Gambar tersebut merupakan peninggalan seni rupa Timur yang berkembang di wilayah

SENI RUPA TIMUR ANCIENT INDIA Pertemuan 10 Matakuliah : W0122 | SEJARAH SENI RUPA 2 Tahun : 2009/2010 SENI RUPA TIMUR ANCIENT INDIA Pertemuan 10

SENI RUPA INDIA | latar belakang Seni budaya India yang telah berumur ribuan tahun, sejak Prasejarah hingga dipengaruhi oleh agama-agama seperti : Hindu, Buddha dan Islam. Seni rupa India memiliki rumpun budaya yang berkembang di wilayah : Kashmir, Pakistan, Srilanka dan Bangladesh Selain itu pengaruh kebudayaan Yunani terutama dari masa Helenis dapat ditemukan pula pada seni budaya India. |Kuil Kandarya Mahadeva, Khajuraho|1000 M 3

SENI RUPA INDIA | timeline Periodisasi seni budaya India secara sederhana dapat dibagi menjadi: Prasejarah | 6000-3500SM Kebudayaan S. Indus (Harappa dan Mohenjo Daro) | 3500-1750SM Periode Veda | 1750-300SM Kebudayaan Maurya (Pra Gandhara) | 300-200SM Kebudayaan Gandhara | 100-500M Kebudayaan Mathura | 200SM-400M Kebudayaan Amarawati | 200SM Masa Klasik |Kebudayaan Gupta | 400-600 M - Masa Pertengahan |Nagara dan Dravida|600-1600 M Kebudayaan Mughal | 1500-1700 M Kolonialisasi Inggris | 1700-1947 M - Masa Modern dan Kontemporer |1947 M – sekarang 4

SENI RUPA INDIA | prasejarah Periodisasi Seni Prasejarah India umumnya serupa dengan Prasejarah di wilayah lain, yaitu: Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum, Jaman logam. Peninggalan yang terutama adalah Rock Painting dan Cave Painting yang ditemukan di wilayah Bhimbetaka, Madya Pradesh. Rock Painting | Bhimbetaka Rock Painting | Madya Pradesh Bina Nusantara University 5

SENI RUPA INDIA | lembah sungai indus Peradaban kota Harappa dan Mohenjo Daro di lembah Sungai Indus (sekarang Pakistan). Suburnya wilayah tersebut mendukung perkembangan kebudayaannya. Tata kota sudah maju. Suku bangsa yang mendiami wilayah ini dikenal sebagai suku bangsa Dravida, yang konon berasal dari wilayah Mesopotamia. Kelak bangsa Dravida terdesak oleh bangsa Arya, dari daerah sekitar Persia, yang kemudian menguasai wilayah ini dan membawa kebudayaan Veda. Bangsa Dravida kemudian bermigrasi ke India Selatan. 6

SENI RUPA INDIA | lembah sungai indus Ditemukan materai berpiktograf yang digunakan baik sebagai tanda dalam dokumen ataupun properti dari para pedagang. Kebanyakan melukiskan hewan maupun dewa-dewa dan tumbuhan yang dianggap suci dengan gaya yang naturalistik. Kerajinan tembikar banyak ditemukan di wilayah ini. Segel Mohenjo Daro | 2300-1750 SM Tembikar Harappa | 2400-200 SM 7

SENI RUPA INDIA | lembah sungai indus Perwujudan patung masih primitif berukuran kecil yang tampaknya digunakan sebagai jimat ataupun pemujaan. Kebanyakan berbentuk perwujudan dewa maupun dewi kesuburan Patung dewi kesuburan |Mohenjo Daro |2400-2000 SM Patung Penari dari Perunggu | Lembah S. Indus | 2000 SM Patung raja /dewa |Mohenjo Daro |2300-1750 SM 8

