Tempo adalah sesuatu yang wajib diperhitungkan dalam menggubah suatu musik. Tempo dapat membuat suatu musik menjadi indah atau bahkan terdengar berantakan. Lalu, apa sebenarnya tempo itu? Show Pengertian TempoTempo erat kaitanya dengan cepat atau lambatnya suatu musik yang disajikan. Komponen musik yang satu ini cukup penting bagi seorang musisi agar dapat menciptakan suatu harmoni. Mengutip buku "Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 oleh Jelly Eko Purnomo, tempo adalah durasi kecepatan birama lagu. Semakin cepat suatu lagu dimainkan, semakin besar pula nilai tempo dari lagu tersebut. Menurut "Kamus Musik" oleh Pono Banoe, tempo berarti waktu, kecepatan dalam ukuran langkah tertentu. Sementara menurut Allen Winold dalam bukunya berjudul "Introduction to Music Theory" mengatakan bahwa tempo adalah kecepatan irama atau beat di dalam musik. Tempo umumnya ditulis dalam notasi balok dan angka dalam hitungan beat per minute (BPM) yang terletak di atas sebelah kiri lagu. Beat yaitu ketukan dasar yang menunjukan banyaknya ketukan dalam satu menit. Misalnya, sebuah lagu memiliki beat MM80, artinya dalam satu menit terdapat 80 ketukan. MM adalah singkatan dari Metronome Malze. Metronome adalah alat pengukur tempo. Sedangkan Malze diambil dari nama pencipta alat ini. Terdapat beberapa macam tempo yang digunakan dalam menggubah suatu musik yang dikelompokan menjadi tempo pelan, tempo sedang, dan tempo cepat. Mengutip modul mata kuliah "Teori Dasar Musik" oleh Berlian Denada, tempo pelan atau slow tempos memiliki kecapatan antara 58-63 langkah/beat setip menit. Adapun yang termasuk tempo pelan yaitu largo, leto, adagio, dan grave. Tempo sedang atau moderate tempos memiliki kecepatan antara 88-96 langkah/beat setiap menit. Yang termasuk dalam tempo sedang adalah adante dan moderato. Sedangkan, tempo cepat atau fast tempos memiliki kecapatan di atas 100 langkah/beat setiap menit. 1. Tempo Lambat
2. Tempo Sedang
3. Tempo Cepat
4. Tanda Tempo Perubahan
Unsur Seni MusikMusik pada dasarnya merupakan bunyi yang diungkapkan lewat irama yang teratur dan melodi yang indah. Selain tempo, musik terbentuk dari beberapa unsur lainnya, yaitu: MelodiMelodi adalah rangkaian sejumlah bunyi atau nada, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Unsur ini tediri dari durasi, pitch, dan tone. BiramaBirama adalah ketukan berulang secara teratur dalam waktu yang sama, yang biasanya ditulis dalam angka pecahan, seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas "/" (pembilang) menunjukan jumlah ketukan. Sementara angka di bawahnya (penyebut) menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Birama dengan nilai penyebut genap dinamakan birama bainar, sedangkan birama dengan penyebut ganjil disebut birama ternair. HarmoniHarmoni berhubungan dengan keselarasan bunyi. Unsur ini meliputi peranan, susunan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk secara keseluruhan. Harmoni memiliki elemen interval dan akor. Tangga NadaTangga nada adalah urutan atau deret nada yang disusun secara berjenjang. Antara nada satu dengan lainnya terdapat jarak tertentu yang menentukan kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada. TimbreTimbre diartikan sebagai warna bunyi atau kualitas bunyi yang membedakan kesan. Timbre alat musik tergantung dari sumber bunyi dan cara bergetarnya. Timbre alat musik petik dan alat musik pukul akan berbeda, meskipun keduanya memainkan nada yang sama. IramaBerdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), irama adalah gerakan berturut-turut secara teratur; turun naik lagu (bunyi dan sebagainya) yang beraturan atau alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek bunyi, keras lembut tekanan, dan tinggi rendah nada.
Meski terdapat banyak musisi yang dapat mempelajari musik hanya dengan mendengarkannya, sebagian besar pemula harus belajar bagaimana cara membaca musik. Memahami cara menghitung musik juga sangat penting bagi penari dan dapat menambah kenikmatan bagi penikmat musik. Bagian dari membaca musik adalah kemampuan untuk "menghitungnya", atau mengetahui berapa lama sebuah not harus dibunyikan pada halaman tersebut. Juga penting untuk memahami apa itu tanda birama. Artikel ini akan menjelaskan prinsip dasar dari menghitung musik dengan ketukan 4/4 dan memperkenalkan tanda birama.
Artikel ini disusun bersama Michael Noble, PhD. Michael Noble adalah pianis konser profesional yang menerima gelar Phd dalam Pertunjukan Piano dari Yale School of Music pada 2018. Dia bermain piano sejak 1995, dan tampil di Carnegie Hall dan tempat-tempat lainnya di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Artikel ini telah dilihat 76.746 kali. Daftar kategori: Musik Halaman ini telah diakses sebanyak 76.746 kali. |