Hal Apa saja yang harus diperhatikan saat menanam tanaman

Berkebun bisa dilakukan oleh semua orang. Menjadikan berkebun menjadi hobi baru bisa kamu mulai dari sekarang tanpa banyak yang harus dipertimbangkan. Apalagi, Indonesia punya tanah yang subur dan musim yang sangat bagus. Kadang, sinar matahari yang banyak pun buat tanaman kamu bisa tumbuh dengan baik—asalkan kamu juga rutin menyiramnya dengan air.

Kalau memang kamu juga mau memulai hobi berkebun ini sekarang, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Tidak terlalu rumit, tapi tetap butuh ketekunan dalam menjalaninya. Nah, simak beberapa hal yang harus kamu siapkan untuk mulai hobi berkebun!

Jenis tanaman harus kamu tentukan di awal setelah kamu berniat menekuni hobi berkebun. (Sumber: Unsplash)

Ada banyak jenis tanaman yang bisa kamu kembang biakan. Ada baiknya, kamu mulai dengan memilih tanaman yang tepat untuk kamu. Memilih tanaman sayur untuk dikembangkan bisa punya cadangan makanan sendiri. Di sisi lain, tanaman obat-obatan buat kamu bisa memiliki apotek sendiri di rumah.

Kalau kamu hanya ingin estetika dan keindahan rumah, menanam berbagai jenis bunga juga bisa dijadikan pilihan. Ada baiknya pula, kamu pikirkan rencana kamu dengan tanaman-tanaman tersebut. Apa kamu mau memanfaatkannya sendiri atau dijual. Namun, mau kamu apa pun, sebaiknya kamu tetap perlakukan semua tanaman dengan baik.

Memulai hobi berkebun dari yang kecil supaya kamu lebih tahu seluk-beluk tanaman. (Sumber: Unsplash)

Memulai sesuatu selalu dari yang kecil, termasuk berkebun. Saat kamu baru mengatakan ini adalah hobi baru, tidak ada salahnya memulai dengan dua atau tiga pot. Bahkan, tidak ada salahnya memulai dengan jenis tanaman yang sama.

Memulai dengan skala kecil juga buat kamu membiasakan diri  merawat tanaman dengan baik. Waktu yang dibutuhkan pun terbilang tidak terlalu lama untuk merawat beberapa tanaman di dalam pot atau suduk kecil di bagian belakang rumah kamu.

Jumlah yang sedikit pun buat kamu punya waktu banyak untuk mempelajari tanaman tersebut. Mungkin kamu tahu berapa kali tanaman itu haru disiram dan seberapa banyak sinar matahari yang dibutuhkan.

Baca juga: 9 Pilihan Hobi yang Bisa Menghasilkan Banyak Uang

Matahari juga jadi faktor penting dalam berkebun. (sumber: Unsplash)

Sekali lagi disebutkan, tempat juga punya peran penting selain air jenis tanaman. Pot berukuran kecil bisa dibilang mudah untuk dipindah-pindahkan ke tempat yang banyak mendapatkan cahaya matahari. Selain itu, malam atau hujan besar, tanaman pun bisa dipindahkan ke tempat yang terlindungi.

Kalau memang kamu memilih untuk berkebun di pekarangan rumah, pastikan di sekitarnya mendapat cahaya matahari yang cukup. Tempat tersebut pun harus mudah kamu jangkau kalau kamu butuh memotong dahan atau mengambil hasil dari tumbuhan yang kamu tanam.

Air dan pupuk wajib kamu berikan supaya tanah subur dan tanaman kamu sehat. (Sumber: Unsplash)

Pertama, kamu harus buat tanah subur dengan memupuknya sebelum memasukkan bibit tanaman ke dalamnya. Namun, bukan berarti tanah itu akan subur selamanya. Kamu harus menjaganya setiap saat. Pastikan tanah di sekitar tanaman kamu juga mendapatkan air yang cukup, tidak kurang atau berlebihan.

Kamu juga wajib memberikan pupuk dalam kurun waktu tertentu dan saluran air jika kamu melihat pengairan di tanah tersebut tidak lancar dan menggenang. Tanah ibarat rumah tinggal tanaman tersebut. Jika tanahnya baik, tumbuhan pun akan tumbuh dengan sempurna.

Baca juga: 5 Keyboard Genius Buat Kamu yang Hobi Menulis

Mencari tahu tanaman juga jadi bagian dari menekuni hobi berkebun. (Sumber: Unsplash)

Masalah tanaman bukan hanya sekadar tanah, pupuk, dan air. Ada banyak hal yang wajib kamu perhatikan dan pelajari, mulai dari pencahayaan sampai tanaman yang bisa ditanam di sekitarnya. Jangan takut, kamu bisa mencari informasi dengan mudah di buku atau internet tentang tanaman yang sedang kamu kembang biakan.

Baca juga: 5 Pilihan Hobi yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Kamu

Jadi, sudah siap untuk mulai berkebun?