SENI RUPA INDIA | lembah sungai indus Di Mohenjo Daro dan Harappa terdapat bangunan bertingkat dari batu bata, yang merupakan perumahan, gedung pertemuan, pasar, dll. Terdapat pula bekas bangunan istana dengan tempat pemandian dan teras. Tata kota dilengkapi dengan jalan dan drainase yang rapi. Rumah umumnya tidak dilengkapi jendela. Kehidupan masyarakat bertani dan berdagang. Rekonstruksi tata kota Mohenjo Daro 9

SENI RUPA INDIA | lembah sungai indus Tempat pemandian Mohenjo Daro –| untuk ritual Reruntuhan Mohenjo Daro, dengan stupa yang dibangun 200 SM setelah kota Mohenjo Daro tertimbun. 10

SENI RUPA INDIA | masa veda Pada masa ini kehidupan aristokrasi dan militer mulai bertumbuh. Suku-suku bangsa yang semula masih hidup nomaden menemukan tempat menetap dan mulai mengembangkan kemasyarakatannya. Pada masa ini ajaran filsafat Hindu mulai berkembang (sekitar 1500 SM), dan seni kesusasteraan memegang peranan penting. Kitab-kitab seperti Veda, Upanisad, Mahabaratha merupakan beberapa hasilnya. Kehidupan masa ini dipengaruhi ajaran para pendeta dan aturan para bangsawan. Rakyat mulai menyadari perbedaan kelas yang ditentukan dalam pembagian kasta. Pada masa ini hampir tidak ditemukan patung ataupun lukisan dewa karena anggapan bahwa sifat dan keberadaan dewa yang dipuja tidak mungkin diwujudkan dalam bentuk ataupun gambar. 11

SENI RUPA INDIA | mauryan Diantara kerajaan-kerajaan yang berkuasa, terdapat dinasti yang menonjol, yaitu Maurya, yang telah bertahta sejak 600 SM. Namun demikian sejarah keseniannya baru muncul sekitar 300 SM. Pada masa ini, kesenian Hindu awal mulai berkembang. Setelah masa Veda, timbul keinginan untuk menggambarkan ‘yang dipuja’ dalam bentuk nyata. Ide ini dapat diwujudkan pada masa perkembangan agama Buddha (540 SM). Peta kekuasaan Dinasti Maurya 12

SENI RUPA INDIA | mauryan Pada sekitar 600 SM terdapat budaya-budaya yang berpengaruh di India karena faktor politis, antara lain: Kebudayaan Hindu, yang berkembang dari ajaran Hinduisme suku bangsa Arya yang awalnya nomaden. Kebudayaan Parsi. Ekspansi yang dipimpin Raja Cyrus dan Darius I (600SM) membawa pengaruh Persia dapat dilihat dari istana Pataliputra yang diinspirasi istana di Persepolis. Begitu pula dengan tugu dan tiang yang dipengaruhi oleh bentuk tiang di Persepolis. Kebudayaan Yunani. Ekspansi yang dipimpin Alexander The Great (350SM) membawa budaya Helenisme dan memberi pengaruh penting pada seni patung dan relief India Alexander The Great Darius 13

SENI RUPA INDIA | maurya Salah seorang raja yang terkenal dari Dinasti Maurya adalah Raja Ashoka. Pada pemerintahannya (273-232 SM) Ashoka berhasil menguasai wilayah yang sangat luas, dan banyak mendirikan bangunan-bangunan keagamaan Buddha. Raja Ashoka 14

SENI RUPA INDIA | maurya Peninggalan penting dari raja ini adalah: Tugu Dharma (250 SM), yang pada dinding tiang monolith-nya terukir ajaran agama Budha. Ia mendirikan sekitar 30 tiang lebih. Pada mahkota tiang biasanya terdapat patung hewan (singa atau lembu) yang duduk di atas suatu ornamen bunga lotus ataupun daun. Bagian datar di antara patung binatang dan bunga disebut Abacus Lion Capital, Sarnath Bull Capital, Rampurva 15

