Hukuman apa yang dapat terjadi ketika pelanggaran yang dilakukan oleh pemain bertahan terhadap pemain lawan di dalam pinalty area adalah *?

KOMPAS.com – Cabang olahraga sepak bola mempunyai bentuk hukuman bagi pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan di dalam area kotak depan gawang. Jika pemain mendapatkan hukuman di depan gawang dengan jarak sebelas meter disebut sebagai tendangan penalti.

Kapan hukuman penalti dijatuhkan kepada seorang pemain?

Jawaban. Terjadinya penalti pada suatu tim karena diakibatkan oleh tim yang sedang defence [bertahan] terhadap tim yang offence [menyerang] melakukan pelanggaran pada area kotak penalti / terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti, baik foul menjatuhkan lawan atau hand.

Mengapa wasit memberikan hukuman tendangan penalti?

Hukuman tendangan penalti diberikan apabila wasit, sebagai pemimpin pertandingan, melihat pelanggaran oleh seorang pemain bertahan di dalam area tersebut.

Apakah hukuman bagi pemain bertahan yang melanggar penyerang di dalam kotak 16 pinalti?

Jawaban. . Tendangan bebas (free kick).

Apa yang menyebabkan terjadinya tendangan sudut dalam permainan sepak bola?

Corner kick terjadi apabila pemain bertahan menyentuh bola terakhir sebelum melewati garis samping gawang. Dalam kasusnya, untuk menghindari terjadinya gol maka seorang pemain pihak bertahan melakukan penyelamatan dengan menendang bola keluar di samping gawang sendiri maka wasit akan memberikan corner kick.

Berapa jarak tendangan dari posisi kiper?

Aturan tendangan penalti dalam sepak bola Bola harus berada di titik penalti. Jarak antara titik penalti dengan gawang yaitu 11 meter.

Apakah hukuman yang diperoleh pemain apabila pemain melakukan pelanggaran di dalam kotak penalty?

Jawaban terverifikasi ahli Jika bola mengenai tangan pemain di dalam kotak penalti, maka hukumannya adalah tendangan pinalti.

Bagaimana hukumnya kalau pemain bola dilanggar di kota 16?

Jawaban: Apabila terjadi bola tersentuh tangan pada areal 16 meter maka mendapatkan hukuman Penalty dalam sepak bola. Penalty terjadi sebab pemain melakukan pelanggaran di area penjaga gawang.

Ilustrasi Hukuman untuk Pemain yang Melakukan Pelanggaran di Area Gawang. (Foto: thomas serer r by unsplash)

Pemain yang melakukan pelanggaran di area gawang akan terkena hukuman penalti. Penalti merupakan salah satu bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh pemain sepak bola di wilayahnya sendiri, tepatnya di sekitar gawang. Hukuman ini disebut juga dengan tendangan yang dilaksanakan oleh seorang pemain dalam kotak penalti tanpa adanya penjagaan dari musuh, kecuali oleh penjaga gawang sendiri. Dalam praktiknya, pemain yang menendang bola akan berhadapan langsung dengan penjaga gawang dengan jarak sepanjang 11 meter. Selain berfungsi sebagai hukuman, tendangan penalti juga berfungsi untuk memilih tim pemenang karena pertandingan berakhir dengan seri. Agar lebih paham, simak penjelasannya di artikel ini.

Peraturan Tendangan Penalti

Ilustrasi Hukuman untuk Pemain yang Melakukan Pelanggaran di Area Gawang. (Foto: vienna reyes q by unsplash)

Mengutip buku Dasar-dasar Permainan Futsal oleh Murhananto (2006), inilah peraturan yang perlu dipatuhi oleh pemain saat menendang bola penalti:

• Pemain yang menendang bola penalti teridentifikasi dengan tepat

• Posisi bola harus ada di titik yang telah disediakan.

• Posisi kiper berada di wilayah garis gawang dan pandangannya tertuju pada bola penalti.

• Posisi para pemain yang tidak menendang bola penalti berada di belakang titik penalti dengan jarak 9.15 meter.

• Jika pemain yang menendang bola penalti melakukan kesalahana, maka wasit akan memberikan izin untuk menendang bola lagi.

