Dibawah ini yang termasuk 3 fungsi Gerbang logika dasar adalah

Table of Contents Show

Fungsi Gerbang Logika
Jenis-jenis Gerbang Logika
Simbol Gerbang Logika
Pengertian Gerbang Logika
Fungsi Gerbang Logika
Tabel Kebenaran Gerbang Logika
Jenis Jenis Gerbang Logika
1. Gerbang Logika NOT Gate
2. Gerbang Logika AND Gate
3. Gerbang Logika OR GATE
4. Gerbang Logika NAND Gate
5. Gerbang Logika NOR Gate
6. Gerbang Logika XOR Gate
7. Gerbang Logika XNOR Gate
Video yang berhubungan

Thursday, December 24, 2020 Mekanikal Elektrikal

Penggunaan alat digital sudah menjadi kebutuhan utama di era modern, dimana ia dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Namun tahukah Anda bagaimana perangkat digital dapat berfungsi dengan baik? Jawabannya terdapat pada komponen paling dasar atau biasa disebut sistem gerbang logika (logic gate).

Sistem ini berfungsi dengan adanya input dan output yang memakai teori Aljabar Boolean. Teori ini menyebutkan terdapat dua kode paling dasar sistem digital, yaitu 1 yang berarti true dan 0 yang berarti false.

IC (Integrated Circuit)

Fungsi Gerbang Logika

Fungsi sistem gerbang logika (logic gate) adalah sebagai perintah atau penerjemah, dimana ia menghubungkan banyak perangkat atau komponen di dalamnya. Mulai dari IC (Integrated Circuit), Transistor, Dioda, Optik, Relay, dan beragam perangkat elektronik lainnya.

Umumnya dalam sebuah chip alat elektronik mempunyai jutaan sistem gerbang ini, setiap gerbangnya memiliki tujuan atau fungsi berbeda. Namun secara garis besar ia dapat dikelompokkan menjadi beberapa rangkaian, mulai flip-flop, counter, multiplexer, demultiplexer, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Gerbang Logika

Sedangkan untuk jenis-jenisnya sistem gerbang ini memiliki 7 jenis yang paling utama, setiap jenis memiliki fungsi serta cara kerja yang berbeda-beda.

Selain itu penggunaannya juga disesuaikan dengan kebutuhan, karena setiap sistem mempunyai rangkaian input dan output yang berbeda-beda. Untuk lebih lengkapnya berikut ini adalah ulasan yang bisa Anda simak :

1. Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang AND termasuk yang paling sederhana diantara lainnya, dimana gerbang ini membutuhkan dua input untuk menghasilkan satu output. Sistemnya terdiri dari 0 dan 0 akan menghasilkan 0, 1 dan 0 akan menghasilkan 0, 1 dan 1 akan menghasilkan 1.

Dari konfigurasi tersebut terciptalah sebuah input dan output sederhana, biasanya ia digunakan untuk sebuah IC alat elektronik seperti TTL Logic AND Gate atau CMOS Logic AND Gate.

2. Gerbang OR (OR Gate)

Selanjutnya terdapat Gerbang OR atau OR Gate, gerbang ini sebenarnya hanya berbeda sedikit dari AND. Karena ia memiliki konfigurasi input 0 dan 0 akan menghasilkan 0, 0 dan 1 akan menghasilkan 1, 1 dan 0 akan menghasilkan 1, lalu 1 dan 1 akan menghasilkan 1.

Gerbang ini biasa digunakan untuk melengkapi sebuah sistem digital, dimana ia berfungsi agar sistem digital memiliki opsi yang lebih luas terhadap sistem geraknya. Terutama saat digunakan di samping Gerbang AND yang merupakan opsi lain dari gerbang yang satu ini.

3. Gerbang NOT (NOT Gate) atau Inverter

Disebut juga sebagai Inverter (pembalik), Gerbang NOT memang memiliki konfigurasi terbalik. Ia dapat mengubah input 0 menjadi output 1, sedangkan input 0 akan menjadi output 1. Gerbang NOT juga sangat berbeda dengan gerbang lainnya, karena ia hanya mempunyai 1 input dan 1 output saja.

