Lihat Foto KOMPAS.com - Dalam penggunaan komputer, kita harus memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Mengutip Explaining Computer, terdapat kaitan antara penggunaan komputer dengan masalah kesehatan dan keselamatan kerja pengguna semakin. Masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan penggunaan peralatan komputer antara lain gangguan anggota tubuh bagian atas, gangguan mata, stres, kelelahan dan keluhan kulit. Mengapa kita harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dalam penggunaan komputer? Baca juga: Peranan dan Manfaat TIK Melansir High Speed Training, dewasa ini kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar waktu di depan layar komputer, baik komputer desktop, laptop, tablet, hingga smartphone. Dalam penggunaan komputer, pengguna harus memperhatikan posisi tubuh, posisi komputer, pencahayan, dan kondisi ruangan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan komputer antara lain:
Baca juga: Mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dari sisi peralatan komputer, mengutip The Focus, hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengoperasikan komputer adalah:
Dengan mencadangkan data ke drive eksternal, kita dapat menggunakan tools sederhana yang terpasang di komputer, seperti Windows Backup atau Apple's Time Machine. Sehingga jika komputer rusak, kita akan tetap memiliki semua data yang dibutuhkan.
Ceknricek.com -- Menatap layar komputer sudah menjadi makanan sehari-hari. Namun, berada di depan komputer dalam jangka waktu lama tentu saja akan memberikan efek samping bagi kesehatan. Hal umum yang terjadi bila terlalu lama di depan komputer adalah kemampuan penglihatan yang berkurang, tapi sebenarnya lebih dari itu. Jurnal Health Problems With The Use Of Information Technologies, seperti dilaporkan Pop Bela, Jumat (22/11), melaporkan masalah kesehatan akan bertambah lebih parah jika tidak menggunakan peralatan yang ergonomis (kenyamanan tempat duduk). Berikut rangkuman dari efek samping pada kesehatan yang harus Anda ketahui bila terlalu lama di depan komputer. Radiasi yang menyebabkan pusing Jurnal karya Semseddin Gunduz menyebutkan layar komputer diperkirakan memberikan banyak radiasi. inilah yang menyebabkan seseorang merasa pusing dan sakit kepala ketika menatap layar terus menerus. Masalah radiasi ini bisa berkurang dengan cara memilih layar komputer yang baik. Mata lelah melihat komputer Para peneliti melihat jika orang lebih sering mengedipkan mata ketika di depan komputer. Hal ini bisa berakibat buruk, artinya menyebabkan mata lelah. Umumnya yang dirasakan adalah sakit kepala, melihat objek menjadi dua, gatal di mata hingga buram. Foto: IstimewaSindrom carpal tunnel Ini disebabkan tertekannya sistem saraf yang terletak di bawah pergelangan tangan. Gejalanya bisa meliputi sensasi kesemutan pada tangan dan jari yang nantinya berlanjut pada rasa sakit mendadak di pergelangan lengan hingga bahu, leher bahkan bagian tubuh lainnya. Jika dibiarkan, sindrom carpal tunnel mampu membuatmu tidak bisa memegang barang kecil, menyebabkan impoten dan kelemahan otot. Cedera regangan yang berulang Cedera regangan dikarenakan sering melakukan gerakan di depan komputer. Gejalanya biasa dimunculkan dengan hadirnya rasa sakit dan gangguan fungsi organ tubuh. Biasanya rasa sakit tetap datang walaupun sudah beristirahat dan hal ini akan mengganggu pekerjaan, bahkan pekerjaan yang ringan sekalipun. Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gejala Psoriasis Sakit punggung Dalam buku berjudul “Fall, Sagnon and Sow,” ada sebuah pernyataan yang mengatakan jika pengguna komputer sering kali bermasalah dengan otot dan tulangnya. Masalah ini sering kali datang dalam bentuk sakit punggung. Jurnal dari Marmara University School of Medicine Student Congress mengatakan jika setidaknya 94 persen pengguna komputer dalam jangka waktu lama akan merasakan sakit punggung. Foto: IstimewaGangguan tidur Gangguan tidur biasanya ditujukan kepada pengguna yang kecanduan menggunakan komputer. Mereka harusnya hanya menggunakan komputer dalam jangka waktu sebentar, tapi bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, bahkan hingga begadang. Ini menyebabkan kurang tidur dan berimbas kepada hal lain susah berkonsentrasi, lelah dan meningkatkan risiko serangan jantung Stres dan depresi Terlepas dari gangguan fisik, ada pula gangguan yang terjadi pada mental jika menggunakan komputer terlalu lama. Umumnya ini adalah stres dan depresi. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Salah satunya adalah sirkulasi udara yang pada umumnya memiliki sirkulasi sangat buruk dalam ruang komputer karena tidak membiarkan jendela terbuka. Untuk menghindari masalah-masalah ini, ada baiknya membatasi waktu penggunaan komputer. Usahakan untuk beristirahat di sela-sela penggunaan dengan cara berjalan-jalan atau bergerak dan melakukan hal lain yang non-komputer. BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini Editor: Farid R Iskandar Berikut berbagai keluhan para pengguna komputer versi survei Litbang KORAN SINDO. Menatap layar komputer terlalu lama bisa menyebabkan mata lelah. Ada beberapa gejala umum yang dirasakan untuk kasus ini, di antaranya mata terasa panas. Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti menjaga jarak pandang mata ke komputer serta mengistirahatkan mata setiap 20 menit dan melihat pemandangan lain dalam jarak sekitar 6–10 meter selama 20 detik.
