Berikut adalah empat macam gangguan pada Matahari, yaitu Granulasi, Sun Spot, Prominensa, dan Flare. Apakah yang dimaksud dengan Granulasi, Sun Spot, Prominensa, dan Flare? Mari kita bahas satu persatu. Gejala - gejala aktif pada Matahari sering menimbulkan gangguan - gangguan pada Matahari. Beberapa gangguan Matahari tersebut adalah sebagai berikut.
1#. Granulasi (Gumpalan - gumpalan pada Fotosfer) Granulasi atau gumpalan - gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas dari inti Matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan Matahari tidak rata melainkan bergumpal - gumpal.2#. Sun Spot (Bintik Matahari) Sun spot atau disebut juga bintik Matahari merupakan daerah tempat munculnya medan magnet yang sangat kuat. Bintik - bintik ini bentuknya lubang - lubang di permukaan Matahari, di mana gas panas menyembur dari dalam onti Matahari. Hal ini dapat mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan Bumi.3#. Prominensa atau Protuberan (Lidah Api Matahari) Lidah api Matahari merupakan hamburan gas dari tepj kromosfer Matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 kolometer.Lidah api seringkali juga disebut Prominensa atau Protuberan. Lidah api terdiri atas massa proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini dapat mencapai permukaan Bumi. Sebelum masuk ke Bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet Bumi (sabuk Van Allen).Kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama - kelamaan partikel berpijar yang disebut Aurora. Hamburan Aurora ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio. Aurora yang terdapat di belahan Bumi bagian Selatan disebut Aurora Australis. Sedangkan Aurora yang terdapat di belahan Bumi bagian Utara disebut Aurora Borealis. 4#. Flare (Letupan) Flare adalah letupan - letupan gas di atas permukaan Matahari. Flare dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan gas tersebut terdiri atas partikel - partikel bermuatan listrik.Terakhir diperbarui : 31 Oktober 2018
Matahari Sebagai Pusat Tata Surya Fakta Tentang Planet dalam Tata Surya Massa partikel ini dapat mencapai permukaan bumi. Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis, sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis. d. Letupan (Flare) Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari.Flare dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio,karena letusan gas tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik. Seorang anggota Pramuka sedang melakukan perjalanan ke arah timur dengan kecepatan tetap 2 m/s selama 10 sekon. selanjutnya dia berbelok ke arah Utara … sebuah benda berada pada posisi x=2t+∆t-5 dengan x dalam mmeter,t dalam sekon jika benda tersebut bergerak sepanjang garis luru tentukan sesaat benda … Tolong bantu jawab soal saya diatas kak please besok dikumpulkan jangan mengawur ya. Tolong bantu ya :)cuman dua itu aja kok 47. Es disimpan pada gelas kemudian diukur suhunya dan tercurat Suhunya 4%. Serion dsimpan selama 30 menit di udara Lin terbuka es tersebut sudah menj … 3. Kelajuan sebuah benda adalah .... 7. jarak dibagi waktu b. perpindahan dibagi waktu c. jarak dibagi perpindahan d. perpindahan dibagi jarak 1.sebuah mobil berjalan melintas dari Bogor menuju puncak dengan kelajuan 20 m/s perjalanan itu ditempuh dalam waktu 2 Jam berapakah jarak antara Bogo … Please jawab serius, besok pagi di kumpulin :( Sebuah bola menggelinding di jalan menurun dari keadaan diam, kemudian dipercepat 25 m/s dalam waktu 5 menit. Hitunglah percepatan akhirnya!Ayoo ka sy … Tumbuhan lumut dapat berkembang biak secara generatif denganmenghasilkan sel kelamin dan secara vegetatif denganmenggunakan ……………… . Spora yang dihasi …
Sariagri - Matahari adalah bintang terbesar, yang ada dalam tata surya. Ia mampu menghasilkan energi yang sangat besar dari reaksi fusi, yang mampu menerangi bumi dan planet lain yang mengelilinginya. Meski meski begitu, matahari juga memiliki beberapa gejala aktif yang menyebabkan gangguan pada matahari itu sendiri. Berikut penjelasannya. Gangguan yang terjadi pada matahari1. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi) Gangguan ini berupa gumpalan-gumpalan, yang ditimbulkan karena adanya rambatan gas panas pada inti menuju permukaan. Hal ini menyebabkan permukaan matahari tidak rata tetapi memiliki gumpalan-gumpalan. 2. Bintik Matahari (Sun Spot) Bintik matahari adalah daerah tempat timbulnya medan magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya berupa lubang-lubang, yang ada di permukaan matahari. Dimana di dalam gas panas ini, menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi. 3. Lidah Api Matahari Lidah api matahari adalah hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut prominensa atau protuberan. Lidah api ini terdiri atas massa proton dan elektron atom hidrogen, yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini dapat mencapai permukaan bumi. Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen). Hal inilah yang menjadikan kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub. Yang mana kemudian lama-kelamaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio. Aurora bisa dilihat di belahan bumi selatan, yang disebut Aurora Australis, sementara yang berada di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis. 4. Letupan (Flare) Flare merupakan letupan-letupan gas, yang ada di atas permukaan matahari. Flare ini dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan gasnya tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik sangat besar. Video Terkait |