Kepuasan pelanggan menurut Cravens (dalam Soleh, 1996) dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu: Sistem pengiriman produk, performa produk atau jasa, citra perusahaan/produk/merek, nilai harga yang dihubungkan dengan nilai yang diterima konsumen, prestasi para karyawan, keunggulan dan kelemahan para pesaing. Show Menurut Sarwono (2002) faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah mutu produk dan pelayanannya, kegiatan penjualan, pelayanan setelah penjualan dan nilai-nilai perusahaan. Kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan, dan harapan dari pelanggan dapat terpenuhi yang mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut. Faktor yang paling penting untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah kinerja dan kualitas dari layanan yang diberikan oleh organisasi. Kualitas berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas memberikan dorongan khusus bagi para pelanggan untuk menjalin ikatan relasi saling menguntungkan dalam jangka panjang dengan persahaan. Ikatan emosional semacam ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan dan kebutuhan spesifik pelanggan. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan adalah sebagai berikut:
Tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Dalam konteks kepuasan pelanggan umumnya harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya. Tingkat kepuasan yang diperoleh para pelanggan sangat berkaitan erat dengan standar kualitas barang/ jasa yang mereka nikmati. Sifat kepuasan bersifat subjektif, namun dapat diukur melalui indeks kepuasan pelanggan masyarakat. Kepuasan pelanggan dibangun atas dasar beberapa prinsip yang digunakan untuk menilai suatu organisasi dalam memberikan pelayanan : tangibles (bukti nyata), realibility (terpercaya, tahan uji), responsiveness (respon, cepat tanggap), assurance (kepastian), dan empathy (empati). Pelayanan yang baik terhadap konsumen merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan. Namun, tidak sedikit dari perusahaan yang belum memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumennya. Hal ini tentu disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Ada 5 prinsip utama yang harus dijalankan agar costumer menjadi sangat puas (delight customer) atau setidaknya terpenuhi ekspektasinya.
Faktor-faktor penentu tingkat kepuasan pelanggan, Memuaskan kebutuhan pelanggan (konsumen) adalah keinginan setiap perusahaan. Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, memuaskan kebutuhan pelanggan dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan. Pelanggan yang puas terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudian hari. Hal ini berarti kepuasan merupakan faktor kunci bagi pelanggan dalam melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi terbesar dari volume penjualan perusahaan. Dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen, terdapat 5 (lima) faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu : 1. Kualitas produk Pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk atau jasa yang mereka gunakan berkualitas. 2. Kualitas pelayanan Terutama untuk industri jasa. Pelanggan akan merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan yang prima atau yang sesuai dengan yang diharapkan. 3. Emosional Pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek tertentu yang cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi nilai sosial yang membuat pelanggan menjadi puas terhadap merek tertentu. 4. Harga Produk yang mempunyai kualitas yang sama, tetapi menetapkan harga yang yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggannya. 5. Biaya Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung merasa puas terhadap produk atau jasa tersebut. Kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan harapan pelanggan. Sebuah perusahaan perlu mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan di antaranya adalah sebagai berikut :
Komunikasi melalui iklan dan pemasaran atau persepsi yang timbul dari image periklanan dan pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan.