SENI RUPA INDIA | maurya Stupa (Dagoba), yang merupakan bangunan penyimpan benda suci Buddha yang kemudian menjadi tempat pemujaan terhadap Buddha. Stupa peninggalan masa ini antara lain Stupa Sanchi dan Stupa Barhut. Terdiri dari bagian: dasar berbentuk lingkaran, badan stupa (anda) berbentuk setengah bola dan mahkota bebentuk payung (chattra) atau tongkat yang dialasi Harmika. Di sekeliling stupa terdapat pagar (vedika) dan memiliki gerbang (torana). Terdapat pula jalan perarakan mengelilingi stupa (pradaksinaptha) Stupa Sanchi 16

SENI RUPA INDIA | maurya Yakhsa dan Yakhsi merupakan arca yang menggambarkan dewa dan dewi kesuburan. Biasanya berukuran kecil dan bentuknya mendekati naturalistik, sebagai bentuk pengaruh Hellenisme, walau terlalu menyolok. Arca Yakhsa, umumnya menggambarkan Dewa Kuwera Arca Yakhsi yang digambarkan menyentuh tanaman sehingga tanaman yang disentuh menjadi subur | 200 SM 17

SENI RUPA INDIA | maurya Caitya Graha merupakan kuil gua yang dibangun dengan melubangi suatu bukit karang. Bangunan ini merupakan perkembangan dari bangunan stupa. Biasanya bangunan ini berbentuk persegi panjang dengan ujung yang membentuk setengah lingkaran. Pada bagian tersebut terdapat stupa. Atap bangunan berbentuk barrel vault. Kuil semacam ini mulai dibangun sejak pemerintahan raja Ashoka. Yang merupakan peninggalan raja Ashoka antara lain kuil Lomas Rishi di pegunungan Barabar. Caitya Graha Lomas Rishi, Barabar Hill 18

SENI RUPA INDIA | maurya Vihara yang merupakan perkembangan dari Caitya Graha merupakan tempat tinggal rahib untuk menjalankan kebaktian agama. Vihara mengandung makna lingkungan biara, tempat komunitas rahib tinggal. Bangunan ini biasanya menyatu dengan kuil Buddha (Caitya Graha). Denah vihara biasanya berbentuk segi empat dengan taman terbuka di tengah yang dikelilingi bilik-bilik pada ketiga sisinya. Serupa dengan Caitya Graha, Vihara juga sering kali dibuat dengan mengeruk bukit karang. Dalam perkembangannya Vihara dihiasi patung-patung dan juga difungsikan sebagai tempat pemujaan Buddha. Bhaja Vihara & Caitya 19

SENI RUPA INDIA | maurya Bhaja Vihara & Caitya 20

SENI RUPA INDIA | ghandara Pada masa pemerintahan Dinasti Kushana (100-300M), Gandhara, yang sekarang merupakan wilayah Peshawar, Pakistan, menjadi pusat seni Buddha, dan melahirkan suatu gaya seni yang khas. Masa ini merupakan masa keemasan seni Gandhara. Pada masa ini pula agama Buddha bersama seni Gandhara menyebar luas ke wilayah Cina, dan wilayah dunia lainnya. Pada awal perkembangan budaya ini, terjadi pergolakan politik di India. Dengan runtuhnya Dinasti Maurya, berdirilah kekuasaan-kekuasaan, seperti Graeco-Bactria, Kushana, Skithia dan Parthia. 21

SENI RUPA INDIA | ghandara Kesenian Gandhara juga dipengaruhi oleh budaya-budaya besar yang sudah dijelaskan sebelumnya. Faktor yang mempercepat perkembangan budaya ini adalah penyebaran agama Buddha yang sangat pesat. Perkembangan seni Gandhara kelak memberi pengaruh kepada seni di daerah Afganistan, Kashmir, serta Turki dan Asia Timur (Cina, Jepang, Korea). Bahkan menyebar luas hingga Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Peninggalan seni Gandhara kebanyakan berupa arca Buddha. Standing Buddha Gandara |100-200M 22