Umumnya Gerbang NOT di simbolkan dengan lambang (-) diatas variabel lainnya, hal tersebut bertujuan agar penggunaannya tidak salah atau keliru. Hal ini karena ia berguna sebagai pembalik dan berfungsi sangat vital dalam sistem digital.

4. Gerbang NAND (NAND Gate)

Gerbang logika berikutnya ialah Gerbang NAND atau bisa disebut Non AND, karena konfigurasi yang dimilikinya berlawanan dengan Gerbang AND. Sehingga penggunaannya juga sangatlah berbeda.

Gerbang NAND dapat mengubah input 0 dan 0 menjadi output 1, 0 dan 1 menjadi output 1, 1 dan 0 menjadi outpout 1, lalu 1 dan 1 menjadi output 0.

5. Gerbang NOR (NOR Gate)

Selanjutnya gerbang yang menjadi kebalikan dari Gerbang OR, yaitu Gerbang NOR (Not OR).Gerbang ini sendiri memiliki tabel kebenaran input 0 dan 0 menjadi output 1, 0 dan 1 menjadi output 0, 1 dan 0 menjadi output 0, lalu 1 dan 1 menjadi output 0.

Dari konfigurasi tersebut membuatnya sangat berlawanan dengan Gerbang OR, sehingga bisa juga dipakai untuk menambah opsi dalam pemasangan sistem digital.

6. Gerbang X-OR (X-OR Gate)

Ada juga versi Gerbang X-OR atau bisa disebut Exclusive OR, seperti namanya ia adalah versi pengembangan dari Gerbang OR. Konfigurasinya sendiri terdiri dari input 0 dan 0 menjadi 0, 0 dan 1 menjadi output 1, 1 dan 0 menjadi 1, lalu 1 dan 1 menjadi 0.

Sistem baru ini digunakan untuk menjadi opsi yang lebih luas dalam penggunaan, sehingga sistem digital dapat lebih memiliki banyak pilihan dalam operasionalnya.

7. Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

Sama dengan gerbang lainnya, Gerbang X-NOR juga memiliki konfigurasi dua input dan satu output. Bedanya ia sendiri merupakan pengembang dari Gerbang NOR, sehingga ia dinamai Exclusive NOR.

Seperti nama yang diberikan, konfigurasi gerbang ini adalah pengembangan konfigurasi Gerbang NOR. Lebih tepatnya ia memiliki input 0 dan 0 akan menghasilkan 1, 0 dan 1 akan menghasilkan 0, 1 dan 0 akan menghasilkan 0, lalu 1 dan 1 akan menghasilkan 1.

Konfigurasinya menganut sistem logika dasar aljabar positif, dimana angka sama akan dapat terhubung dan menghasilkan keluaran 1. Sedangkan angka berbeda akan menganut salah satu angka, disini sendiri ia akan menjadi keluaran berupa 0.

Simbol Gerbang Logika

Setiap jenis gerbang mempunyai simbol serta tabel yang berbeda, baik dari input maupun outputnya, sistem konfigurasi, hingga rangkaian yang dimilikinya. Hal tersebut akan mempermudah penggunaan serta penerapannya dalam sebuah sistem digital.

Secara umum simbol Logic Gate berupa A dan B, sedangkan untuk tabel input dan output disimbolkan dengan A, B, dan Y. Sehingga ia dapat dengan mudah diaplikasikan pada sistem elektronik apapaun, untuk lebih lengkapnya Anda bisa menyimak gambar berikut ini :

Sistem Logic Gate memang sangatlah sederhana, namun komponen ini mempunyai peran penting dalam sebuah sistem digital. Dimana dalam sistem digital elektronik sendiri, jumlah gerbang yang digunakan bisa mencapai jutaan pasang. Sehingga dapat memiliki sistem berbeda-beda setiap penggunaannya.

