With a newfound love of the IT world, Amera likes to turn complex topics into easy-to-read and comprehensive articles. In her spare times, Amera enjoys playing video games and reading every book she can find. Bootstrap adalah framework CSS, HTML, dan JavaScript untuk mempermudah pembuatan website responsif dan mobile-friendly. Dengan framework ini, developer bisa bekerja lebih cepat dengan memanfaatkan berbagai fungsi dan fitur framework. Show
Di artikel ini, kita akan berkenalan dengan framework ini meliputi pengertian, fungsi dan kegunaan, keunggulan, sampai cara menggunakannya. Apa itu Bootstrap?Bootstrap adalah salah satu framework CSS yang berfokus pada pengembangan front-end website. Di dalamnya mengandung HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat tampilan website yang modern, responsif, dan mobile-friendly. Project open source ini bisa Anda pakai secara gratis dengan mengunduhnya dari GitHub. Ada 2 versi yang tersedia, yaitu precompiled dan source code. Jika Anda mencari solusi praktis, kami sarankan untuk memilih versi precompiled. Tetapi jika Anda ingin berkreasi dengan lebih banyak kustomisasi, maka versi source code adalah pilihan terbaik. Kreator framework Bootstrap adalah seorang desainer dan programmer Twitter bernama Mark Otto (@mdo) dan Jacob Thornton (@fat). Sebelum menjadi project open source, framework ini dikenal sebagai blueprint Twitter. Beberapa bulan menjelang pengembangan, Twitter mengadakan Hack Week pertama mereka. Menakjubkannya, developer dari seluruh dunia dan dari berbagai tingkat keahlian berpartisipasi tanpa bimbingan eksternal sama sekali. Fungsi awalnya adalah sebagai panduan style untuk pengembangan tools development internal selama satu tahun sebelum rilis ke publik. Sampai sekarang, fungsi ini masih belum tergantikan di internal Twitter. Boostrap pertama kali dirilis pada hari Jumat, 19 Agustus 2011. Sampai artikel ini ditulis, pengembangan framework ini telah mencapai 20 rilisan. Termasuk dua rilis mayor yaitu V2 dan V3. Pada rilis V2 alias Bootstrap 2, telah ditambahkan fungsi responsif ke seluruh framework, tapi masih sebatas stylesheet opsional. Ini merupakan respon developer terhadap tren pengembangan website responsif dan semakin banyaknya pengguna perangkat mobile. Lalu pada rilis V3 alias Bootstrap 3, library ditulis ulang untuk menjadikannya responsif secara default, bukan lagi opsional. Seluruh framework pun mengutamakan pendekatan mobile friendly sebagai prioritas utama (mobile-first). Kemudian pada rilis V4 alias Bootstrap 4. Pada rilis ini, developer menulis ulang project dengan mempertimbangkan 2 perubah arsitektural, yaitu:
See also Insomnia: Kami Memberi Anda Kebenaran Sejati Developer berniat untuk memajukan komunitas pengembangan website dengan mendorong properti CSS baru, lebih sedikit dependency, dan teknologi baru di browser yang lebih modern. Fungsi BootstrapSetelah memahami pengertian Bootstrap, sekarang kita akan membahas hal-hal hebat apa saja yang bisa Anda kembangkan menggunakan framework ini. Beberapa fungsi Bootstrap yang utama, antara lain:
Kelebihan BootstrapKeunggulan Bootstrap telah menjadikannya andalan para developer untuk membuat jutaan web mengagumkan di seluruh dunia, termasuk Twitter. Berikut adalah kelebihan Bootstrap yang harus Anda tahu: 1. Mudah DigunakanBootstrap adalah framework yang mudah digunakan. Programmer yang menguasai dasar-dasar pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript pasti bisa mempelajari, menggunakan, dan beradaptasi dengan framework ini dengan sangat mudah. 2. Desain ResponsifSebagai framework responsif, Anda tidak perlu membuat desain web untuk berbagai resolusi. Memanfaatkan fitur responsif framework, desain web Anda bisa tampil cantik di semua perangkat dan resolusi layar secara otomatis. See also Dapatkan Keterampilan Kepemimpinan Anda di Jalur yang Benar Dengan Menggunakan Tips Ini! 3. Development Lebih CepatSemua komponen vital website sudah disertakan dalam framework. Tidak perlu lagi mengerjakan semuanya secara manual dari scratch sehingga website bisa siap lebih cepat. 4. Mendukung KustomisasiPeluang kustomisasi framework ini sangat leluasa. Anda bisa memodifikasi komponen CSS seperti tipografi, halaman, input, dan lain-lain. Komponen JavaScript seperti dropdown list, model, dan tooltip juga bisa Anda kreasikan sesuka hati. Kustomisasi inilah yang Anda perlukan untuk mendesain website sesuai karakter brand. 