Show
Apa Saja Jenis Jenis Fabel? 1. Berdasarkan asal dan ruang lingkupnya, fabel dibagi menjadi: A. Fabel lokal/kedaerahan, fabel yang berasal dari daerah dan penyebarannya terbatas pada ruang lingkup daerah itu sendiri B. Fabel Nusantara, fabel yang berasal dari daerah dan telah menyebar ke seluruh pelosok nusantara. C. Fabel internasional, fabel yang berasal dari suatu negara dan telah menyebar ke seluruh dunia. 2. Berdasarkan penggunaan latar dan perwatakan, fabel terbagi menjadi: A. Fabel alami, fabel yang menyandarkan sifat para tokoh sesuai dengan karakter aslinya. B. Fabel adaptasi, fabel yang menyandarkan sifat para tokoh berbeda dengan aslinya. 3. Berdasarkan kemunculan pesan, fabel terbagi menjadi: A. Fabel koda, fabel yang menampilkan pesan secara jelas (eksplisit) di akhir cerita. B. Fabel tanpa koda, fabel yang tidak menampilkan pesan yang jelas di akhir cerita namun hanya tersirat (implisit) dalam cerita. 4. Berdasarkan isi dan kandungan cerita, fabel terbagi menjadi: A. Fabel jenaka, fabel yang mengandung cerita lucu dan mengundang tawa pembaca B. Fabel tragedi, fabel yang mengandung cerita sedih dan mengundang keprihatinan pembaca. C. Fabel romantika, fabel yang mengandung kisah romantis dan percintaan D. Fabel heroik, fabel yang mengandung cerita kepahlawanan dan perjuangan
Unsur Unsur Fabel Identifikasi sebuah fabel dapat dilakukan dengan mengamati beberapa unsur berikut:
1. Pilihlah jawaban di bawah ini dengan tepat! Unsur yang menggambarkan ide atau gagasan pokok cerita adalah ... A. Latar B. Alur C. Amanat D. Tema
JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Tema, yang menggambarkan ide atau gagasan pokok sebuah cerita.
2. Perhatikan ilustrasi berikut! Fani sedang membaca sebuah teks fabel. Di dalam teks tersebut, dipaparkan juga mengenai pesan moral yang dapat dipetik oleh pembaca sehingga Fani tidak perlu susah payah mencari pesan moral dari teks fabel tersebut. Berdasarkan ilustrasi di atas, fabel tersebut merupakan jenis fabel .... A. alami B. adaptasi C. dengan koda D. tanpa koda
JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Fabel adalah sebuah cerita fiksi atau rekaan yang menceritakan kehidupan binatang yang berperilaku seperti selayaknya manusia serta mengandung pesan moral di dalamnya. Fabel termasuk dalam jenis dongeng, dikembangkan berdasarkan imajinasi dan peristiwa yang terjadi di dalam fabel tidak benar-benar terjadi. Fabel berdasarkan pemberian watak dan latar dibedakan menjadi dua, yaitu fabel dengan koda dan fabel tanpa koda. Fabel dengan koda adalah fabel yang menerangkan pesan moral secara tersurat. Fabel tanpa koda adalah fabel yang menerangkan pesan moral secara tersirat. Berdasarkan ilustrasi di soal, teks fabel yang dibaca Fani langsung menyampaikan pesan moral yang terdapat dalam teks. Secara langsung berarti secara tersurat. Sehingga, dari keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks fabel yang dibaca Fani merupakan jenis fabel dengan koda. Fabel merupakan sejenis dongeng yang menceritakan tentang kehidupan hewan, di mana hewan dapat berperilaku seperti manusia. Pendapat lain mengatakan bahwa definisi fabel merupakan kisah yang menghadirkan hewan sebagai tokoh utama. Dalam cerita fabel, hewan memiliki perasaan, bicara, berpikir, berperilaku dan memiliki emosi seperti manusia pada umumnya. Fabel juga disebut kisah moral karena kisah tersebut mengandung pesan moral bagi pembaca. Secara umum, fabel dibuat untuk mendidik anak – anak, karena mereka biasanya menyukai tokoh – tokoh binatang. Tujuan cerita fabel merupakan agar anak – anak meniru karakter yang baik dan tidak meniru karakter yang buruk. Cerita FabelFabel mlemiliki struktur teks yang unik dan sedikit berbeda dari jenis fabe lainnya. Struktur teks cerita fabel adalah sebagai berikut : OrientasiStruktur orientasi merupakan awal dari sebuah cerita fabel yang isinya adalah pengenalan cerita fabel, termasuk pengenalan karakter, tempat dan waktu skenario, konteks / tema dan pengantar lainnya. KomplikasiStruktur selanjutnya adalah komplikasi yaitu klimaks dari sebuah cerita yang berisi puncak masalah yang dialami dan dirasakan oleh tokoh – tokoh di sini dalam yang berupa binatang. ResolusiStruktur selanjutnya adalah resolusi, itu adalah bagian dari teks yang isinya memecahkan masalah yang dialami atau dirasakan oleh karakter dalam cerita dongeng. KodaStruktur terakhir adalah koda, yang merupakan bagian terakhir dari teks dalam kisah dongeng yang berisi pesan dan amanat. Ciri – Ciri FabelFabel memiliki karakteristik yang berbeda dari dongeng jenis lain. Mengacu pada pemahaman fabel, beberapa karakteristik fabel adalah sebagai berikut :
