Gradien yang tegak Lurus dari titik titik A 8 6 dan titik B 12 9 adalah

7/8 x 2,5=7/8 x, 2,5=​

Bagilah 32 peserta didik kedalam beberapa kelompok dengan banyak anggota 3 orang dan 4 orang sehingga jumlah kelompok adalah 11. Untuk mencari banyakn … ya perserta didik pada setiap kelompok, dimisalkan dengan x dan y, bentuk sistem persamaannya adalah ....​

jika panjang garis bd adalah 14cm maka diameter lingkaran tersebut adalahmaaf kok gaje ya??, padahal garis bd itu diameter masa hitung diameternya lag … i?

pertanyaan = pada gambar di sebelah kanan, jika <a + <d = <180°, maka jelaskan mengapa L//M(soal lebih lengkap nya di foto ya)​

pertanyaan = pada gambar berikut, jika L//M, carilah besar <x dan <y (soal lebih lengkapnya di foto ya)​

Gradien dan Persamaan Garis Lurus

Materi : Gradien dan Persamaan Garis Lurus

Kelas : VIII SMP

1. Gradien

– Gradien (m) disebut juga kemiringan garis.

– Bentuk umum persamaan garis lurus y = mx+c , dg m(gradien)

– Sedangkan pada persamaan garis : ax+by+c = 0 maka gradiennya :

by = -ax – c

y = -a/bx – c/b

m(gradient) = -a/b

contoh soal : tentukan gradien persamaan garis 2x+4y+5 = 0

4y = -2x-5

y = -2/4 x – 5/4

 maka m = -2/4 = -1/2 

cara cepat = -a/b = -2/4

Macam-macam gradien :

a) Gradien bernilai positif 

Bila m (+)  contoh : 6x – 2 y – 9 = 0

m = – (6/-2) = 3 (positif)

b) Gradien bernilai negative

Bila m (-) Contoh : 6x + 3y – 9 = 0

m = – (6/3) = -2 (negative)

c) Gradien garis melalui pangkal koordinat

Garis l melalui pangkal koordinat (0,0) maka : m = y/x

contoh : Gradient Garis yang melalui titik (0,0) dan (2,-3) adalah :

m = y/x = -3/2

d) Gradien garis melalui dua titik (x1,y1) dan (x2,y2)

sebuah garis lurus dapat diperoleh dengan cara menguhubungkan dua titik sembarang misal titik P (x1 y1) dan Q (x2 Y2) , Gradien garis PQ = m = delta y / delta x = (y2-y1)/(x2-x1) 

contoh : Gradien melalui titik (-4,5) dan (2,-3)

m = (y2-y1)/(x2-x1) = (-3-5)/(2+4) = -8/6 = -4/3

Hubungan 2 garis lurus :

Bila diketahui garis k : y = m1 x + c dan garis l : y = m2 x + d maka berlaku gradien :

1) m1 = m2 jika garis k sejajar garis l 

contoh : gradien sebuah garis yang sejajar dengan 3x + 6y = 8

a = 3 , b = 6

m = -a/b = -3/6 = -1/2 dua garis yg sejajar : m1=m2 , maka m2 = -1/2

2) m1 . m2 = -1 jika garis k tegak lurus

garis l contoh : gradien sebuah garis yang tegak lurus dengan 3x + 6y = 8

a = 3 , b = 6 m = -a/b = -3/6 = -1/2 dua garis yg tegak lurus : m1 . m2 = -1 , maka m2 = 2

2. Persamaan Garis Lurus

a) Garis dengan gradien m dan melalui 1 titik

Persamaan garis dengan gradien m dan melalui sebuah titik (x1,y1), adalah :

y – y1 = m (x – x1)

Contoh 1 :

Tentukanlah persamaan garis melalui titik A(-3,4) dan bergradien -2.

jawab :

Titik A(-3,4), berarti x­1 = -3 , y1 = 4 dan bergradien -2, berarti m = -2

Persamaan garis dengan gradient m dan melalui sebuah titik (x1,y1) adalah :

y – y1 = m ( x – x1 )

y – 4 = -2 {x – (-3)}

y – 4 = -2 (x + 3 )

y – 4 = -2 x – 6

y = -2x – 6 + 4

y = -2x – 2

Contoh 2 :