Budidaya tanaman hidroponik menggunakan media air sebagai media tanamnya. Penggunaan yang mudah dan praktis menyebabkan banyak orang mulai menggunakan metode ini untuk menanam di sekitar area rumah.

Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan buat kamu yang menggunakan budidaya tanaman hidroponik. Apa saja? Let's check this out!

Hal Apa saja yang harus diperhatikan saat menanam tanaman
Hal Apa saja yang harus diperhatikan saat menanam tanaman
pixabay.com/naidokdin

Sinar matahari merupakan sumber energi utama bagi proses fotosintesis pada tanaman. Pada tanaman hidroponik memerlukan penggunaan sinar matahari yang cukup. Penggunaan sinar matahari yang cukup berdampak pada kondisi tanaman.

Budidaya tanaman hidroponik di tempat outdoor membutuhkan sinar matahari sekitar empat hingga enam jam per hari, serta delapan jam sinar matahari tak langsung. Sedangkan, jika menggunakan sinar lampu LED, maka tanaman membutuhkan sekitar empat belas hingga enam belas jam sehari. 

Baca Juga: 7 Tanaman yang Bisa Tumbuh dengan Metode Hidroponik, Tak Butuh Tanah

Hal Apa saja yang harus diperhatikan saat menanam tanaman
Hal Apa saja yang harus diperhatikan saat menanam tanaman
pexels.com/Mark Stebnicki

Berbeda dengan tanaman lainnya, apabila air hujan mengenai tanaman hidroponik maka hal ini mengakibatkan konsentrasi air nutrisi menjadi encer. Hal ini menyebabkan komposisi air nutrisi menjadi sedikit. Tentu, hal tersebut dapat berdampak pada kebutuhan nutrisi tanaman yang tidak tercukupi.

Selain itu, perlu diperhatikan penggunaan sinar matahari secara langsung agar tidak mengakibatkan daun layu. Untuk itu perlu menggunakan rumah plastik UV (ultra violet) untuk melindungi tanaman hidroponik dari air hujan dan paparan sinar matahari secara langsung. 

Hal Apa saja yang harus diperhatikan saat menanam tanaman
Hal Apa saja yang harus diperhatikan saat menanam tanaman
pexels.com/ThisIsEngineering

Kualitas air pada budidaya tanaman hidroponik sangat penting. Kualitas air yang digunakan (air baku) yang tepat untuk bertanam secara hidroponik sebaiknya memiliki kadar ppm di bawah 100 ppm dengan pH netral antara 6-6,5.

Air yang dapat digunakan digunakan, yaitu air destilasi memiliki 0 ppm, air hujan yang memiliki 8-12 ppm (tergantung daerah), air tetesan AC dengan 12-50 ppm, hingga air sumur dengan maksimal 200 ppm. Suhu air juga harus baik, yakni berkisar 18-28 derajat celsius.

Baca Juga: 7 Langkah Membuat Taman Hidroponik dari Jeriken Bekas

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

By Saras Bening Sumunar, Jumat, 24 Desember 2021

Hal Apa saja yang harus diperhatikan saat menanam tanaman

Tanaman hias aglaonema

Parapuan.co - Aglonema menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat.

Selain tampilannya yang cantik, tanaman hias aglonema juga ampuh untuk menyaring udara dan membuatnya tetap sejuk.

Di beberapa kalangan, tanaman hias aglonema juga dikenal sebagai tanaman sri rezeki.

Jika Kawan Puan memutuskan untuk memiliki tanaman hias aglonema perhatikan dulu cara perawatannya.

Pasalnya, jika tanaman hias aglonema tidak mendapatkan perawatan yang tepat ini akan membuatnya layu dan rusak.

Oleh karenanya melansir dari Tips Plants, berikut hal yang perlu diperhatikan saat akan menanam tanaman hias aglonema.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menanam Aglonema agar Tumbuh Subur

Pencahayaan

Tanaman hias aglonema cenderung membutuhkan cukup banyak cahaya matahari untuk pertumbuhannya.

Tetapi bukan berarti jika mereka harus terkena paparan sinar matahari secara langsung.

Tanaman hias aglonema tidak dapat mentolelir sinar matahari secara langsung karena dapat membakar daunnya.

Untuk itu Kawan Puan dapat meletakkan tanaman hias aglonema di dalam ruangan ataupun di teras rumah

YANG LAINNYA

Money

Minggu, 10 Juli 2022

Career

Minggu, 10 Juli 2022

Entertainment

Minggu, 10 Juli 2022

Fashion

Minggu, 10 Juli 2022

Relationship

Minggu, 10 Juli 2022

Beauty

Minggu, 10 Juli 2022

Entertainment

Minggu, 10 Juli 2022

Beauty

Minggu, 10 Juli 2022

Entertainment

Minggu, 10 Juli 2022

Relationship

Minggu, 10 Juli 2022