8 Hal yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Terhadap Bisnis Anda – Setiap pelaku bisnis bertanggung jawab terhadap kepuasan konsumen atau pelanggan. Setiap perusahaan wajib berupaya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan. Jika pelanggan puas, pasti akan terjadi sesuatu yang lebih baik untuk bisnis Anda di masa mendatang. Pelanggan akan menjadi loyal, pendapatan meningkat, kelangsungan bisnis terjamin, dan perusahaan Anda jadi lebih unggul di tengah persaingan. Baca Juga: 8 Cara Sukses Menumbuhkan Bisnis Kecil Menjadi Besar Saat mengukur kepuasan, pelanggan pasti membandingkan antara apa yang diterimanya dan harapannya saat menggunakan produk atau jasa bisnis Anda. Tentu tidak mudah untuk memuaskan setiap pelanggan, karena subjektivitas penilaian setiap orang berbeda-beda. Namun, ada beberapa faktor utama yang dapat menjadi pedoman Anda dalam meningkatkan kepuasan setiap pelanggan Anda. Berikut 5 hal yang patut jadi perhatian Anda. Baca Juga: 4 Tips Memajukan Bisnis ala Film Black Panther 1. Kualitas Produkgambar: wisdomdesign.co.ukPelanggan akan merasa puas jika produk yang digunakannya berkualitas. Pelanggan pasti menuntut Anda untuk menyediakan produk yang bermutu sesuai dengan pengorbanan yang dilakukannya untuk memperoleh produk Anda. Untuk itu, tingkatkan terus kualitas produk Anda. Baca juga: 7 Tips Memperkecil Resiko Usaha Bagi Anda yang Baru Memulai Bisnis 2. Kualitas Pelayanangambar: techzulu.comPelanggan Anda ingin dilayani dengan baik sesuai yang diharapkannya. Terutama bagi perusahaan di bidang jasa, sangat penting untuk memperhatikan kualitas pelayanan, karena berpengaruh terhadap persepsi pelanggan terhadap bisnis Anda. Pelanggan yang puas kemungkinan besar akan kembali menggunakan produk/jasa yang sama. Baca Juga: 6 Hal Penting untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelayanan 3. EmosionalAda pelanggan yang merasa puas secara emosional setelah menggunakan produk/jasa Anda. Pelanggan merasa jika orang lain akan merasa kagum padanya. Kepuasan tersebut berkaitan dengan nilai sosial yang membuat pelanggan bangga dan puas dengan suatu merek tertentu. Baca juga: 7 Hal Sepele yang Bisa Rugikan Bisnis Online Anda 4. HargaKepuasan pelanggan juga ditentukan oleh harga. Pelanggan akan membandingkan harga antara beberapa brand. Jika produk/jasa Anda memiliki harga yang relatif lebih murah tapi memiliki kualitas, maka pelanggan akan merasa puas. Bisnis Anda akan bernilai lebih di mata pelanggan jika harganya sebanding dengan kualitas. Baca Juga: Jika Usaha Sedang Sepi, Lakukan 5 Hal Ini Sekarang Juga 5. KemudahanPelanggan ingin mendapatkan suatu produk/jasa dengan mudah. Makanya banyak perusahaan yang menjanjikan kemudahan dalam proses pembelian karena tidak ingin membuang banyak waktu pelanggan untuk membelinya. Hindari biaya tambahan dan proses transaksi yang rumit agar pelanggan puas menggunakan produk/jasa Anda. Dengan kecanggihan teknologi masa kini, Anda bisa memberikan pengalaman belanja yang lebih simpel untuk memanjakan pelanggan. Baca Juga: 9 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Online yang Efektif 6. Pengalaman PribadiPelanggan akan membandingkan pengalamannya saat menggunakan produk Anda dengan produk orang lain. Pelanggan juga akan membandingkan pengalaman pertamanya saat menggunakan produk Anda dengan pengalaman terbaru saat kembali menggunakannya. Sehingga Anda harus memastikan bahwa produk Anda memiliki keunggulan dibanding produk pesaing dan kualitasnya tetap terjaga. Selalu berikan pengalaman yang baik bagi pelanggan saat berbelanja dan menggunakan produk Anda. Baca Juga: 8 Kesalahan Dalam Pemasaran Produk yang Harus Dihindari 7. Pengalaman Orang Laingambar: ams-agency.comJika pelanggan mendapatkan rekomendasi dari temannya atau membaca testimoni dari orang lain, tentu pelanggan akan punya ekspektasi tertentu terhadap produk Anda. Pengalaman orang lain akan mempengaruhi minat dan persepsinya. Saat pelanggan akhirnya memilih produk Anda, tentu saja pelanggan akan membandingkan cerita orang lain dengan pengalamannya sendiri. Pelanggan akan puas jika pengalaman baik yang diterima oleh orang lain juga diterima olehnya. Baca Juga: Hindari Promosi di Media Sosial dengan 7 Cara Ini 8. Iklangambar: thesempost.comCara Anda membuat promosi dan melakukan pemasaran akan mempengaruhi ekspektasi pelanggan. Seperti iklan produk Anda, pelanggan yang melihatnya bisa jadi percaya dengan penawaran Anda. Untuk itu, sebaiknya Anda jangan membuat iklan yang berlebihan dalam mempromosikan keunggulan produk Anda. Jangan sampai pelanggan kecewa karena produk yang dibelinya tidak sesuai ekspektasi yang ditampilkan dalam iklan. Baca Juga: 8 Tips Jitu Menghasilkan Penjualan Pertama di Internet Nah, itulah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa bisais Anda. Perhatikan kebutuhan pelanggan dan penuhi dengan cara yang tepat. Niscaya, pelanggan akan merasa puas dan tidak berpaling ke kompetitor. |