Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas adalah

Sistem Akuntansi Penerimaan kas yang baik tentunya sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan atau unit usaha demi mencapai tujuannya. Menurut Mulyadi (2013:455) “Sistem penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yang berupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai sifat dapat segara digunakan, yang berasal dari transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang, atau transaksi lainnya yang dapat menambah kas perusahaan.” Berikut dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai menurut Mulyadi (2016:386).

  1. Faktur Penjualan Tunai
    Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi mengenai transaksi penjualan tunai. Faktur ini diisi oleh fungsi penjualan sebagai pengantar pembayaran oleh pembeli kepada fungsi kas dan berperan sebagai sumber dokumen untuk pencatatan transaksi ke dalam jurnal.
  2. Pita Register Kas (Cash Register Tape)
    Pita register kas (cash register tape) merupakan dokumen hasil dari pengoprasian mesin register kas (cash register). Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas dan dokumen pendukung untuk meyakinkan bahwa faktur penjualan tunai tersebut benar-benar telah dibayar dan dicatat dalam register kas.
  3. Credit Card Sales Slip
    Dokumen ini diterbikan credit card center, yaitu bank yang menerbitkan kartu kredit untuk kemudian diserahkan kepada perusahaan yang menjadi anggota kartu kredit (merchant).
  4. Bill of Lading
    Perusahaan penjualan barang menyerahkan dokumen ini sebagai bukti kepada perusahaan angkutaan umum. Dokumen ini digunakan dalam penjualan COD oleh fungsi pengiriman dimana penyerahan barangnya dilakukan oleh perusahaan angkutaan umum.
  5. Faktur Penjualan COD
    Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD. Tembusan dokumen ini diserahkan kepada pelanggan untuk diminta tanda tangan penerimaan barang sebagai bukti telah diterimanya barang oleh pelanggan. Biasanya dokumen ini diserahkan kepada pelanggan melalui bagian angkutan perusahaan, kantor pos, atau perusahaan angkutan umum.
  6. Bukti Setor Bank
    Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas dan digunakan sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Dokumen ini diserahkan kepada fungsi akuntansi dan digunakan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi kedalam jurnal.
  7. Rekap Beban Pokok Penjualan
    Fungsi akuntansi menggunakan dokumen ini untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu periode. Fungsi akuntansi juga menggunakan dokumen ini sebagai dokumen pendukung bagi pembuatan bukti memorial untuk mencatat harga pokok penjualan.

Pembahasan lainnya : 

Pencatatan transaksi penjualan barang dagangan tidak lepas dari dokumendokumen, dokumen disini berfungsi sebagai pendukung sehingga tercatatnya sebuah transaksi. Dokumen merupakan formulir pertama untuk merekam suatu transaksi, dalam formulir ini peristiwa yang terjadi dalam perusahaan direkam di atas kertas tertulis. Formulir adalah dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi (Mulyadi, 2013: 3).

Dokumen-dokumen yang biasa digunakan dalam mencatat sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai menurut Mulyadi (2013:463) adalah :

  1. Faktur penjualan tunai
  2. Pita register kas (cash register tape)
  3. Credit card sales slip
  4. Bill of Lading
  5. Faktur penjualan COD
  6. Bukti setor bank
  7. Rekapitulasi harga pokok penjualan

Faktur penjualan tunai disini berfungsi memerintah kepala bagian kasa untuk menerima uang dari pembeli sejumlah yang tercantum dalam dokumen tersebut. Adapula pita register kas (cash register tape) dokumen ini digunakan untuk mendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan sebagai bukti penerimaan kas dari bagian kas. Dokumen Credit Card Sales Slip, dokumen ini diisi oleh bagian kas dan berfungsi sebagai alat menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit, sebagai transaksi penjualan yang dilakukan oleh pemegang kartu kredit.

Dokumen lainnya yang dapat digunakan dalam pencatatan ini yaitu Bill of Lading, dokumen ini digunakan sebagai bukti penyerahan barang dari perusahaan penjual barang kepada perusahaan angkutan umum, dan digunakan dalam penjualan COD (Cash-on-delivery) yang penyerahan barangnya dilakukan oleh perusahaan angkutan umum. Dalam faktur penjualan COD (Cash-on-delivery) digunakan pula sebagai perekam berbagai informasi yang diperlukan untuk manajemen mengenai transaksi penjualan tunai.

Bukti setor bank digunakan sebagai bukti penyetoran kas dari penjualan tunai ke bank. Bukti setor bank dipakai oleh bagian akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penerimaan kas atas penjualan tunai ke dalam jurnal penerimaan kas, sedangkan dokumen rekapitulasi harga pokok penjualan digunakan bagian akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu periode dan sebagai dokumen pendukung bagi pembuatan bukti memorial untuk mencatat harga pokok produk yang dijual.

