Page 2
demikian, kalau dilihat dari kontribusi terhadap PDRB, tetapi sektor pertanian 6,76 % dari total PDRB Jatim. PDRB Jatim terhadap PDB Indonesia, masih merupakan sektor yang terbesar maka terlihat adanya kecenderungan dalam kontribusinya pada pembentukan Sedangkan untuk sektor pertambangan dan penggalian, peranannya mengalami yang meningkat selama periode 1984- PDRB Jatim. Sedangkan memasuki 1995. Perubahan yang terjadi pada tahun 1993 sektor pertanian kembali tahun 1993 sektor pertanian kembali peningkatan selama periode 1984-1993, akan tetapi mengalami penurunan dalam perekonomian Jawa Timur dapat dilihat mengalami penurunan menjadi 20,94 % dari sisi perubahan struktur sektoral dan dominasi sektor pertanian diambil periode 1993-1995. Pada tahun 1980 pertambangan dan penggalian hanya yang berperan dalam penciptaan PDRB alih oleh sektor industri, dimana sektor memiliki kontribusi 0,46%, tahun 1984 Jawa Timur ini mencatat angka 24,44 % dari total dan 1993 meningkat masing-masing PDRB Jatim. Demikian juga untuk tahun 2. Perubahan Struktur Ekonomi 1995, sektor pertanian mengalami menjadi 0,58 % dan 2,05 %, akan tetapi ditahun 1995 kontribusinya menurun Jawa Timur penurunan kembali menjadi 17,13 %. menjadi 1,72 % Dalam literatur ekonomi pemba- Kalau sektor pertanian mengalami ngunan, dikatakan bahwa pembangunan penurunan dalam peranannya pada ekonomi mengandung dua unsur penger- pembentukan PDRB Jatim, maka 3. Perkembangan Investasi Swasta di awa Timur tian yaitu, pertama, adanya pertumbuhan sebaliknya sektor industri cenderung Untuk memacu pertumbuhan (Growth), dan yang kedua, adanya mengalami peningkatan. Tahun 1980 ekonomi diperlukan investasi yang cukup perubahan struktur ekonomi terutama sektor industri pengolahan hanya besar baik dari sektor pemerintah dari sektor pertanian tradisional menuju memiliki kontribusi 16,03 %, terhadap sektor industri manufaktur. Kalau dilihat PDRB Jatim, tahun 1984 sedikit maupun sektor swasta. Investasi sektor swasta di Indonesia terdiri dari dua pada perekonomian Jawa Timur, maka menurun menjadi 15,16 %, sedangkan nampak adanya perubahan struktur tahun 1989 meningkat menjadi 19,57 yaitu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing seperti yang diilustrasikan dari adanya %. Dalam tahun 1993 sektor industri (PMA). Data PMDN di Indonesia dan pembangunan ekonomi. Perkembangan pengolahan mendominasi dalam Jawa Timur bisa dilihat di tabel 4. struktur sektoral perekonomian Jawa peranannya terhadap pembentukan Selama periode 1987-1990, PMDN Timur selama aperiode 1980-1995 ter- PDRB, menggeser sektor pertanian. Dan di Indonesia telah naik sebesar 38,8 % lihat dalam Tabel 3 dan Tabel 4. untuk tahun 1995, dominasi tersebut Sektor pertanian dalam tahun 1980 dari Rp. 40.708,5 milyar tahun 1987 sektor pertanian mengalami penurunan, menjadi Rp. 563510,5 milyar tahun masih mendominasi pembenukan PDRB sedangkan di lain pihak, peranan sektor dengan angka 35,43%. Pada tahun 1984 industri mengalami peningkatan 1990. Sedangkan PMDN di Jawa Timur mengalami sedikit kenaikan menjadi naik hampir 3 kali lipat dari Rp. 629,580 Sektor yang juga mengalami milyar tahun 1987 menjadi Rp. 1.861,884 milyar pada tahun 1990. Tabel 3 Dilihat dari prosentasenya terhadap toPeranan Sektor PDRB Jatim Atas Dasar Harga Konstan 1983 (%) tal PMDN di Indonesia, Jatim telah mengalami peningkatan dari 1,5 % tahun Sektor 1980 1984 1989 | 1987 menjadi 3,3 % dalam tahun 1990. Pada periode 1990-1993, PMDN 1. Pertanian 35.43 36.53 27.61 Indonesia mengalami penurunan sebesar 2. Pertambangan dan Penggalian 0.46 0.58 0.56 30,2 %, dari keadaan tahun 1990 sebesar 3. Industri Pengolahan 16.03 15.16 19.57 Rp. 56.510,5 milyar menjadi Rp. 