Baca Juga : Seni Rupa Murni Jenis – Jenis FabelJenis – jenis fabel dapat dikategorikan berdasarkan waktu munculnya. Jenis – jenis fabel adalah sebagai berikut : Fabel KlasikFabel klasik merupakan dongeng yang telah ada sejak jaman kuno dan tidak dapat diketahui pada saat kehadirannya. fabel klasik juga diwariskan secara lisan dari berbagai generasi ke generasi berikutnya, misalnya, cerita tentang Rusa dan Buaya, Gagak dan Elang, Kalkun dan Elang, Semut dan Belalang dan sebagainya. Ciri – ciri fabel klasik :
Baca Juga : Peninggalan Masa Perundagian dengan Ciri, Corak, dan Hasil Fabel ModernFabel modern adalah cerita yang muncul belum lama ini, di mana mereka dibuat sebagai bentuk ekspresi sastra oleh penulis. Ciri – ciri fabel modern :
Berdasarkan asal dan ruang lingkupnya, fabel di bagi menjadi :
Berdasarkan penggunaan latar dan perwatakan, fabel terbagi menjadi 2 yaitu :
Berdasarkan kemunculan pesan, fabel terbagi menjadi :
Berdasarkan isi dan kandungan cerita, fabel terbagi menjadi :
Di dalam fabel, ada unsur bahasa yang digunakan dalam teks cerita fabel. Beberapa unsur kebahasaan fabel adalah : Kata KerjaDalam teks fabel juga memiliki 2 kata kerja, seperti :
Kata Sandang Sang Dan SiPada cerita fabel, ada juga unsur kebahasaan pada kata sandang sang dan si misalnya :
Kata Keterangan Tempat Dan WaktuDalam cerita fabel juga mengandung kata keterangan tempat dan waktu. Contoh :
Penggunaan Kata Hubung Kemudian, Lalu, Dan AkhirnyaDalam cerita fabel juga terdapat penggunaan kata hubung, kemudian lalu dan akhirnya. Misalnya :
Menurut Penggunaan Latar Serta Perwatakannya
Menurut Kemunculan Pesannya
Menurut Isi Serta Kandungan Ceritanya
Baca Juga : Contoh Sinopsis Baca Juga : Naskah Drama Contoh Cerita FabelJudul fabel : Singa Dan Beruang OrientasiSuatu hari, seekor singa mengundang beruang untuk berburu bersama. Beruang itu setuju karena dia juga sangat lapar. Mereka segera menuju ke tengah hutan di padang rumput yang luas, karena ada banyak mangsa. Setibanya di padang rumput, beruang dan singa bersembunyi di balik semak – semak dan mereka mengincar mangsa yang ingin mereka kejar. KomplikasiKetika mereka mengamati mangsa satu sama lain, singa dan beruang keluar dari persembunyian secara bersamaan. Keduanya saling mengejar mangsa. Tanpa disadari, ternyata keduanya mengejar mangsa yang merupakan rusa yang incarannya sama, keduanya adalah rusa yang sama. Sehingga rusa mudah ditangkap. Akhirnya, singa dan beruang bertengkar untuk memperebutkan rusa incaran mereka. “Ini mangsaku. A mkuenangkapnya dengan gigitan yang sangat kuat,” kata seekor singa. Beruang itu tidak mau kalah “Tidak, ini rusaku. Aku juga menangkapnya.” Keduanya terus memperebutkan rusa yang sama. Ketika hari mulai sore, beruang dan singa akhirnya berhenti memperebutkan binatang yang diburu. Keduanya lelah dan hanya bisa duduk tanpa bisa menggerakkan tubuh mereka. Namun ternyata seekor serigala sedang menyaksikan perkelahian antara kedua binatang itu. Mengetahui bahwa saat ini beruang dan singa sudah lelah. “Ah, ini adalah kesempatanku untuk merebut buruan mereka,” pikir serigala. Serigala segera berlari dan merebut rusa. “Terima kasih,” kata serigala. Kalian sangat baik memberiku rusa yang lezat ini, “kata serigala sambil tertawa. ResolusiDengan menggunakan sisa tenaganya, beruang dan singa juga mencoba merebut mangsa mereka lagi. Tetapi mereka sangat lelah sehingga rusa dibawa pergi oleh serigala. Koda“Semuanya adalah kesalahan kita. Jika kita ingin berbagi, jelas bahwa kita berdua kenyang sekarang,” kata mereka dengan ekspresi menyesal. Judul Fabel : Si Kancil Dan BuayaJudul Fabel : Si Kancil Dan Buaya Sebuah kisah, pada suatu hari. buaya tinggal di daerah yang sama, siapa yang tahu sejak kapan buaya mengincar kancil untuk dijadikan santapannya. Namun, kancil selalu dapat menghindari kejarannya