JatimNetwork.com – Dalam Artikel ini akan dibahas kunci jawaban kelas 5 SD MI tema 7 halaman 48 tetang faktor eksternal yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Artikel ini dirancang supaya dapat membantu adik-adik SD MI dalam mengikuti pembelajaran dari rumah di masa pandemi Covid-19. Jangan lupa untuk selalu perhatikan langkah-langkah pengerjaan soal di halaman 48 tetang faktor eksternal yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Baca Juga: Faktor Internal yang Memicu Munculnya Rasa Kebangsaan Indonesia, Kelas 5 SD MI Tema 7 Halaman 48 Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar bersama-sama tentang kunci jawaban dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 7 Subtema 1 “Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan” Edisi Revisi 2017 Terbitan Kemendikbud. Pada artikel ini akan dibahas kunci jawaban dari soal subtema 1 pembelajaran 4 halaman 48 tetang faktor eksternal yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Adik-adik disarankan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu. Apabila merasa kesulitan, Adik-adik bisa meminta bantuan dari kakak, ayah, atau ibu. Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 7 Halaman 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, dan 68 Subtema 1 Pembelajaran 5 Setelah jawaban selesai adik-adik bisa menyocokkan jawaban yang dikerjakan dengan menggunakan kunci jawaban dalam artikel ini. Page 2Dilansir JatimNetwork.com dari alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Ananda Febrina Damayanti, S.Pd., berikut ini adalah kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD dan MI subtema 1 pembelajaran 4 halaman 48. AYO BERDISKUSI HALAMAN 48 Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 7 Halaman 46, 47, 48, 50, 52, 53, 54, 55, 56, dan 57 Subtema 1 Pembelajaran 4 Pada bacaan di atas, disebutkan salah satu faktor munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Sekarang, diskusikan bersama kelompokmu mengenai faktor-faktor lain yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Sebagai bahan diskusi, kamu dapat mencari referensi dari buku atau artikel. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut! Alternatif jawaban: Faktor Eksternal: - Perkembangan nasionalisme di berbagai negara, seperti pergerakan kebangsaan India. -Adanya politik etis dari Belanda Sumber: Buku Tematik Kelas 5 SD MI Tema 7 Page 3
Page 4
----
Jelaskan faktor lain yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia, faktor eksternal dan internal, pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 46 47 48 50 Tepatnya pada materi pembelajaran 4 subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan di buku tematik siswa. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal Tuliskan Secara Singkat Perjuangan Dr Sutomo Menghadapi Penjajah di buku tematik siswa. Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 48 Ayo Berdiskusi Pada bacaan di atas, disebutkan salah satu faktor munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Sekarang, diskusikan bersama kelompokmu mengenai faktor-faktor lain yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Sebagai bahan diskusi, kamu dapat mencari referensi dari buku atau artikel. Jawaban :
Ayo Berdiskusi Jawaban, buka disini: Pengaruh dan Keberlanjutan Masyarakat Indonesia Pada Munculnya Rasa Kebangsaan Pada Masa Sekarang Demikian pembahasan kunci jawaban soal tema 7 kelas 5 SD halaman 48 secara lengkap. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 4 subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian: Faktor eksternal munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Foto: UnsplashMunculnya rasa kebangsaan dan nasionalisme di dalam diri rakyat Indonesia tidak hanya karena faktor internalnya saja. Salah satu faktor internal yang cukup memberikan pengaruh besar terhadap rasa nasionalisme yakni, adanya penderitaan yang dialami rakyat Indonesia dalam waktu lama. Selain itu, faktor eksternal juga bisa menjadi pemicunya seperti, perkembangan nasionalisme di berbagai negara, akibatnya, kejadian tersebut menimbulkan motivasi tersendiri untuk mengusir penjajahan. Faktor Eksternal Munculnya Rasa Kebangsaan di Indonesia1. Munculnya paham modern dari negara Barat Beberapa paham modern dari negara Barat yang kemungkinan muncul adalah liberalisme, komunisme, dan humanisme. Tiga hal ini bisa menjadi faktor eksternal munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Melansir dari buku Tinjauan Kritis Liberalisme dan Sosialisme karya Heru Nugroho, liberalisme adalah sebuah ideologi yang ingin menggerakan kebebasan individu dalam mewujudkan kesejahteraan. Namun, dalam beberapa kasus, liberalisme juga terjadi dalam bidang perekonomian yang pada akhirnya merugikan negara berkembang. Paham ini pun hanya mampu dijalankan apabila diterapkan di negara maju. Gerakan pan-islamisme pertama kali digagas oleh Jamaluddin Al-Afghani. Ia berpendapat bahwa negara Barat merupakan musuh umat Islam. Akibatnya, Jamaluddin Al-Afghani ingin bangkit dari keterpurukan tersebut dan mengajak beberapa negara untuk bersatu dan membentuk dunia Islam. Jamaluddin juga mendorong agar kaum muslimin bangkit dan menjadi bagian penting dalam sejarah dunia. Seperti yang disebutkan dalam jurnal Pemikiran dan Pergerakan PAN Islami di Indonesia, gerakan ini juga menimbulkan ekspansi dalam berbagai bidang seperti militer, ekonomi, dan juga kebudayaan. Selain itu, adanya gerakan ini juga dipercaya menjadi pemicu rasa nasionalisme antar rakyat Indonesia kembali muncul. 3. Pergerakan negara yang terjajah Mengalami masa penjajahan dalam waktu cukup lama membuat banyak negara di Asia melakukan berbagai pergerakan. Hal ini tentunya memicu perasaan untuk bangkit dan tidak terjajah kembali. Sehingga, banyak negara sekitar yang ikut mencontoh dan ingin kembali meningkatkan kesadaran akan rasa kebangsaan itu sendiri. 4. Kemenangan Jepang atas Rusia Ilustrasi bendera Jepang. Dok. PixabayMenurut jurnal Candi Vol. 12 No. 2: Angkatan Laut Jepang dalam Perang Jepang-Rusia (1904-1905), kemenangan Jepang terhadap Rusia berdampak luas di wilayah Asia. Hal ini juga berhubungan dengan poin 3, yaitu, pergerakan negara yang terjajah, karena setelah kemenangan tersebut, banyak negara Asia yang mulai menunjukkan gerakan nasionalis seperti Cina, Indonesia, dan Filipina. Kemenangan ini juga menimbulkan pemikiran di seluruh warga Asia termasuk Indonesia bahwa negara Barat tidak selalu menang. Dengan pemikiran seperti itu, secara otomatis rasa kebangsaan dan nasionalisme muncul di diri putra-putri bangsa Indonesia. |