Jelaskan 4 contoh perilaku mendukung demokrasi di lingkungan sekolah

Suatu Negara dikatakan sebagai Negara demokratis, apabila Negara tersebut telah menerapkan prinsip-prinsip demokrasi. Demokrasi dapat berjalan lancar karena dukungan warga negaranya yang demokratis.

Untuk itu setiap warga Negara harus memiliki perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi. Dengan cara inilah demokrasi pancasila dalam bidang politik, ekonomi, serta sosial dapat dilaksanakan dengan baik.

Perilaku demokratis merupakan perilaku yang didasari oleh nilai-nilai demokrasi.Seperti halnya sikap terbuka, bertanggung jawab, dan adil. Selain itu juga mengakui perbedaan serta anti kekerasan.

Tidak hanya itu cinta damai dan mau berkerja sama, merupakan perilaku yang hendaknya melekat dalam diri setiap orang. Dengan pembiasaan tersebut maka bisa dipastikan  esadaran akan pentingnya demokrasi merasuk dalam jiwa dan semakin meningkat dengan sendirinya.

Perilaku Demokrasi

Berdasarkan nilai-nilai demokrasi, tegaknya prinsip-prnsip demokrasi didukung oleh perilaku sebagai berikut:

  1. Menghargai perbedaan pendapat.
  2. Menerima kekalahan
  3. Senantiasa memberi kritik, saran, dan ide untuk tegaknya demokrasi
  4. Menerima sekaligus melaksanakan keputusan yang sudah disepakati bersama.
  5. Segala bentuk permasalahan diselesaikan secara damai tanpa adanya kekerasan.
  6. Jika terjadi tindakan kriminal, jangan main hakim sendiri, sebaiknya diselesaikan di jalur hukum.
  7. Bertanggung jawab atas semua yang dikatakannya

Penerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Sekitar

Budaya demokrasi tidak muncul dengan sendirinya ataupun datang begitu saja. Perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi ini harus diajarkan sekaligus ditanamkan sejak usia dini, baik di lingkungan kecil seperti keluarga sekalipun. Bahkan tak kalah pentingnya ialah dalam lingkup yang lebih besar, seperti halnya di masyarakat dan Negara.

Setiap warga Negara yang berbudaya demokrasi akan nampak dari sikap dan perilakunya yang dilandasi dengan nilai-nilai demokrasi. Lantas bagaimana cara kita agar dapat bertindak sesuai dengan budaya demokrasi?

Nah, kita harus meyakini prinsip dan hakikat bahwa setiap orang mempunyai harkat dan martabat yang sama. Dengan cara demikian kita dapat memperlakukan setiap orang sama tanpa membeda-bedakan.

a. Lingkungan Keluarga

Perilaku budaya demokrasi yang dapat ditanamkan dalam keluarga adalah sebagai berikut:

  1. Menghargai dan menghormati pendapat antar saudara, terlebih lagi orang tua.
  2. Adakan musyawarah untuk pembagian tugas dan kerja di rumah.
  3. Terbuka artinyamenceritakan semua masalah yang dihadapi dengan anggota keluarga agar mendapatkan solusi.
  4. Berkerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan bahkan permasalahan
  5. Selesaikan segala permasalahan dengan berdiskusi bersama keluarga.
  6. Bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan.
  7. Rukun dan mau menerima kehadiran sanak saudaranya sendiri.

b. Lingkungan Masyarakat

Berikut beberapa contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan masyarakat :

  1. Menghormati perbedaan pendapat yang terjadi antar warga.
  2. Tidak membeda-bedakan antar warga masyarakat sehingga hidup bermasyarakat senantiasa damai.
  3. Bersedia mengakui kesalah yang telah dilakukakannya.
  4. Menaati setiap peraturan dan hukum yang berlaku di lingkungan tempat tinggal
  5. Tidak merasa paling benar bahkan menang sendiri dalam berbicara dengan warga yang lain.
  6. Ikut serta dalam setiap kegiatan yang diadakan di lingkungan.
  7. Melibatkan diri dalam musyawarah sebagai upaca memecahkan suatu persoalan bersama.

c. Lingkungan Sekolah

Budaya demokrasi tidak hanya di lingkungan masyarakat saja, namun di lingkungan sekolah pun diperlukan adanya demokrasi yang adil.

