Jelaskan apa yang dimaksud dengan albino

Link Sehat - Albinisme adalah kelainan yang menyebabkan penderitanya kekurangan pigmen melanin atau sama sekali tidak memilikinya. Akibatnya, penderita albinisme (atau sering disebut albino) akan memiliki warna rambut, kulit, dan mata yang sangat pucat atau cenderung putih.

Gejala albinisme

Selain warna rambut, kulit, dan mata yang khas, albinisme juga ditandai dengan gejala berikut:

1. Gangguan penglihatan

  • Gerakan mata yang tidak disadari secara cepat
  • Pergerakan kepala (misalnya memiringkan kepala), untuk mengurangi efek gerakan mata yang cepat
  • Ketidakmampuan kedua mata untuk fokus pada satu titik tertentu
  • Rabun jauh ataupun rabun dekat yang hebat
  • Mata lebih sensitif terhadap cahaya
  • Pandangan buram
  • Gangguan pada saraf penglihatan
  • Kebutaan

2. Warna mata

  • Bulu mata dan alis akan berwarna keabuan pucat hingga putih
  • Iris (bagian tengah mata yang memberi warna pada bola mata) akan terlihat berwarna coklat terang atau biru muda.

3. Warna rambut

Untuk orang Asia dan Afrika, warna rambut akan bervariasi dari merah, kuning dan coklat.

4. Warna kulit

  • Warna kulit yang bervariasi dari coklat muda hingga putih pucat
  • Jika terpapar matahari akan mudah timbul bintik-bintik berwarna hitam atau pink muda dan kulit akan lebih mudah terbakar dibanding kulit pada umumnya

Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang.

Penyebab albinisme

Albinisme terjadi ketika tubuh memproduksi pigmen melanin lebih sedikit. Melanin berfungsi melindungi tubuh dari paparan sinar UV matahari berlebih. Itu sebabnya albinisme dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:

  • Albinisme menyeluruhyang memengaruhi seluruh warna kulit, rambut, dan mata.
  • Albinisme matayang seringkali terjadi di area bola mata. Albinisme ini lebih banyak terjadi pada laki-laki
  • Sindromhermansky-pudlak. Bentuk albinisme yang cukup jarang ditemui karena selain memengaruhi warna kulit, mata dan rambut, juga menimbulkan kelainan di saluran pernapasan dan pencernaan.
  • Sindromchediak-higashi.Albinisme jenis ini tidak menyebabkan perubahan warna pada seluruh kulit. Sehingga penderita sindrom ini cenderung memiliki warna kulit yang berbeda pada beberapa bagian dan lebih mudah mengalami infeksi karena adanya gangguan pada sel darah putih
  • Sindromgriscelli, merupakan bentuk albinisme yang paling jarang ditemui. Pada jenis ini, penderita biasanya tidak hanya mengalami albinisme, tetapi juga memiliki gangguan imun dan saraf..

Diagnosis albinisme

Walaupun albinisme bisa terlihat langsung dari gejala yang timbul, Anda tetap perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk menegakkan diagnosis. Biasanya dokter akan menanyakan riwayat penyakit genetik, melakukan pemeriksaan fisik (terutama pada bagian mata, kulit, rambut), dan tes genetik.

Pengobatan albinisme

Albinisme tidak dapat disembuhkan. Namun ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengobati albinisme, antara lain:

  • Albinisme pada kulit. Anda bisa menggunakan tabir surya saat beraktivitas diluar ruangan untuk mencegah luka akibat sinar matahari, serta melakukan pemeriksaan kulit rutin untuk mencegah munculnya kanker kulit.
  • Albinisme pada mata.Dapat diatasi dengan memakai kacamata khusus untuk membantu penglihatan. Anda juga perlu melakukan pemeriksaan mata secara rutin.

Pencegahan albinisme

Albinisme diturunkan secara genetik, sehingga tidak dapat dicegah.Apabila ditemukan sebuah kasus albinisme, Anda disarankan untuk konsultasi dengan seorang konselor di bidang genetika untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kasus ini berikutnya.

Merdeka.com - Albino adalah mutasi salah satu gen di dalam tubuh. Penyakit albino adalah suatu kelainan pada produksi melanin yang menyebabkan penderitanya kekurangan melanin atau sama sekali tidak memiliki pigmen tersebut.

Kondisi ini mengakibatkan warna rambut, kulit, dan mata penderita terlihat sangat pucat atau cenderung putih. Orang dengan penyakit albino atau albinisme ini juga memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap efek dari sinar matahari, yang membuat mereka lebih rentan untuk mengalami kanker kulit.

Penyebab penyakit albino perlu dikenali agar dapat menjalankan gaya hidup sehat. Walaupun tidak terdapat penanganan untuk menyembuhkan albinisme, orang dengan kelainan ini dapat melakukan berbagai langkah untuk melindungi kulit dan matanya, serta memaksimalkan daya lihat.

Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut gejala albino beserta penjelasannya yang dilansir dari Liputan6.com.

Gejala Albino

Jelaskan apa yang dimaksud dengan albino

Albino adalah suatu penyakit yang dapat kita lihat melalui kulit ataupun bagian tubuh yang lainnya. Sebelum mengenali penyebab penyakit albino atau albinisme ini, kamu perlu mengetahui gejalanya. Tanda dan gejala dari albinisme dapat melibatkan warna kulit, rambut, dan mata, serta daya lihat.

Salah satu tanda yang paling mudah dikenali pada albinisme adalah warna rambut yang putih dan kulit yang jauh lebih terang dibandingkan dengan saudara-saudaranya. Pewarnaan kulit (pigmentasi) dan warna rambut dapat bervariasi dari putih hingga cokelat, dan juga terkadang dapat hampir sama dengan orang tua atau saudaranya yang tidak mengalami albinisme.

