Gerakan yang dilakukan Budi dan Doni gambar di bawah ini adalah untuk melatih kekuatan

Hidup Sehat

6 Manfaat Push Up yang Baik untuk Kesehatan Tubuh


Manfaat push up tidak hanya efektif untuk membentuk otot-otot pada tubuh. Push up juga bermanfaat untuk organ dalam, seperti jantung hingga hormon-hormon tertentu.

20 Sep 2019|Fadli Adzani
Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri
Bagikan
Jangankan membesarkan otot, manfaat push up juga mampu menyehatkan jantung.
Table of Content
Manfaat push up yang baik untuk tubuh
Berbagai risiko push up
Catatan dari SehatQ
Terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak sempat berolahraga di gym? Jangan khawatir, masih banyak olahraga yang bisa Anda lakukan di rumah, bahkan setelah bangun atau sebelum tidur sekalipun. Salah satunya push up. Manfaat push up juga bukan sekadar memperkuat lengan, maupun membentuk otot.
Olahraga yang tidak membutuhkan biaya atau alat apapun ini, ternyata memiliki banyak manfaat. Dengan melakukan push up, Anda bisa meningkatkan kesehatan organ dalam, seperti jantung. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui manfaat push up berikut ini.

Manfaatpush upyang baik untuk tubuh

Sebelum mengetahui manfaat push up, ada baiknya memahami 3 peraturan push up ini, agar hasilnya maksimal.
  • Jaga punggung agar tetap lurus saat melakukan push up
  • Bokong harus diturunkan saat push up, bukan diangkat
  • Tubuh harus membentuk garis lurus, dan jangan melengkungkan punggung
Minta bantuan orang lain untuk memperhatikan gerakan serta bentuk tubuh Anda saat melakukan push up. Minta ia memberitahu jika ada gerakan yang salah.Setelah mempelajari penduan tersebut, saatnya mengetahui manfaat push up, agar Anda semakin semangat dalam berolahraga.

1. Menguatkan otot bahu

Push up sangat efektif untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi bahu. Tidak heran, orang yang sering push up, memiliki bahu yang bidang.Otot dan tendon di area bahu ini, bertanggung jawab dalam menjaga tulang lengan di atas bahu.Tidak hanya itu, push up juga berpengaruh terhadap setiap otot pada tubuh Anda. Gerakan yang dilakukan dalam push up memang melibatkan banyak otot secara bersamaan, misalnya dada, lengan, punggung atas dan inti, kaki hingga pinggul. Hal ini menjadi penting, karena menguatkan seluruh otot pada tubuh bisa memberikan manfaat untuk:
  • Menjaga berat badan ideal yang wajar
  • Menguatkan tulang
  • Meringankan gerakan tubuh sehari-hari
  • Menjaga tekanan dan gula darah
Itulah manfaat push up yang pertama. Menggirukan, bukan? Maka dari itu, jangan malas lakukan push up di rumah, ya!