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0.44 0.63 0.90 39.450,4 milyar pada tahun 1993. Di 5. Konstruksi 2.72 3.32 5.50 lain pihak PMDN Jatim mengalami 6. Perdagangan, Hotel dan Rstoran 21.18 19.35 21.22 kenaikan yang pesat selama periode 7. Pengangkutan dan Komunikasi 6.03 6.94 6.23 yang sama sebesar 2 kali lipat dari Rp. 8. Bank dan Lembaga Keuangan lain 1.23 1.97 3.20 1.861,884 milyar pada tahun 1990 9. Sewa Rumah 1.79 2.01 1.88 menjadi Rp. 3.959,797 milyar pada 10. Pemerintahan dan Pertahanan 10.39 9.34 8.13 tahun 1993. Sehingga kalau dilihat dari 11. Jasa-jasa 4.30 4.17 5.20 prosentasenya, PMDN di wilayah Jatim mengalami peningkatan yang cukup Sumber : PDRB Propinsi Jawa Timur, Kantor Statistik Propinsi Jawa Timur, besar dari 3,3 % terhadap total PMDN Berbagai Penerbitan di Indonesia pada tahun 1990 menjadi 10,0 % pada tahun 1993. 36,53% dari PDRB Jatim dan tahun peningkatan cukup berarti adalah Pada tahun 1994, PMDN Indone1989 mengalami penurunan menjadi kontruksi. Pada tahun 1980, sektor ini kontruksi. Pada tahun 1980, sektor ini sia naik hanya sebesar 35,1 %, 27,61 %. Akan tetapi sampai dengan hanya memiliki peranan 2,72 %. Tahun sedangkan PMDN Jatim naik dengan tahun 1989 tersebut walaupun sudah 1984 dan 1989 meningkat menjadi tingkat yang jauh lebig tinggi yaitu 2,4 mengalami kecenderungan yang masing-masing 3,32 % dan 5,50 % masing-masing 3,32 % dan 5,50 % kali. Akibatnya prosentasenya terhadap menurun dalam hal kontribusinya Dan pada tahun 1995 sudah mencapai total PMDN di Indonesia, mengalami Page 3
yang mengundurkan diri untuk turut lagi karena pembebasan lahannya sudah PEMDA JATIM KERJASAMA serta membangun PPLI-B3 ini. rampung 100 persen. Sambungan dari halaman 9 Mengenai dipilihnya RRBC sebagai PPLI ini, apalagi kualifikasi serta pengamitra, menurut Nabiel Nakarim, dengan Tender pertimbangan tidak saja pengalaman dan Dari ke-4 kontraktor yang masuk laman perusahaan pendukung PPLI memang bonafid. Kami perkirakan harga nama baik dari perusahaan Jerman ini, nominasi, menurut Ir. Achmad Hendar tetapi juga recordnya di negara lain dan min, masing-masing PT Pembangunan nya nanti 3 s/d 4 kali lebih murah bila bonafiditas pemiliknya. Perumahan, PT Brantas Abipraya-PT perusahaan membangun UPL-nya sendiri" ucapnya. "Tentang pemilik ini sangat penting, Daya Tata Matra, PT Waskita Karya karena pernah terjadi di luar negeri dan PT Wijaya Karya, akan ditunjuk 1 Sedangkan, menyinggung tentang pembuangan limbah ini dilakukan oleh kontraktor sebagai pelaksana. dipilihnya Drirorejo Gresik sebagai temmafia. Limbah tidak dibuang ke UPL "Kontraktor mana yang akan pat pembuangan limbah, Deputi Pengendalian Pencemaran Bappedal mengata karena biaya pengoperasian yang tinggi, menang tender, kami sendiri tidak kan tidak saja struktur tanahnya yang melainkan dicecerkan sepanjang jalan mengetahuinya" ucapnya cocok untuk pengolahan limbah, tetapi yang dilalui kendaraan tersebut dari Dibuka tahun 1981 juga letaknya yang tidak terlalu jauh datempat pengambilan limbah sampai Bandara Juanda yang dibuka sejak ri daerah industri dan juga didukung dengan ke Unit Pengolah Limbah, sehi tahun 1964, telah dikelola dan dioperasisarana dan prasarana transportasi yang jalan yang dilalui tersebut" jelasnya. ngga mencemari lingkungan sepanjang kan untuk penerbangan sipil sejak 1981, baik. dan diresmikan sebagai bandara inter(Pakne Nukc) O nasional sejak Desember 1990. B3 Tidak Bisa Dihindari Dengan jumlah pergerakan pesawat Sementara itu dalam sambutannya, PENGEMBANGAN ............ domestik dan internasional sebanyak Gubernur Jawa Timur HM. Basofi Sambungan dari halaman 34 lebih dari 82 pada tahun 1993, bandara Sudirman mencgaskan limbah B3 ini telah melayani sekitar 2,619 juta sebagai hal yang tidak bisa dihindari fasilitas umum seperti restoran, konsesi penumpang dan 28 ribu ton barang pada masa pembangunan saat ini dan penataan lansekap taman yang unit, Dari tahun 1983 sampai dengan "Dengan melihat perkembangan yang seluruhnya ditata dengan sentuhan 1993, jumlah pergerakan pesawat industri di Jatim, dan jika limbah beracun khas Jawa Timur. domestik meningkat dengan laju peningtersebut tidak ditangani dengan baik Untuk memberikan kemudahan ke- katan rata-rata 7,5 % per tahun, penummaka membahayakan kita semua, pada penumpang dan pengunjung, me- pang meningkat rata-rata 5,6 %, dan Karenanya, saya harapkan agar fasilitas nurut Ir. Achmad Hendarmin, sekaligus laju peningkatan kargo sebesar 5,1 % . ini segera direalisasikan" pintanya. dilengkapi dengan tangga dan eskalator Sedangkan, untuk laju peningkatan yang langsung menuju restoran dan anju- penumpang pada penerbangan interHarga Dikonsultasikan Pemerintah ngan pengunjung di lantai dua dengan nasional untuk penerbangan terjadwal, Berdasarkan naskah perjanjian ker- pemandangan ke arah landasan pacu. tercatat dari tahun 1989 s/d 1993 sebesar jasama, penetapan biaya jasa pembuang 37,7 % per tahun dan kargo sebesar an dan pengolahan limbah B3 ditetapkan Runway 3 km 32,9%, dan pergerakan pesawat sebesar 80 %. setelah berkonsultasi dengan Pemerintah. Jalur runway yang akan dibuat, Manajemen perusahaan patungan menurut Ir. Achmad Hendarmin, Sebagai satu-satunya penerbangan sepanini berlangsung selama 3 tahun dengan jang 3,8 km x 3 m, sedangkan run way internasional sejak 1983, sebelum adasusunan direksi terdiri atas 7 personel yang ada saat ini, di sebelah selatan nya penerbangan internasional terjadwal di Juanda, laju pertumbuhan penumpang masing-masing Presiden Direktur dan 3 sepanjang 3,2 km x 3 m. direktur lainnya dari RRBC, dan masing pada penerbangan haji rata-rata per Sedangkan, taxiway pararel yang tahun sebesar 16,4 % masing 1 direktur mewakili Pemda Jatim, dibangun memiliki panjang 3,6 km x 30 Ditinjau dari sistem transportasi PT UDL dan PT JSB. m dan 1,38 km x 23 m. nasional dan internasional, bandara Sedangkan, Dewan Komisaris ter Juanda merupakan salah satu simpul diri atas 7 personel masing-masing per Tidak Ada Pembengkakan Biaya jaringan transportasi yang sangat penting wakilan Pemda Jatim sebagai Presiden Menjawab pertanyaan kemungkin- di wilayah Indonesia dan beberapa kota Direktur, 4 komisaris dari RRBC dan an naiknya nilai yen pada masa men negara di Asia dan Australia. PT UDL serta PT JSB masing-masing datang, Kadit Tekban Ir. Achmad Hen Peran bandara Juanda bertambah memegang 1 jabatan komisaris. (Humas darmin menegaskan hal tesebut tidak penting dengan meningkatnya peranan Pemda Tingkat I Jatim) mungkin terjadi mengingat nilai kurs Surabaya