Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat iklan adalah

Iklan adalah suatu pesan tentang barang/jasa (produk) yang dibuat oleh produser/pemrakasa yang disampaikan lewat media (cetak, audio, elektronik) yang di tujukan kepada masyarakat. Tujuan iklan adalah agar masyarakat tertarik untuk membeli atau menggunakan barang atau jasa tersebut.

Tujuan iklan:

a. Memberi tahu masyarakat

b. Mengajak masyarakat supaya membeli produk tersebut

c. Mempengaruhi masyarakat supaya ingin membeli produk tersebut

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan, antara lain:

a. kalimatnya singkat dan jelas;

b. bahasanya mudah dipahami dan menarik;

c. tulisan dan gambarnya menarik.

Beberapa bentuk iklan, antara lain: iklan penawaran, iklan mini, iklan baris, iklan pemberitahuan, iklan layanan masyarakat, dsb.

Iklan baris adalah iklan yang berbentiuk baris & efektif yang digunakan untuk menawarkan barang/jasa kepada masyarakat.

Iklan baris maksimal 10 baris.

Unsur iklan baris :

a. Nama barang/ jasa yang ditawarkan

b. Alamat : jalan, nama, no. telepon, harga, kondisi barang, dll.

Diperbarui 10 Mar 2021 - Dibaca 7 mnt

Memahami prinsip dalam membuat iklan online adalah hal yang sangat penting. Terlebih, bagi kamu yang dalam sehari-hari terjun di dalam dunia advertising.

Dalam marketing, salah satu strategi yang harus diterapkan adalah dengan membuat iklan, termasuk di dalamnya adalah online advertising.

Saat ini, iklan online sering kali digunakan oleh para marketer untuk mengembangkan produk serta menciptakan brand awareness kepada konsumen.

Dengan begitu, ada baiknya kamu harus memperhatikan bagaimana cara membuat online advertising dengan efektif.

Untuk menyiasati hal tersebut, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu. Simak, ya!

1. Ketahui target audiensmu

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat iklan adalah

© Freepik.com

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memasang iklan online adalah mengetahui audiensmu.

Dilansir dari Spark Light, pastikan iklannya berada tepat di mana audiens dapat melihatnya. Dalam hal ini, kamu bisa meneliti terlebih dahulu statistik audiensmu.

Ketahui usia, jenis kelamin, lokasi, minat dan informasi lainnya seputar audiensmu. 

Dengan begitu, kamu bisa mengatur target iklan yang tepat supaya tidak membuang uang.

Baca Juga: Begini Cara Memasang TikTok Ads untuk Kebutuhan Marketing-mu

2. Terapkan teknik AIDA

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat iklan adalah

© Freepik.com

Masih ingat mengenai teknik yang satu ini? Ada yang belum mengetahuinya sama sekali? AIDA merupakan singkatan dari attention, interest, desire, dan action

Usahakan, saat kamu membuat iklan di dalamnya harus terdapat keempat unsur berikut:

  • attention: iklanmu harus menarik perhatian orang dengan menggunakan headline dan desain yang menarik
  • interest: buat konten iklan online yang menarik dengan membuat audiens terus membaca
  • desire: tambahkan keuntungan dan manfaat dari produkmu supaya orang ada keinginan untuk membeli
  • action: sertakan ajakan yang persuasif supaya mereka semakin yakin untuk mengklik online advertising yang kamu buat.

3. Pahami tempat iklan yang tepat

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat iklan adalah

© Freepik.com

Prinsip membuat iklan online yang selanjutnya adalah memahami tempat iklan yang tepat. 

Di internet, ada berbagai macam advertising yang bisa kamu maksimalkan. Dilansir dari Web Fx ada beberapa rekomendasi tempat iklan online yang tepat, seperti Google Ads, LinkedIn, YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter.

Kamu bisa memilih platform yang paling cocok dengan tujuanmu, disesuaikan dengan budget yang tersedia.

Cara yang tepat untuk menyiasatinya adalah dengan memahami audiens. Cari tahu audiensmu apakah sering membuka YouTube, Instagram, atau platform lainnya.

Setelah itu, cari yang kira-kira sangat berpotensi untuk dipasang iklan.

4. Pilih ukuran iklan yang sesuai

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat iklan adalah

© Freepik.com

Dalam online advertising ada berbagai macam ukuran iklan yang bisa kamu pasang. Kamu harus memasang ukuran iklan yang tepat supaya tidak mengganggu orang saat melihatnya.