Pengertian gerbang logika adalah suatu piranti dalam elektronika sebagai pembentuk sistem digital yang melakukan pengolahan input (data masukan) menjadi sinyal output (data keluaran) untuk bisa diolah lagi di proses berikutnya.

Sebagai referensi tambahan bisa diihat juga pengertian gerbang logika Wikipedia.

Pengertian Gerbang Logika

Secara elektronis, gerbang logika (logic gates) dibentuk oleh rangkaian sederhana yang terdiri dari komponen IC (integrated circuit), transistor dan dioda. Karena sinyal yang diproses oleh gerbang logika adalah berupa bilangan biner maka sinyal yang diproses hanya terdapat 2 kode saja yaitu 0 dan 1.

Macam macam gerbang logika terdapat beberapa jenis namun sebenarnya hanya terdapat 3 gerbang logika dasar yaitu AND, OR dan NOT sedangkan 4 gerbang lainnya yaitu NOR, XOR, XNOR, NAND merupakan turunan gerbang dasar atau hasil kombinasi gerbang dasar.

Gerbang Logika Dasar

Fungsi Gerbang Logika

Fungsi gerbang logika adalah untuk melakukan fungsi logika dasar sebagai pembentuk sirkuit digital yang terintegrasi, kebanyakan gerbang logika terdiri dari 2 input nilai biner begitu juga dengan outputnya berupa bilangan 1 atau 0 atau yang lazim disebut true atau false.

Komponen IC logic yang sederhana misalnya IC logic TTL 7408 mungkin hanya terdiri dari beberapa gerbang logika saja.

IC TTL 7408

Pada rangkaian elektronika sederhana, baik itu IC TTL maupun CMOS yang terdiri dari beberapa gerbang logic biasa digunakan pada rangkaian berikut :

Rangkaian flip flop
Rangkaian pengaman dengan kode kunci rahasia
Rangkaian counter
Rangkaian Multiplexer
Rangkaian Demultiplexer
Rangkaian Encoder, fungsinya untuk merubah suatu bilangan menjadi bentuk biner
Rangkaian Decoder, fungsinya untuk merubah bilangan biner ke bilangan lain

Pada IC mikroprosesor (microprocessors) yang sangat kompleks bisa terdiri dari jutaan gerbang logik, komponen ic seperti ini biasa disebut chip. Contohnya adalah Chip INTEL Stratix 10GX dengan jumlah logic sebanyak 10.2 juta logic

Chip INTEL Stratix 10GX

Dengan mengkombinasikan ribuan atau bahkan jutaan gerbang logika, bisa dibangun sebuah operasi digital yang kompleks. Jumlah maksimum gerbang logika yang terdapat pada sebuah chip ditentukan oleh ukuran chip mikroprosesor yang dibagi ukuran dari gerbang logik tersebut.

Baca Juga : Cara Membuat Rangkaian Paralel

Tabel Kebenaran Gerbang Logika

Tabel kebenaran logika adalah suatu tabel yang berisi kemungkinan / variabel nilai logika biner yang mungkin diberikan ke input gerbang logika dan digunakan untuk menganalisa nilai kebenarannya, tabel ini biasa juga disebut truth table.

Dalam logika matematika biner, tabel ini digunakan untuk menganalisa kebenaran dari suatu pernyataan yang dalam dunia elektronika identik dengan input.

Karena terdapat 7 gerbang logika, maka terdapat juga 7 tabel kebenaran gerbang logika yang bisa digambarkan seperti dibawah ini :

Tabel kebenaran gerbang logika

Jenis Jenis Gerbang Logika

Adapun jenis jenis gerbang logika dasar termasuk dengan turunannya terdapat 7 jenis dan kesemuanya sering dikombinasikan untuk membangun sebuah circuit digital :

1. Gerbang Logika NOT Gate

Gerbang logika NOT adalah sebuah gerbang logik dasar yang output nya selalu kebalikan dari nilai input, yaitu jika inputnya bernilai logika 1 maka output akan bernilai logika 0 dan sebaliknya jika input bernilai logika 0 maka output akan bernilai logika 1.