Tentukanlah persamaan garis melalui titik B(6,2) dan sejajar dengan garis yang melalui titik P(2,-5) dan Q(-6, 3)

jawab :

Garis yang melalui titik P(2,-5) dan (-6, 3)

P(2,-5) berarti x1 = 2 , y1 = -5

Q(-6,3) berarti x2 = -6 , y2 = 3

Gradien yang melaui titik P(2,-5) dan Q(-6, 3) adalah

m (PQ) Misal mPQ = (y2-y1)/(x2-x1) = (3+5)/(-6-2) = 8/-8 = -1 maka m1 = m2 = -1 ( dua garis sejajar )

Titik B(6, 2), berarti x­1 = 6 , y1 = 2

Persamaan garis dengan gradien -1 dan melalui titik (6, 2) adalah :

y – y1 = m ( x – x1 )

y – 2 = -1 (x – 6)

y – 2 = -x + 6

y = -x + 6 + 2

y = -x + 8

b) Persamaan garis yang melalui dua titik

Gradien garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) yaitu :

dengan menggunakan rumus persamaan garis dengan gradient m dan melalui sebuah titik (x1 , y1),

yaitu y – y1 = m ( x – x1 ) dapat diperoleh rumus berikut :

y – y1 = m ( x – x1 )

y – y1 = [(y2-y1)/(x2-x1)] (x – x1)

(y – y1)/(y2-y1) = (x-x1)/(x2-x1)

Kesimpulan :

Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) yaitu : (y – y1)/(y2-y1) = (x-x1)/(x2-x1)

contoh :

Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(3,4) dan titik B(5,8) 

jawab : Garis l melalui titik A(3,4) dan titik B(5,8).

A(3,4) berarti x1 = 3 , y1 = 4

B(5,8) berarti x2 = 5 , y2 = 8

Persamaan garis yang melalui titik A(3,4) dan titik B(5,8) adalah :

(y – y1)/(y2-y1) = (x-x1)/(x2-x1)

(y-4) / (8-4) = (x-3) / (5-3)

(y-4) / 4 = (x-3) / 2

2(y – 4) = 4(x – 3)

2y – 8 = 4x – 12

2y – 4x = 8 – 12

2y – 4x = -4

y – 2x = -2

>> Hubungan 2 garis lurus

1) Persamaan garis yang saling sejajar

1) Tentukan persamaan garis yang melalui titik (2,3) dan sejajar dengan garis y = 2x – 5

jawab : y = 2x – 5  maka m = 2 m1 = m2 = 2 (karna sejajar) 

maka :

y – y1 = m (x-x1)

y – 3 = 2 (x-2)

y = 2x-4+3

y = 2x -1

2) Persamaan garis yang tegak lurus

1) Tentukan persamaan garis yang melalui titik (2,3) dan tegak lurus dengan garis y = 2x – 5

jawab : y = 2x – 5  maka m = 2 , karna tegak lurus : m1.m2 = -1 m2 = -1/2

maka persamaan garisnya :

y – y1 = m (x-x1)

y – 3 = -1/2 (x-2)

y = -1/2 x + 1 + 3

y = -1/2 x + 4

kali 2

2y = -x + 4

2y + x – 4 = 0

3) Persamaan garis yang berhimpit

garis-garis dengan persamaan y = m1x + c1 dan y = m2x + c2 berimpit, jika dan hanya jika m1 = m2 dan c1 = c2 dan secara umum garis dengan persamaan ax+by+c = 0 akan berhimpit dengan garis px+qy+r = 0 , jika p,q,r masing” merupakan kelipatan dari a, b, c..

>> Buktikan ! garis 2x+4y+3 = 0 berhimpit dg garis 6x+12y+9 = 0

4) Persamaan garis yang berpotongan

dua garis akan berpotongan jika memiliki gradien yang tidak sama atau koefisien dari x , y, dan konstantanya bukan merupakan kelipatan dari koefisien x, y dan konstanta persamaan garis lainnya.