2. Meningkatkan kekuatan dan massa otot

Manfaat push up
Walau push up dianggap sebagai olahraga sederhana, ada banyak variasinya yang bisa Anda coba, berikut ini.
  • Push up standar. Ini adalah push up yang sering Anda lihat di gym atau televisi. Kedua tangan Anda menyentuh lantai, sejajar dengan bahu. Kemudian, tubuh bergerak ke atas dan bawah pun dilakukan.
  • Push up lebar. Berbeda dengan push up standar, push up lebar ini mengharuskan kedua tangan Anda tidak sejajar dengan bahu, alias lebih lebar.
  • Push up sempit. Push up ini mengharuskan kedua tangan Anda untuk berada di bawah tulang dada, dengan ibu jari dan telunjuk saling menyentuh.
  • Forward push up.Tangan Anda terpisah selebar bahu tapi peletakan tangannya sekitar 20 centimeter di depan bahu.
  • Backward push up. Variasi ini sama seperti forward push up, namun peletakan tangannya sekitar 20 sentimeter di belakang bahu.
Manfaat push up selanjutnya datang dari berbagai jenis push up di atas. Masing-masing jenis push up memiliki manfaatnya tersendiri. Push up sempit bisa memberikan otot tricep dan pectoralis. Sedangkan forward dan backward push up memberikan otot perut untuk membentuk perut six pack serta otot punggung.Perlu diketahui, menurut studi, backward push up menjadi jenis push up yang paling bermanfaat untuk meningkatkan kondisi serta kekuatan tubuh bagian atas. Sedangkan push up sempit dipercaya paling tepat dilakukan saat Anda ingin memiliki otot tricep.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat push up ternyata bisa meningkatkan kesehatan jantung. Dalam sebuah studi yang dilakukan selama 10 tahun, peneliti menemukan, pria yang bisa melakukan push up sebanyak 40 kali berturut-turut, terhindar dari penyakit jantung sebanyak 96% dibandingkan dengan mereka yang tidak bisa push up, sebanyak 10 kali.Para pria yang ada dalam studi ini kebanyakan berusia di bawah 40 tahun, dan memiliki berat badan berlebihan, namun tidak sampai obesitas. Sekitar 1.562 pria yang berada di dalam studi ini merupakan anggota pemadam kebakaran.Studi ini juga membuktikan, pembentukan serta penguatan otot mampu menyehatkan jantung.Jika Anda tidak bisa melakukan push up sebanyak 40 kali, jangan khawatir. Para peneliti dalam studi itu saja menegaskan, jika sudah bisa melakukan push up 11 kali, artinya Anda sudah menurunkan risiko penyakit jantung sampai 64%.Walau studi ini fokus pada push up, jangan membatasi diri Anda untuk melakukan olahraga lain yang dapat dilakukan di rumah, seperti sit up. Pasalnya, dengan berolahraga, walau sebentar, Anda akan merasakan segudang manfaat.

4. Meningkatkan jumlah hormon pertumbuhan manusia

Manfaat push up selanjutnya ialah meningkatkan jumlah hormon pertumbuhan. Ketika Anda menua, produksi hormon pertumbuhan manusia semakin menurun. Padahal, hormon ini berfungsi untuk mendukung kesehatan tubuh serta perbaikan sel.Selain itu, hormon pertumbuhan manusia juga dipercaya memiliki peran penting dalam pembesaran otot. Kalau tidak ada hormon ini, Anda akan kesulitan meningkatkan massa otot.

5. Memperbanyak testosteron dalam tubuh

Memperbanyak testosteron di dalam tubuh adalah manfaat push up yang tentunya menggiurkan, bukan?Testosteron sangat dibutuhkan untuk meningkatkan performa fisik, massa otot, produksi hormon lainnya, pertumbuhan rambut, hingga dorongan seks. Push up tersebut, diyakini bisa meningkatkan jumlah produksi testosteron dalam tubuh.

6. Full body workout

Full body workout adalah tipe olahraga yang berdampak baik pada seluruh otot tubuh. Push up adalah salah satunya. Ketika Anda melakukan push up, otot seperti tangan, perut hingga bagian bawah tubuh pun terkena dampak baiknya.Push up juga mengajari otot-otot di tubuh untuk "bekerja sama" dan menjadi kuat.