Penerapan demokrasi di sekolah dapat diterapkan dalam pemilihan umum melalui kegiatan-kegiatan di sekolah. Seperti halnya pemilihan ketua OSIS, pemilihan ketua kelas dan struktur kelas, pembagian tugas piket, dan lain sebagainya. Berikut contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah:

  1. Menaati peraturan sekolah.
  2. Disiplin
  3. Menghargai perbedaan pendapat teman lain
  4. Bersedia berteman dengan siapa saja, tanpa diskriminasi atau membeda-bedakan antar teman, baik itu agama, suku, ras, maupun kekayaan.
  5. Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan untuk memperoleh kesepakatan.
  6. Ikut serta dalam proses penyelesaian persoalan yang dihadapi forum, baik kelas maupun organisasi.
  7. Menerima dengan ikhlas segala keputusan yang dihadapai meskipun pendapatnya tidak digunakan.

Pengendalian Diri, Unsur Penting Budaya Demokrasi

Pengendalian diri menjadi unsur tepenting dalam budaya demokrasi. Dengan mengendalikan diri kita, dapat mengontrol diri sendiri agar tidak merugikan orang lain. Tidak hanya di kehidupan bernegara saja, pengendalian diri juga diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh sikap pengendalian diri dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.

  1. Sikap pengendalian diri dalam keluarga
    1. Senantiasa mengingatkan kebutuhan anggota keluarga.
    2. Mengatur kegiatan rumah tangga dengan baik.
    3. Berkata yang sopan dan jangan menggunakan kata-kata yang menyakitkan.
  2. Sikap pengendalian diri dalam lingkungan sekolah
    1. Tidak membuat keributan atau gaduh saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung.
    2. Berkatalah yang sopan kepada guru.
    3. Hindari perkataan yang dapat menyakiti teman.
    4. Gunakan waktu istirahat untuk melakukan kegiatan yang positif.
  3. Sikap pengendalian diri dalam lingkungan masyarakat tempat tinggal
    1. Gunakan kata-kata yang bagus dalam berbicara dengan orang lain, hidnari penggunaan kata-kata yang menyakitkan.
    2. Bersosialisasi dengan tetangga atau masyarakat dengan norma dan sopan-santun.
    3. Jangan membuat onar ataupun kerusuhan.

Penerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Bernegara

Perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bernegara dipengaruhi oleh tingkah laku para pemegang pemerintahan.

Apabila perilaku pemerintah sesuai dengan budaya demokrasi, maka lembaga-lembaga pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan budaya demokrasi.

Dan sebaliknya, Pemimpin yang berbudaya demokrasi akan memberikan contoh perilaku demokrasi kepada rakyatnya. Berikut beberapa contoh budaya demokrasi dalam kehidupan bernegara.

  1. Mengutamakan kedamaian pada bermasyarakat
  2. Tidak memberikan contoh yang buruk, seperti kekerasan kepada warga Negara.
  3. Mentaati hukum dan peraturan perundang-undangan
  4. Berani bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya
  5. Bersedia menerima kekalahan
  6. Bersedia mendengar dan menghargai pendapat, kritik, dan saran dari warganya
  7. Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan kenegaraan
  8. Terbuka pada publik

Originally posted 2018-09-06 14:27:31.

Contoh perilaku di lingkungan sekolah yang mencerminkan nilai – nilai demokrasi adalah sebagai berikut:

  • Memilih ketua kelas dengan sistem pemilihan umum.
  • Menyelsaikan konflik dengan jalan musyawarah.
  • Menentukan tujuan libur atau darmawisata dengan musyawarah.
  • Menghargai sesama siswa.
  • Mendahulukan kewajiban daripada hak.

Bagaimanakah bentuk perilaku yang mencerminkan sikap demokratis di lingkungan negara Sebutkan 5 saja?

1. Menjaga keamanan & ketentraman lingkungan 2. Ikut berpartisipasi dalam kemasyarakatan 3. Tidak memaksa pendapat orang lain

  • Menjaga keamanan & ketentraman lingkungan.
  • Ikut berpartisipasi dalam kemasyarakatan.
  • Tidak memaksa pendapat orang lain.

Bagaimana perilaku yang mendukung nilai nilai demokrasi dalam kehidupan di lingkungan keluarga lingkungan sekolah dan lingkungan bangsa dan negara?

Berikut contoh perilaku tegaknya nilai demokrasi di lingkungan keluarga:

  • Menghargai hak-hak anggota keluarga lainnya.
  • Menghormati perbedaan pendapat anggota keluarga dan memandangnya sebagai hal yang biasa ( dalam demokrasi ).
  • Memutuskan kepentingan bersama dengan cara yang demokratis seperti musyawarah.

