Apa yang membuat anda senang dalam belajar dengan cara daring

Menerapkan berbagai tips belajar daring yang menyenangkan saat ini menjadi hal yang sering dilakukan orang tua untuk mendukung selama kegiatan sekolah daring. Kegiatan belajar daring memang harus dilakukan di masa pandemi ini untuk mencegah penularan virus yang lebih masiv. Namun tentu saja, sebagai dampak, anak jadi lebih mudah bosan karena aktivitas yang harus selalu dilakukan di dalam rumah tanpa bertemu dengan teman-temannya. 

Maka dari itu, agar kegiatan belajar daring di rumah bisa tetap menyenangkan sehingga materi pelajaran yang diberikan bisa tetap diserap dengan baik, para orang tua pun mulai melakukan berbagai cara. Tidak mudah memang, sebab durasi belajar daring di rumah yang terlalu lama membuat rasa bosan itu lebih cepat muncul. Untuk mengatasinya, cobalah beberapa tips berikut ini. 

Tips Belajar Daring yang Menyenangkan di Rumah 

Menciptakan suasana menyenangkan saat anak belajar dengan media daring di rumah sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Suasana yang menyenangkan saat belajar daring di rumah ini harus dilakukan baik oleh orang tua yang mendampingi anak belajar di rumah, maupun guru yang memberi materi pelajaran secara daring. Berikut tips-tips yang bisa dilakukan. 

Pertama dari lingkungan di rumah, tips belajar daring yang menyenangkan adalah cari atau siapkan tempat yang nyaman. Tempat yang nyaman ini adalah salah satu kunci agar belajar daring anak bisa tetap fokus. Anda bisa mencarikan sudut yang nyaman di dalam maupun di luar rumah. 

Jika tidak ada, Anda bisa menciptakan sendiri tempat yang nyaman khusus untuk anak belajar daring. Dekorasi meja belajar atau salah satu sudut rumah yang bisa dipakai untuk belajar daring. Dengan begitu, anak tidak akan mudah bosan saat belajar daring. 

Cara atau tips belajar daring yang menyenangkan selanjutnya adalah dari guru. Agar anak tidak mudah bosan saat proses pembelajaran, guru juga harus bisa lebih kreatif. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Bisa berupa gambar, video tayangan atau benda-benda lain yang ada di sekitar.

Agar anak tetap bersemangat untuk belajar daring, siapkan semua kebutuhan untuk menunjang kegiatan belajar daring ini. Mulai dari perangkatnya, jaringan internet, hingga buku dan alat tulis. Jika semua kebutuhan anak terpenuhi dengan lengkap, maka anak pun jadi lebih fokus dalam belajar.  Bahkan, jika butuh pendampingan dengan guru secara tatap muka sebagai penunjang belajar, anda bisa memanggil guru les privat dari edumaster. 

Menyediakan camilan untuk menemani anak selama proses belajar daring juga bisa menjadi tips belajar daring yang menyenangkan. Namun, Anda tetap harus memberi batasan bahwa camilan hanya bisa dimakan saat tidak sedang melakukan pembelajaran langsung dengan guru.

Kadang, anak merasa bosan dalam melakukan kegiatan belajar online karena guru juga terlalu berpatok pada materi pembelajarannya saja. Maka, tips belajar daring yang menyenangkan selanjutnya, guru harus menyiapkan selingan atau intermezzo selama waktu belajar tersebut. 

Selingan yang diberikan bisa berupa permainan, tebak-tebakan, kuis, pemanasan atau olahraga ringan. Untuk menjalankan tips ini, bapak atau ibu guru juga harus memastikan bahwa semua siswa hadir. Meski diselingi dengan permainan atau kuis, tetap pastikan permainan tersebut masih berhubungan dengan materi pelajaran. Dengan begitu, anak tidak bosan belajar sekaligus membantu anak lebih cepat menangkap materi yang dijelaskan. 

