Hal pertama yang harus dipersiapkan oleh seorang penulis karya ilmiah adalah. . . * 1 poin

Bergabungnya Indonesia ke dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuat adanya perubahan sosial seperti perubahan pada struktur, institusi lembaga, per … ubahan nilai dan gagasan yang terjadi di Indonesia. Selain itu, adanya MEA membuat masyarakat lebih kreatif dan inovatif, hal ini dilatarbelakangi persaingan semakin competitif bukan saja antar masyarakat Indonesia tapi juga antar masyarakat ASEAN. Pertanyaan: a. Dari kasus di atas berikan analisa Anda tentang perubahan sosial yang terjadi secara materil dan imateril. b. Bagaimana analisa Anda tentang functional theory terkait adanya MEA yang berpengaruh terhadap perubahan sosial di bidang perekonomian mayarakat Indonesia?​

Tidak sedikit pengendara sepeda motor, mobil dan juga masyarakat umum tidak mematuhi protokol kesehatan ketika keluar rumah di masa pandemi Covid 19. … Hal ini menyebabkan angka positif Covid 19 terus meningkat, padahal pemerintah dan juga Gugus Tugas Covid 19 secara massif mengumumkan di media cetak, media elektronik dan juga media sosial untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Pertanyaan: a. Bagaimana kasus tersebut jika dianalisa sesuai dengan teori Pionir dari Charles Louis De Scondat? b. Bagaimana analisa Anda terhadap penerapan teori pionir Sir Henry Summer Maine pada kasus di atas tentang hukum berubah sesuai dengan berubahnya kebutuhan?​

Pada kasus seorang selebritis yang terjadi beberapa tahun lalu, tentang mengendarai mobil dibawah umur dan mengakibatkan kecelakaan dan korban meningg … al dunia. Namun setelah melalui proses perundingan, pihak keluarga korban dan pelaku sepakat untuk tidak menyelesaikannya secara hukum dengan beberapa perjanjian yang disepakati bersama. Dari contoh kasus diatas, hukum memiliki peran dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Pertanyaan: a. Bagaimana pendapat Anda terkait kasus tersebut kaitannya dengan letak sosiologi hukum dalam ilmu hokum? b. Bagaimana analisa Anda tentang keadilan dan kepastian hukum dari kasus tersebut?​

KASUS KB Tunas Bangsa memiliki jumlah siswa 34 anak dengan usia 3-4 tahun yang terdiri dari 3 kelompok. Kelompok 1 berjumlah 12 anak bersama bu Ita, k … elompok 2 berjumlah 10 anak bersama bu Susi, kelompok 3 berjumlah 11 anak bersama bu Ela dan kelompok 4 berjumlah 11 anak bersama bu Lusi. Kurikulum yang dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 yang memperhatikan kesesuaiannya dengan kebutuhan perkembangan dalam kelompok usia, bukan berdasar pada ambisi orang tua yang menginginkan anak hanya bisa calistung. Selain itu kurikulum yang dibuat dapat berubah rancangannya. Perubahan yang mengarah pada kematangan aspek perkembangan anak dan dapat membuat meraka siap mengikuti pendidikan ditahap selanjutnya. KB Tunas Bangsa ini merupakan wahana pendidikan anak usia dini yang menggunakan 4 pijakan untuk membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan keterampilan dan daya cipta yang diperlukan anak dalam menyesuikan diri dengan lingkungannya serta pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Anak-anak di KB tersebut menggunakan seluruh inderanya untuk menyerap dengan berbagai kegiatan yang disediakan guru. Mereka dapat bereksplorasi, bermain dengan nyaman didukung oleh guru yang memahami anak, dapat berkomunikasi dengan tepat dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan anak. Pada masa pandemi covid 19, guru-guru tersebut mengalami kesulitan dalam menstimulasi anak dengan kegiatan bermain beraneka ragam setiap harinya, diantaranya lompat tali, berlari, menendang bola, menggunting pola, mencuci tangan dan lain-lain. Padahal anak usia dini berada di masa peka, artinya dengan banyak kegiatan akan cepat terserap ke dalam otak untuk mengembangkan potensi anak. PERTANYAAN 1 Berdasarkan ilustrasi tersebut di atas, maka identifikasilah 4 prinsip yang diyakini Maria Montessori yang dikembangkan oleh Kelompok Bermain Tunas Bangsa sesuai filosofi dan pendekatan dalam pendidikan anak usia dini!​

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sains dan teknologi adalah sebuah proses. Karena itu, penilaian oleh guru itu terkait dengan penilaian proses (sewak … tu anak mengerjakan) dan penilaian produk (melihat hasil pekerjaan anak). Terkait dengan proses, penilaian yang tepat untuk kegiatan sains dan teknologi adalah penilaian pengamatan (observasi dengan teknik checklist) dan penilaian unjuk kerja (performance). Terkait dengan hasil, penilaian yang tepat untuk kegiatan sains dan teknologi adalah penilaian hasil karya (product). Pertanyaan: Buatlah format observasi dengan teknik penilaian checklist anak usia 4 tahun pada kegiatan pembelajaran sains dan teknologi! Adapun kegiatan pembelajaran sains dan teknologi sebagai berikut: Tema Magnet Bidang Pengembangan Kognitif Tujuan Anak mengenal sifat-sifat magnet Kegiatan Eksperimen benda-benda yang dapat ditarik magnet dan yang tidak Teknik Bermain memperkirakan (estimasi) dengan berkesperimen​

Kasus 1 Pak Bandi ingin menstimulasi anak usia 3-4 tahun mengenai materi mengelompokkan benda berdasarkan bentuk, warna, dan jenisnya. Pertanyaan: Bua … tlah tiga kegiatan yang harus dilakukan oleh Pak Bandi untuk mestimulasi anak dalam mengelompokkan benda berdasarkan: a. bentuk b. warna c. jenis Jelaskan alat dan bahan, metode pembelajaran, jenis kegiatan, dan langkah-langkah kegiatannya​

Skenario 1 Hari ini Bu Kiya, Guru KB Permata melakukan kegiatan pembelajaran tema binatang melalui metode bercerita CERITA “KELINCI DAN SAHABAT” Di se … buah hutan yang lebat, kelinci bermain dengan asyiknya. Kelinci melompat-lompat mencari makan. Kelinci pergi berkeliling hutan mencari wortel untuk dimakan. Sampai di tengah hutan kelinci mendapatkan banyak makanan, kelinci pun kehausan. Dia merasa haus sekali setelah kekenyangan makan wortel. Kelinci pun berjalan menyusuri hutan tetapi tidak menemukan sungai, di tengah perjalanan dia bertemu dengan Gajah. “Jah, Gajah kamu punya minuman tidak? Aku haus sekali, sungai sedang kering.” Tanya kelinci kepada Gajah. “Ah, aku punya minum tetapi untuk aku sendiri tidak aku bagikan badanku kan besar jadi minumku juga banyak, kamu cari saja ke sungai di ujung sana.” Kata si Gajah. Si Gajah tidak mau berbagi minuman dengan kelinci yang sedang kehausan. Aduh gajah bolehkah aku minta sedikit saja airmu? Tanya Kelinci. “Ga boleh ga boleh! Kata Gajah. Akhirnya Kelinci melanjutkan perjalanan untuk mendapatkan minuman, Kelinci sudah mulai kelelahan. Di tengah perjalanan Kelinci bertemu dengan Panda. “Hai, Kelinci kamu sedang apa badanmu terlihat sangat lemas?” Tanya si Panda. Aku sedang mencari minuman aku sangat haus.” Jawab Kelinci. Si Panda kemudian turun dari pohon dan mengajak Kelinci ke sebuah tempat, disana banyak sekali persediaan air. “Ayo ikut aku ke suatu tempat, aku punya persediaan air yang banyak.” Terima kasih ya Panda kamu baik sekali mau membagi minuman untuk aku”. Jawab kelinci. “Iya, kita sebagai penghuni hutan harus saling berbagi jika ada teman yang membutuhkan iya kan kelinci, kalau kamu membutuhkan persedianan minuman datang saja ke sini”, Kata si Panda. Kelinci kemudian meminum air yang diberikan oleh Panda. Kelinci pun mengucapkan terima kasih kepada Panda karena sudah memberikan sebagian minuman untuknya. Pertanyaan Menurut Anda bagaimanakah cara Bu Kiya dalam memodifikasi langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode bercerita agar bisa memberikan pengalaman langsung bagi anak, menarik perhatian anak, dan pesan moral cerita bisa tersampaikan secara jelas!​