Sebutkan Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Penerimaan Kas..!!!

Dokumen yang digunakan dalam penerimaan kas menurut Baridwan (2010:100) yaitu :

  • Dokumen (bukti) asli pendukung setiap penerimaan uang yang terdiri dari :
    1. Pemberitahuan tentang pelunasan dari para langganan (remittance advice) atau amplop.
    2. Bukti penerimaan uang yang diberi nomor urut yang dicetak dan dibuat oleh kasir untuk penerimaan uang langsung.
      • Pita daftar penjualan tunai.
      • Pemberitahuan tentang pelunasan daftar penjualan salesmen.
      • Pemberitahuan dari bank tentang pinjaman penagihan oleh bank.
  • Data harian yang menunjukkan kumpulan ataukah ringkasan penerimaan kas yang terdiri dari :
    1. Bukti setor ke bank
    2. Daftar penerimaan kas harian (dibuat oleh kasir) dan daftar penerimaan kas harian (yang dibuat oleh bagian surat masuk)
    3. Ringkasan cash register
    4. Proff tapes
  • Buku jurnal (book of original entry)
    1. Jurnal penerimaan uang
    2. Kombinasi proof shet dengan jurnal penerimaan barang
    3. Buku pembantu piutang dan buku besar

Pembahasan lainnya : 


Pada kesempatan kali ini kami KONSULTAN AKUNTANSI SOLO akan membahas artikel tentang Dokumen Yang Di Digunakan Dalam Sistem Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas adalah

Dokumen Yang Di Digunakan Dalam Sistem Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah suatu pencatatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan umum pada perusahaan. Berikut kami rangkum beberapa dokumen yang digunakan dari sistem penerimaan kas penjualan tunai adalah :

Dokumen ini digunakan untuk merekam sebagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai.

Dokumen ini dihasilkan oleh fungi kas dengan cara mengoperasikan mesin register. Pita register ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan.

Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang menerbitkan kartu ktedit dan diserahkan kepada perusahaan (disebut merchant) yang menjadi anggota kartu kredit. Bagi perusahaan yang menjual barang atu jasa, dokumen ini di isi oleh fungsi kas dan berfungsi sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi penjualan yang telah dilakukan kepada pemegang kartu ktedit.

Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pengiriman dalam penjulan COD yang penyerahan barangnya dilakukan oleh perusahaan angkutan umum.

Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD

Dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas yang diterima dari piutang ke bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan diserahkan oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan penyetoran dari piutang ke bank. Dua lembar tembusannya diminta kembali bank setelah ditandatangani dan dicap oleh bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencataan transaksi penerimaan kas dari piutang kedalam jurnal penerimaan kas.

  1. Rekapitulasi harga pokok penjualan

Dokumen ini digunakan oleh fumgsi akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu periode. Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen pendukung bagi pembuatan bukti memorial untuk mencatat harga pokok yang dijual.

Berikut kami rangkum juga dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari piutang :

Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud pembayaran yang dilakukannya. Surat pemberitahuaan biasanya berupa tembusan bukti kas keluar yang dibuat oleh debitur, yang disertakan dengan cek yang dikirim oleh debitur melalui penagih perusahaan atau pos. Bagi perusahaan yang menerima kas dari piutang, surat pemberitahuaan ini digunakan sebagai sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang di dalam kartu piutang. Karena surat pemberitahuaan biasanya berupa tembusan bukti kas keluar.

  1. Daftar Surat Pemberitahuan

Merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. Jika penerimaan kas dari piutang perusahaan dilakukan melalui pos, fungsi sekretariat bertugas membuka amplop surat memisahkan surat pemberitahuan dengan cek, dan membuat daftar surat pemberitahuan yang diterima setiap hari.

Dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas yang diterima dari piutang ke bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan diserahkan oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan penyetoran dari piutang ke bank. Dua lembar tembusannya diminta kembali bank setelah ditandatangani dan dicap oleh bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penerimaan kas dari piutang kedalam jurnal penerimaan kas.

Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh perusahaan bagi para debitur yang melakukan penerimaan bayaran utang mereka. Kuitansi sebagai tanda penerimaan kas ini dibuat dalam sistem perbankan yang tidak mengembalikan cancalled checkkepada chack issuer. Jika cancalled chack dikembalikan kepada chack issuer, kuitansi sebagai tanda penerimaan kas digantikan fungsi oleh cancallad check

Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya dan salam Artikel.  Apabila ada yang ingin dikonsultasikan mengenai artikel ini ataupun permasalah bisnis anda yang lain, bisa hubungi kami di 087 777 510 668 / 0821 3232 8778 / 031 734 6576.

Created By : Ivan  (D’Consulting Business Consultant)