Meskipun waktu belajar daring lebih fleksibel dibandingkan dengan belajar langsung di sekolah, namun bukan berarti anak harus terus diforsir untuk belajar. Baik orang tua maupun guru harus menyediakan waktu istirahat di tengah kegiatan belajar tersebut. Waktu istirahat ini akan menghindarkan anak dari perasaan jemu dan bosan.

Tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama dalam memahami apa yang dijelaskan oleh guru. Hal ini juga harus menjadi perhatian khusus bagi orang tua. Karena itu, mendampingi anak selama belajar daring menjadi hal lain yang bisa dilakukan agar belajar online lebih menyenangkan. 

Jika orang tua mendampingi, ketika anak mengalami kesulitan memahami penjelasan guru atau mengalami kesulitan lain selama kegiatan belajar daring, maka ia akan bisa langsung mendapatkan bantuan. Hal tersebut akan mencegah anak menjadi uring-uringan karena kesulitan yang dialami sehingga berakhir membuat anak menjadi tantrum. Jika sudah demikian, anak tidak akan lagi fokus belajar.

Hal selanjutnya yang bisa dilakukan oleh guru dan orang tua selama masa belajar daring agar menyenangkan adalah memberi pujian atau penghargaan. Bagi guru, ketika siswa berhasil menjawab benar pertanyaan yang diberikan atau bisa menjelaskan kembali apa yang baru saja diajarkan, cobalah memberi pujian. 

Misalnya dengan kalimat “waah hebat” atau “bagus sekali karena sudah belajar sendiri sebelum diterangkan”. Hal tersebut akan sangat baik untuk membangun mood anak dalam melakukan pembelajaran daring. 

Harapan Selama Belajar Daring di Rumah 

Kondisi pandemi yang terjadi saat ini memaksa semua murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah secara daring. Selama kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring ini pun tak luput dari berbagai kendala dan masalah. Mulai dari tidak meratanya pemberlakuan sistem ini dan berbagai kendala lain. Baik orang tua, guru maupun siswa pasti memiliki harapan selama belajar di rumah tersendiri. 

Salah satu kendala yang paling sering dialami selama pembelajaran daring di rumah adalah jaringan internet yang tidak merata dan tidak stabil. Ada banyak anak di daerah terpencil yang bahkan tidak bisa mendapatkan jaringan internet sama sekali. Di daerah yang bisa dijangkau  jaringan internet pun kadang masih tidak stabil. 

Maka dari itu, salah satu harapan selama belajar di rumah dari semua pihak adalah agar jaringan internet bisa lebih merata dan stabil. Dengan begitu, proses belajar di rumah pun bisa lebih maksimal. 

Belajar daring di rumah nyatanya juga menyulitkan bagi siswa. Bahkan tak sedikit yang merasa pembelajaran daring ini kurang efektif. Karena itulah harapan yang disampaikan semua orang dalam kondisi seperti saat ini adalah agar terjalin kerjasama yang baik dari semua pihak agar proses pembelajaran daring di rumah ini tetap berjalan efektif. 

Salah satu bentuk kerjasama tersebut tercermin dalam beberapa tips belajar yang daring menyenangkan yang dijelaskan di atas. Dari penjelasan tersebut, tips yang diberikan tidak hanya berlaku untuk satu pihak saja, namun juga dari semua pihak. 

Itulah tadi berbagai tips belajar daring yang menyenangkan serta harapan yang dari semua pihak atas kondisi yang terjadi saat ini. Semua orang pasti tidak ingin keadaan ini terjadi, apalagi dalam waktu yang lama. 

Pendemi membuat segalanya berubah termasuk sistem pendidikan. Hal yang berubah antara lain adalah kegiatan belajar mengajar yang dulu luring kini perlu daring. Guru mungkin masih banyak yang gaptek, kini guru harus melek teknologi. Menantang memang, namun sebagai guru harus mampu adaptif. Harus mau belajar terus, harus mau mengembangkan pembelajaran dengan cara menyenangkan, terlebih bagi anak usia dini. Berbagai aplikasi perlu dikenali agar mampu memanfaatkannya, sehingga pembelajaran tetap bisa menyenangkan dan bermanfaat bagi anak didik. Namun hal ini hanya sebagai salah satu faktor saja, karena yang terpenting adalah bagaimana sesi belajar daring bisa berjalan secara optimal. Bagaimana caranya agar optimal ? Tentunya guru harus kreatif karena diperlukan juga kemampuan men-deliver materi atau program kepada anak didik saat daring, karena perlu diingat bahwa daring sangat berbeda dengan luring. 

