengan menggunakannya secara bersama-sama, hasil yang Anda pelajari akan lebih maksimal.

Kami contohkan begini..

Anda belajar Facebook Ads, terlepas dari apapun objektifnya, di awal Anda mungkin akan melakukan targeting berdasarkan kriteria tertentu.

Setelah Anda set kriteria targetnya, Anda tentukan objectivenya dan buat Ad Copynya lalu jalankan iklannya. Dari iklan yang Anda jalankan dan apabila Anda memasang Facebook Pixel di website Anda, maka Anda akan mendapatkan data siapa saja yang mengunjung website Anda.

Dengan data ini Anda bisa melakukan retargeting sebagai filter dan di sini Anda bisa mengkolaborasikannya dengan email marketing.

Selain itu dengan email marketing Anda juga bisa beriklan dengan Facebook Custom Audience. Kelebihannya Anda tidak perlu repot eksport atau import data, cukup sekali klik saja maka antara email marketing dan Facebook Custom Audience bisa otomatis tersingkronisasi.

Ini salah satu fitur yang ada di KIRIM.EMAIL dan Anda bisa mengaksesnya di sini.

Untuk Anda yang jualan dengan cara manual dengan Facebook Personal dan Instagram, Anda juga bisa mengkolaborasikan dengan email marketing.

Caranya adalah dengan mengupdate cara order Anda. Bila saat ini Anda masih menggunakan format SMS/ WhatsApp untuk menerima order, maka dalam format tersebut tambahkan email untuk kelengkapan data.

Kalau tidak seperti itu dan Anda mau yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan Google Form untuk menerima ordernya dan di salah satu fieldnya ada email.

Dari sini Anda bisa mengatomastisasi email dengan menggunakan aplikasi bernama Zapier. Jadi dengan Zapier email yang masuk ke Google Form akan secara otomatis masuk juga dalam database email marketing Anda.

Untuk mendapatkan gambaran bagaimana membuatnya Anda bisa mengunjungi link berikut ini ->https://kirim.email/tutorial-membangun-database-email-untuk-toko-online/.

List Building = Trust Building

Salah satu yang saya sudah dari email marketing adalah list building, membangun list email atau database email. Dan bagi saya pribadi, list building ini bukan sekedar mengumpulkan alamat email tetapi list building adalah trust building, membangun kepercayaan.

Kalau hanya mengumpulkan list email saja adalah perkara yang mudah. Anda bisa nyecrape atau beli list email yang tersebar di internet. Namun saya sangat tidak menganjurkannya.

Karena setiap list yang masuk ke Anda dengan cara organik itu menggambarkan seberapa besar orang lain percaya kepada Anda. Bagi sebagian orang email itu adalah ranah pribadi sehingga kalau orang itu mau memberikan emailnya kepada Anda itu adalah bukti Anda bisa dipercaya.

Kalau Anda mendapatkan alamat email dengan cara nyecrape atau beli, di awal memang hasilnya bisa sangat menggiurkan. Tapi setelah beberapa hari saya yakin akan banyak yang menandai Anda sebagai spam dan terlebih lagi sebagian besar dari mereka akan unsubscribe dan meninggkan list Anda.

Untuk itu sebelum Anda menggunakan email marketing, tanamkan ke dalam pikiran Anda bahwa list building itu sama dengan membangun kepercayaaan. Kalau orang sudah percaya dengan Anda, maka dengan mudah dia akan mengeluarkan isi dompet atau rekening nya dan menyerahkannya kepada Anda.

Broadcast Itu Gizi dan Spamming Itu Racun

Salah satu kelebihan dari email marketing adalah Anda bisa mengirimkan email ke banyak orang dengan sekali klik (email masal/ broadcast email).

Namun di saat yang bersamaan, email yang Anda kirim bisa juga menjadi sebuah tindakan spamming sehigga mengganggu orang yang membacanya.

Perbedaanya adalah pada konten.

Kalau konten Anda berisi hal hal yang menarik dan bermanfaat itu bisa menjadi gizi bagi list email yang Anda bangun. Semakin bagus kontennya, semakin sering Anda mengirimkan emailnya maka list email Anda juga akan semakin bagus responnya.

Jika list builidng itu seperti tanaman, maka broadcast email yang bagus dan menarik itu seperti pupuknya yang memberikan gizi untuk tanaman tersebut.

Namun apabila yang Anda kirimkan adalah email promosi terus-terusan, maka itu bisa menjadi racun untuk list email Anda. Sehingga lama kelamaan list email Anda akan susut dan bahkan mati.

Jualan lewat email marketing itu boleh-boleh saja, bahkan suatu keahrusan. tetapi Anda perlu mempertimbangkan komposisinya. Kalau kebanyakan sharing gak jualan itu gak baik, kebanyakan jualan gak ada sharing-sharing nya itu juga gak baik.

Subjek Dulu Baru Konten, Buka Dulu Baru Ngeklik

Mindset yang terkahir yang harus Anda miliki sebelum menggunaka email marketing adalahSubjek Dulu Baru Konten, Buka Dulu Baru Ngeklik.

Maksudnya gimana itu mas ?

Maksudnya adalah untuk berhasil menggunakan email marketing orang yang menerima email Anda harus membuka email Anda dan ngeklik link penawaran yang Anda sertakan.

Jadi Anda harus bekerja keras memilikrkan cara agar orang mau membuka email Anda. Satu-satunya cara adalah dengan menggunakan subjek email yang menarik perhatian dan membuat orang penasaran untuk melihat apa isi emailnya.

Setelah itu Anda perlu mimikirkan kontennya seperti apa. karena percuma orang sudah buka email, tetapi tidak klik link yang Anda sertakan pada email tersebut.