Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri

Detail Cantuman

Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri

Text

Asuhan Keperawatan Gangguan Istirahat Dan Tidur Pada Pasien Fraktur Di Ruang Trauma Center RSUP. Dr. M. Djamil Padang Tahun 2020



Berdasarkan survey awal pada tanggal 31 desember 2019 di ruangan Trauma Center RSUP. Dr. M. Djamil Padang ditemui 5 orang pasien fraktur 3 diantaranya mengalami gangguan tidur. Pelaksanaan yang dilakukan di ruangan yaitu teknik relaksasi napas dalam. Dalam beberapa hasil penelitian untuk mengatasi nyeri yang mengakibatkan gangguan tidur adalah dengan teknik relaksasi genggam jari, namun teknik tersebut belum diterapkan di ruangan trauma center. Tujuan penelitian mendeskripsikan asuhan keperawatan gangguan istirahat dan tidur pada pasien fraktur di Ruang Trauma Center RSUP. Dr. M. Djamil Padang tahun 2020.

Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Waktu penelitian dari Desember 2019 sampai Juni 2020. Populasi adalah 6 orang pasien fraktur yang mengalami gangguan tidur. Besar sampel 1 pasien dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan cara wawancara, pengukuran, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Analisis data dengan membandingkan antara kasus dan teori.

Hasil penelitian ditemukan pasien mengeluh nyeri di pergelangan tangan dan pinggul yang menyebabkan tidur pasien terganggu, hanya dapat tidur nyenyak 3-4 jam dalam sehari. Diagnosa keperawatan yaitu gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri. Intervensi dan Implementasi keperawatan untuk mengatasi gangguan tidur yaitu teknik relaksasi genggam jari. evaluasi pada hari

Disarankan kepada perawat melalui direktur untuk menggunakan teknik relaksasi genggam jari sebagai alternatif untuk mengatasi gangguan istirahat dan tidur yang disebabkan oleh nyeri.

Kata kunci: Istirahat dan Tidur, Fraktur, Asuhan keperawatan
Daftar Pustaka: 20 ( 2010-2019)


Ketersediaan

KTIKP.2030 030 Okt A Karya Tulis Ilmiah (Karya Tulis Ilmiah) Tersedia - No Loan

Informasi Detil

Judul Seri

-

No. Panggil

030 Okt A

Penerbit Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang : Padang., 2020
Deskripsi Fisik

ix, 58 hlm.; 21 x 29 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas

  • KTI Mahasiswa a.n Oktiarani Ginanti


Detail Cantuman

Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri

Text

Penerapan Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Pola Tidur Pada Lansia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2016



Lutfiana Miftahul Husna
Penerapan Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Pola Tidur Pada Lansia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2016

xii + 60 halaman, 2 tabel, 7lampiran
ABSTRAK
Gangguan pola tidur merupakan suatu keadaan di mana individu mengalami atau mempunyai risiko perubahan dalam jumlah dan kualitas pola istirahat yang menyebabkan ketidaknyaman. Gangguan pola tidur dapat menyebabkan masalah keperawatan pada lansia. Data lansia dengan gangguan pola tidur di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin terdapat sebanyak 27 dari 50 orang. Tujuan penelitian untuk menerapkan asuhan keperawatan gangguan polatidur pada lansia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2016.
Desain penelitian adalah deskriptif, dilakukan di wisma singgalang PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2016, pemberian asuhan keperawatan selama 6 hari. Instrument pengumpulan data yang digunakan format pengkajian keperawatan, diagnose keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi keperawatan.Rencana analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah menganalisis semua temuan pada tahapan proses keperawatan dengan menggunakan konsep dan teori keperawatan pada lansia dengan gangguan pola tidur.
Hasil penelitian didapatkan pasien mengeluh susah tidur setiap harinya, hanya 4-5 jam tidur/ hari, tidak ada tidur siang dan mengantuk di siang hari juga tidak, sering pusing bangun di pagi hari, nyeri di lutut sebelah kiri saat beraktivitas. Didapatkan 4 diagnosa keperawatan yang diangkat diantaranya gangguan pola tidur, nyeri akut, hambatan mobilitas fisik dan ansietas. Intervensi selama 6 hari dengan implementasi yaitu melakukan terapi back massage, mengajarkan teknik distraksi, mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam, dan membantu pasien mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan.
Berdasarkan evaluasi yang sudah dilakukan selam 6 hari, dari 4 diagnosa keperawatan 2 diantaranya belum teratasi dan 2 lainnya teratasi sebagian. Disarankan melalui pimpinan panti untuk dapat melakukan survey agar diketahui lansia yang mengalami gangguan tidur karna masalah ini mempunyai dampak buruk terhadap kelangsungan hidup lansia dan setelah itu dapat menindaklanjuti masalah gangguan tidur ini dengan memberikan asuhan keperawatan yang lebih baik lagi melalui peran perawat atau pengasuh dipanti.
Kata Kunci :GangguanPolaTidur, Lansia, AsuhanKeperawatan
DaftarPustaka : 22(2005-2016)


Ketersediaan

KTIKP.1617 017 Lut P Karya Tulis Ilmiah (Karya Tulis Ilmiah) Tersedia - No Loan

Informasi Detil

Judul Seri

-

No. Panggil

017 Lut P

Penerbit Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang : Padang., 2016
Deskripsi Fisik

xii, 69 hlm.; 21 x 29 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Gangguan Pola Tidur

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Gangguan pola tidur berhubungan dengan apa?

2) Gangguan pola tidur berhubungan dengan Halangan lingkungan (mis: bising, pajanan cahaya/gelap,suhu, kelembaban, lingkungan yang tidak dikenal) Klasifikasi hasil keperawatan (NOC) : a) Jam Tidur.

Apa yang menyebabkan gangguan tidur?

Penyebab Gangguan Tidur Kondisi medis, seperti sesak napas. Obat-obatan, seperti kafein, antidepresan, atau stimulan. Gangguan kejiwaan, seperti depresi atau cemas. Kondisi lingkungan, seperti pekerja shift malam hari.

Nyeri akut berhubungan dengan apa saja?

Rumusan diagnosa keperawatan adalah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi) ditandai dengan pasien mengatakan mengeluh nyeri pasien tampak meringis, bersikap protektif, gelisah, frekuensi nadi meningkat, sulit tidur, tekanan darah meningkat.

Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensori yang sesuai?

Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensoris yang sesuai (Guyton, 1986 dalam Hidayat, 2009). Tidur merupakan aktivitas yang melibatkan susunan saraf pusat, saraf perifer, endokrin, kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal (Robinson, 1993 dalam Potter).