Perbedaan Antara KBM Daring dan Luring

Perbedaan antara KBM daring dan luring antara lain adalah :

1. KBM daring menggunakan internet  dan sangat tergantung dari kestabilan signal, hal ini terkadang menggangu proses KBM. Sedangkan saat luring proses KBM minim gangguan.

2. KBM daring menggunakan sistem dan aplikasi untuk bisa tatap muka, jika tidak menguasai aplikasi yang digunakan akan sangat membosankan bagi anak didik. Sedangkan saat luring, guru bisa lebih fokus pada kegiatan dan anak tanpa perlu mengkhawatirkan ada gangguan teknis atau tidak.

3. KBM daring bisa diikuti dari berbagai lokasi, hal ini baik jika dilihat dari sudut kesempatan sekolah dapat menjaring siswa lebih banyak lagi, sedangkan luring biasanya menjaring siswa dari radius terdekat dengan sekolah

4. Pelaksanaan KBM daring cukup fleksibel dan memiliki penyesuaian dalam berbagai hal, terutama bagi anak didik usia dini. Misalnya anak usia dini bisa sekolah sambil makan, bisa sekolah tanpa mandi terlebih dahulu, tidak perlu mengenakan seragam dll. Sedangkan KBM luring sudah ada pola jadwal tertentu dan anak didik dikondisikan di ruangan yang sama dengan aturan tertentu, sehingga secara "fisik" anak siap melaksanakan KBM. Setelah mengetahui perbedaan dari KBM daring dan luring, kemudian muncul berbagai tantangan dari anak didik seperti anak bosan, moody, mudah terdistraksi, dll. Hal ini lah yang perlu disikapi oleh seorang guru. Guru perlu memikirkan bagaimana caranya agar KBM bisa menarik perhatian anak, sehingga anak tetap merasa bahagia melaksanakan KBM dan bisa mengambil pelajaran yang bermakna disetiap pelaksanaan KBM. 

Tips dan Trik Mengajar Daring

Adapun beberapa cara dibawah ini bisa menjadi tips dan trik mengajar daring, khususnya untuk guru anak usia dini : 

1. Bekerja sama dengan orangtua karena orangtua punya peranan penting menyiapkan anaknya untuk sekolah, khususnya dalam segi  fisik maupun psikologis anak. Jadi anak sudah siap belajar dengan pembiasaan bangun pagi, sarapan, mandi, dan tentunya dalam suasana hati yang baik dll.

2. Mengenali keunikan, minat, dan kebutuhan anak secara personal. Jika ini dilakukan akan memudahkan guru dalam pendekatan, berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak didik.

3. Persiapkan materi kegiatan dengan menarik, lakukan berbagai inovasi agar tidak monoton, misalnya memanfaatkan aplikasi game edukatif, sertakan video, dll sehingga materi bisa tersampaikan dengan cara yang menyenangkan.

4. Hindari komunikasi satu arah saat KBM berlangsung, namun bangun komunikasi dua arah dengan anak didik sehingga anak merasa diakui keberadaannya.

5. Perhatikan cara mengajar, apakah intonasi terlalu datar sehingga membuat anak didik mengantuk ? apakah ekspresi tampak tidak bersemangat ? apakah penampilan tidak diperhatikan karena KBM daring ? Dst. 

6. Berikan learning kit yang menarik. 

Dengan melaksanan tips dan trik diatas semoga guru menjadi lebih menikmati perannya dengan penuh suka cita, karena mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang sangat menyenangkan sehingga anak tetap bahagia dan pembelajaran tetap bermakna bagi anak meskipun belajar dilakukan secara daring.