SENI RUPA INDIA | ghandara Standing Bodhisattva (Bodhisattva Maitreya) bergaya Gandhara | 300M Kepala Buddha gaya Gandara| 400-500M 23

SENI RUPA INDIA | ghandara Stupa Gandhara Berbeda dengan stupa Maurya, stupa Gandhara alasnya bertingkat dan seperti disisipkan pada tubuh stupa (anda). Kelak bentuk bersusun seperti ini diterapkan pada pagoda. Di tempat-tempat perkembangan agama Buddha lainnya stupa mengambil bentuk yang bervariasi. Bentuk Stupa Gandara 24

SENI RUPA INDIA | gandhara-mathura Kota Mathura yang strategis terletak di jalan penghubung antara Punjab, Gandhara, Afganistan, dan Asia Tengah. Di kota ini unsur seni Hellenis bertemu dengan budaya lokal daerah-daerah di india. Pada kekuasaan Dinasti Kushana pengaruh seni Gandhara sangat berpengaruh di Mathura. Mathura juga merupakan tempat berkembangnya berbagai aliran agama seperti Buddhisme, Hinduisme, Jainisme, yang juga menghasilkan perkembangan seni budaya sesuai aliran-aliran tersebut. Wilayah kekuasaan Dinasti Kushana 25

SENI RUPA INDIA | gandhara-mathura Sayangnya arsitektur Mathura tidak banyak meninggalkan bekas. Deskripsinya hanya dapat dilihat pada relief-relief candi ataupun model kecilnya. Sering menggunakan material batu bata merah. Stupa Mathura umumnya lebih tinggi dari stupa Pra Gandhara (Maurya), dan bagian tubuh stupa (anda) bentuknya menyerupai lonceng. Alas stupa sangat tinggi dan bertingkat dua, masing-masing biasanya diberi railling (vedika). Stupa dalam relief 26

SENI RUPA INDIA | gandhara-mathura Seni patung Mathura umumnya masih sangat dipengaruhi oleh seni Gandhara. Namun demikian gaya lokal Mathura yang cenderung kaku masih tampak. Bentuk-bentuk yang masih kaku cenderung dibuat lebih luwes. Patung Buddha sikap duduk | gaya Mathura | 100M Patung penguasa | gaya awal Mathura | 100M 27

SENI RUPA INDIA | gandhara-amarawati Amarawati merupakan perkembangan dari pengaruh Gandhara dan Mathura. Stupa masih berbentuk lonceng. Umumnya dilengkapi dengan relief yang rumit. Stupa Amarawati dalam relief Rekonstrukis Stupa Amarawati |100-200M 28

SENI RUPA INDIA | gandhara-amarawati Rekonstrukis Caitya Graha Karli|100M 29

SENI RUPA INDIA | gandhara-amarawati Penggambaran figur biasanya sangat dinamis, hidup dan cenderung rumit. Memperlihatkan ketrampilan tingkat tinggi dari senimannya. Relief Amaravati Stupa|100-200M Kepala Buddha Amarawati |200M 30

SENI RUPA INDIA | gupta Masa kekuasaan Dinasti Gupta merupakan masa kejayaan kebudayaan dan kesenian. Jaman ini sering disebut sebagai masa Klasik Seni India. Seni Gupta merupakan puncak pencapaian seni patung dan lukis India. Pada akhir masa ini pengaruh seni tersebut telah berkembang di seluruh India dan AsiaTenggara. Kesenian berkembang menuju cita rasa tinggi dan rasa estetika yang mendalam. Merupakan kombinasi ideal antara keindahan dan nilai-nilai luhur. The First Sermon|Gupta Style|Sarnath|500M 31