Photo by Vladislav Muslakov on Unsplash Komputer merupakan peralatan vital dalam berbagai pekerjaan dan kegiatan. Namun, terlalu lama menggunakan komputer dapat meningkatkan peluang untuk mengalami cedera. Penggunaan komputer yang tidak tepat dapat menyebabkan nyeri otot dan persendian, cedera bahu, lengan, pergelangan tangan atau tangan, dan kelelahan mata. Kita dapat mengurangi atau menghindari risiko ini dengan menggunakan furnitur yang benar, postur tubuh yang lebih baik, dan kebiasaan yang baik, seperti beristirahat dan membatasi waktu yang dihabiskan untuk menggunakan komputer. Cedera terkait postur karena penggunaan komputer Nyeri punggung dan leher, sakit kepala, dan nyeri bahu dan lengan adalah cedera umum yang berhubungan dengan komputer. Masalah otot dan persendian itu dapat disebabkan atau diperburuk oleh desain workstation (meja) yang buruk, postur tubuh yang tidak baik dan duduk untuk waktu yang lama. Meskipun duduk membutuhkan lebih sedikit usaha otot daripada berdiri, namun masih dapat menyebabkan kelelahan fisik. Posisi duduk dalam jangka waktu lama akan menahan bagian-bagian tubuh tidak bergerak. Hal ini dapat mengurangi sirkulasi darah ke otot, tulang, tendon, dan ligamen sehingga terkadang menyebabkan kekakuan dan rasa sakit. Jika meja kerja tidak diatur dengan benar, posisi statis ini dapat memberi tekanan lebih besar pada otot dan persendian. Berikut tips untuk mencegah cedera otot dan persendian yang terkait dengan komputer:
Cedera tangan atau lengan akibat terlalu sering menggunakan komputer Gerakan berulang dan postur yang buruk dapat menyebabkan otot dan tendon nyeri. Bagi pengguna komputer, cedera ini dikenal sebagai ‘cedera yang berlebihan/overuse injury’ dan biasanya terjadi pada siku, pergelangan tangan, atau tangan. Gejala-gejala dari cedera ini termasuk rasa sakit, bengkak, kekakuan pada persendian, kelemahan dan mati rasa. Tips untuk menghindari cedera berlebihan pada tangan atau lengan antara lain:
Kelelahan mata akibat penggunaan komputer Memusatkan mata pada titik jarak yang sama untuk waktu yang lama menyebabkan kelelahan. Mata manusia secara struktural lebih suka melihat benda-benda lebih dari enam meter jauhnya, sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan dari jarak dekat menempatkan tuntutan ekstra pada otot mata. Layar komputer yang menyala juga dapat menyebabkan kelelahan mata. Meskipun tidak ada bukti bahwa kelelahan mata merusak penglihatan, pengguna komputer mungkin mendapatkan gejala seperti penglihatan kabur, ketidakmampuan sementara untuk fokus pada objek yang jauh dan sakit kepala. Tips untuk menghindari kelelahan mata dari penggunaan komputer meliputi:
Cedera berkaitan dengan penggunaan laptop Meningkatnya penggunaan laptop menyebabkan lebih banyak rasa sakit, ketegangan dan cedera di kalangan pengguna komputer. Laptop dirancang untuk digunakan dalam waktu singkat ketika seseorang tidak dapat mengakses komputer desktop. Belakangan ini banyak orang menggunakan laptop setiap saat. Namun masalahnya adalah monitor dan keyboard laptop sangat berdekatan. Untuk menempatkan monitor pada ketinggian yang tepat untuk punggung dan leher menyebabkan kita mengangkat lengan dan bahu terlalu tinggi. Tetapi untuk menempatkan keyboard pada ketinggian terbaik untuk lengan dan bahu, kita harus membungkukkan bahu dan leher untuk melihat monitor. Selain itu, membawa laptop untuk bepergian juga dapat membuat otot dan persendian menjadi tegang. Tips untuk mengurangi risiko cedera dari bahaya menggunakan laptop meliputi:
Artikel ini merupakan terjemahan dari artikel asli dengan judul “Computer-related injuries” yang diterbitkan pada situs https://www.betterhealth.vic.gov.au. Untuk melihat lebih lengkap mengenai topik ini silahkan klik pada tautan berikut Link |