Salah satu materi dalam materi pelajaran Bahasa Indonesia adalah Kalimat Ungkapan. Sebenarnya apa maksud dari kalimat ini ? Kalimat Ungkapan adalah sebuah kalimat yang terdiri dari 2 kata atau lebih namun biasanya 2, dimana maksud dari kalimat ini adalah untuk menyatakan kondisi dengan menggunakan frasa idiomatic. Frasa idiomatic merupakan bentuk penggabungan kata yang menghasilkan suatu makna baru dari makna sesungguhnya. Oleh Karena kata terbentuk atas gabungan kata yang berbeda, maka perlu dilakukan sebuah identifikasi dengan melihat konteks kalimat yang menyertainya. Mengapa perlu dilakukan identifikasi, bilamana kata sudah diketahui perbedaannya? Ya, meskipun hanya dengan melihat dan membacanya kita mengetahui itu adalah sebuah ungkapan yang berbentuk kiasan, namun penting bagi kita mengidentifikasi dengan konten yang mengikutinya. Hal ini perlu, karena kalimat ini dapat dikatagorikan sebagai sebuah denotasi atau memiliki arti sesungguhnya / sebenarnya maupun dikatagorikan sebagai sebuah konotasi atau memiliki arti sebagai kiasan kata. Pemahaman Kalimat Ungkapan sebagai Denotasi / Konotasi Berdasarkan pemahaman kalimat yang memiliki 2 artian, maka akan dijelaskan pada contoh di bawah ini. Kata di atas belum dapat dikatagorikan sebagai sebuah denotasi atau konotasi. Oleh sebab itu perlu dilakukan identifikasi terhadap konten kalimat yang menyertainya.
Setelah melihat 2 kalimat di atas, sekarang kita dapat mengetahui makna gulung tikar. Pada kalimat 1 merupakan sebuah kalimat denotasi, dimana dijelaskan keadaan saat itu sang ketua meminta divisi akpertrans untuk menggulung tikar (keadaan sebenarnya). Sedangkan pada kalimat 2, diketahui bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat bermakna konotasi, dimana digambarkan bahwa seorang pengusaha mengalami kebangkrutan karena tidak mampu bersaing dengan lawan usahanya.
Tentu pada kalimat ini juga perlu dilakukan identifikasi kalimat, Karena maknanya masih ambigu apabila tanpa dilihat dari konten kalimat yang menyertainya.
Pada 2 kalimat diatas kini kita mengetahui mana kata dengan makna denotasi dan mana kata yang konotasi. Pada kalimat 1 jelas itu adalah kata konotasi atau kiasan, dimana ingin menjelaskan keadaan di perushaan property milik Bapak Liem, bahwa Nico adalah orang yang dipercaya oleh pemilik perusahaan. Sedangkan pada kalimat 2, diketahui bahwa tangan kanan dimaksudkan untuk keadaan sebenarnya dimana Faisal yang bertangan kidal ketika berjabat tangan tetap menggunakan tangan kanannya.
Baca Juga : Macam Majas beserta Contoh
Sekian Artikel mengenai 40 Contoh Kalimat Ungkapan Lengkap Penjelasan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang kalimat ungkapan, contoh ungkapan, kata ungkapan, contoh kalimat ungkapan, ungkapan bahasa indonesia dan contoh kalimat ungkapan beserta maknanya. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya. 40 Contoh Kalimat Ungkapan Lengkap Penjelasan MARKIJAR : MARi KIta belaJAR |