Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup disebut

Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Ilmu ini menjadi cabang dari biologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengelompokkan, dan memberi nama setiap makhluk hidup. Dengan adanya klasifikasi ini, tentunya orang akan lebih mengenal hewan maupun tumbuhan.

Nah, apa pengertian taksonomi dan tujuan klasifikasinya?

Pengertian Taksonomi

Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup adalah taksonomi. Taksonomi berasal dari bahasa Yunani kuno dan terdiri dari dua kata, “taxis” dan “nomia”. Taxis bisa diartikan menata, dan nomia berarti cara atau metode.

Metode penataan ini ditujukan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup, dari mulai mengidentifikasi, mengelompokkan, hingga memberikan nama. 

Berdasarkan klasifikasi ini, maka suatu organisme bisa dikelompokkan ke dalam golongan tertentu. Seperti ayam, bebek, dan angsa ke dalam golongan aves.

Salah satu tokoh dari ilmu taksonomi ini dan dikenal sebagai bapak klasifikasi adalah Carl Linnaeus. Dia adalah ahli zoologi, botani, dan dokter dari Swedia pada 1707. Ilmu ini terus berkembang hingga memberikan banyak manfaat kepada manusia sampai saat ini.

Tujuan Ilmu Taksonomi

Ilmu taksonomi ini memiliki beberapa tujuan. Dengan tujuan utamanya tentu saja adalah untuk mempermudah mempelajari makhluk hidup agar bisa dimanfaatkan oleh manusia. Nah, beberapa tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut.

1. Membagi kelompok organisme dari tumbuhan, hewan, dan organisme uniseluler berdasarkan ciri-cirinya. Mulai dari fisik, morfologi, anatomi, bikomia, dan manfaatnya.

2. Mendeskripsikan ciri-ciri tersebut sehingga bisa membedakan organisme satu dengan yang lainnya.

3. Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antara satu jenis organisme dengan organisme lainnya.

4. Memberikan nama dari suatu organisme yang belum teridentifikasi.

5. Memberikan kemudahan dalam mempelajari makhluk hidup. Sebab, klasifikasi ini tentu akan lebih menyederhanakan objek penelitian.

6. Mengetahui apakah suatu organisme yang satu dengan yang lainnya mengalami tingkat evolusi.

Berbagai tujuan klasifikasi ini tentunya memiliki banyak manfaat terhadap manusia. Bisa dilihat dari perkembangan ilmu pengetahuan yang sekarang ini terjadi. Dari perkembangan ilmu taksonomi ini, kita bisa membuat vaksin untuk Covid-19 yang saat ini sangat membahayakan populasi manusia.

Jadi, jawaban untuk ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Semakin maju perkembangan ilmu pengetahuan, maka semakin detail pengklasifikasiannya. Terutama ciri biokimia dalam struktur DNA.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

Lihat Foto

FREEPIK/BRGFX

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup.

Makhluk hidup memiliki banyak keragaman dan perlu dikelompokkan. Pengelompokkan makhluk hidup disebut klasifikasi.

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan untuk mempermudah dan mengenali keanekaragaman makhluk hidup ke dalam beberapa kelompok. 

Akan sangat sulit mempelajari makhluk hidup yang sangat beranekaragam tersebut jika tidak pengelompokan.

Baca juga: Mengapa Energi Air Sangat Penting bagi Makhluk Hidup?

Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kegiatan klasifikasi tidak lain untuk pembentukan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara mencari keseragaman ciri atu sifat di dalam keanekaragaman yang ada.

Mengklasifikasi makhluk hidup dengan pengelompokkan sudah dilakukan pada zaman prasejarah.

Di mana ada kelompok ada kelompok hewan berbisa dan tidak berbisa, kelompok hewan pemangsa dan yang dimangsa, serta hewan yang berguna dan merugikan bagi manusia.

Juga dengan tumbuhan, ada tumbuhan obat-obatan, dan tumbuhan penghasil pangan.

Pengelompokkan makhluk hidup bisa kamu lihat dalam kegiatan sehari-hari di pasar.

Di pasar para pedagang mengelompokkan hewan, sayuran, buah-buahan. Lewat pengelompokkan itu, masyarakat akan mudah mencari barang yang dibutuhkan.

Baca juga: Jaringan Tubuh pada Makhluk Hidup

Untuk menyederhanakan berbagai keragaman makhluk hidup maka mudah dipelajari.

Adanya itu maka dikembangkan cabang biologi khusus yang disebut Taksonomi. Taksonomi adalah ilmu tentang identofikasi tatanama dan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan aturan tertentu.

Dalam klasifikasi makhluk hidup ada berbagai tujuan yang sudah dilakukan para ahli biologi.

Berikut adalah tujuan klasifikasi makhluk hidup:

  • Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal.
  • Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
  • Mengetahui hibungan kekerabatan antar makhluk hidup.
  • Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.

Manfaat klasifikasi makhluk hidup

Klasifikasi makhluk hidup juga memiliki peran penting bagi kepentingan manusia.

Baca juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup

Berikut manfaat klasifikasi makhluk hidup:

  • Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam.
  • Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain.

Dasar klasifikasi makhluk hidup

Ada beberapa dasar yang harus kita perhatikan dalam mengelompokan makhluk hidup.

Berikut dasar-dasar dalam mengklasifikasi makhluk hidup:

  • Berdasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri-ciri fisik

Semakin banyak persamaan, maka akan semakin dekat hubungan kekerabatannya. Sedangkan semakin sedikit persamaannya, makin jauh kekerabatannya.

  • Berdasarkan ciri morfologi dan anatomi

Ciri morfologi dapat dilihat dari bentuk luar tubuh makhluk hidup. Seperti bentuk paruh dan bentuk cakar pada hewan serta bentuk pohon dan bentuk bunga pada tumbuhan.

Baca juga: Makhluk Hidup: Definisi, Ciri, dan Klasifikasinya

Untuk ciri anatomi bisa dilihat dari struktur tubuh organisme, seperti ada atau tidaknya sel trakea atau kambium.

  • Berdasarkan ciri biokimia

Ciri klasifikasi makhluk hidup juga dilakukan berdasarkan ciri biokomia. Bisa dilihat pada enzim, protein, DNA, dan lainnya.

Klasifikasi makhluk hidup juga bisa dipelajar dari manfaat makhluk hidup itu sendiri. Dengan manfaat-manfaat itu maka bisa dilakukan pengelompokan makluk hidup, seperti tanaman sirih dan kencur yang masuk dalam tanaman obat. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut?

  1. Botani
  2. Zoologi
  3. Taksonomi
  4. Genetika
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Taksonomi

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi.

Demikian Contoh Kisi-Kisi Soal dan Jawaban yang dapat KisiSoal.com bagikan.

Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu yang dimilikinya. Cabang biologi yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Taksonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu taxis yang berarti susunan dan nomos yang berarti aturan. 

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA