Rutin melakukan olahraga sangat baik untuk kesehatan otot dan organ tubuh lainnya. Latihan rutin akan meningkatkan kekuatan otot secara bertahap sehingga tubuh akan menjadi lebih sehat dan kuat. Show Bagi orang yang tidak terbiasa berolahraga mungkin akan merasa ketidaknyamanan di sekujur tubuh setelah berolahraga. Cedera ringan sangat mungkin terjadi. Bahkan, orang yang sudah sering berolahraga pun juga bisa mengalami cedera. Penanganan cedera saat berolahraga harus dilakukan secara benar dan tepat. Sebab, apabila tidak ditangani secara benar dapat menimbulkan masalah yang lebih serius. Tapi tidak perlu khawatir terhadap hal tersebut. Jangan sampai kekhawatiran akan cedera menghambat Mama untuk rutin berolahraga. Cedera ringan saat berolahraga bisa ditangani dengan pertolongan pertama yang tepat. Di kesempatan kali ini, Popmama.com akan membagikan cara pertolongan pertama saat mengalami cedera ringan saat berolahraga. 1. Hentikan olahraga segeraPexels/Scott WebbSaat merasakan sakit atau nyeri ketika berolahraga maka segera hentikan aktivitas. Duduk sejenak dan istirahat. Sebab rasa sakit atau nyeri adalah tanda bahwa tubuh mengalami cedera. Sayang, banyak yang tidak menghiraukan sinyal tubuh ini. Mereka merasa masih kuat menahannya dan tetap melanjutkan aktivitas berolahraga. Padahal, apabila sinyal tersebut diabaikan bisa terjadi cedera yang lebih serius. 2. Kompres dengan esFreepik/Racool_studioPenggunaan es untuk mengompres area yang cedera akan mengurangi rasa nyeri. Selain itu, es juga membantu mencegah dan mengurangi pembengkakan pada area yang mengalami cedera. Hindari penggunaan balsem atau obat oles yang memiliki sifat panas karena akan menyebabkan pembuluh darah terbuka dan terjadi pendarahan. Akibatnya, area yang mengalami cedera akan semakin membengkak. EDITORS' PICKS
3. Gerakkan tubuh yang cedera setelah istirahat beberapa waktuFreepik/chinnarachSetelah beristirahat selama sehari atau dua hari, tubuh akan mulai membaik dari kondisi sebelumnya. Mulailah latihan menggerakkan anggota tubuh yang cedera. Mulai dari mengangkat dan menahan, menekuk perlahan, gerakan memutar, dan juga memberikan pijatan kecil. Latihan ini untuk membantu menjaga fungsi jaringan dan otot. 4. Konsumsi obat jika diperlukanFreepik/freepikKebanyakan cedera akan menimbulkan rasa nyeri. Dalam kondisi tertentu rasa nyeri tersebut tidak dapat tertahankan sehingga membutuhkan obat pereda nyeri untuk membantu meredakannya. Biasanya obat pereda nyeri itu juga bisa membantu meredakan rasa nyeri pada masalah otot tegang atau otot tertarik. 5. Latih kembali stabilitas sendiFreepik/WhatwolfSetelah dirasa kondisi membaik, perlu mulai lakukan latihan stabilitas sendi. Program rehabilitasi yang baik pasca cedera akan melatih mengembalikan stabilitas sendi. Sebab, melatih stabilitas sendi sangat penting untuk pergerakan tubuh yang normal setelah beberapa waktu sendi tidak digerakkan. Saat merasakan ketidaknyamanan akibat sakit ataupun nyeri ketika berolahraga, ada baiknya untuk tidak mengabaikan hal tersebut. Cedera ringan saat berolahraga harus segera mendapatkan pertolongan pertama untuk mencegah cedera yang lebih serius. Baca juga:
Hepatitis akut misterius meresahkan orang tua dan menyerang anak-anak.
Stunting pada anak terutama disebabkan oleh gizi buruk yang bahkan
Lebaran 2022 segera tiba. Supaya tetap sehat dan bisa menikmati Hari Raya Idul Fitri 2022 bersama keluarga, jangan lupa perhatikan hal-hal berikut.
Berpuasa pada bulan Ramadan merupakan hal yang dinanti oleh banyak
Ibu menyusui puasa tidaklah berbahaya, asalkan sang ibu sehat. Namun,
COVID-19 diprediksikan tak akan pernah hilang dari bumi. So, kita |