• Jika pihak yang melakukan pelanggaran adalah kiper, bola penalti yang sudah ditendang dan masuk ke gawang akan disahkan oleh wasit.

Penyebab Terjadinya Penalti

Ada beberapa penyebab terjadinya penalti. Tindakan yang dinilai sebagai pelanggaran tersebut seperti bola yang menyentuh tangan pemain secara sengaja atau tidak disengaja.

Hukuman penalti juga diberikan saat pemain sepak bola menyentuh atau menarik baju milik pemain lawan dan melakukan permainan yang keras di sekitar kotak penalti.

Tendangan penalti juga akan dilakukan saat penjaga gawang melakukan pelanggaran. Contohnya, seperti mengulur waktu atau menghentikan pemain lawan dengan cara yang keras.

Secara garis besar, tendangan penalti adalah tendangan yang berhak dilakukan oleh kubu pemain yang merasa dirugikan oleh rivalnya. Selain itu, tendangan ini juga akan dilakukan apabila belum ada pemain yang menang hingga mendekati waktu akhir permainan. (DLA)

KOMPAS.com - Cabang olahraga sepak bola mempunyai bentuk hukuman bagi pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan di dalam area kotak depan gawang.

Jika pemain mendapatkan hukuman di depan gawang dengan jarak sebelas meter disebut sebagai tendangan penalti.

Sebelas meter merupakan jarak dari titik putih tempat bola diletakkan untuk melakukan tendangan penalti, menuju garis gawang.

Titik putih tersebut berada dalam area kotak penalti, yang berukuran panjang 40 meter serta lebar 16,5 meter di depan gawang pada dua ujung lapangan sepak bola.

Hukuman tendangan penalti diberikan apabila wasit, sebagai pemimpin pertandingan, melihat pelanggaran oleh seorang pemain bertahan di dalam area tersebut.

Bentuk pelanggaran yang membuat wasit memberi hukuman tendangan penalti adalah berupa kontak fisik yang menghalangi penyerang lawan mencetak gol maupun terjadinya handball oleh pemain non-kiper.

Baca juga: Mengapa Pemain Belakang Jarang Ambil Tendangan Penalti?

Menurut buku peraturan Laws of the Game yang disusun oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), terdapat sejumlah ketentuan bagi penendang penalti saat melakukan tugasnya.

Ketentuaan bagi penendang penalti dalam permainan sepak bola seperti diatur oleh IFAB, di antaranya sebagai berikut:

  • Tendangan penalti harus dilakukan setelah wasit memberi isyarat melalui peluit
  • Penendang harus mengarahkan bola ke depan, atau mengarah ke gawang
  • Seorang penendang tidak boleh menyentuh bola hasil tendangannya apabila belum menyentuh pemain lain
  • Eksekusi penalti dianggap selesai apabila bola masuk ke gawang, mengarah keluar wilayah permainan, atau berhenti bergerak setelah ditendang.
  • Usai ditendang oleh pemain yang menghadapinya, bola telah dianggap kembali masuk dalam permainan

Apabila tendangan penalti tidak berjalan sesuai dengan ketentuan, maka wasit mempunyai hak untuk membatalkan proses tersebut.

Misalnya, ketika tendangan penalti dilakukan dan bola membentur mistar kemudian disentuh atau diarahkan menuju gawang oleh pemain yang sama, maka gol yang terjadi akan dianulir.

Wasit juga dapat mengulang proses tendangan penalti, apabila ada pelanggaran dari pihak kiper atau pemain bertahan yang melakukan pelanggaran.

Bentuk kesalahan dari pemain bertahan yang umum terjadi, sehingga wasit harus mengulang proses tersebut, adalah memasuki area penalti ketika tendangan dilakukan.

Tendangan penalti juga akan diulang kembali, apabila dalam prosesnya seorang kiper tidak berada di garis gawang saat berusaha menggagalkan tendangan penalti.

Baca juga: Tendangan Penalti dalam Sepak Bola: Aturan dan Syaratnya

Namun, apabila pemain bertahan dan kiper melakukan pelanggaran sementara bola hasil tendangan berhasil masuk ke gawang maka gol tetap dianggap sah.

Ketetapan akhir mengenai sah atau tidaknya gol dari tendangan penalti yang dilakukan, sepenuhnya berada di tangan wasit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.