Digunakan untuk apa sajakah barang tambang yang ada di daerah Lampung

Digunakan untuk apa sajakah barang tambang yang ada di daerah Lampung

Potensi SDA Pesisir Barat Terlengkap

Krui - Penjabat (Pj) Bupati Pesisir Barat H Kherlani, SE, MM, menyatakan bahwa di Pesisir Barat yang memiliki luas 2.346,07 Km2 dan terdiri dari luas darat 65.766 Ha, serta laut 168.941 Ha memiliki potensi yang terlengkap di Provinsi Lampung.
Menurut Kherlani, Pesisir Barat yang merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) itu mempunyai banyak sekali potensi Sumber Daya Alam (SDA). Hanya tinggal dengan pengelolaan yang maksimal maka akan mengangkat perekonomian masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera.
"Perlu saya jelaskan, beberapa potensi yang mungkin kabupaten lain di Provinsi Lampung tidak ada, seperti kehutanan, perkebunan, bahkan juga pertambangan, mulai dari tambang emas, biji besi, batu, dan banyak sekali potensi di bidang pertambangan," ungkap Kherlani, akhir pekan lalu.
Selanjutnya, terang dia, dari 210 KM pantai Pesisir Barat, ada 17 titik yang menjadi tujuan wisata. Dan dari data tahun 2012 lalu, sebanyak 4.000-an wisatawan mancanegara berkunjung ke Pesisir Barat, hanya sekadar menikmati keindahan pantai maupun bermain surfing.
"Daerah ini adalah salah satu tempat yang bagus, bahkan pantainya nomor tiga terbaik di dunia untuk bermain surfing," terangnya.
Lanjut Kherlani, potensi yang ada di sektor kelautan lainnya, ada kekayaan yang jarang ada di daerah lain, misalnya lumba-lumba (dolphin) yang bisa menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke bumi para sai batin tersebut.
"Kita bisa menikmati keindahan lumba-lumba, saat perjalan kita menuju Pulau Pisang via Kualastabas Krui. Selanjutnya, ikan tuhuk (blue marlin), yang sehari-hari bisa kita temukan, bisa dipastikan kita ke pasar saja kita menemukan ikan tuhuk, bukan aneh lagi bagi masyarakat di sini," paparnya.
Karenanya, kata dia, potensi yang ada di Pesisir Barat harus ada dorongan maupun campur tangan pemerintah pusat maupun provinsi dalam hal meningkatkan SDM, agar nantinya semua potensi yang ada mampu terkelola secara maksimal, dan mendongkrak perekonomian dan kemajuan Pesisir Barat.
"Misalnya, potensi udang laut (lobster) yang kita tahu, harganya luar biasa dan daerah kita tempatnya. Namun karena kurangnya pengetahuan nelayan akan tata cara penangkapan, hingga hanya bermodalkan nekat bagi nelayan yang melakukan penangkapan udang, masalah ini perlunya perhatian pemerintah provinsi, khususnya pembinaan, dan bantuan peralatan yang memadai," imbuhnya. (SL-PR)