SENI RUPA INDIA | gupta Dalam masa ini berkembang pula seni Hindu. Kesenian Gupta pada dasarnya kelanjutan dari seni –seni sebelumnya yang telah mengalami kematangan eksplorasi. Pada seni patung menyelaraskan bentuk, irama dan menghasilkan image yang lebih tenang dan meditatif. Detail yang dihasilkan juga makin halus. Karya patung, relief dan lukisan fresco banyak ditemukan di kuil gua Ajanta, Ellora, Elephanta dan Mamallapuram Bodhisattva Torso|500M Standing Buddha |Sarnath |474M 32

SENI RUPA INDIA | gupta Flying Apsara playing cymbals | fesco di gua Ajanta Bodhisatwa dengan lotus di tangan | fresco di gua Ajanta 33

SENI RUPA INDIA | gupta Gua Ajanta | 500 M 34

SENI RUPA INDIA | gupta Gua Ellora |600-900M Patung Buddha |Gua Ellora 35

SENI RUPA INDIA | gupta Relief|Gua Ellora 36

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Pada periode akhir Gupta muncul pusat-pusat seni yang bersifat lokal. Dalam perkembangan yang baru seni-seni lokal ini terbagi menjadi kelompok-kelompok, yaitu: Nagara | India Utara Dravida | India Selatan Seni Dravida terbagi lagi menjadi beberapa periode dinasti. Yang perkembangan seni budayanya menonjol antara lain: Pallava |300-900 Chola |850-1250 Chalukya |600-1198 Hoysala |1000-1346 Vijaya Nagara |1350-1565 Bina Nusantara University 37

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Arsitektur kuil di India Utara dan Selatan sangat berbeda. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut : India Utara India Selatan Atap Berupa bangunan menara dengan puncak cembung dan bermahkota Atap mirip stupa yang cenderung membulat dan bermahkota. Ada pula yang berbentuk limas. Sifat Berdiri secara individual Berdiri secara berkelompok dengan tata letak, kuil induk (vimana) dikelilingi kuil gerbang (gopurum). Bina Nusantara University 38

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Tipe Kuil India Utara 39

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Tipikal Kuil India Selatan Bina Nusantara University 40

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Kandariya Mahadeva Temple, Khajuraho | 1000M |India Utara 41

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Kuil Mahabalipuram | Pallava Period | 700 M Bina Nusantara University 42

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Shiva | Chola Period 1000 M Shiva as King of Dance | Chola Period |1100 M 43

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Brihadisvara Temple, Thanjavur| Chola Period|1000 M Gapura (Gopuram) Brihadisvara Temple 44

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Kuil Badami | Gaya Calukya | 575-85M Kuil Badami | Gaya Calukya | 575-85M Bina Nusantara University 45

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Shiva dan Lembu Nandi | Gaya Calukya | Kuil Aihole | 600M Shiva guardian | Gaya Calukya |Kuil Badami Pilar| | Gaya Calukya | Kuil Badami 46

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Patung ornamen |Kuil Chennakesava , Belur|patung Hoysala 47

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan |Gopuram Kuil Chennakesava , Belur |gaya Hoysala|1117 Kuil Chennakesava , Belur |patung Hoysala 48

SENI RUPA INDIA | seni masa pertengahan Virupaksha Temple, Hampi Gaya Vijayanagara |1500 49

SENI RUPA INDIA | kebudayaan mughal Kerajaan Islam pertama di India terdapat di Delhi. Islam berkembang dengan pesat. Walaupun Islam sudah berkembang di India sekitar 800 M, tetapi keseniannya belum menunjukkan hasil. Kesenian baru berkembang sekitar 1200 dan mencapai puncaknya pada masa Mughal tahun 1500-1700. Terdapat kekuasaan Islam dari sultan-sultan Turki, yang umumnya membawa seni budaya yang sangat dipengaruhi kebudayaan Parsi. Tapi seni budaya India (Hindu maupun Buddha) masih memiliki posisi kuat. Daerah kekuasaan Islam yang masih banyak menunjukkan unsur kebudayaan asli India diantaranya adalah Gujarat. Seperti juga perkembangan seni Hindu dan Buddha, seni Islam juga mengalami berbagai perkembangan gaya, namun yang paling banyak pengaruhnya adalah gaya Mughal/ Mogul. 50