Berbagai risikopush up

Setelah mengetahui beragam manfaat push up, Anda juga harus memahami berbagai risikopush up, jika dilakukan terlalu sering, dengan gerakan yang tidak benar. Apa saja risikopush up itu?
  • Tidak lagi tertantang
Jika terlalu sering melakukan satu gerakan olahraga yang itu-itu saja, Anda berisiko merasa bosan, dan olahraga itu tidak lagi menantang. Hal ini disebut dengan fitness plateau.Untuk menghindarinya, cobalah lebih variatif dalam melakukan gerakan olahraga. Misalnya, pada minggu ini, lakukan push up di hari Senin sampai Rabu. Kemudian, hari Kamis hingga Minggu, lakukan sit up atau pull up.
  • Nyeri punggung
Beberapa tipe push up, seperti backward push up dan forward push up, "mengaktifkan" otot-otot di punggung bagian bawah. Kedua variasi push up ini, berpotensi menimbulkan nyeri punggung. Apalagi jika dilakukan dengan gerakan yang keliru.Jika Anda menderita kondisi medis di bagian punggung, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter, sebelum melakukan push up.
  • Nyeri pergelangan tangan
Nyeri pergelangan tangan juga berpotensi menjadi risiko push up. Tidak heran, sebab, pergelangan tangan menjadi salah satu "tumpuan" berat badan Anda, saat melakukan push up.Sebuah studi pada 2017, menemukan sekitar 84% orang mengalami nyeri di bagian belakang pergelangan tangan mereka, setelah melakukan aktivitas latihan menahan berat badan. Sekitar 76% dari kasus itu, disebabkan oleh kista ganglion, yang biasanya timbul di area sendi.Penyebab umum lainnya dari nyeri pergelangan tangan setelah melakukan push up adalah ligamen robek.
  • Cedera siku
Sebuah studi yang dilakukan pada 2011, menginvestigas kemungkinan adanya dampak buruk push up, terhadap siku. Para peneliti mencoba 3 jenis push up, dengan kecepatan cepat, sedang, dan lambat.Studi itu menemukan, push up cepat bisa memberikan tekanan yang cukup besar, pada sendi siku, hingga ligamen. Mereka menyimpulkan, push up yang cepat, meningkatkan risiko cedera.

Catatan dari SehatQ

Mulai lakukan push up setiap hari dengan cara menguji kekuatan Anda melakukan push up dalam waktu satu menit, dengan gerakan yang benar. Jangan paksakan jumlah push up jika Anda belum terbiasa. Lebih baik, perbanyak repetisi hari demi hari, untuk meningkatkan kekuatan dalam melakukan push up.

Baca Juga

Dikenal Lebih Berbahaya dari Kokain, Apa Itu Flakka?FODMAP Diet, Solusi Bagi yang Pencernaannya SensitifTernyata Ini Waktu Berjemur yang Baik di Bawah Sinar Matahari
Jika push up terasa masih sulit untuk Anda, cobalah melakukan push up dengan lutut menyentuh ke permukaan lantai. Jika sudah terbiasa, bersiaplah untuk meraih manfaat push up dengan melakukannya secara rutin!
hidup sehatmanfaat push uppush upolahragatips olahraga
Referensi
Livestrong. https://www.livestrong.com/article/25511-benefits-pushups/Diakses pada 20 September 2019Healthline. https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/pushups-everyday#how-toDiakses pada 20 September 2019Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326149.phpDiakses pada 20 September 2019Web MD. https://www.webmd.com/men/features/pushups-help-mens-hearts#1Diakses pada 20 September 2019Fit and Me. https://www.fitandme.com/benefits-of-push-ups/Diakses pada 20 September 2019
Bagikan

Artikel Terkait

Hidup Sehat

8 Cara Hidup Anak Kost yang Baik, Mulai dari Makan yang Sehat!

Hidup sebagai anak kost bukan berarti bisa menjalani gaya hidup sembarangan. Agar tetap sehat dan aktif, jaga pola makan yang baik. Caranya mudah.
12 Jan 2021|Azelia Trifiana
Kesehatan Mental

Manfaat Gaya Hidup Minimalis untuk Kesehatan Mental

Mulai menjalankan gaya hidup minimalis akan menurunkan risiko depresi. Pikiran Anda pun akan lebih fokus pada tujuan hidup yang pasti.
09 Jun 2020|Azelia Trifiana
Hidup Sehat

10 Makanan Penyebab Bokong Besar, Cocok Bagi yang Mendamba Bokong Berisi

Selain olahraga, ternyata ada daftar makanan penyebab bokong besar. Bagi Anda yang ingin bokong lebih berisi, mengonsumsi telur, salmon, greek yogurt, alpukat, hingga beras cokelat bisa menjadi salah satu cara mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan.
05 Jul 2021|Azelia Trifiana

Diskusi Terkait di Forum

Sesak saat olah raga disertai sakit kepala, pusing dan tidak bisa melihat

Dijawab Olehdr. Zulham Effendy

Merasa lemas, pusing, dan letih setelah berolahraga

Dijawab Olehdr. Adhi Pasha Dwitama

Dampak berpacaran tanpa adanya pemahaman dalam berpacaran

Dijawab Olehdr. Farahdissa