Dilansir dari Google Adsense, ada beberapa macam ukuran iklan yang bisa kamu pilih. Misalnya, medium rectangle (300×250), large rectangle (336×280), leaderboard (728×90), dan sebagainya.

5. Buat iklan terlihat simpel

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat iklan adalah

© Freepik.com

Kembali lagi pada persoalan AIDA, saat hendak menarik perhatian orang dengan membuat desain yang menarik, usahakan jangan terlalu terlihat rumit.

Pastikan iklan yang kamu buat terlihat simpel dan enak dilihat. Hal ini dilakukan supaya penonton semakin tertarik dan bahkan melakukan tindakan dengan mengklik iklan tersebut.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Display Advertising, Manfaat, serta Contohnya

Itu dia lima prinsip saat membuat iklan online untuk menarik perhatian para audiens. Bagaimana? Sudah siap untuk membuat online advertising sendiri?

Selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan banyak tips lain tentang dunia advertising dan marketing secara umum di Glints.

Cara mendapatkannya mudah, kamu cukup berlangganan newsletter blog secara gratis dan tips-tips itu akan mendarat di emailmu.

Tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang!

  • Basic Principles of Advertising
  • Guide to ad sizes

Dengan kemajuan teknologi saat ini, kita pasti tidak asing lagi dengan iklan yang sering muncul baik yang ditayangkan melalui media elektronik maupun non elektronik. Tujuannya tidak lain untuk menarik calon konsumen pada barang dan jasa yang ditawarkan.

Agar iklan diminati oleh konsumen maka harus menampilkan sesuatu yang berbeda dari produk sejenisnya yang ada di pasaran. Hal inilah yang perlu diperhatikan sebelum menulis iklan, sehingga pesan yang diberikan mudah dipahami dan rasional.

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menulis iklan, sehingga bisa lebih menarik pihak konsumen. Salah satu contoh yang akan diambil adalah tentang iklan alat untuk kesehatan mata, antara lain :

  1. Membuat pernyataan yang menarik di dalam teks iklan.

Dalam menulis iklan maka bisa dimulai dengan kalimat yang bisa langsung mencuri perhatian misalnya, “Apakah minus mata anda bertambah tiap tahun?”

  1. Menawarkan solusi untuk masalah yang sedang terjadi.

Misalnya, “Kami punya solusinya, minus mata tidak akan bertambah malah justru akan berkurang.”

  1. Menunjukan bukti bahwa produk yang ditawarkan itu pantas untuk dibeli.

Dalam memberikan bukti sehingga konsumen merasa yakin maka selain menampilkan testimoni dari konsumen bisa juga memberikan garansi seperti “Bila tidak ada perubahan dalam 30 hari, uang akan kembali 100 persen.”

(Baca juga: Mengenal Dua Pola Penyajian Dalam Iklan)

Setelah menarik konsumen dengan kalimat diatas, maka pembuat iklan bisa langsung mengajukan harga, misalnya “Anda bisa mendapatkan alat kesehatan mata ini hanya dengan harga sekian”.

Langkah yang terakhir dengan mengajak para konsumen untuk segera mengunjungi atau menghubungi toko yang menawarkan iklan tersebut.

Penyuntingan Iklan

Disamping itu, untuk menyempurkan sebuah iklan sebelum ditayangkan maka perlu adanya penyuntingan atau mengedit. Dimana, dalam penyuntingan ini akan disesuaikan dengan kaidah kebahasaan dan kaidah penulisan iklan yang baik. Ada unsur-unsur yang harus diperhatikan oleh pembuat iklan dalam menyunting sebelum diterbitkan antara lain :

  • Apakah iklan sudah mempunyai struktur yang lengkap?
  • Apakah informasi di dalam iklan mudah dipahami?
  • Apakah iklan sudah menggunakan kata-kata yang ringkas dan persuasif?
  • Apakah ilustrasi dapat memikat pembaca?
  • Apakah iklan itu sudah sesuai dengan produk yang di jual dan khalayak sebagai sasarannya?

Adapun fungsi dari penyuntingan iklan ini adalah memeriksa kembali, apakah iklan yang dibuat sudah sempurna apa belum. Setelah semua proses tersebut selesai, maka iklan bisa langsung di terbitkan dan dinikmati oleh konsumen baik di media elektronik maupun non elektronik.