>> Tentukan hubungan garis h1 = 6x – 3y – 5 dengan garis h2 = 3x + 4y + 6 !

Halo Sobat Zenius? Apa kabar nih? Masih semangat belajarnya kan? Kali ini, aku mau ngajak kamu membahas rumus gradien garis lurus, cara mencari hingga contoh soal dan penyelesaiannya. Yuk, baca artikel ini sampai selesai!

Sebagai permulaan, aku punya analogi sederhana nih. Pernah nggak sih kamu mengamati kenapa tangga dibangun dengan sangat presisi? Nah, dalam membuat tangga, ada ilmu matematika yang diaplikasikan lho. Yap, betul sekali dalam membuat tangga yang presisi, diperlukan rumus gradien.

Coba bayangkan kalau saat pembangunan tangga asal-asalan tanpa memperhatikan kemiringannya, bisa-bisa nanti setelah jadi dan siap digunakan malah jarak antar tangga terlalu jauh. 

Hal itu bisa mencelakai banyak orang, termasuk kamu yang melintasinya. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui apa itu gradien dan bagaimana sih rumus gradien itu? Bagaimana cara mencari gradien? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Gradien?

Di atas kita udah menyinggung sedikit tentang gradien. Lantas, apa sih gradien itu? Gradien adalah nilai yang menunjukkan kemiringan suatu garis lurus. Sebelum membahas tentang gradien, alangkah baiknya kamu mengetahui materi persamaan garis terlebih dahulu.

Persamaan garis bisa dituliskan dengan y = mx + c. Nah, gradien dinotasikan dengan huruf “m” dari persamaan garis tersebut. Nantinya, gradien akan menentukan seberapa miring sih suatu garis pada titik koordinatnya. 

Bisa miring ke kanan atau ke kiri, dan bisa juga landai atau curam. Untuk garis yang miring ke kanan, maka gradiennya bernilai positif, sedangkan yang miring ke kiri akan bernilai negatif.

Oh iya, buat kamu yang belum punya aplikasi Zenius, yuk, download apps-nya dengan klik banner di bawah ini! Pilih yang sesuai dengan device yang kamu gunakan ya!

Gradien yang tegak Lurus dari titik titik A 8 6 dan titik B 12 9 adalah

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapanmu sekarang juga!

Gradien yang tegak Lurus dari titik titik A 8 6 dan titik B 12 9 adalah

Gradien yang tegak Lurus dari titik titik A 8 6 dan titik B 12 9 adalah

Gradien yang tegak Lurus dari titik titik A 8 6 dan titik B 12 9 adalah

Sifat Gradien dari Dua Garis Lurus

Suatu garis bisa memiliki kedudukan sejajar atau tegak lurus. Nah, hubungan keduanya bisa membuat nilai gradiennya saling berhubungan. Dengan kamu mengetahui sifat dari kedua garis lurus, maka kamu akan lebih mudah dalam menebak atau menentukan gradien dari kedua garis tersebut.

Gradien yang tegak Lurus dari titik titik A 8 6 dan titik B 12 9 adalah

Dua Garis Sejajar

Dua garis sejajar berarti antara garis A dan B saling sejajar. Dengan begitu, gradien kedua garis tersebut adalah sama.

mA = mB

Dua Garis Tegak Lurus

Ketika ada dua garis yang saling tegak lurus, maka hasil kali kedua gradiennya adalah -1.

mA x mB = -1

Rumus Gradien dan Contoh Soalnya

Setelah paham pengertian dari gradien, selanjutnya kita masuk ke rumus gradien. Secara umum, cara mencari gradien bisa dilakukan dengan tiga cara nih, guys. Penasaran ada cara apa aja? Ini dia ketiga cara untuk mencari gradien.

Mencari Gradien Persamaan Linier

Persamaan linier ada dua bentuk, yaitu y = mx + c dan ax + by + c = 0. Karena keduanya berbeda, maka cara menentukannya juga berbeda, guys.