You might be interested:  Jurusan Yang Perlu Diambil Untuk Menjadi Guru?

Apa yang dimaksud dengan perilaku demokratis?

Dapat peneliti simpulkan sikap demokrasi adalah perilaku individu, tindakan, perasaan, pandangan yang menjunjung tinggi persamaan, menghargai pendapat orang lain, musyawarah, kebebasan dan tanggung jawab.

Mengapa nilai demokrasi pancasila lebih unggul jika dibandingkan dengan demokrasi lainnya?

Nilai demokrasi pancasila lebih unggul jika dibandingkan dengan demokrasi karena demokrasi pancasila mengutamakan kepentingan dari masyarakat, negara, dan bangsa. Sedangkan demokrasi lainnya mengutamakan kepentingan demokrasinya sendiri sendiri.

Apa yang dimaksud dengan nilai nilai demokrasi?

Nilai-nilai demokrasi yang harus ditanamkan dan mesti menjadi perilaku masyarakat, khususnya pemilih pemula di antaranya menghargai perbedaan, toleransi, bertanggung jawab atas sikap ucapannya, mengedepankan musyarawan mufakat, gotong royong dan lain sebagainya.

Bagaimana sikap perilaku demokratis?

Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah. Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan secara pribadi. Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban. Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab.

Apakah ada demokrasi dalam Islam?

Sedangkan Hukum demokrasi dalam Islam adalah umat Islam memandang bahwa memasuki wilayah politik yang berkembang saat ini perlu dilakukan untuk mewujudkan cita-cita penegakan syariat islam, dengan pertimbangan untuk mengubah sistem siyasah yang sekuler menuju ke siyasah yang Islami.

Bagaimana penerapan sikap demokratis di lingkungan keluarga?

Berikan contoh demokrasi di lingkungan keluarga,sekolah, masyarakat & negara,dan jelaskan!

  • Pembagian tugas rumah.
  • Pemilihan ketua rekreasi.
  • Pemilihan ketua panitia arisan keluarga.
  • Pemilihan Ketua hajatan.
  • Memimpin rapat keluarga secara bergantian.
  • Memahami tugas & kewajiban masing-masing.

Uraikan apa saja contoh perilaku yang mendukung tegaknya budaya demokrasi dalam kehidupan sehari hari?

Berikut merupakan 9 perilaku yang mendukung tegaknya nilai nilai demokrasi.

  • Berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku.
  • Tanamkan Mindset Demokratis.
  • Mengutamakan Musyawarah.
  • Tidak Menggunakan Kekerasan.
  • Memilih Pemimpin Dengan Cara demokratis.
  • Seimbangkan Antara Hak dan Kewajiban.
  • Hormati Hak Orang Lain.

You might be interested:  Aplikasi Yang Digunakan Guru Untuk Mengajar?

Tuliskan pendapatmu sikap dan karakter apa saja yang harus dimiliki agar demokrasi terlaksana dengan baik?

12 Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di Masyarakat

  1. Ikut Serta dalam Pemilihan Ketua RT (Rukun Tetangga), Ketua RW (Rukun Warga), dan Kepala Desa.
  2. Ikut Serta Rembug Desa.
  3. Mengembangkan Koperasi Unit Desa (KUD)
  4. Saling Menghormati Antar Anggota Masyarakat.
  5. Melaksanakan Hasil Musyawarah.

Perilaku seperti apakah yang dapat mendukung terbentuknya budaya demokrasi?

Perilaku budaya politik demokrasi yang perlu kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain menjunjung tinggi persamaan, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban membudayakan sikap bijak dan adil, membiasakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan serta mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional.

Apa yang dimaksud dengan perilaku demokratis brainly?

Perilaku demokratis adalah perilaku seseorang yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi. Sikap atau perilaku yang demokratis dapat mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi.

Apa yang dimaksud dengan demokrasi Pancasila?

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi dalam doktrin Manipol USDEK disebut pula sebagai demokrasi terpimpin merupakan demokrasi yang berada dibawah komando Pemimpin Besar Revolusi kemudian dalam doktrin repelita yang berada dibawah pimpinan komando Bapak Pembangunan arah

Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku?

Perilaku adalah kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Skiner (1938) dalam Notoatmodjo (2011) merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Pengertian ini dikenal dengan teori „S-O‟R” atau “Stimulus-Organisme-Respon”.