Terdapat banyak hal yang menyebabkan situs anda tidak bisa diakses. Tulisan dibawah ini akan menjelaskan bagaimana mengetahui penyebab masalahnya jika terdapat pesan-pesan error seperti "404 Not Found", "403 Forbidden", "500 Internal Server Error" dan lain sebagainya muncul dilayar browser. Beberapa hal yang harus diperiksa pada saat situs anda sulit diakses adalah: Show
Kesalahan setting DNSKesalahan dalam setting DNS maupun nameserver dapat menyebabkan web anda tidak dapat diakses. Umumnya website tidak dapat diakses dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah perubahan DNS. Meskipun setting DNS salah, website masih bisa diakses dalam beberapa jam, namun tiba-tiba tidak bisa diakses selang beberapa waktu kemudian. Solusi: File index (index.html, index.htm, atau index.php) Tidak ada di tempatnya atau tidak ada isinya (kosong)Ketika seorang pengunjung mengakses web anda, maka server web akan mencoba membuka salah satu file berikut: index.html, index.htm, index.php (server web akan mencari keberadaan file-file tersebut dalam urutan seperti itu). Jika salah satu dari file tersebut tidak ada server web akan menampilkan error seperti error document, No Index file, atau server web akan menampilkan daftar semua file dan filder yang ada didalam account anda.. Jika file index kosong (tidak ada isinya) program browser internet akan menampilkan halaman kosong. Jika halaman index anda berupa index.php, maka munculnya halaman kosong dapat juga disebabkan karena adanya error dalam file index.php anda dan server web telah di setting untuk menampilkan halaman kosong jika terjadi kesalahan dalam pemrosesan file php tersebut. Solusi: Nama domain telah kadaluarsa atau expiredDomain jika tidak diperpanjang akan memasuki masa expired, dimana domain tersebut dikunci dan dialihkan ke sebuah halaman yang disebut domain parking. Setelah masa domain expired berakhir, sebuah domain akan memasuki masa deleted, pada masa ini domain masih ada kemungkinan direstore namun dengan biaya yang tinggi. Jika domain terlalu lama tidak diperpanjang, maka akan tidak bisa diperpanjang lagi untuk selamanya namun beberapa domain ada yang bisa dibeli lagi oleh orang lain. Solusi: Masalah Koneksi InternetMungkin pada suatu saat anda mengalami masalah koneksi internet ke server di mana situs web anda berada. Ini artinya, pada saat itu terjadi, anda anda masih dapat mengakses situs-situs lain namun situs anda sendiri tidak dapat dibuka. Hal yang pertama kali anda lakukan adalah memeriksa koneksi dari komputer anda ke server web dimana situs anda berada menggunakan perintah seperi "ping" yang tersedia di komputer anda. Buka Command Prompt, ketikkan ping www.domain.com Jika hasilnya menunjukkan beberapa baris "reply", sambungan ke server web anda tidak mengalami masalah. Waktu yang tertera dalam hasil perintah ping menunjukkan seberapa cepat sambungan ke server web anda dari komputer anda. Jika anda melihat kesalahan "request timed out", kemungkinan memang sedang terjadi kerusakan disuatu tempat diantara komputer anda dan server. Solusi: IP anda terblokir serverMungkin suatu saat anda tidak bisa membuka semua website diserver kami, bisa jadi itu karena IP anda terblokir firewall.
Solusi: Komputer anda terserang ARP Spoofing/trojan/virusAda banyak virus/spyware mencegah anda untuk menggunakan koneksi internet. Sebenarnya koneksi dikomputer anda ada, namun virus tersebut memblokirnya. Solusi: Kesalahan pada file .htaccessKesalahan penulisan pada file .htacces dapat menyebabkan website menjadi tidak bisa diakses denggan memunculkan error 500 Internal Server Error. Bisa juga karena konfigurasi htaccess tidak dikenali oleh server. Solusi: Tips Tambahan
Bagaimana membuka file PHP?Untuk menjalankan file php, silahkan buka web browser seperti mozilla firefox, chrome, internet explorer atau web browser lain. Kemudian ketik url http://localhost/tutorial/ lalu enter, jika semua sudah benar maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.
Apa itu file PHP?PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, yaitu bahasa pemrograman yang sebenarnya mirip dengan JavaScript dan Python. Perbedaannya adalah, PHP sering kali digunakan untuk komunikasi sisi server, sedangkan JavaScript bisa digunakan untuk frontend dan backend.
Pada folder Apakah PHP harus di simpan agar dapat di akses?Agar dapat mengakses halaman PHP dari web browser, maka kita harus menempatkan file PHP dalam folder khusus yang merupakan folder home dari web server. Pada aplikasi XAMPP, folder tersebut adalah folder htdocs yang berada di C:\xampp\htdocs. Seluruh file PHP harus diletakkan dalam folder htdocs ini.
Bagaimana cara kerja pemrograman PHP?Cara Kerja PHP
Pertama, client (web browser) mengirim sebuah permintaan HTTP ke web server, sebagai contoh index. php. Kemudian, PHP yang berada di web server akan memproses kode PHP untuk menghasilkan file HTML. Tahap terakhir, web server akan mengirim file HTML kembali ke client.
|