  • Persamaan garis y = mx + c

Dari persamaan garis seperti ini, gradien akan mudah dicari, yaitu “m”. Supaya lebih jelas, kamu bisa lihat contoh di bawah ini:

  1. Garis y = 2x + 3, maka gradien garis tersebut adalah 2.
  2. Garis y = -2x + 5, maka gradien garis tersebut adalah -2.

Iya, hanya seperti itu, mudah ‘kan?

  • Persamaan garis ax + by + c = 0

Nah, sekarang kita coba cari gradien dari persamaan ax + by + c = 0. Sebenarnya konsepnya sama, di mana kamu harus mengubah persamaan ini ke dalam y = mx +c, dengan begitu kamu bisa menemukan m sebagai gradiennya. Gimana caranya? Coba perhatikan contoh soal di bawah ini ya!

  1. Hitunglah gradien dari persamaan garis 3x + 2y – 5 = 0!

Jawab:

Pertama, kamu ubah dulu persamaan 3x + 2y – 5 = 0 menjadi bentuk y = mx + c. Jadilah seperti ini:

2y = -3x + 5.

Perhatikan nilai positif dan negatifnya ya, guys. Kok 3x jadi bernilai negatif? Itu karena 3x dan -5 pindah ruas. Yang awalnya berada di ruas kiri, pindah menjadi ruas kanan. Ingat ya, kalau pindah ruas, berarti +/- juga ikut berubah.

Kedua, karena nilainya masih 2y, maka kita bagi persamaan di atas dengan angka 2, supaya persamaannya menjadi y = mx + c. Maka, menjadi seperti ini:

y = -3/2x + 5/2

Sekarang, kamu udah bisa menentukan yang mana nilai gradiennya. Yap, gradien dari persamaan di atas adalah -3/2.

Mencari Gradien dengan Dua Titik

Selanjutnya, kalau kamu menemukan persamaan dari dua titik, maka gunakan rumus m = y2 – y1 / x2 – x1. Dua titik itu maksudnya gimana sih, kak? Kamu coba amati gambar berikut ini: 

Gradien yang tegak Lurus dari titik titik A 8 6 dan titik B 12 9 adalah

Misalnya, garis pada gambar di atas terdapat pada dua titik (-3,2) dan (5,3). Bagaimana cara menghitung gradiennya? Yuk, simak pembahasan di bawah ini!

Anggaplah titik (x1,y1) = (-3,-2) dan (x2,y2) = (5,3). Sekarang coba masukkan angka tersebut ke dalam rumus gradien dua titik:

m = Δy/Δx = y2 – y1 / x2 – x1

m = 3 – (-2) / 5 – (-3) = ⅝ 

Jadi, gradien garis tersebut adalah ⅝. Kamu bebas kok memilih mana yang akan dijadikan titik (x1,y1) dan (x2,y2). Hasilnya akan sama aja ya, guys.

Nah, itu dia penjelasan tentang cara mencari rumus gradien & contoh soalnya guys. Gimana sudah makin paham kan? 

Khusus buat kamu, Sobat Zenius yang ingin banget punya nilai rapor yang bagus dari kelas 10, 11, 12. Sekaligus makin paham semua materi pelajaran, kamu bisa berlangganan Zenius Aktiva Sekolah.

Di Zenius Aktiva Sekolah, kamu akan diberikan akses ke ribuan video belajar premium, ikutan Try Out untuk mengukur kemampuanmu jawab soal ujian, dibimbing langsung sama tutor di Live Class, sampai latihan soal intensif yang bisa bikin kamu makin ahli menjawab berbagai jenis soal-soal ujian yang sulit lho.

Yuk, cek informasi lengkapnya dengan klik banner di bawah ini, sekarang!

Gradien yang tegak Lurus dari titik titik A 8 6 dan titik B 12 9 adalah

Baca Juga Artikel Materi Matematika Lainnya

Rumus Lingkaran

Rumus Phytagoras

Rumus Layang-layang

Originally Published: April 13, 2021
Updated By: Rizaldi Abror