Gejala pada Kulit

Dengan paparan sinar matahari, sebagian orang dengan kondisi ini dapat mengalami:

  • Tahi lalat, dengan atau tanpa pigmen (tahi lalat yang tanpa pigmen umumnya berwarna merah muda).
  • Bintik-bintik besar pada wajah (lentigines).
  • Kulit mudah terbakar sinar matahari.

Pada sebagian orang dengan albinisme, pigmentasi kulit tidak pernah mengalami perubahan. Pada sebagian lainnya, produksi melanin dapat bermula atau meningkat pada masa kanak-kanak atau remaja yang mengakibatkan terjadinya sedikit perubahan pada pigmentasi.

Gejala pada Mata

Warna bulu mata dan alis mata sering kali pucat. Warna mata dapat bervariasi dari biru sangat muda hingga cokelat, dan dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia.
Kurangnya pigmen pada bagian mata yang berwarna (iris) membuat iris tampak translusen. Artinya, iris tidak dapat menghambat cahaya masuk ke dalam mata secara sepenuhnya. Sebagai akibatnya, mata dengan warna sangat muda dapat tampak sebagai merah pada pencahayaan tertentu.

Gangguan daya lihat merupakan salah satu tanda kunci dari semua tipe albinisme. Gangguan dan masalah pada mata yang terjadi dapat berupa:

- Gerakan mata ke arah tertentu dan kembali yang cepat dan involunter (nistagmus)
- Gerakan kepala, seperti menganggukkan atau memiringkan kepala, untuk mencoba mengurangi gerakan mata involunter dan melihat dengan lebih jelas
- Kesulitan kedua mata untuk mengarah ke satu titik atau bergerak bersamaan (strabismus)
- Rabun dekat atau rabun jauh yang sangat ekstrem
- Sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia)
- Kurvatura yang abnormal pada lapisan depan dari mata atau lensa mata (astigmatisme), yang dapat menyebabkan pandangan buram
- Perkembangan abnormal dari retina yang menyebabkan terjadinya penurunan daya lihat
- Sinyal saraf dari retina ke otak yang tidak mengikuti jalur saraf yang seharusnya
- Persepsi kedalaman yang kurang baik
- Kebutaan secara legal, atau kebutaan secara sepenuhnya

Gejala pada Rambut

Albino adalah suatu gejala penyakit yang juga dapat dilihat dari rambut kita. Warna rambut dapat bervariasi dari sangat putih hingga cokelat. Orang dengan latar belakang ras Afrika atau Asia yang mengalami albinisme dapat memiliki warna rambut kuning, kemerahan, atau cokelat.

Warna rambut juga dapat menjadi semakin menggelap saat memasuki usia dewasa muda, atau mengalami perubahan warna akibat paparan terhadap mineral yang terdapat secara normal pada air dan lingkungan. Selain itu, warna rambut juga dapat tampak menggelap seiring dengan bertambahnya usia.

Penyebab Penyakit Albino

Beberapa gen memberikan instruksi untuk memproduksi satu dari beberapa protein yang terlibat dalam produksi melanin. Melanin diproduksi oleh sel yang disebut melanosit, yang ditemukan pada kulit, rambut, dan mata.

Penyebab penyakit albino atau albinisme adalah terdapatnya mutasi pada salah satu dari gen tersebut. Terdapat beberapa tipe dari albinisme yang dapat terjadi, yang secara utama bergantung dari jenis mutasi gen yang menyebabkannya.

Mutasi tersebut dapat menyebabkan tidak terproduksinya melanin sama sekali atau penurunan produksi melanin yang signifikan. Perubahan terhadap gen ini akan diturunkan dengan berbagai pola.

Ada dua jenis albinisme berdasarkan gejala yang muncul, yaitu albinisme okular dan okulokutaneus. Albinisme okular berdampak pada mata dan penglihatan penderitanya, tidak atau sedikit menyebabkan perubahan warna kulit atau rambut.

Sedangkan albinisme okulokutaneus merupakan jenis albinisme yang paling umum. Kondisi ini berdampak pada rambut, kulit, mata, dan penglihatan.

Albino adalah kondisi genetik. Jika seseorang di keluarga kamu memiliki albinisme, maka kamu memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kondisi ini.

Apa yang dimaksud dengan penyakit albino brainly?

Albino adalah suatu keadaan dimana kulit tidak memiliki atau kekurangan pigmen atau zat warna kulit. Albino adalah sebutan bagi penderita penyakit Albinism, yaitu suatu kelainan pigmentasi kulit bawaan.

Apa yang terjadi pada albino?

Albinisme atau albino adalah kondisi yang menyebabkan tubuh kurang atau tidak memproduksi melanin. Penderita albinisme dapat dikenali dari warna rambut dan kulitnya yang terlihat putih atau pucat. Melanin merupakan pigmen yang dihasilkan tubuh untuk menentukan warna kulit, rambut, dan selaput pelangi (iris) mata.

Anak albino karena apa?

Albino disebabkan oleh faktor genetik. Penyakit ini tidak menular. Seorang anak terlahir dengan albino karena mewarisi satu atau lebih gen albino dari orang tuanya. Dalam kasus umum dari oculocutaneous albinism, kedua orang tua pasti membawa gen albino sehingga menyebabkan anak albino.

Apakah penyakit albino itu berbahaya?

Kurangnya melanin dapat membuatnya lebih mudah masuk dan meresap ke dalam kulit selama terkena sinar UV dari matahari. Akibatnya, albino lebih berisiko terbakar matahari. Terkena sinar matahari tanpa perlindungan juga membuktikan fakta bahwa albino punya risiko lebih tinggi untuk terkena kanker kulit melanoma.