Berikut dibawah ini simbol gerbang logika NOT :

Gerbang NOT adalah satu satunya logic gate yang hanya terdapat logika 1 input saja, karena sifatnya ini sering disebut juga sebagai inverter. Pada dasarnya gerbang NOT adalah sama dengan negasi. Lebih jelasnya berikut dibawah ini adalah tabel kebenaran serta animasi gerbang NOT sebagai simulasi gerbang logika NOT :

2. Gerbang Logika AND Gate

Sebuah logika AND adalah sebuah gerbang logika dasar yang nilai outputnya akan bernilai logika 1 ketika semua inputnya yang terdiri dari minimal 2 input yaitu X dan Y dalam kondisi mendapat input bernilai logika 1.

Berikut dibawah ini simbol gerbang logika AND :

Prinsip kerja gerbang AND ini sesuai namanya gerbang AND / dalam bahasa indonesia berarti “dan” atau identik juga dengan saklar seri dimana supaya rangkaian bekerja maka kedua saklar harus dalam posisi ON. Berikut dibawah ini adalah tabel kebenaran serta animasi gerbang logika AND

3. Gerbang Logika OR GATE

Gerbang Logika OR adalah sebuah gerbang logika dasar yang outputnya akan bernilai logika 1 jika salah satu atau keduanya dari input logik mendapat nilai logika 1, output akan bernilai logika 0 ketika semua input dalam keadaan logika 0.

Berikut dibawah ini simbol gerbang logika OR :

Jika dalam sebuah rangkaian saklar maka OR gate identik dengan saklar yang disusun paralel dimana hanya diperlukan satu switch saja yang dalam posisi ON supaya rangkaian bekerja.

4. Gerbang Logika NAND Gate

Gerbang logika NAND merupakan gerbang kombinasi dari AND dan NOT, sehingga outputnya juga akan kebalikan dari AND gate dengan demikian outputnya hanya akan bernilai logika 1 jika semua input dalam keadaan logika 0 sedangkan jika semua input dalam keadaan menerima input logika 1 maka output akan menghasilkan logika 0.

Simbol gerbang logika NAND :

Berikut dibawah ini adalah tabel kebenaran serta animasi gerbang logika NAND :

5. Gerbang Logika NOR Gate

Gerbang logika NOR memiliki prinsip kerja seperti kombinasi dari gerbang OR dan gerbang NOT sehingga output dari gerbang ini hanya akan bernilai logika 1 ketika semua gerbang inputnya dalam keadaan logika 0. Pada kondisi selain seperti tadi, misalnya salah satu atau kedua input dalam keadaan logika 1 maka output akan tetap bernilai logika 0.

Simbol gerbang logika NOR :

Berikut dibawah ini adalah tabel kebenaran serta animasi gerbang logika NOR :

6. Gerbang Logika XOR Gate

Gerbang logika XOR adalah singkatan dari EXclusive OR gate yang outputnya hanya akan bernilai logika 1 jika salah satu input X atau Y dalam keadaan bernilai logika 1, ketika semua inputnya dalam keadaan logika 0 atau dalam keadaan logika 1 maka output akan tetap logika 0.

Simbol gerbang logika XOR :

Berikut dibawah ini adalah tabel kebenaran serta animasi gerbang logika XOR :

7. Gerbang Logika XNOR Gate

Gerbang logika XNOR adalah singkatan dari EXclusive NOR gate yang berarti outputnya adalah kebalikan dari gate XOR. Output gerbang XNOR hanya akan bernilai logika 1 jika kedua input X dan Y dalam keadaan logika 1 atau dalam keadaan logika 0, dalam keadaan input tidak sama antara X dan Y maka output akan tetap logika 0.

Simbol gerbang logika XNOR :

Berikut dibawah ini adalah tabel kebenaran serta animasi gerbang logika XNOR :

Demikian artikel kali ini tentang pengertian gerbang logika semoga bisa bermanfaat.