SENI RUPA INDIA | kebudayaan mughal Beberapa karakteristik dari perkembangan arsitektur Islam di India: Menggunakan material setempat yang tersedia, misalnya: pasir, granit, marmer, teracotta. Penggunaan material seperti ini memberikan corak baru pada perkembangan arsitektur India. Gaya bangunan dipengaruhi oleh arsitektur Parsi, dengan kubah dan ragam pelengkung (arch). Pengaruh Parsi sangat kuat dirasa terutama pada masa Moghul. Sebelumnya pengaruh Turki sempat berkembang, terutama pada teknik hias stalaktit pada plafon dan penggunaan hiasan marmer berwarna. Beragam ornamen setempat memberi kekayaan pada perkembangan arsitektur tersebut. Adakalanya pengaruh arsitektur Hindu atau Buddha berpadu dengan arsitektur Islam Parsi, misalnya pada atap yang bertumpuk. Peninggalan arsitektur umumnya berupa masjid dan makam. 51

SENI RUPA INDIA | kebudayaan mughal Peninggalan lain yang paling menonjol dari kebudayaan Mughal antara lain adalah: beragam kerajinan, seperti tekstil dan logam. Selain itu berkembang pula seni Miniatur dan Kaligrafi. Seni miniatur merupakan perkembangan dari seni iluminasi dan ilustrasi. Sebenarnya seni hias teks ini juga erat kaitannya dengan perkembangan seni lukis. Seni budaya Parsi memberikan pengaruh yang kuat pada perkembangan seni Miniatur. Di India sebelum perkembangan Islam telah mengenal seni lukis yang berkaitan dengan agama, misalnya lukisan di Gua Ajanta, lukisan pada manuskrip Jain di daun lontar. Lukisan tersebut umumnya masih terbatas baik dari segi detail, dekorasi, warna. Pada masa Mughal baru terdapat perkembangan seni miniatur, dengan pengaruh kuat dari seni Parsi dan Hindu. 52

SENI RUPA INDIA | kebudayaan mughal Ciri khas dari seni Miniatur India antara lain: Bersifat 2 dimensional, tidak menerapkan perspektif maupun bayangan. Pengaruh dari Barat muncul pada perkembangan, sehingga mereka mulai mencoba menerapkan dimensi ruang serta lipatan kain. Penggambaran manusia yang semula agak kaku mulai memperlihatkan berbagai sikap dan gaya. Pada perkembangannya pula, seni lukis ini mulai keluar dari tema religius dan mulai melukiskan adegan kehidupan kerajaan ataupun kejayaan bangsa. Lukisan dekoratif yang menggambarkan bunga dan binatang juga mengikuti perkembangan tersebut. Perkembangan diikuti pula dengan lukisan potret raja dan istana. Eropanisasi seni mulai terasa kuat. Tetapi seni lukis lokal juga mulai berkembang, dan banyak menggambarkan tema agama, cerita rakyat ataupun kehidupan rakyat sehari-hari. 53

SENI RUPA INDIA | sebelum mughal Qutb Minar, Delhi |1192 54

SENI RUPA INDIA | kebudayaan mughal Taj Mahal, Agra |1643 55

SENI RUPA INDIA | kebudayaan mughal Agra Fort|Agra|1565-73 56

SENI RUPA INDIA | kebudayaan mughal Itmad-ud-daulah Tomb|Agra|1700 57

SENI RUPA INDIA | kebudayaan mughal Mughal painting art|1600-1700 58