5. Konsistensi TerjagaBootstrap adalah framework yang konsisten sehingga cocok untuk pengembangan desain web berskala besar. Dengan konsistensi terjaga, semua member tim bisa mengikuti alur kerja dan berkolaborasi tanpa kesulitan. 6. Dukungan Komunitas BootstrapKomunitas framework Bootstrap sangatlah besar. Kapanpun Anda menemui kesulitan, Anda bisa dengan cepat mendapatkan solusi dengan bertanya di grup dan forum seperti Stack Overflow. 7. Paket Komponen JavaScriptFramework buatan ahl dari Twitter ini menyertakan paket komponen JavaScript yang akan mempermudah development sekaligus meningkatkan performa website. Teknologi JavaScript akan memperkaya website Anda dengan fitur-fitur canggih yang dikemas rapi di dalam framework. 8. Integrasi MudahIntegrasi Bootstrap dengan platform lain sangatlah mudah, di antaranya Facebook, Twitter, dan WooCommerce. Fitur integrasi memudahkan Anda untuk memperluas fungsi website dari sekedar media informasi menjadi ruang sosial, toko online, dan masih banyak lagi. 9. Koleksi Template dan Tema BervariasiSegudang koleksi template dan tema siap pakai tersedia untuk memudahkan pekerjaan Anda. Dengan memanfaatkan template dan tema, Anda bisa membuat website dengan lebih cepat dan berkualitas. 10. Komponen Pre-styleBootstrap juga menyertakan banyak komponen bawaan seperti alert, dropdown, bar navigasi, dan masih banyak lagi. Komponen-komponen ini bisa langsung Anda pakai dan tentu saja bisa Anda kustomisasi sesuai keinginan. Cara Menggunakan BootstrapSetelah memahami fungsinya, sekarang kita akan bereksperimen dengan menggunakannya pada level dasar. Ikuti langkah-langkah di bawah ini. 1. Cara Mendapatkan BootstrapAda 2 cara untuk mendapatkan framework ini, yaitu:
See also Layanan Email Gratis vs Hosting, Bagus Mana? Cara kedua lebih direkomendasikan karena alasan berikut:
2. Buat Dokumen HTMLLangkah pertamanya sama dengan development website umum yaitu membuat dokumen HTML dasar sebagai berikut:
3. Tambahkan Meta Tag ResponsifUntuk memastikan rendering dan zoom bekerja dengan baik di perangkat mobile, tambahkan meta tag berikut: <meta name=”viewport” content=”width=device-width, initial-scale=1″> Bagian width=device-width berfungsi untuk menyesuaikan width (lebar) website dengan ukuran lebar layar perangkat. Bagian initial-scale=1 berfungsi untuk mengatur zoom ke level 1 (normal) saat website dimuat. 4. Pilih KontainerBootstrap memerlukan kontainer untuk mengemas konten website. Ada 2 jenis kontainer yang bisa Anda pakai, yaitu:
5. Buat Halaman Bootstrap Pertama AndaDi bawah ini adalah contoh halaman Bootstrap menggunakan tipe kontainer tetap.
Di bawah ini adalah contoh halaman Bootstrap menggunakan tipe kontainer fluid:
Dari contoh dasar di atas, Anda bisa melanjutkan dengan mengembangkan website Anda sesuai kebutuhan. Selain memilih framework, faktor lain yang menentukan performa website adalah kualitas hosting dan domain. Untuk mendapatkan kinerja, kecepatan, dan keamanan website terbaik, gunakan layanan hosting murah dan domain murah IDwebhost. Dengan jaminan kualitas terbaik dari IDwebhost, Anda berkesempatan untuk menciptakan website berbasis Bootstrap yang modern, responsif, cepat, aman, dan memanjakan user. Framework Bootstrap terdiri dari file apa saja?Bootstrap terdiri dari kumpulan syntax yang dikompilasi dalam tiga file utama: Bootstrap.css, Bootstrap.js, dan Glyphicons.
Apa yang menjadi keuntungan menggunakan bootstrap?Dengan Bootstrap, kamu bisa menciptakan website responsive dengan mudah tanpa perlu melakukan coding dari awal. Tentu saja, hal ini menjadi pilihan banyak pemula yang ingin membangun website berkualitas dengan cepat. Kelebihan Bootstrap adalah adanya dokumentasi super komplit di websitenya.
Jelaskan apa saja yang bisa dilakukan dengan aplikasi bootstrap Studio?Beberapa fungsi dari bootstrap diantaranya adalah :. Membantu dalam hal pembuatan dan desain untuk sebuah web atau aplikasi terutama membuat web atau aplikasi menjadi lebih responsif.. Berfungsi untuk membuat web yang bersifat dinamis ataupun statis.. Apa bootstrap termasuk framework?Bootstrap adalah salah satu framework CSS yang berfokus pada pengembangan front-end website. Di dalamnya mengandung HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat tampilan website yang modern, responsif, dan mobile-friendly. Project open source ini bisa Anda pakai secara gratis dengan mengunduhnya dari GitHub.
|