buaya. kancil adalah hewan yang cerdas dan memiliki ribuan akal yang selalu menyulitkan buaya untuk menangkapnya. Pada awalnya, ada kebingungan dalam benak buaya ketika dia melihat seekor kancil yang tidak ada di tempat biasanya. Lalu seekor buaya pergi dan mulai mencari di seluruh hutan, lalu ada seekor burung yang bertanya kepada buaya. “Kau mencari kancil buaya? dia sudah pindah ke hilir,” kata burung itu ditanya dengan buaya. Untuk menyeberangi pulau kecil itu, sangat mudah baginya, yaitu dengan melompat di beberapa batu besar di antaranya. Aku punya ide! “Seru buaya. Ketika kancil itu tiba di sebuah pulau kecil, buaya bersembunyi di balik batu di tengah sungai. Dia menunggu kancil untuk melompat di atas batu. Tapi kancil itu sangat cerdas, jadi dia segera menyadari ada sesuatu yang tidak beres. “Apaka ada buaya di belakang batu?” perasaan kancil, curiga. Setelah berpikir, dia mendapatkan akal. Baca Juga : Alat Masa Bercocok Tanam Memiliki Corak & Sistem Kepercayaan Dia berteriak pada batu: “Hai, batu! Apa kabar? “” Ah, jadi apakah batu ini biasanya berbicara? “Kata buaya di atas batu.” Hmm, baik berarti aku harus menjawab agar kancil tidak curiga. “” Halo juga, kancil “, jawab buaya. Kancil itu menertawakan kebodohan buaya dalam hati.” Apa yang kamu lakukan di balik batu itu, “kata kancil itu. Aku tidak pernah menyangka kamu akan mengejarku sejauh ini.” Buaya terkejut. Rupanya, penyamarannya sudah di ketahui. Dia menyadari bahwa kancil telah mengakalinya. Dia benar – benar kesal dengan kebodohannya sendiri. “Ya, aku mengejarmu di sini karena aku ingin memakanmu!” kata buaya, jengkel. Lagi – lagi, kancil aman dari kejarannya buaya. Semua ini berkat kecerdasannya yang jauh melampaui buaya. pada akhirnya, buaya hanya bisa menggigit jari – jarinya karena selalu gagal menangkap kancil yang sudah lama sekali. Karena itu, hikmah yang terkandung dalam cerita fabel tentang kancil dan buaya merupakan orang yang cerdas dan berpengetahuan luas yang akan mudah menyelesaikan berbagai masalah dengan baik. Sementara orang bodoh mudah kehilangan peluang berharga, sehingga mereka rugi telah kehilangan kesempatan berharga itu. Judul Fabel : Kelinci Dan Siput Pada zaman kuno, hiduplah dua binatang dihutan luas. Binatang itu kelinci dan siput. Kelinci memiliki sifat yang sangat arogan dan pemarah. Bahkan kelinci suka meremehkan hewan lain. Ketika dia berjalan melewati hutan, kelinci bertemu dengan seekor siput yang berjalan sangat lambat. “Siput, apa yang kamu lakukan di sini? Kata kelinci”, aku ingin mencari kehidupan. Kata si siput “begitu Kelinci menjadi marah karena dia pikir siput itu hanya berpura – pura mencari penghidupan. Kemudian siput itu berusaha bangkit dengan apa yang dia maksud tentang jawaban sebelumnya, tetapi kelinci itu tetap marah sampai dia juga mengancam akan menginjak tubuh siput. Akhirnya, siput menentang kecepatan kompetisi dengan kelinci. Setelah mendengar tantangan, kelinci sangat marah. Dia menerima tawaran siput dan berkata dengan suara keras bahwa hewan lain harus menyaksikan perlombaan antara kelinci dan siput. Kemudian ketika perlombaan akan dimulai, mereka berdua bersiap untuk menempuh garis finish Akhirnya, siput memiliki akal untuk meminta bantuan dari siput lain berada di titik jalur lomba sampai finish. Ini karena semua cangkang siput memiliki kesamaan, sehingga hewan lain tidak curiga. Kelinci melompat dan berlari, meninggalkan siput di garis start. Kemudian, pada akhirnya, semua rencana siput berhasil dan akhirnya siput menjadi pemenang, meskipun sebenarnya yang memasuki finish merupakan temannya. Kemenangan siput membuat kelinci sadar dan tidak akan lagi sombong. Hikmah dari kisah di atas adalah bahwa kita jangan suka meremehkan orang lain dengan kebanggaan kita. karena dapat membahayakan kita di kemudian hari. Cerita fabel adalah? Fabel adalah cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel termasuk cerita narasi fiksi, yang berarti bukan cerita dari kehidupan nyata. Fabel disebut juga cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral. Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan, semoga serangkaian ulasan kali ini dapat memberikan banyak manfaat untuk sahabat dosenku.co.id semua. Terimakasih Atas Kunjungannnya. |