Berikut ini merupakan ilustrasi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di kelas. Hari ini Bu Citra, Guru KB Bintang Kejora akan melakukan p … embelajaran dengan model sentra dengan tema binatang, sub tema binatang yang hidup di air dan sub-sub temanya adalah ikan. Adapun pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Citra sebagai berikut: 1. PIJAKAN LINGKUNGAN MAIN a. Guru menata lingkungan belajar b. Guru menyiapkan kegiatan dalam sentra c. Guru menyiapkan alat main yang akan digunakan 2. PENYAMBUTAN: Guru menyambut anak untuk bermain bebas sebelum masuk ke kelas 3. MAIN PEMBUKAAN: a. Berbaris bersama sebelum masuk kelas “Satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan sembilan sepuluh.Ayo kita berbaris berdua yang rapi satu dua kiri kanan tangan dilambaikan. Now follow me to the classroom.” b. Guru mengucap salam Guru: Selamat pagi anak-anak Murid: selamat pagi bunda 4. TRANSISI a. Guru mempersilahkan anak untuk toliet training (berlatih buang air kecil secara mandiri) b. Guru mempersilahkan anak minum setelah melakukan kegiatan fisik berbaris c. Guru mempersilahkan anak untuk meluruskan kaki setelah aktifitas fisik 5. PIJAKAN PENGALAMAN SEBELUM MAIN Materi: Pembiasaan 1. Berdoa sebelum belajar (doa sebelum belajar) Lafalan do’a: Bismillaahir-rohmaanir-rohiim Rodlittu billahirobba, wabi islamidina, wabimuhammadin nabiyyaw warasulla robbi zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa. a. Presensi peserta didik b. Mengucap kalender c. Bercerita tentang ikan d. Anak menceritakan kembali tentang ikan e. Bernyanyi “Ikanku” sambil menirukan gerakan ikan Ikan ikan itu ikanku (sambal meliuk-liukkan tangan ke kanan dan ke kiri) Berlari kesana kemari Merah kuning Biru berwarna warni Itulah ikan-ikanku f. Mengenalkan aturan bermain g. Anak diajak untuk mengamati alat dan bahan yang disediakan (mengamati) h. Anak diberi kesempatan untuk bertanya tentang nama dan kegunaan yang ada di alat dan bahan (menanya)​

Menciptakan keberhasilan belajar siswa pastinya merupakan hal yang sangat diharapkan dalam akhir pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang efektif tida … k dapat muncul dengan sendirinya, tetapi guru haarus dapat menciptakan pembelajaran yang memungkinkan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara optimal. Pertanyaan : Faktor apa yang menjadikan keberhasilan belajar siswa? Tuliskan dengan cermat 3 langkah kongkrit guru dalam mengefektifkan pembelajaran!​

Guru perlu memahami pentingnya perkembangan dan penanaman moral anak melalui kedisiplinan diri anak. Ada suatu kasus di dalam suatu pembelajaran anak … selalu datang kesekolah dengan terlambat, sehingga anak tersebut kesulitan dalam memahami pelajaran di sekolah. Pertanyaan : Tuliskan lima cara Anda sebagai guru dalam meningkatkan kedisiplinan anak sesuai kasus di atas dalam kehidupan sehari-hari secara efektif!​