dalam kaitannya dengan tidak akan mempengaruhi pelaksanaan posisinya terutama sebagai pusat BFI Mengundurkan Diri proyek sebab nilai tukar yang dipakai ekonomi Indonesia Bagian Timur dan Dalam laporannya, Ketua Bap- adalah nilai saat proyek ditandatangani. kawasan pasifik pada umumnya. pedalda Tk. I Jawa Timur Nurshohib "Saya jamin tidak akan ada Pengembangan fasilitas bandara Hudan SH mengungkapkan kerja- kenaikan nilai kurs untuk proyek ini" Juanda dalam rangka mengantisipasi sama ini merupakan pembaruan dari ucapnya di sela-sela coffee-break. kebutuhan di masa mendatang, utamanya kerjasama sebelumnya antara Pemda Kadit Tekban sekaligus menjelas- pelayanan jasa angkutan yang sesuai Jatim, PT UDL dan Browning Ferris kan pembangunan bandara Juanda saat dengan tuntutan masa depan memang Industri Asia Pacific Inc dari Australia ini yang sudah tidak menemui masalah mutlak diperlukan. (Pakne Nuke). Page 4
Basofi masih PROYEK ......... rasional karena memungkinkan, kenapa nggak," kata Sambungan dari halaman 6 diperhitungkan oleh para ahli, baik Wadijono. swasta dan pemerintah. "Selain sesuai Sementara itu salah satu direktur SK Gubernur, juga dibawah standar Mandala Citra Umbulan, Ir. Sutoto Jatim Bidang Administrasi Pembangun- WHO," kata Basofi. Yacobus menjelaskan, transmisi air an, Wadijono SH mengatakan, mengenai "Sedangkan berapa tarif dari Umbulan berdebit 4.000 liter/detik tarif air Umbulan sudah disepakati sesuai PDAB ke masyarakat, itu akan digodok selama 24 jam, akan dialirkan ke SK Gubernur, yakni Rp. 888/m”. antara PDAB, PDAM, Pemda dan resorvoir Wonocolo, lalu didistribu"Namun belum dibicarakan berapa DPRD I Jatim, selanjutnya diperdakan," sikan ke PDAM Surabaya, Gresik. perbedaan antara tarif untuk masyarakat kata Asisten II Setwilda, Wadijono SH. Sidoarjo dan Pasuruan, dengan umum dengan tarif untuk perusahaan. Tarif Rp. 1.000 ini tergolong pipanisasi sepanjang 62 km. Soal klasifikasi tarif itu urusannya tidak terlalu mahal. Ketentuan WHO Dalam pengolahannya, Umbulan PDAM, tim manajemen daerah tak ikut menyebutkan, kebutuhan air tidak tak memakai water treatment. sebab campur," kata Wadijono boleh di atas 5 persen dari penghasilan. air sangat berkualitas sehingga langsung Soal tarif Rp. 888/m2 atau tiap Jika satu keluarga beranggotakan 5 bisa diminum dari sumbernya. "Kita 1.000 liter seharga Rp. 888 ini untuk orang, dengan asumsi per orangnya hanya memberikan chlorine untuk tarif tahun pertama operasi, yakni menghabiskan 100 liter/hari, maka mencegah lumut. Chlorine diberikan tahun 1999. Tahun 2.000 besarnya pengeluaran keluarga itu sekitar sesuai banyaknya air yang dialirkan. tarif tetap, sedangkan tahun 2001 Rp. 15.000/bulan. kata Sutoto. naik menjadi Rp. 977. Tapi ini Ditanya apakah nantinya PDAB Sementara Direktur PDAB Jatim. adalah tarif dari Mandala Citra mengusulkan tarif untuk masyara- Ir H. Zainuddin Djapri menjelaskan. Umbulan kepada PDAB Jatim. kat Rp. 1.000/m”, Wadijono menga- dalam penggarapan proyek Umbulan. Sedangkan tarif riilnya, Rp. 678 takan masih menunggu penggodokan. PDAB memperoleh royalti dari Mandala (tahun 1999), Rp. 652 (tahun 2000) "Memang betul kalau Rp. 1000/m' itu Citra Umbulan sedikitnya Rp. 500 juta dan Rp. 664 (tahun 2001). sesuai WHO masih cukup murah, tapi per tahun, dan setiap tahun naik 8 persen. Soal tarif, menurut Gubernur kalau misalnya Rp. 899 masih Selain itu, PDAB mendapatkan biaya Page 5 |