Jelaskan apa yang dimaksud alat ukur listrikDaftar isi Show
Pengertian Alat Ukur Tegangan ListrikAlat ukur tegangan listrik adalah alat yang berguna dalam pengukuran besaran listrik yang meliputi arus listrik, hambatan listrik, serta beda potensial listrik. Alat untuk mengukur besaran listrik ini pada umumnya dibagi menjadi dua jenis, yakni analog dan digital. Alat ukur listrik jenis analog menampilkan hasil sesuai dengan angka yang ditunjuk oleh jarum pada alat sehingga pengguna harus membaca sendiri hasil pengukuran yang ditampilkan. Sedangkan untuk alat ukur listrik digital hasilnya akan keluar secara otomatis pada layar yang ada di alat tersebut. Fungsi Alat Ukur Listrik Serta Cara Menggunakannya51458 Alat Ukur Alat ukur arus listrik dibagi menjadi 2 macam yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik statis adalah listrik yang elektronnya tidak berpindah-pindah atau diam, sedangkan listrik dinamis adalah listrik yang elektronnya dapat berpindah-pindah atau bergerak. Pada listrik dinamis, jika perpindahan elektronnya searah, listrik ini disebut dengan arus listrik DC (Direct Current), tetapi jika perpindahan elektronnya bolak-balik, listrik ini disebut dengan arus listrik AC (Alternating Current). Arus listrik AC adalah arus listrik yang arahnya selalu bolak-balik dan besarannya selalu berubah sehingga membentuk gelombang sinusoida atau yang biasa disingkat dengan gelombang sinus. Sementara itu, arus listrik DC adalah arus listrik searah yang sebenarnya mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Untuk mengetahui besaran arus listrik, kita membutuhkan alat ukur arus listrik yang baik. Macam-Macam Alat Ukur Arus Listrik ACAlat ukur tegangan listrik yang arahnya selalu bolak-balik atau arus listrik AC, kita dapat menggunakan beberapa alat ukur tegangan listrik seperti berikut ini. Amperemeter ACUntuk mengetahui besarnya arus pada rangkaian listrik AC, kita dapat menggunakan Amperemeter AC yang disusun secara seri. Nantinya, alat ukur arus listrik ini akan mendapatkan arus yang melewati penghantar yang dipasangkan pada suatu rangkaian listrik AC. Adapun cara menggunakan Amperemeter AC adalah sebagai berikut.
Frekuensi MeterUntuk mengetahui banyaknya frekuensi pada rangkaian listrik AC, kita dapat menggunakan Frekuensi Meter. Frekuensi di sini adalah banyaknya jumlah getaran yang terjadi pada suatu rangkaian listrik AC setiap detiknya. Alat ukur tegangan listrik ini tidak dapat digunakan pada rangkaian listrik DC karena tidak memiliki frekuensi. Adapun cara menggunakan Frekuensi Meter adalah sebagai berikut.
Voltmeter ACUntuk mengetahui besarnya tegangan pada rangkaian listrik AC, kita dapat menggunakan Voltmeter AC yang disusun secara paralel. Selain menggunakan alat ukur tegangan listrik AC ini, kita juga dapat menggunakan multimeter dengan mengubah selector switch-nya menjadi AC Volt. Adapun cara menggunakan Voltmeter AC adalah sebagai berikut.
WattmeterUntuk mengetahui besarnya daya pada rangkaian listrik AC, kita dapat menggunakan Wattmeter yang terbuat dari perpaduan antara amperemeter AC dan voltmeter AC. Ada 3 macam wattmeter yang dapat kita gunakan untuk mengukur daya listrik, yaitu wattmeter analog, wattmeter digital, dan wattmeter induksi. Adapun cara menggunakan Wattmeter digital adalah sebagai berikut.
Macam-Macam Alat Ukur Tegangan Listrik DCArus listrik DC terjadi secara konstan dari arus listrik yang berpotensial tinggi ke arus listrik yang berpotensial rendah, baik melalui konduktor, semikonduktor, pancaran ion, maupun pancaran elektron. Untuk mengukur arus listrik searah, kita dapat menggunakan beberapa alat ukur tegangan listrik seperti berikut ini. Ampere meter DCSelain untuk mengukur besarnya arus listrik AC, Amperemeter juga dapat digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik DC yang dihubungkan secara seri pada suatu sirkuit. Cara menggunakan Amperemeter DC sama seperti cara menggunakan Amperemeter AC. OhmmeterOhmmeter adalah alat ukur arus listrik yang digunakan untuk mengukur daya listrik dan mengukur resistensi rangkaian listrik. Selain itu, Ohmmeter juga dapat digunakan untuk mengetes apakah kabel, saklar, dan sekering terputus atau tidak. Adapun cara menggunakan Ohmmeter adalah sebagai berikut.
Alat Ukur Arus Listrik AnalogVoltmeterSelain untuk mengukur arus listrik AC, Voltmeter juga dapat digunakan untuk mengukur arus listrik dan mengukur tegangan listrik DC, termasuk untuk mengukur tegangan listrik dalam baterai. Selain itu, voltmeter juga dapat digunakan untuk mengukur tegangan listrik yang turun dalam sebuah sirkuit. Cara menggunakan Voltmeter DC sama seperti cara menggunakan Voltmeter AC. Alat Ukur Aliran Listrik DigitalMultimeterJika ingin mengukur aliran arus listrik, daya listrik, dan tegangan listrik dalam satu alat ukur, kita dapat menggunakan Multimeter, baik multimeter tipe digital maupun multimeter tipe analog. Dibandingkan dengan multimeter tipe analog, multimeter tipe digital memiliki keakuratan yang jauh lebih baik. Alat Ukur Tegangan Listrik Analog dan DigitalAda 2 jenis alat ukur listrik yang dapat kita gunakan, yaitu alat tester listrik analog dan alat tester listrik digital. Alat tester listrik analog dapat kita kenali dari bentuknya yang lebih sederhana dan melihat jarum yang menunjuk suatu angka untuk mengetahui nilai besaran yang diukur. Sementara itu, alat ukur arus listrik digital dapat kita kenali dari bentuknya yang lebih modern dan melihat angka yang ada di dalam layar untuk mengetahui nilai besaran yang diukur karena tidak menggunakan jarum. Baca Juga :
Itulah beberapa alat ukur arus listrik AC dan DC serta cara menggunakannya. Sebelum menggunakan alat-alat test listrik tersebut, pastikan terlebih dahulu kita ingin menggunakan alat tester listrik analog atau alat ukur listrik digital. Selamat mengukur, ya! SaveSavedRemoved 5 Previous Total Station: Alat Ukur Survei dari Pengembangan TheodoliteNext Alat Ukur Air Berdasarkan 3 ParameterTags: Alat Ukur Listrik |